Guru Cantik Pujaan Hati

Guru Cantik Pujaan Hati

Bab 1

Artika Putri Pertiwi adalah seorang mahasiswi yang berprestasi, sehingga Artika mendapatkan beasiswa penuh untuk kuliahnya.

Pada Semester akhir ini, Artika di wajibkan untuk magang, agar bisa cepat wisuda, syaratnya adalah magang di sebuah sekolah TK yang bertaraf internasional.

Sekarang di sinilah Artika berada, di ruangan Kepala Sekolah untuk melaporkan bahwa Artika sudah mendapatkan telepon dari pihak sekolah yang langsung mengundangnya untuk magang.

Kepala sekolah menjelaskan tentang peraturan yang berlaku di sekolah tersebut. Jika Artika menunjukkan performa yang bagus selama magang, maka pihak sekolah akan langsung menjadikan Artika guru tetap di sekolah tersebut.

Artika sangat senang mendengarnya, Artika bertekad dia akan mengajar dengan baik, dan akan mematuhi segala peraturan yang ada di sekolah tersebut.

Artika berharap supaya dirinya bisa menjadi guru tetap di sekolah tersebut, karena sekolah yang bertaraf Internasional maka gaji yang di berikan pun cukup fantastis.

Artika pun tak perlu bersusah payah mencari pekerjaan lain, jika dia bisa di terima sebagai guru tetap di sekolah itu. Karena di zaman sekarang untuk melamar pekerjaan perlu koneksi yang kuat.

Kalau kita tidak memiliki koneksi yang kuat, sebagus apapun kita tetap tidak akan di terima.

Artika hidup seorang diri, dia membiayai dirinya sendiri setelah ibunya meniggal dunia saat dia duduk di bangku kelas 3 SMP.

Flash Back On

Ibunya Artika meninggal dunia karena kecelakaan mobil saat akan pergi ke restoran untuk menemui ayahnya.

Mobil yang di kendarai ibunya Artika ternyata Remnya blong, sehingga ibunya Artika menabrak pembatas jalan.

Ibunya Artika sempat di bawa ke rumah sakit, tapi sayang nyawanya tak tertolong lagi.

Setelah 6 bulan kematian ibunya, ayahnya menikah lagi dengan seorang janda anak 2. Anak pertamanya perempuan yang seumuran dengan Artika dan anak yang kedua laki-laki yang usianya lebih muda 2 tahun dari Artika.

Awalnya Artika sangat senang ayahnya menikah lagi, karena ibu tirinya memiliki 2 orang anak yang akan menjadi saudaranya, walaupun hanya saudara tiri.

Tapi kenyataannya tidak seperti yang ada dalam bayangan Artika, ibu tiri dan saudara tiri perempuannya sangat membenci Artika.

Ibu tirinya tak menerima kehadiran Artika, karena menurutnya Artika bisa membahayakan posisi anak-anaknya, Ayah Artika adalah pemilik Restoran ternama yang memiliki 5 cabang di kota besar.

Ibu tirinya tak ingin jika Artika menjadi pewaris kekayaan suaminya. Ibu tirinya hanya ingin anak-anaknya lah yg akan menjadi pewaris.

Sedangkan saudari tirinya yang perempuan tidak menyukai Artika karena Artika lebih cantik, dan lebih pintar di banding dirinya.

Sehingga membuat Artika populer di sekolahnya, banyak siswa laki-laki yang menyukai Artika, sehingga membuat saudara tirinya merasa iri hati.

Saudara tirinya yang laki-laki sangat menyukai Artika, karena menurutnya Artika bisa menjadi kakaknya baik untuknya, tidak seperti kakak kandungnya.

Berbagai cara di lakukan oleh ibu dan saudara tirinya agar Artika bisa pergi dari rumahnya.

Sehingga mereka tega memfitnah Artika hingga akhirnya Artika di usir oleh ayahnya dari rumah.

Pada saat Artika di usir dari rumahnya Artika pergi ke rumah neneknya yang ada di kota B dan tinggal di sana, hanya keluarga dari pihak almarhum ibunya saja yang mau menerima Artika, sedangkan dari pihak ayahnya tak ada satupun yang mau menerima Artika.

Selama Artika tinggal bersama neneknya, tak pernah sekalipun Ayah Artika mencarinya.

Neneknya Artika mempunyai usaha warteg yang cukup terkenal di daerahnya. Sehingga neneknya Artika mampu untuk membiayai kehidupannya dan Artika.

Namun untuk biaya pendidikannya Artika tak perlu memusingkannya, karena Artika adalah siswi yang berprestasi di bidang akademik mau pun non akademik, sehingga Artika mendapatkan beasiswa penuh hingga ke jenjang S2 nya.

Tapi Artika tak mau berdiam diri, Artika selalu saja membantu neneknya berjualan, dari mulai memasak, melayani pembeli, hingga mencuci piring.

Artika tak malu untuk melakukan itu semua. Artika sangat bersyukur karena neneknya mau menampung dirinya.

Sekarang nenek Artika sudah meninggal dunia, dan usaha wartegnya Artika yang melanjutkan, Artika memperkerjakan 3 orang karyawan di wartegnya.

Flash Back Off

Setelah mendengar semua penjelasan dari Kepala Sekolah, Artika di perbolehkan pulang. Besok pagi Artika sudah mulai aktif magang di sekolah tersebut.

Artika pun berpamitan untuk segera pulang, tak lupa Artika mengucapkan terima kasih kepada Kepala Sekolah tersebut yang telah mengundangnya untuk magang di sekolah Elit tersebut.

Setelah berpamitan Artika pun langsung menuju area parkiran untuk mengambil motor bebeknya, karena Artika tidak punya mobil, hanya sebuah motor bebek butut yang menemaninya kemana pun dia pergi.

Sampai di parkiran Artika melihat seorang anak laki-laki yang duduk di kursi panjang, di lihat dari seragamnya anak laki-laki itu ada salah satu siswa dari sekolah itu.

Artika lalu menghampiri anak laki-laki itu.

" Adek, boleh kakak duduk di sini" tanya Artika pada anak laki-laki itu.

Anak itu hanya mengangguk menandakan bahwa Artika boleh duduk di situ.

Setelah Artika duduk, Artika memperhatikan anak laki-laki itu, sepertinya dia habis menangis pikir Artika.

"Adek kenapa gak masuk ke kelas, kan sekarang masih jam pelajaran" tanya Artika dengan nada lembutnya.

"Aydan gak mau masuk ke kelas kakak, Aydan gak mau sekolah" ucap Aydan

" Jadi nama adek Aydan" tanya Artika memastikan karena anak laki-laki tersebut menyebut dirinya Aydan. Anak laki-laki itu pun mengangguk.

" Kenapa adek gak mau sekolah, kan dengan sekolah kita bisa jadi pintar" ucap Artika.

" Aydan lagi ngambek sama papi, makanya Aydan gak mau sekolah" seru Aydan.

"Memangnya kenapa sama papinya Aydan, kenapa sampai Aydan ngambek" tanya Artika penasaran kenapa Aydan bisa ngambek.

" Papi ninggalin Aydan kak, Papi pergi ke Singapura, papi bilang ada pekerjaan di sana. Tapi biasanya kalau papi pergi, papi pasti ajak Aydan. Sekarang papi tinggalin Aydan papi udah gak sayang Aydan lagi" ucap Aydan sambil menangis.

Melihat Aydan menangis dengan cepat Artika memeluk Aydan sambil mengelus-elus kepala Aydan.

"Aydan sayang, papi Aydan bukan gak sayang lagi sama Aydan, papi Aydan kan pergi bekerja untuk mencari uang. Papi Aydan kan mencari uang buat Aydan juga" ucap Artika menasehati Aydan.

Aydan yang mendengar ucapan Artika langsung diam dan behenti menangis.

"Aydan sayang dengar kakak yaa, Papi Aydan pergi untuk mecari uang , untuk bayar sekolah Aydan, untuk membeli makanan buat Aydan, beli pakaian Aydan dan segala keperluan Aydan" lanjut Artika.

"Kalau papi Aydan tidak bekerja, papi Aydan tidak akan mendapat uang" ucap Artika dengan nada lembutnya menjelaskan kepada Aydan.

Artika menasehati Aydan dengan penuh kelembutan, sehingga Aydan mudah memahami nasehat yang di berikan oleh Artika, dan Aydan kembali masuk ke kelasnya dan mulai mengikuti pelajarannya.

Setelah melihat Aydan masuk kembali ke dalam kelasnya Artika pun lansung pulang, untuk mengurus Wartegnya.

**Terima kasih telah mampir membaca karya saya.

Mohon kritik dan sarannya.

Jangan lupa like dan komen yaaa...

Terima Kasih**

Terpopuler

Comments

Har Tini

Har Tini

baru mampir thor semoga cerita ny menarik

2022-12-25

0

Ryan Samudra

Ryan Samudra

jalan cerita cukup menarik 👍👍👍👍

2021-01-11

0

ZalikaAngel 🤧🥀❣️

ZalikaAngel 🤧🥀❣️

hai aku Uda kasih rate 5 bintang terus like jangan lupa mampir di novel ku“tersakiti kerja CEO tampan"
tinggal jejak ya 🌚✨😍

2020-05-29

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!