Eps 5 Awal Memimpin

°°°°•••• Selamat Membaca ••••°°°°

Pagi yang cerah. Nindi bersama keluarganya sarapan pagi bersama.

" Selamat pagi papi mami, " ucap Nindi.

" Pagi ibu direktur, " jawab papinya Nindi.

" Kok ibu direktur sih, Pi." ucap Nindi.

" Loh kan memang sekarang kamu sudah jadi ibu direktur, " jawab Papinya Nindi..

" Jangan berlebih-lebihan dong, Pi. Nindi kan masih belajar dan masih belum mulai lagi. Masa sudah disebut Bu direktur sih, " ucap Nindi sambil tersenyum.

" Sudah...sudah...ayo kita sarapan dulu. Sekarang sudha jam 7 loh. Nanti telat berangkatnya, " ucap Bu Esti menyela.

" Iya mi. Ini Nindi mau sarapan dulu. " ucap Nindi.

Mereka pun segera sarapan pagi. Dan setelah lima belas menit. Mereka selesai makan dan lanjut bersiap berangkat ke kantor.

" Nin, bareng papi saja ya. " ajak papinya.

" Nindi bawa mobil sendiri saja, Pi. Karena kantor papi sama kantor cabang kan beda arah. Nanti akan semakin siang datangnya, " ucap Nindi.

" Ya sudah. Papi berangkat dulu ya. Kami hati-hati di jalan ya nak, " ucap Pak Burhan.

" Iya Pi. Nindi juga pamit berangkat ya. " ucap Nindi sambil mencium tangan papinya.

" Mi, Nindi berangkat dulu. Assalamualaikum, " ucap Nindi pada maminya.

" Walaikumsalam, " jawab maminya Nindi.

Pak Burhan dan Nindi pun segera berangkat ke kantor. Nindi anak yang mandiri. Dia tidak suka merepotkan orang lain.

Setelah empat puluh lima menit perjalanan. Akhirnya Nindi sampai di kantor cabang. Nindi disambut oleh seluruh pegawai.

" Selamat pagi Ibu Nindi, " ucap seluruh pegawai.

" Selamat pagi semuanya. " jawab Nindi.

" Selamat bergabung di perusahaan ini Bu. " ucap Pak Firman.

" Terima kasih atas sambutan hari ini. Semoga kita semua bisa bekerja sama dengan baik. " ucap Nindi.

" Siap ibu Nindi, " ucap seluruh pegawai.

Nindi pun masuk ke dalam ruangannya.

" Baru pertama kalinya aku masuk ruangan ini. Semoga aku bisa menjalankan tugas dan tanggung jawab aku disini, " ucap Nindi dalam hati.

Saat Nindi sedang mengamati ruangannya, tiba-tiba suara handphone nya berdering.

kring...kring...kring...

" Siapa ya telepon pagi-pagi begini?, " ucap Nindi sambil mengambil handphone nya dari dalam tasnya.

Ketika Nindi melihat handphone nya. Ternyata nomor teleponnya tak dia kenal.

" Nomornya siapa ya? Aku gak mengenal nomor ini. Sebaiknya aku gak perlu angkat teleponnya. " ucap Nindi sambil meletakkan handphonenya di atas meja kerjanya.

Nindi pun tidak menghiraukan telepon masuk dari nomor yang tak dia kenal. Dia mulai mengerjakan tugasnya. Namun di saat Nindi bekerja, handphone itu tak henti-hentinya berdering.

" Siapa sih orang yang telepon ini? Aku angkat gak ya....hmmm sebaiknya gak perlu deh, " ucap Nindi lirih.

Nindi pun tak menghiraukan telepon itu dan kembali fokus dengan pekerjaannya. Lalu tiba-tiba....

klik...klik...

Suara chat masuk dari handphone Nindi. Lalu Nindi pun mengambil handphonenya dan membuka chat masuknya. Dan Nindi pun membaca chat itu.

isi chat dari handphone Nindi.

" Selamat pagi ibu direktur yang cantik." tulis si pengirim.

" Maaf ini siapa ya?, " jawab Nindi dalam chat.

" Masa ibu direktur sudah lupa dengan saya. " tulis si pengirim.

" Maaf...saya benar-benar lupa. Siapa anda?, " jawab Nindi.

" Kita yang kemarin ketemu. Apakah masih tidak ingat dengan saya?, " tulis si pengirim.

" Ketemu dimana dan kapan ya?, " jawab Nindi.

" Aku Rayhan. Yang waktu acara syukuran kemarin minta nomor telepon Bu Nindi hehehe...apakah masih tidak ingat dengan saya?, " tulis si pengirim.

" Hmmm....oh iya...iya ... sekarang aku sudah ingat. Anda rekan kerja papi kan, " jawab Nindi.

" Iya Bu Nindi. Gimana awal bekerjanya Bu?, " tanya Rayhan.

" Alhamdulillah...aku masih belajar. Oh iya pak Rayhan...ada apa ya...kok sepagi ini chat saya. Mungkin ada yang bisa saya bantu?, " jawab Nindi.

" Sebenarnya saya gak ada apa-apa kok Bu. Saya cuma ingin kasih selamat buat ibu Nindi di hari awal bekerja. Semoga nantinya kita bisa menjalin hubungan kerjasama yang baik, " tulis Rayhan.

" Baik pak. Semoga kita bisa menjadi rekan kerja yang baik, " jawab Nindi.

" Terima kasih ibu Nindi. Kalau begitu selamat bekerja ya Bu dan mohon maaf jika saya mengganggu waktu bekerjanya. " tulis Rayhan.

" Iya...tidak apa-apa pak. Senang bisa kenal dengan Pak Rayhan, " jawab Nindi.

" Sama-sama bu. Terima kasih ibu Nindi atas waktunya. Assalamualaikum, " tulis Rayhan.

" Walaikumsalam, " jawab Nindi.

Setelah selesai chat dengan Rayhan. Nindi pun melanjutkan pekerjaannya. Setelah beberapa saat, Nindi mengadakan rapat bersama dengan pegawainya.

" Selamat pagi semua, " ucap Nindi.

" Pagi Bu, " jawab semua pegawai.

" Hari ini adalah hari pertama saya memimpikan di perjalanan ini. Dan saya masih belum tau secara detail tentang perusahaan ini. Saya ingin melihat laporan perusahaan tiap bulan. Dan saya berharap semua bisa melaksanakan tugas kalian masing-masing dengan benar. " ucap Nindi.

" Baik Bu," jawab para pegawai.

Nindi pun mulai memeriksa beberapa laporan perusahaan. Dan hampir dua jam, Nindi memeriksa laporan. Akhirnya semua selesai.

" Saya sudah lihat laporan kalian. Dan saya rasa di beberapa tahun ini, perusahaan tidak banyak mengalir peningkatan. Saya berharap di tahun ini, perusahaan bisa mengalami peningkatan, " ucap Nindi.

" Siap bu. " jawab para pegawai.

" Terima kasih kasih semuanya. Dan sekarang kalian bisa kembali ke tempat kerja kalian masing-masing, " Ucap Nindi.

" Terima kasih Bu Nindi, " jawab para pegawai.

Mereka pun kembali bekerja dan Nindi kembali ke ruangannya.

🌸🌸🌸🌸

Beberapa jam kemudian....

" Akhirnya selesai juga. " ucap Nindi

Nindi pun melihat waktu di jam tangannya.

" Wah... sekarang sudah hampir jam empat sore. Sebaiknya aku bersiap dulu untuk pulang, " ucap Nindi.

Nindi pun mulai prepare. Dan tak lama kemudian..

" Akhirnya selesai juga preparenya. Sekarang saatnya pulang, " ucap Nindi lirih.

Nindi pun membawa beberapa laporan untuk dibawa pulang. Dan ketika Nindi lewat di depan satpam kantor. Tiba-tiba....

" Selamat sore Bu Nindi. " ucap Pak satpamnya.

" Selamat sore pak." Jawab Nindi.

" Ibu mau pulang?, " tanya Pak satpam.

" Iya pak. Saya pulang dulu ya pak, " ucap Nindi.

" Barangnya saya bawakan ke mobil ya Bu, " ucap Pak satpam.

" Tidak perlu pak. Ini gak berat kok. Jadi masih bisa saya bawa sendiri. " Jawab Nindi.

" Ya sudah kalau begitu bu. Hati-hati di jalan ya bu, " ucap pak satpam.

" Terima kasih pak. Assalamualaikum, " jawab Nindi.

" Walaikumsalam bu Nindi, " jawab Pak satpam.

Lalu Nindi pun segera naik ke dalam mobilnya. Dan dia pun segera melaju perjalanan ke rumah.

" Alhamdulillah hari pertama aku bekerja bisa dilalui dengan baik. Dan semoga besok bisa aku laksanakan lebih baik lagi, " ucap Nindi dalam hati.

Dan tak lama kemudian, Nindi pun sampai di rumahnya. Lalu dia pun segera masuk dan beristirahat.

🌸🌸🌸🌸🌸

Terimakasih sudah membaca cerita CINTA LALITHA. Simak terus kelanjutan ceritanya di eps 6.

Terpopuler

Comments

Yukity

Yukity

like...♥️♥️♥️♥️


salam dari
CINTA UNTUK YULIA

2021-08-21

0

Bernard Lie

Bernard Lie

lanjut thor

2021-08-17

0

Eryana

Eryana

semangat Thor

2021-08-17

0

lihat semua
Episodes
1 Eps 1 Berita Kelulusan
2 Eps 2 Kedatangan
3 Eps 3 Wisuda
4 Bab 4 Syukuran
5 Eps 5 Awal Memimpin
6 Eps 6 Makan siang
7 Eps 7 Tragedi
8 Eps 8 Kesedihan
9 Eps 9 Curhat
10 Eps 10 Menyemangati diri
11 Eps 11 Mual
12 Eps 12 Hamil
13 Eps 13 Ketahuan
14 Eps 14 Diasingkan
15 Eps 15 Sendiri
16 Eps 16 Melahirkan
17 Eps 17 Sedih
18 Eps 18 Semangat
19 Eps 19 Identitas
20 Eps 20 Kedekatan
21 Eps 21 Ungkapan hati
22 Eps 22 Memberanikan diri
23 Eps 23 Pendekatan
24 Eps 24 Rindu
25 Eps 25 Bertemu
26 Eps 26 Berdua
27 Eps 27 Terkejut
28 Eps 28 Mampir
29 Eps 29 Kangen
30 Eps 30 Mengunjungi
31 Eps 31 Jujur
32 Eps 32 Makan malam
33 Eps 33 Lamaran
34 Eps 34 Siraman
35 Eps 35 Janji suci
36 Eps 36 Resepsi
37 Eps 37 Berangkat
38 Bab 38 Malam Pertama
39 Eps 39 Malam kedua
40 Eps 40 Kembali
41 Eps 41 Di rumah
42 Eps 42 Awal berangkat berangkat bersama
43 Eps 43 Kedatangan kakaknya Rayhan
44 Eps 44 Makan malam bersama ipar
45 Eps 45 Kepikiran
46 Eps 46 Curiga
47 Eps 47 Cari tau
48 Eps 48 Perhatian
49 Eps 49 Sendiri
50 Eps 50 Curiga
51 Eps 51 Akhirnya tau
52 Eps 52 Makin curiga
53 Eps 53 Datang
54 Eps 54 Kangen
55 Eps 55 Kabar bahagia
56 Eps 56 Ngidam
57 Eps 57 Menemui
58 Eps 58 Tegang
59 Eps 59 Banyak Istirahat
60 Eps 60 Jalan pagi
61 Eps 61 Kedatangan
62 Eps 62 Kebersamaan
63 Eps 63 Perhatian
64 Eps 64 Pamit
65 Eps 65 Tiga bulanan
66 Eps 66 Pulang kampung
67 Eps 67 Tahan Emosi
68 Eps 68 Kedatangan Lalitha
69 Eps 69 Pembagian kerja
70 Eps 70 Sabar
71 Eps 71 Curhat
72 Eps 72 Tertunda
73 Eps 73 Makan siang bareng
74 Eps 74 Cerita
75 Eps 75 Lanjutan
76 Eps 76 Bicara
77 Eps 77 Kepikiran
78 Eps 78 Jalan-jalan bersama Lalitha
79 Eps 79 Tujuh bulanan
80 Eps 80 Lahiran
81 Eps 81 Pulang
82 Eps 82 Menyambut
83 Eps 83 Kenalan
84 Eps 84 Awal Sekolah
85 Eps 85 Datang lagi
86 Eps 86 Telepon
87 Eps 87
88 Eps 88 Jalan-jalan
89 Eps 89 Ziarah
90 Eps 90 Menginap di villa
91 Eps 91 Di Villa
92 Eps 92 Curiga
93 Eps 93 Pulang
94 Eps 94 Lulus
95 Eps 95 Kecelakaan
96 Eps 96 Kritis
97 Eps 97 Serangan jantung
98 Eps 98 Terbuka
99 Eps 99 Sadar
100 Eps 100 Meninggal
101 Eps 101 Pemakaman
102 Eps 102 Tes DNA
103 Eps 103 Hasil Tes
104 Eps 104 Cerita
105 Eps 105 Berkumpul
106 Eps 106 Jelas
107 Eps 107 Dilamar
108 Eps 108 Menikah
Episodes

Updated 108 Episodes

1
Eps 1 Berita Kelulusan
2
Eps 2 Kedatangan
3
Eps 3 Wisuda
4
Bab 4 Syukuran
5
Eps 5 Awal Memimpin
6
Eps 6 Makan siang
7
Eps 7 Tragedi
8
Eps 8 Kesedihan
9
Eps 9 Curhat
10
Eps 10 Menyemangati diri
11
Eps 11 Mual
12
Eps 12 Hamil
13
Eps 13 Ketahuan
14
Eps 14 Diasingkan
15
Eps 15 Sendiri
16
Eps 16 Melahirkan
17
Eps 17 Sedih
18
Eps 18 Semangat
19
Eps 19 Identitas
20
Eps 20 Kedekatan
21
Eps 21 Ungkapan hati
22
Eps 22 Memberanikan diri
23
Eps 23 Pendekatan
24
Eps 24 Rindu
25
Eps 25 Bertemu
26
Eps 26 Berdua
27
Eps 27 Terkejut
28
Eps 28 Mampir
29
Eps 29 Kangen
30
Eps 30 Mengunjungi
31
Eps 31 Jujur
32
Eps 32 Makan malam
33
Eps 33 Lamaran
34
Eps 34 Siraman
35
Eps 35 Janji suci
36
Eps 36 Resepsi
37
Eps 37 Berangkat
38
Bab 38 Malam Pertama
39
Eps 39 Malam kedua
40
Eps 40 Kembali
41
Eps 41 Di rumah
42
Eps 42 Awal berangkat berangkat bersama
43
Eps 43 Kedatangan kakaknya Rayhan
44
Eps 44 Makan malam bersama ipar
45
Eps 45 Kepikiran
46
Eps 46 Curiga
47
Eps 47 Cari tau
48
Eps 48 Perhatian
49
Eps 49 Sendiri
50
Eps 50 Curiga
51
Eps 51 Akhirnya tau
52
Eps 52 Makin curiga
53
Eps 53 Datang
54
Eps 54 Kangen
55
Eps 55 Kabar bahagia
56
Eps 56 Ngidam
57
Eps 57 Menemui
58
Eps 58 Tegang
59
Eps 59 Banyak Istirahat
60
Eps 60 Jalan pagi
61
Eps 61 Kedatangan
62
Eps 62 Kebersamaan
63
Eps 63 Perhatian
64
Eps 64 Pamit
65
Eps 65 Tiga bulanan
66
Eps 66 Pulang kampung
67
Eps 67 Tahan Emosi
68
Eps 68 Kedatangan Lalitha
69
Eps 69 Pembagian kerja
70
Eps 70 Sabar
71
Eps 71 Curhat
72
Eps 72 Tertunda
73
Eps 73 Makan siang bareng
74
Eps 74 Cerita
75
Eps 75 Lanjutan
76
Eps 76 Bicara
77
Eps 77 Kepikiran
78
Eps 78 Jalan-jalan bersama Lalitha
79
Eps 79 Tujuh bulanan
80
Eps 80 Lahiran
81
Eps 81 Pulang
82
Eps 82 Menyambut
83
Eps 83 Kenalan
84
Eps 84 Awal Sekolah
85
Eps 85 Datang lagi
86
Eps 86 Telepon
87
Eps 87
88
Eps 88 Jalan-jalan
89
Eps 89 Ziarah
90
Eps 90 Menginap di villa
91
Eps 91 Di Villa
92
Eps 92 Curiga
93
Eps 93 Pulang
94
Eps 94 Lulus
95
Eps 95 Kecelakaan
96
Eps 96 Kritis
97
Eps 97 Serangan jantung
98
Eps 98 Terbuka
99
Eps 99 Sadar
100
Eps 100 Meninggal
101
Eps 101 Pemakaman
102
Eps 102 Tes DNA
103
Eps 103 Hasil Tes
104
Eps 104 Cerita
105
Eps 105 Berkumpul
106
Eps 106 Jelas
107
Eps 107 Dilamar
108
Eps 108 Menikah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!