Bab 4 Syukuran

°°°°•••• Selamat Membaca ••••°°°°

Setelah sampai di bandara, mereka pun segera pulang ke rumah. Tak lama kemudian, mereka pun sampai di rumah.

" Alhamdulillah sampai juga di rumah. Gak berubah ya Pi, " ucap Nindi bahagia.

Mendengar suara Nindi. Bik Surti asisten rumah tangga keluarga Pak Burhan pun menghampiri.

" Masya Allah Non Nindi makin cantik aja ya. Gimana kabarnya Non?, " ucap Bik Surti.

" Alhamdulillah baik, Bik. Bibi gimana juga kabarnya?, " tanya Nindi.

" Bibi juga baik kok Non. Oh iya tuan dan nyonya. Tadi saya sudah buatkan makanan spesial buat menyambut kedatangan Non Nindi. Apakah mau saya siapkan di meja tuan. " ucap Bik Surti.

" Wah...Bibi kok repot-repot sih bikin menu spesial buat aku." ucap Nindi sambil tersenyum.

" Gak repot kok Non. " sahut Bik Surti.

" Iya Bik. Nanti pasti Nindi makan Bik. Sekarang aku mau ke kamar dulu. Kangen banget lihat kamar yang aku tinggalkan dulu. " ucap Nindi.

" Nanti saja disiapkannya bik. Kami juga ke kamar dulu bik. Mau istirahat bentar. Nanti kami pasti makan makanan buatan bibi yang spesial itu, " ucap Bu Esti.

" Baik tuan. Kalau begitu Bibi balik ke dapur dulu, " ucap Bik Surti.

Nindi, Papi dan maminya pun masuk ke kamar mereka. Dan Bik Surti pun kembali ke dapur.

Sesampainya di dalam kamar, Nindi langsung duduk di atas tempat tidurnya.

" Ternyata kamar ini gak berubah. Lama banget gak pernah tidur di kamar ini, " ucap Nindi lirih.

Karena lelahnya, Nindi akhirnya ketiduran di atas tempat tidurnya. Setelah beberapa saat, tiba-tiba ada suara orang mengetuk pintu. Nindi pun sangat kaget dan bangun.

Toookk....Toookkk....

" Masya Allah...ternyata aku tadi ketiduran. " ucap Nindi.

" Non...Non Nindi..." ucap Bik Surti sambil mengetuk pintu kamar Nindi.

Nindi pun segera membukakan pintu.

" Ada apa Bik?, " tanya Nindi.

" Non Nindi dipanggil sama tuan dan nyonya untuk diajak makan malam bersama, " ucap Bik Surti.

" Ini sudah malam ya Bik?, " ucap Nindi.

" Iya Non. Ini memang sudah malam. Tadi Non Nindi ketiduran ya, " ucap Bik Surti.

" Iya Bik. Tadi aku ketiduran. Ya sudah Bik. Bilang sama papi dan mami kalau aku mau mandi dulu dan setelah itu, aku akan segera turun, " ucap Nindi.

" Iya Non. Kalau begitu bibi permisi dulu, " ucap Bik Surti.

" Iya Bik. Makasih ya Bik, " jawab Nindi.

Bibi pun pergi meninggalkan kamar Nindi. Lalu Nindi pun bergegas mandi. Dan setelah selesai, Nindi pun segera turun dan bergabung makan malam bersama papi dan maminya.

" Malam Pi, mi. Maaf ya Pi, mi ninggu Nindi kelamaan. Soalnya tadi Nindi ketiduran, " ucap Nindi.

" Iya gak apa-apa sayang. Sekarang kita makan ya, " ucap maminya Nindi.

Mereka pun segera makan malam bersama. Dan disaat makan, Pak Burhan menyampaikan kalau besok akan mengadakan acara tasyakuran kelulusan Nindi.

" Nindi, besok lusa ayah akan mengadakan acara syukuran atas kelulusan kamu. Rencananya akan diadakan di hotel gemilang. Papi juga akan mengundang rekan kerja papi. Gimana menurut kamu, Nin. " Ucap Pak Burhan.

" Terserah papi saja. Nindi ikut saja gimana baiknya, Pi. " jawab Nindi.

" Baiklah kalau begitu. Papi akan segera sebarkan undangan untuk rekan kerja papi, " ucap Pak Burhan.

" Iya Pi, " ucap Nindi.

Setelah selesai makan, mereka pun kembali ke kamarnya masing-masing.

🌸🌸🌸🌸

Beberapa hari kemudian. Undangan acara sudah tersebar semua. Nindi dan keluarga pun siap berangkat.

" Tuan dan nyonya, mobil sudah siap. " ucap Pak Imran.

" Iya pak. Ayo kita berangkat, " jawab Pak Burhan.

Mereka pun segera berangkat ke hotel gemilang. Dan tak lama kemudian mereka sampai di hotel tersebut.

Tepat pukul sepuluh lebih lima belas menit, acara tasyakuran kelulusan Nindi dimulai. Saat Pak Burhan mengajak Nindi naik di atas panggung. Semua mata tertuju pada Nindi. Bahkan salah satu pengusaha muda yang tampan hingga tak berkedip melihat kecantikan Nindi.

" Cantik sekali wanuta itu, " ucap Rayhan seorang pengusaha muda dalam hati.

Pak Burhan mengumumkan tentang Nindi putrinya yang akan menjadi pemimpin perusahaan cabangnya.

" Selamat siang semua. Terima kasih atas kehadirannya di acara syukuran kelulusan putri kami Nindi Ariska. Alhamdulillah putri kami telah menyelesaikan studinya dan hari ini saya akan memberitahukan bahwa putri kami Nindi mulai hari ini akan memimpin cabang perusahaan PT. Hanilyas Gemilang. Semoga dengan kepemimpinan putri kami akan membawa kesuksesan untuk perusahaan." ucap Pak Burhan.

Semua undangan memberikan tepuk tangannya untuk Nindi dan Nindi pun sangat terkejut mendengar ucapan papinya yang memberikan amanah untuk memimpin perusahaan.

" Terima kasih semua. Jujur saya sangat terkejut dengan amanah yang diberikan kepada saya. Seharusnya saya masih belum mampu untuk memimpin perusahaan tapi saya akan mencoba untuk menjadi yang lebih baik. Dan berharap kedepannya perusahaan bisa semakin sukses. Terima kasih papi, " ucap Nindi.

" Sama-sama nak. Papi berharap dengan kepemimpinan kamu di perusahaan. Maka akan bertambah berkembang dan maju, " ucap Pak Burhan.

" Insya Allah, Pi. " jawab Nindi.

Setelah selesai acara, waktunya ramah tamah.

" Bapak dan ibu silahkan menikmati hidangan yang telah disediakan, " ucap MC acara.

Semua undangan menuju area makan. Saat makan, Rayhan menghampiri Nindi.

" Salam kenal Ibu Nindi. Saya Rayhan rekan kerja Pak Burhan. Selamat ya Bu atas kelulusan dan awal kepemimpinan di perusahaan. Semoga nanti kita bisa menjalin kerjasama yang baik, " ucap Rayhan sambil berjabat tangan.

" Salam kenal juga Pak Rayhan. Terima kasih atas kedatangan dan doanya. Silahkan menikmati hidangannya ya pak, " ucap Nindi.

Rayhan memandangi Nindi yang sangat cantik. Nindi heran dengan sikap Rayhan yang melihatnya seperti itu.

" Maaf pak. Apakah ada yang aneh dengan saya hingga bapak melihat saya seperti itu?, " ucap Nindi heran.

" Oh...tidak kok Bu. Maaf...ibu Nindi bukan hanya pintar tapi juga sangat cantik, " ucap Rayhan.

" Terima kasih ya pak atas pujiannya, " ucap Nindi dengan pipinya yang memerah.

" Apakah saya bisa minta nomor handphone ibu Nindi?, " tanya Rayhan.

" Bisa pak. " Jawab Nindi.

Nindi pun memberikan nomor handphone pada Rayhan.

" Terima kasih ya Bu. " ucap Rayhan.

" Sama-sama. Oh iya, saya tinggal dulu ya pak karena papi memanggil saya." ucap Nindi.

" Iya Bu. Senang bisa berkenalan dengan ibu Nindi, " ucap Rayhan.

Nindi pun tersenyum dan meninggalkan Rayhan. Dan tak lama kemudian, acara pun selesai. Semua undangan pun pulang.

" Papi, hari ini Nindi sangat terkejut dengan hal ini. Tapi Nindi akan tetap mencoba untuk berusaha menjalankan amanah papi, " ucap Nindi.

" Papi yakin kalau anak papi pasti bisa, " ucap Pak Burhan.

" Amin, " jawab Nindi.

Setelah itu mereka pun pulang ke rumah.

🌸🌸🌸🌸🌸

Terima kasih sudah membaca cerita CINTA LALITHA. Simak terus kelanjutan ceritanya di eps 5.

Terpopuler

Comments

Sugiarti Syamsuddin

Sugiarti Syamsuddin

👍

2021-10-09

0

inna fatakhna

inna fatakhna

lanjuutt 🤭

2021-08-15

0

Lusi Rosma

Lusi Rosma

up lagi thor

2021-08-15

0

lihat semua
Episodes
1 Eps 1 Berita Kelulusan
2 Eps 2 Kedatangan
3 Eps 3 Wisuda
4 Bab 4 Syukuran
5 Eps 5 Awal Memimpin
6 Eps 6 Makan siang
7 Eps 7 Tragedi
8 Eps 8 Kesedihan
9 Eps 9 Curhat
10 Eps 10 Menyemangati diri
11 Eps 11 Mual
12 Eps 12 Hamil
13 Eps 13 Ketahuan
14 Eps 14 Diasingkan
15 Eps 15 Sendiri
16 Eps 16 Melahirkan
17 Eps 17 Sedih
18 Eps 18 Semangat
19 Eps 19 Identitas
20 Eps 20 Kedekatan
21 Eps 21 Ungkapan hati
22 Eps 22 Memberanikan diri
23 Eps 23 Pendekatan
24 Eps 24 Rindu
25 Eps 25 Bertemu
26 Eps 26 Berdua
27 Eps 27 Terkejut
28 Eps 28 Mampir
29 Eps 29 Kangen
30 Eps 30 Mengunjungi
31 Eps 31 Jujur
32 Eps 32 Makan malam
33 Eps 33 Lamaran
34 Eps 34 Siraman
35 Eps 35 Janji suci
36 Eps 36 Resepsi
37 Eps 37 Berangkat
38 Bab 38 Malam Pertama
39 Eps 39 Malam kedua
40 Eps 40 Kembali
41 Eps 41 Di rumah
42 Eps 42 Awal berangkat berangkat bersama
43 Eps 43 Kedatangan kakaknya Rayhan
44 Eps 44 Makan malam bersama ipar
45 Eps 45 Kepikiran
46 Eps 46 Curiga
47 Eps 47 Cari tau
48 Eps 48 Perhatian
49 Eps 49 Sendiri
50 Eps 50 Curiga
51 Eps 51 Akhirnya tau
52 Eps 52 Makin curiga
53 Eps 53 Datang
54 Eps 54 Kangen
55 Eps 55 Kabar bahagia
56 Eps 56 Ngidam
57 Eps 57 Menemui
58 Eps 58 Tegang
59 Eps 59 Banyak Istirahat
60 Eps 60 Jalan pagi
61 Eps 61 Kedatangan
62 Eps 62 Kebersamaan
63 Eps 63 Perhatian
64 Eps 64 Pamit
65 Eps 65 Tiga bulanan
66 Eps 66 Pulang kampung
67 Eps 67 Tahan Emosi
68 Eps 68 Kedatangan Lalitha
69 Eps 69 Pembagian kerja
70 Eps 70 Sabar
71 Eps 71 Curhat
72 Eps 72 Tertunda
73 Eps 73 Makan siang bareng
74 Eps 74 Cerita
75 Eps 75 Lanjutan
76 Eps 76 Bicara
77 Eps 77 Kepikiran
78 Eps 78 Jalan-jalan bersama Lalitha
79 Eps 79 Tujuh bulanan
80 Eps 80 Lahiran
81 Eps 81 Pulang
82 Eps 82 Menyambut
83 Eps 83 Kenalan
84 Eps 84 Awal Sekolah
85 Eps 85 Datang lagi
86 Eps 86 Telepon
87 Eps 87
88 Eps 88 Jalan-jalan
89 Eps 89 Ziarah
90 Eps 90 Menginap di villa
91 Eps 91 Di Villa
92 Eps 92 Curiga
93 Eps 93 Pulang
94 Eps 94 Lulus
95 Eps 95 Kecelakaan
96 Eps 96 Kritis
97 Eps 97 Serangan jantung
98 Eps 98 Terbuka
99 Eps 99 Sadar
100 Eps 100 Meninggal
101 Eps 101 Pemakaman
102 Eps 102 Tes DNA
103 Eps 103 Hasil Tes
104 Eps 104 Cerita
105 Eps 105 Berkumpul
106 Eps 106 Jelas
107 Eps 107 Dilamar
108 Eps 108 Menikah
Episodes

Updated 108 Episodes

1
Eps 1 Berita Kelulusan
2
Eps 2 Kedatangan
3
Eps 3 Wisuda
4
Bab 4 Syukuran
5
Eps 5 Awal Memimpin
6
Eps 6 Makan siang
7
Eps 7 Tragedi
8
Eps 8 Kesedihan
9
Eps 9 Curhat
10
Eps 10 Menyemangati diri
11
Eps 11 Mual
12
Eps 12 Hamil
13
Eps 13 Ketahuan
14
Eps 14 Diasingkan
15
Eps 15 Sendiri
16
Eps 16 Melahirkan
17
Eps 17 Sedih
18
Eps 18 Semangat
19
Eps 19 Identitas
20
Eps 20 Kedekatan
21
Eps 21 Ungkapan hati
22
Eps 22 Memberanikan diri
23
Eps 23 Pendekatan
24
Eps 24 Rindu
25
Eps 25 Bertemu
26
Eps 26 Berdua
27
Eps 27 Terkejut
28
Eps 28 Mampir
29
Eps 29 Kangen
30
Eps 30 Mengunjungi
31
Eps 31 Jujur
32
Eps 32 Makan malam
33
Eps 33 Lamaran
34
Eps 34 Siraman
35
Eps 35 Janji suci
36
Eps 36 Resepsi
37
Eps 37 Berangkat
38
Bab 38 Malam Pertama
39
Eps 39 Malam kedua
40
Eps 40 Kembali
41
Eps 41 Di rumah
42
Eps 42 Awal berangkat berangkat bersama
43
Eps 43 Kedatangan kakaknya Rayhan
44
Eps 44 Makan malam bersama ipar
45
Eps 45 Kepikiran
46
Eps 46 Curiga
47
Eps 47 Cari tau
48
Eps 48 Perhatian
49
Eps 49 Sendiri
50
Eps 50 Curiga
51
Eps 51 Akhirnya tau
52
Eps 52 Makin curiga
53
Eps 53 Datang
54
Eps 54 Kangen
55
Eps 55 Kabar bahagia
56
Eps 56 Ngidam
57
Eps 57 Menemui
58
Eps 58 Tegang
59
Eps 59 Banyak Istirahat
60
Eps 60 Jalan pagi
61
Eps 61 Kedatangan
62
Eps 62 Kebersamaan
63
Eps 63 Perhatian
64
Eps 64 Pamit
65
Eps 65 Tiga bulanan
66
Eps 66 Pulang kampung
67
Eps 67 Tahan Emosi
68
Eps 68 Kedatangan Lalitha
69
Eps 69 Pembagian kerja
70
Eps 70 Sabar
71
Eps 71 Curhat
72
Eps 72 Tertunda
73
Eps 73 Makan siang bareng
74
Eps 74 Cerita
75
Eps 75 Lanjutan
76
Eps 76 Bicara
77
Eps 77 Kepikiran
78
Eps 78 Jalan-jalan bersama Lalitha
79
Eps 79 Tujuh bulanan
80
Eps 80 Lahiran
81
Eps 81 Pulang
82
Eps 82 Menyambut
83
Eps 83 Kenalan
84
Eps 84 Awal Sekolah
85
Eps 85 Datang lagi
86
Eps 86 Telepon
87
Eps 87
88
Eps 88 Jalan-jalan
89
Eps 89 Ziarah
90
Eps 90 Menginap di villa
91
Eps 91 Di Villa
92
Eps 92 Curiga
93
Eps 93 Pulang
94
Eps 94 Lulus
95
Eps 95 Kecelakaan
96
Eps 96 Kritis
97
Eps 97 Serangan jantung
98
Eps 98 Terbuka
99
Eps 99 Sadar
100
Eps 100 Meninggal
101
Eps 101 Pemakaman
102
Eps 102 Tes DNA
103
Eps 103 Hasil Tes
104
Eps 104 Cerita
105
Eps 105 Berkumpul
106
Eps 106 Jelas
107
Eps 107 Dilamar
108
Eps 108 Menikah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!