Eps 3 Wisuda

**** Selamat Membaca ****

Keesokan harinya. Nindi bersama Papi dan Maminya breakfast.

" Papi dan Mami, ayo kita makan dulu. " Ajak Nindi.

" Iya sayang. " jawab Maminya.

Mereka pun segera makan dan beberapa saat kemudian, tiba-tiba suara bel berbunyi.

Ting... tong....

" Kayaknya ada tamu sayang, " ucap maminya Nindi.

" Ini pasti perias aku, Mi. Bentar ya, aku bukakan pintu dulu, " jawab Nindi.

Nindi pun segera membukakan pintu. Ternyata benar, perias Nindi datang.

" Morning Miss, " ucap perias.

" Morning. Please come in, " jawab Nindi.

Nindi pun mempersilakan masuk orang yang akan meriasnya.

" Please sit down. Waiting Miss. I have breakfast with my parents, " ucap Nindi.

" Okey Miss. I am ready for wait. Just relax, Miss. " ucap perias.

" Thanks Miss, " sahut Nindi.

Nindi pun kembali ke tempat makan bersama papi dan Maminya.

" Siapa sayang?, " tanya maminya.

" Perias, Mi. " jawab Nindi.

" Kamu segera habiskan makananmu sayang. Mami yang akan menemani perias itu, " ucap maminya.

" Iya mi, " sahut Nindi.

Maminya Nindi pun segera menemui perias itu di ruang tamu sambil membawakan minuman.

" Morning Miss, " ucap maminya Nindi pada perias.

" Morning madam, " jawab perias.

" Please wait. While waiting, please have a drink. " lanjut Maminya Nindi.

" Okey madam, " jawab perias.

Tak lama kemudian, Nindi pun datang menghampiri.

" Miss, I am ready. " Ucap Nindi.

Perias itu pun mulai merias Nindi. Dan setelah hampir satu jam, Nindi pun selesai berias.

" You are very... very beautiful, " ucap Bu Esti memuji Nindi.

" Thank you, mom. " jawab Nindi sambil tersenyum.

Setelah Nindi selesai, sekarang giliran maminya untuk berhias. Tak lama kemudian, semua selesai.

" Thank you, Miss. " ucap Nindi.

" You are welcome, " jawab perias.

Perias itu pun segera pamit. Lalu Nindi pun mengantarkan perias itu sampai di depan pintu.

" Mi, ayo kita siap-siap berangkat ke gedung acara wisuda. Papi mana? " ucap Nindi.

" Mungkin papi ada di dalam kamar sayang. Bentar ya, mami akan panggil papi, " jawab maminya Nindi.

Bu Esti pun segera ke kamar memanggil Pak Burhan.

" Pi, ayo segera siap-siap karena kita akan segera berangkat. " ajak Bu Esti.

" Iya mi. Papi sudah siap kok. Ayo kita berangkat, " jawab Pak Burhan.

Mereka pun menghampiri Nindi yang berada di ruang tamu.

" Waaaw...so beautiful. Is this really my girl?, " ucap Pak Burhan saat melihat Nindi.

" Ah...papi. Nindi kan jadi malu." ucap Nindi.

" Tapi memang benar kok kalau anak papi ini sangat cantik....bahkan sangat amat cantik, " ucap Pak Burhan.

" Sudah deh Pi. Ayo sekarang kita berangkat. Karena mobilnya sudah nunggu di bawah. " ucap Nindi.

" Iya sayang....sayangnya papi, " ucap Pak Burhan.

Mereka pun segera berangkat ke gedung tempat acara wisuda Nindi diselenggarakan.

Setelah tiga puluh menit, mereka pun sampai di gedung tersebut. Lalu mereka pun segera masuk dan tak lama kemudian, acara prosesi wisuda pun dimulai.

Semua wisuda dan wisudawan sangat khidmat dalam acara wisuda ini. Acara yang dimulai dari sambutan-sambutan para petinggi kampus. Hingga lantunan lagu yang mengiringi acara prosesi membuat semua mata tertuju pada para wisuda dan wisudawan.

" Pi, anak kita begitu hebat. Dia mendapat predikat cumlaude, " ucap maminya Nindi.

" Mami benar. Putri kita satu-satunya membuat kita semakin bangga ya, Mi. " sahut papinya Nindi.

Senyum kebahagiaan terpancar dari wajah Pak Burhan dan Bu Esti melihat keberhasilan putrinya.

🌸🌸🌸🌸🌸

Beberapa jam telah berlalu, acara wisuda pun selesai. Saat Nindi selesai, papi dan maminya pun menghampirinya.

" Sayang, selamat ya. Papi dan mami sangat bangga atas kelulusan kamu dengan predikat cumlaude, " ucap Pak Burhan sambil memeluk Nindi.

" Mami sangat bahagia sayang. Selamat ya sayangnya mami, " ucap Bu Esti memeluk Nindi.

" Terima kasih papi dan mami. Semua yang Nindi raih saat ini karena doa dari papi dan mami, " ucap Nindi.

" Sama-sama sayang, " jawab Pak Burhan.

" Oh iya Pi, mi. Ayo kita foto bersama dulu. Karena ini adalah momen yang gak akan pernah Nindi lupakan, " ajak Nindi.

" Iya sayang. Kita harus abadikan momen ini, " ucap Bu Esti.

Mereka pun foto bersama. Dan setelah selesai...

" Pi, Mi....ayo kita kembali ke apartemen. " ucap Nindi.

" Sayang, besok kan kita sudah harus kembali jadi papi ingin ajak mami dan anak papi ini jalan-jalan dulu. " ucap papinya Nindi.

" Iya Pi tapi sebaiknya kita ke apartemen dulu untuk ganti baju, " sahut Nindi.

" Iya sayang. Kita ke apartemen dulu, " jawab papinya Nindi.

Mereka pun segera kembali ke apartemen. Dan setelah sampai, mereka segera ganti pakaian. Dan mereka pun lanjut keluar lagi untuk menikmati suasana kota.

🌸🌸🌸🌸🌸

Setelah beberapa saat mereka mengelilingi kota dan mampir di beberapa tempat yang ada disana, mereka pun kembali ke apartemen.

" Nin, disini suasananya nyaman ya. Tapi tak serame di Indonesia, " ucap papinya Nindi.

" Iya Pi. Kalau di Indonesia, penduduknya sangat padat. Tapi itu yang membuat Nindi kangen tinggal di Indonesia. Besok aku sudah kembali ke tempat aku dibesarkan." ucap Nindi sambil tersenyum.

" Iya sayang. Papi sudah pesan tiket di penerbangan siang. " ucap Pak Burhan.

" Iya Pi. Hari ini Nindi akan siapkan semua." ucap Nindi.

Tak lama kemudian, sampailah mereka di apartemen Nindi. Mereka pun segera masuk ke apartemen. Dan beristirahat.

🌸🌸🌸🌸🌸

Keesokan harinya.

Semua barang sudah dipaking di dalam koper. Dan mereka pun sudah bersiap-siap berangkat ke bandara.

" Nin, apakah sudah tidak ada barang yang ketinggalan disini?, " tanya maminya.

" Insya Allah semua sudah Nindi bawa kok, mi. Habis ini kita turun, " ucap Nindi.

Barang-barang mereka pun sudah dimasukkan ke dalam mobil. Dan setelah itu mereka pun segera keluar dari apartemen.

" Pi, Mi...ayo kita segera berangkat ke bandara. " ajak Nindi.

" Iya sayang. Kita sudah siap, " jawab papinya.

Mereka pun segera berangkat menuju bandara. Setelah beberapa menit perjalanan, akhirnya mereka sampai di bandara.

Mereka segera check in dan tak lama kemudian mereka pun naik ke dalam pesawat. Dan ketika di dalam pesawat...

" Selamat tinggal kota kuliahku. Indonesia...I am coming, " ucap Nindi dalam hati.

Setelah beberapa jam, sampailah mereka di Indonesia.

" Alhamdulillah, kita sudah sampai di Indonesia. Aku senang sekali bisa kembali disini, " ucap Nindi.

" Iya sayang. Ayo kita segera keluar karena Pak Imran sudah menunggu di depan. " ucap papinya.

Mereka pun keluar dan disana, mereka sudah ditunggu oleh Pak Imran sopir pribadi papinya.

" Apa kabar Mbak Nindi? " tanya Pak Imran.

" Alhamdulillah baik pak." jawab Nindi.

" Mari pak, bu." ucap Pak Imran.

Mereka pun segera naik mobil dan segera menuju ke rumah.

🌸🌸🌸🌸🌸

Terima kasih sudah membaca cerita CINTA LALITHA. Simak terus kelanjutan ceritanya di eps 4

Terpopuler

Comments

inna fatakhna

inna fatakhna

Lanjut Thor ☺

2021-08-15

0

Feni Amara

Feni Amara

semangat up nya thor

2021-08-14

0

Umi Aminah

Umi Aminah

penasaran Thor 😁

2021-08-14

0

lihat semua
Episodes
1 Eps 1 Berita Kelulusan
2 Eps 2 Kedatangan
3 Eps 3 Wisuda
4 Bab 4 Syukuran
5 Eps 5 Awal Memimpin
6 Eps 6 Makan siang
7 Eps 7 Tragedi
8 Eps 8 Kesedihan
9 Eps 9 Curhat
10 Eps 10 Menyemangati diri
11 Eps 11 Mual
12 Eps 12 Hamil
13 Eps 13 Ketahuan
14 Eps 14 Diasingkan
15 Eps 15 Sendiri
16 Eps 16 Melahirkan
17 Eps 17 Sedih
18 Eps 18 Semangat
19 Eps 19 Identitas
20 Eps 20 Kedekatan
21 Eps 21 Ungkapan hati
22 Eps 22 Memberanikan diri
23 Eps 23 Pendekatan
24 Eps 24 Rindu
25 Eps 25 Bertemu
26 Eps 26 Berdua
27 Eps 27 Terkejut
28 Eps 28 Mampir
29 Eps 29 Kangen
30 Eps 30 Mengunjungi
31 Eps 31 Jujur
32 Eps 32 Makan malam
33 Eps 33 Lamaran
34 Eps 34 Siraman
35 Eps 35 Janji suci
36 Eps 36 Resepsi
37 Eps 37 Berangkat
38 Bab 38 Malam Pertama
39 Eps 39 Malam kedua
40 Eps 40 Kembali
41 Eps 41 Di rumah
42 Eps 42 Awal berangkat berangkat bersama
43 Eps 43 Kedatangan kakaknya Rayhan
44 Eps 44 Makan malam bersama ipar
45 Eps 45 Kepikiran
46 Eps 46 Curiga
47 Eps 47 Cari tau
48 Eps 48 Perhatian
49 Eps 49 Sendiri
50 Eps 50 Curiga
51 Eps 51 Akhirnya tau
52 Eps 52 Makin curiga
53 Eps 53 Datang
54 Eps 54 Kangen
55 Eps 55 Kabar bahagia
56 Eps 56 Ngidam
57 Eps 57 Menemui
58 Eps 58 Tegang
59 Eps 59 Banyak Istirahat
60 Eps 60 Jalan pagi
61 Eps 61 Kedatangan
62 Eps 62 Kebersamaan
63 Eps 63 Perhatian
64 Eps 64 Pamit
65 Eps 65 Tiga bulanan
66 Eps 66 Pulang kampung
67 Eps 67 Tahan Emosi
68 Eps 68 Kedatangan Lalitha
69 Eps 69 Pembagian kerja
70 Eps 70 Sabar
71 Eps 71 Curhat
72 Eps 72 Tertunda
73 Eps 73 Makan siang bareng
74 Eps 74 Cerita
75 Eps 75 Lanjutan
76 Eps 76 Bicara
77 Eps 77 Kepikiran
78 Eps 78 Jalan-jalan bersama Lalitha
79 Eps 79 Tujuh bulanan
80 Eps 80 Lahiran
81 Eps 81 Pulang
82 Eps 82 Menyambut
83 Eps 83 Kenalan
84 Eps 84 Awal Sekolah
85 Eps 85 Datang lagi
86 Eps 86 Telepon
87 Eps 87
88 Eps 88 Jalan-jalan
89 Eps 89 Ziarah
90 Eps 90 Menginap di villa
91 Eps 91 Di Villa
92 Eps 92 Curiga
93 Eps 93 Pulang
94 Eps 94 Lulus
95 Eps 95 Kecelakaan
96 Eps 96 Kritis
97 Eps 97 Serangan jantung
98 Eps 98 Terbuka
99 Eps 99 Sadar
100 Eps 100 Meninggal
101 Eps 101 Pemakaman
102 Eps 102 Tes DNA
103 Eps 103 Hasil Tes
104 Eps 104 Cerita
105 Eps 105 Berkumpul
106 Eps 106 Jelas
107 Eps 107 Dilamar
108 Eps 108 Menikah
Episodes

Updated 108 Episodes

1
Eps 1 Berita Kelulusan
2
Eps 2 Kedatangan
3
Eps 3 Wisuda
4
Bab 4 Syukuran
5
Eps 5 Awal Memimpin
6
Eps 6 Makan siang
7
Eps 7 Tragedi
8
Eps 8 Kesedihan
9
Eps 9 Curhat
10
Eps 10 Menyemangati diri
11
Eps 11 Mual
12
Eps 12 Hamil
13
Eps 13 Ketahuan
14
Eps 14 Diasingkan
15
Eps 15 Sendiri
16
Eps 16 Melahirkan
17
Eps 17 Sedih
18
Eps 18 Semangat
19
Eps 19 Identitas
20
Eps 20 Kedekatan
21
Eps 21 Ungkapan hati
22
Eps 22 Memberanikan diri
23
Eps 23 Pendekatan
24
Eps 24 Rindu
25
Eps 25 Bertemu
26
Eps 26 Berdua
27
Eps 27 Terkejut
28
Eps 28 Mampir
29
Eps 29 Kangen
30
Eps 30 Mengunjungi
31
Eps 31 Jujur
32
Eps 32 Makan malam
33
Eps 33 Lamaran
34
Eps 34 Siraman
35
Eps 35 Janji suci
36
Eps 36 Resepsi
37
Eps 37 Berangkat
38
Bab 38 Malam Pertama
39
Eps 39 Malam kedua
40
Eps 40 Kembali
41
Eps 41 Di rumah
42
Eps 42 Awal berangkat berangkat bersama
43
Eps 43 Kedatangan kakaknya Rayhan
44
Eps 44 Makan malam bersama ipar
45
Eps 45 Kepikiran
46
Eps 46 Curiga
47
Eps 47 Cari tau
48
Eps 48 Perhatian
49
Eps 49 Sendiri
50
Eps 50 Curiga
51
Eps 51 Akhirnya tau
52
Eps 52 Makin curiga
53
Eps 53 Datang
54
Eps 54 Kangen
55
Eps 55 Kabar bahagia
56
Eps 56 Ngidam
57
Eps 57 Menemui
58
Eps 58 Tegang
59
Eps 59 Banyak Istirahat
60
Eps 60 Jalan pagi
61
Eps 61 Kedatangan
62
Eps 62 Kebersamaan
63
Eps 63 Perhatian
64
Eps 64 Pamit
65
Eps 65 Tiga bulanan
66
Eps 66 Pulang kampung
67
Eps 67 Tahan Emosi
68
Eps 68 Kedatangan Lalitha
69
Eps 69 Pembagian kerja
70
Eps 70 Sabar
71
Eps 71 Curhat
72
Eps 72 Tertunda
73
Eps 73 Makan siang bareng
74
Eps 74 Cerita
75
Eps 75 Lanjutan
76
Eps 76 Bicara
77
Eps 77 Kepikiran
78
Eps 78 Jalan-jalan bersama Lalitha
79
Eps 79 Tujuh bulanan
80
Eps 80 Lahiran
81
Eps 81 Pulang
82
Eps 82 Menyambut
83
Eps 83 Kenalan
84
Eps 84 Awal Sekolah
85
Eps 85 Datang lagi
86
Eps 86 Telepon
87
Eps 87
88
Eps 88 Jalan-jalan
89
Eps 89 Ziarah
90
Eps 90 Menginap di villa
91
Eps 91 Di Villa
92
Eps 92 Curiga
93
Eps 93 Pulang
94
Eps 94 Lulus
95
Eps 95 Kecelakaan
96
Eps 96 Kritis
97
Eps 97 Serangan jantung
98
Eps 98 Terbuka
99
Eps 99 Sadar
100
Eps 100 Meninggal
101
Eps 101 Pemakaman
102
Eps 102 Tes DNA
103
Eps 103 Hasil Tes
104
Eps 104 Cerita
105
Eps 105 Berkumpul
106
Eps 106 Jelas
107
Eps 107 Dilamar
108
Eps 108 Menikah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!