Papa bukan tidak mengirimkan uang pada ku dan adikku, namun ia mengirimkan nya pada orang yang salah.
Mengirimkan nya lewat keponakan papa, kenapa Vina bisa tau?
Karena, papa yang menelpon ku saat itu. Beliau bilang, kalau uang nya di titipkan ke sepupu ku.
Aku hanya menjawab, "iya pa." Karena belum tau, kalau sepupuku tidak memberikan nya padaku.
Ternyata memang benar, bukan hanya sekali ia mengambil uang yang papa titipkan padanya. Namun beberapa kali, dan pernah sekali ia memberikan nya padaku hanya 30ribu, padahal yang di titipkan hampir 1jt.
Selama ini, papa bukan tidak mengingat ku dan adikku, tapi keluarga nya lah yang menjauhkan kami.
Keluarga papa yang selama ini menggantikan posisinya sebagai guru ngaji, jika ia lewat depan rumah selalu menyanyikan lagu dari Rhoma irama.
🎶Gali lobang tutup lobang, pinjam uang bayar hutang🎶
Itu yang selalu ia nyanyikan, bukan tidak ada artinya, melainkan menyinggung mama, yang bayar terus minjam lagi.
Ya Allah, sungguh engkau maha melihat dan mendengar.
Sepupu papa yang saat aku masih kecil menyuruh papa pulang, ia sekarang mendapatkan ujian berat, anaknya setelah melahirkan pendarahan, dan meninggal dunia.
Innalilahi wa Inna ilaihi Raji'un.
Sungguh Allah maha adil terhadap hambanya, bukan aku tidak turut berdukacita, atas meninggalnya tante itu. Apalagi anaknya, adalah teman sekelas ku.
Namun sebagai bukti kebesaran Allah, sedikit memperlihatkan bagaimana nantinya cucunya tidak bersama dengan keluarga lengkap, yang aku dan adikku rasakan selama ini.
Ejekan demi ejekan, hinaan demi hinaan yang terdengar untuk ku dan adikku.
Semena-mena terhadap ku, sungguh kalian teman-temanku semua, tidak akan tau rasanya di posisi seperti ini, walaupun anak broken home diluar sana bukan cuma aku.
Pertemanan dibatasi, kerumah teman dilarang, main rumah tetangga cepat di panggil.
Sampai pernah aku diam-diam ke rumah tetangga tapi mama tetap menyadari, kalau aku tidak dirumah.
Aku marah saat itu,
"Kenapa aku tidak boleh main kemana-mana? aku juga mau seperti temenku yang lain," ucap ku pada mama.
"Mereka tidak punya adik vin, kamu kan punya," jawab nya.
Aku kesal, itu terus yang di katakan. "Kan ila udah besar ma."
"Iya tau, besar. Biar tau aja kalau kamu kakaknya," jawab mama yang selalu memberi alasan tepat.
"Alasan terus, katanya selesai beres-beres dibolehin jalan, kalau tetap gak dibolehin berarti gila. Tapi ini dilarang?" ucapku memanyunkan bibir.
"Lebih tenang itu, dirumah sendiri vin. Udah makan sana," ujarnya meninggalkan aku.
Sebenarnya memang lebih bagus di rumah, gak ada yang ngejek, gak bertengkar sama teman-teman.
Aku bahagia kok bersama adikku, kita juga udah dibeiin sepeda sama papa.
Temanku yang mamanya meninggal itu 3 bersaudara, ia kalau disekolah sekarang seperti aku yang hanya di dalam kelas.
Aku gak tau cara ngomongnya atau nenangin dia aku gak bisa, aku takut salah ngomong. Aku sangat mengerti dengan seseorang yang kehilangan, apalagi meninggalkan kita untuk selama-lamanya.
Tidak akan pernah bertemu lagi, seperti aku yang ditinggalkan nenek.
Kita mulai dekat, saat berdua di dalam kelas, kita selalu mengobrol.
"Gak kerasa ya vin, bentar lagi kita lulus," ucapnya terlihat tegar.
Aku tersenyum menatap nya, "iya san, aku setelah lulus gak sekolah disini lagi, aku pindah sekolah ikut papa ke kota."
"Kita bakal gak ketemu lagi vin," ucap nya sedih.
Aku terkekeh mendengarnya, "Kita masih hidup san, masih bisa ketemu."
"Iya sih, tapi aku bakal mondok vin," ucap Santi
"Semangat ya san, kita selalu berteman sampai kapanpun."
Tiba-tiba ia memelukku, dan menangis.
"Aku berharap kamu bisa jadi ustadzah san, haha" ucap ku sambil tertawa, padahal air mata ku sudah mau terjatuh.
Ya Allah maafkan hamba mu ini yang tidak bersyukur, bahwa masih ada orang lain yang lebih merasakan sedih nya kehilangan.
.
.
.
bersambung 💃💃💃
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 174 Episodes
Comments
galaxi
kenapa bisa sama sih thor dg kisah masalalu ku...persis bgt...dulu saat aq main ke sodara sebelah rmh nenekku sll marah....dan aq sadar setelah beliau meninggal...ternyata itu semua demi kebaikanku😭😭
2024-10-09
0