5. Garis Keturunan Cross?

“Lima miliar.”

Liana merasa bingung sendiri karena ucapan yang ia keluarkan. Ia sedikit mengerutkan keningnya seolah tengah berpikir.

Akal sehat, mana akal sehat? Aku seharusnya memiliki akal tapi aku tidak bisa menemukannya.

Gideon hanya tersenyum.

“Lima miliar, kamu pikir kamu pantas?”

“Kamu bertanya apa yang aku inginkan. Aku hanya ingin uang lima miliar dan lihatlah bahkan kamu tidak bisa memberikannya. Berhentilah bersikap sombong dan arogan.”

Liana mengambil cek tersebut dan merobeknya.

Wajah Gideon menjadi gelap dan suasana menjadi sedingin es. Sikap tubuh Gideon berubah.

Liana tidak tahu, bagaimana dia bisa mendapatkan keberanian itu.

Gideon menyentuh dagu Liana dan wanita itu spontan menghindari Gideon. Namun Gideon semakin merapatkan tubuhnya ke Liana.

“Lalu hatimu berapa harganya?”

Liana ingin menjauhkan diri, namun Gideon memeganginya dengan erat.

Jantung Liana semakin berpacu. Gideon terus merapatkan tubuhnya.

“Harga hatiku lebih mahal dari harga otakmu.”

Liana langsung memukul kepala Gideon dengan kepalanya sendiri. Karena kesakitan, Gideon melepaskan tangannya dari pinggang Liana dan memegang keningnya karena hantaman keras dari Liana.

Liana lalu mendorong Gideon menjauh. Ia membuka pintu mobil dan langsung melompat keluar.

Untung saja, mobil tersebut berjalan dengan kecepatan lambat. Liana jatuh ke tanah lalu ia bangkit berdiri. Liana langsung membersihkan sikunya dari debu dan langsung berlari.

Gaunnya berkibar karena tertiup angin dan itu sungguh pemandangan yang luar biasa. Ia terlihat sangat cantik.

Mobil Gideon berhenti dan asisten Alan yang menyetir mobil tersebut hampir tak percaya. Ia terkejut dan hampir terkejut lagi saat melihat tuannya.

Di ibukota hampir semua wanita ingin menghabiskan waktunya dengan Gideon. Para wanita akan memuji, menyanjung bahkan berlutut di depan Gideon.

Namun Gideon selalu dingin, ia tidak akan pernah membiarkan wanita masuk ke dalam hatinya.

Gadis ini menolaknya. Apa dia?

Sekretaris Alan melirik Gideon lewat kaca spion.

Presdir menyukainya, dia bahkan tidak perlu bingung tentang keuangan.

“Jalan.”

Sekretaris terkesiap dalam lamunannya. Ia mengangguk dan mobil tersebut melaju.

.........

Damian masih bertahan di kursinya sambil menatap lurus pintu. Berharap akan ada seseorang yang akan datang, yaitu ibunya.

Namun hingga saat ini, ibunya belum datang juga.

“Aku harus datang ke tempat ibu. “

Damian sudah mencatat tempat terakhir Liana berada. Bocah itu, langsung memakai topinya dan jaketnya.

Damian berjalan di tepi jalan sambil melihat-lihat layaknya bocah kecil. Langkahnya terhenti saat tepat di depan toko buku.

Di sana terpampang jelas majalah yang menarik perhatiannya.

Sampul majalah tersebutlah yang menarik perhatiannya. Orang yang menjadi sampul majalah tersebut.

“Gideon Cross.”

Damian menelisik sampul tersebut dan tanpa sadar menyentuh wajahnya sendiri. Ia merasa aneh, karena hidung, mata dan garis rahang orang tersebut sama dengannya.

“Bagaimana bisa? Aku kira di dunia ini wajahku yang paling tampan. Rupanya ada orang yang menyalin wajahku.”

Damian mengabaikannya dan meneruskan jalannya. Namun baru saja mendapatkan beberapa langkah. Damian berhenti dan berbalik. Ia berlari dan masuk ke dalam toko tersebut.

Beberapa menit kemudian ia keluar dengan majalah berada di tangannya.

“Anak kecil.”

Damian berbalik dan melihat kakek tua sedang memanggil namanya.

“Anak kecil, siapa namamu?”

Bibir kakek tua itu tersenyum namun matanya sedikit dingin.

“Ibuku mengajarkanku untuk tidak berbicara dengan orang asing.”

Kakek tersebut terkejut dan berbicara sendiri. “Dia seperti Gideon saat masih kecil. Cerdas, dewasa dan memiliki mata layaknya elang. Dia begitu mirip.”

“Lalu beritahu kakek, siapa nama ibumu?”

“Ibuku tidak ada hubungannya denganmu.”

“Di mana kamu tinggal?”

“Dengan ibuku.”

“Di mana ibumu tinggal?”

“Denganku.”

“Maksud kakek, tempat tinggal kalian. Ibu dan kamu, dimana rumah kalian?”

“Oh, di samping tetanggaku. Kakek waktuku sangat berharga. Aku harus pergi.”

Damian tersenyum namun sangat dingin. Ia berbalik dan pergi namun seseorang menghentikannya. Itu adalah sopir dari kakek itu.

“Kakek, apakah ini orangmu? Kamu berencana untuk menculikku?”

Tatapan kakek itu terpaku pada Damian. Ia tiba-tiba melihat sopir tersebut dan melambaikan tangan sebagai isyarat agar dia tak menghalanginya.

Kakek itu melihat punggung kecil Damian yang terus berjalan.

“Aku tidak salah. Bocah itu pasti memiliki garis keturunan Cross.”

Damian berjalan dan berbelok di tikungan. Ia berhenti di sana dan mengamati keadaan sekitar.

Ia mengangkat majalah yang ia pegang dan melihatnya.

“Kakek itu pasti ada hubungannya dengan orang ini. Mereka tampak mencurigakan.”

Alis Damian mengerut dan ia berpikir untuk melakukan sesuatu. Ia tiba mengeluarkan sesuatu. Ia mencari perangkat untuk mengubah suaranya menjadi pria dewasa.

Perangkat tersebut adalah temuannya sendiri. Damian mencari nama seseorang. Begitu ia menemukannya. Ia langsung menghubunginya.

“Halo, direktur Dani. Ini Ian.”

“Iya Presdir, apakah ada sesuatu?”

Damian memiliki wajah tanpa ekspresi. Matanya jatuh pada sampul majalah yang ia pegang.

“Selidiki orang yang bernama Gideon Cross dari CGI Corp lalu kirimkan ke emailku.”

“Baik, dimengerti.”

Panggilan tersebut berakhir dan Damian tersesat dalam pikirannya.

Pikirannya berkelana tentang kerinduan sosok ayahnya. Itu dalam periode waktu tertentu. Saat ini kerinduannya menjadi kebencian dan amarah besar.

“Aku mempunyai ibu jadi tidak masalah jika aku tidak punya ayah. Sekarang aku punya segalanya.”

Tidak ada yang menduga, bahwa Damian yang masih bocah sudah mempunyai perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan makanan.

“Damian.”

Mata Damian yang menyala sebentar kini berubah terkejut saat dari jauh sosok ibunya berjalan mendekatinya.

“Ibu!”

Damian melihat wajah Liana yang lesu namun masih mempunyai senyuman yang indah.

Damian buru-buru berlari ke arah ibunya dan langsung melayangkan pelukannya.

“Ooh...lihatlah bayi ibu. Apa yang kamu lakukan di luar sini? Apa terjadi sesuatu?”

Liana langsung menelisik setiap jengkal tubuh Damian. Merasa tidak ada luka apa pun. Hati Liana menjadi hangat dan jauh lebih baik.

Kedua tangan Liana langsung menangkup wajah Damian, tiba-tiba wajah Gideon di pikirannya.

“Ibu, apa yang ibu pikirkan?”

“Jangan lagi keluar sendiri. Bagaimana jika seseorang menculikmu? Ah tidak, ibu akan selalu melindungimu. Ibu tidak akan membiarkan siapa pun membawamu.”

Damian telah merasakan emosinya yang aneh dan ia tidak bisa tidak khawatir. Alisnya berkerut namun ia segera mengubah ekspresinya dengan cepat.

“Ibu kita akan hidup bersama selalu.”

“Ah, kamu benar-benar bayiku!”

Liana mencubit gemas hidung Damian.

“Ah, benar. Ibu baru saja membeli dua bubur. Ayo kita pulang dan memakannya.”

“Ayo.”

Liana menggandeng tangan Damian dan satunya membawa tas keresek. Saat melihat Damian, ia tak sengaja melihat apa yang di bawa Damian.

Itu sebuah majalah. Liana melihat sampul tersebut namun tak begitu jelas.

“Apa yang kamu pegang Damian?”

“Ah, aku baru saja menemukan majalah di jalan. Aku mengambilnya karena penasaran.”

“Jangan terlalu membaca majalah seperti itu. Lebih baik melihat kartun di televisi. Itu lebih menyenangkan.”

Ketika Damian mendengar ini, ia tidak bisa menyembunyikan tawanya. Jangan pernah berpikir bahwa Damian hanyalah anak kecil biasa.

Pengalaman sosialnya mungkin tidaklah kurang dari ibunya.

Damian mampu memahami kalimat dari ibunya. Bagaimana cara kerja dunia dewasa, Damian lebih jelas memahaminya.

....

Note...

Jadi cerita ini sebenarnya untuk lomba tapi karena tak ada respons dan otomatis tidak bisa daftar jadi cukup sampai di sini.

Terima kasih.

Terpopuler

Comments

Anis Swari

Anis Swari

bangus banget kok

2023-06-21

0

Lee

Lee

Sudah q favorit kak..
dccil dlu ya..
main jg ktmptq..

2022-03-10

0

Momy Victory 🏆👑🌹

Momy Victory 🏆👑🌹

udah aja lanjutkan dan jangan ikut lomba dulu,ada yang seperti itu....sabar aja nanti pasti ada yang baca.... author bisa promosi ke kontak wa dihp.....share digrup penulis dan pembaca yang anggotanya banyak di FB.....punya akun sosmed Instagram.....ayo semangat Thor 💪🏻

author pasti ada grup yang satu editor di Mangatoons ikuti dan biasanya dipromosikan digrup.

2021-10-21

3

lihat semua
Episodes
1 1. Kehidupan Liana
2 2. Bertemu Kembali
3 3. Seperti Saat Pertama Kali
4 4. Wanita Lima Miliar
5 5. Garis Keturunan Cross?
6 6. Krisis
7 7. Keberanian
8 8. Rahasia Terkubur Bertahun-tahun
9 9. Bertemu Dengan Daniel
10 10. Keluarga atau Musuh
11 11. Undangan Pesta
12 12. Darah Keturunan Cross
13 13. Jahat
14 14. Hukuman
15 15. luar Biasa
16 16. Rencana Rahasia berhasil dihadang
17 17. Konfrontasi Hati
18 18. Ayah dan Anak
19 19. Mie Instan
20 20. Want Eat
21 21. Misi Berhasil
22 22. Mendapatkan Kembali Ingatannya
23 23. Mendapatkan Kembali Ingatannya Part 2
24 24. Wajah Asli Ruona
25 25. Masa lalu Ruona
26 26. Hamil anak Gideon Cross?
27 27. BlackList
28 28. Api Cemburu
29 29. Deklarasi
30 30. Tes DNA
31 31. Kencan
32 32. Status
33 33. Like Son Like Father
34 34. Aku Tidak Sama Denganmu
35 35. Hadiah
36 36. Bisakah Selalu Seperti Ini?
37 37. Pulau Pribadi
38 38. Dongeng
39 39. Terjebak di Dalam Lift
40 40. Tak Terduga
41 41. Cinta
42 42. Dua Jagoan
43 43. Pacar Suah
44 44. Reuni
45 45. Karyawan Biasa?
46 46. Ajang Pamer
47 47. Menyebarkan Rumor
48 48. CEO Juga Seorang Karyawan
49 49. Takdir Tuhan
50 50. Permintaan Maaf
51 51. Tidak Enak Badan
52 52. Bercocok Tanam
53 53. Anak Kucing
54 54. Telepon Dari Teman Lama
55 55. Kepercayaan Tanpa Syarat
56 56. Kencan
57 57. Penghinaan
58 58. Ucapan sarkastis
59 59. Permintaan Maaf
60 60. Acara Televisi
61 61. Happy With Her
62 62. Special Event
63 63. Kembang Api
64 64. Wanita Tidak Tahu Malu
65 65. Masalah Yang Ditimbulkan Ruona
66 66. Hak Asuh Damian
67 67. Bocah Pemberani
68 68. Bertukar Identitas
69 69. Memeras Demi Kekuasaan
70 70. Kesempatan Untuk Melihat Ibu
71 71. Jangan Remehkan Daniel
72 72. Jauh Dari Jangkauan
73 73. Kekuasaan dan Wanita
74 74. Bertukar Sandera
75 75. Begitu Rapuh
76 76. Si Kembar Berhasil Kabur
77 77. Jadilah Patuh
78 78. Rapat Direksi
79 79. Tidak Akan Terpisah
80 80. Puding Susu
81 81. Kewarasan Ruona
82 82. End Game
83 83. Hari Pernikahan
84 84. Keluarga Kecil Yang Sempurna
Episodes

Updated 84 Episodes

1
1. Kehidupan Liana
2
2. Bertemu Kembali
3
3. Seperti Saat Pertama Kali
4
4. Wanita Lima Miliar
5
5. Garis Keturunan Cross?
6
6. Krisis
7
7. Keberanian
8
8. Rahasia Terkubur Bertahun-tahun
9
9. Bertemu Dengan Daniel
10
10. Keluarga atau Musuh
11
11. Undangan Pesta
12
12. Darah Keturunan Cross
13
13. Jahat
14
14. Hukuman
15
15. luar Biasa
16
16. Rencana Rahasia berhasil dihadang
17
17. Konfrontasi Hati
18
18. Ayah dan Anak
19
19. Mie Instan
20
20. Want Eat
21
21. Misi Berhasil
22
22. Mendapatkan Kembali Ingatannya
23
23. Mendapatkan Kembali Ingatannya Part 2
24
24. Wajah Asli Ruona
25
25. Masa lalu Ruona
26
26. Hamil anak Gideon Cross?
27
27. BlackList
28
28. Api Cemburu
29
29. Deklarasi
30
30. Tes DNA
31
31. Kencan
32
32. Status
33
33. Like Son Like Father
34
34. Aku Tidak Sama Denganmu
35
35. Hadiah
36
36. Bisakah Selalu Seperti Ini?
37
37. Pulau Pribadi
38
38. Dongeng
39
39. Terjebak di Dalam Lift
40
40. Tak Terduga
41
41. Cinta
42
42. Dua Jagoan
43
43. Pacar Suah
44
44. Reuni
45
45. Karyawan Biasa?
46
46. Ajang Pamer
47
47. Menyebarkan Rumor
48
48. CEO Juga Seorang Karyawan
49
49. Takdir Tuhan
50
50. Permintaan Maaf
51
51. Tidak Enak Badan
52
52. Bercocok Tanam
53
53. Anak Kucing
54
54. Telepon Dari Teman Lama
55
55. Kepercayaan Tanpa Syarat
56
56. Kencan
57
57. Penghinaan
58
58. Ucapan sarkastis
59
59. Permintaan Maaf
60
60. Acara Televisi
61
61. Happy With Her
62
62. Special Event
63
63. Kembang Api
64
64. Wanita Tidak Tahu Malu
65
65. Masalah Yang Ditimbulkan Ruona
66
66. Hak Asuh Damian
67
67. Bocah Pemberani
68
68. Bertukar Identitas
69
69. Memeras Demi Kekuasaan
70
70. Kesempatan Untuk Melihat Ibu
71
71. Jangan Remehkan Daniel
72
72. Jauh Dari Jangkauan
73
73. Kekuasaan dan Wanita
74
74. Bertukar Sandera
75
75. Begitu Rapuh
76
76. Si Kembar Berhasil Kabur
77
77. Jadilah Patuh
78
78. Rapat Direksi
79
79. Tidak Akan Terpisah
80
80. Puding Susu
81
81. Kewarasan Ruona
82
82. End Game
83
83. Hari Pernikahan
84
84. Keluarga Kecil Yang Sempurna

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!