Episode 5

Putri menuruti permintaan keluarganya untuk menggugurkan anaknya. Begitu bayi itu menghilang putri kembali untuk bersekolah kembali dan dengan bodohnya dia kembali lagi dalam pelukan Robert. Melihat mereka bersama membuat aku muak." Fano terlihat kesal.

"Itu sebabnya kamu tidak pernah berangkat kekampus dan kamu tidak pernah ada dirumah?" Lisa menggenggam tangan Fano.

Fano menatap Lisa dan mengangguk. Lisa melayangkan sebuah pelukan hangat pada Fano dan menepuk nepuk punggung Fano.

"Fano... Ada kalanya kita lebih baik menghindari hal yang kita benci, tapi kadang ada kalanya kita juga harus menghadapi apa yang kita benci, semua itu hanya untuk menguji seberapa besar kekuatan kita." Lisa melepaskan pelukannya memberi senyum semangat pada Fano.

"Ayo sekarang saatnya kamu menghadapi apa yang kamu benci, agar mereka tau seberapa kuat dan hebatnya kamu. Ada aku yang berjanji ada disampingmu... Menemani setiap kesepian dihatimu hingga kamu sembuh dari luka disetiap goresan dihatimu." Fano menatap Lisa dengan penuh senyum keyakinan.

"Sudah... Ayo kita pulang saja, sepertinya aku juga kurang mood untuk berlama lama disini dan aku sudah mulai lapar." Lisa berdiri dan menepuk nepuk perutnya yang lapar. Fano mengikutinya berdiri dan merangkulnya untuk berjalan.

"Mari kita makan banyak." ucap Fano semangat.

"Ayo..." Jawab Lisa lantang.

Mereka berdua berjalan menuju parkiran sambil Fano merangkul Lisa.

Begitu sampai parkiran, Lisa mengenakan helem dan mulai meghidupkan motornya. Fano bersiap menaiki kursi belakang. Tiba tiba terdengar suara memanggilnya.

"Fano..." Fano mengurungkan untuk membonceng Lisa.

"Putri... Ada apa?"

"apa kabar? Lama tidak melihatmu kekampus. Senang melihatmu baik baik saja."

Fano mengangguk dan bergegas membonceng Lisa. Lisa segera menancap gas meninggalkan parkiran kampus. Fano terlihat diam sedari parkiran kampus dan bertemu Putri.

"Fano... Kita makan dimana? Apa kita hanya akan makan angin saja?" tanya Lisa pada Fano.

"Kita makan di makanan jepang saja disana ada bbq dan sushi lengkap."

Fano menunjukkan arah restoran dan Lisa melaju mengikuti arahan dari Fano.

Matahari mulai menenggelamkan diri, cahayanya mulai redup dan langit berganti menjadi gelap. Fano dan Lisa memutuskan untuk pulang, begitu mereka memasuki gerbang rumah putih.

"Lisa kita berhenti di Loby rumah putih saja. Biar pak Beny yang membawa motor ke basement."

"Siap bos."

"Ah ... Leon sepertinya juga baru tiba." tampak mobil Leon terparkir didepan Loby.

"BRUm...BRum...Ckiit." suara rem motor yang dikendarai Lisa.

Leon yang baru keluar dari pintu mobil tampak terkejut. Lisa melepaskan helem dan meletakkannya diatas tangki motor.

"Hay Leon..." sapa Lisa pada Leon.

"Darimana saja dua berandal ini pergi?"

"Kakak mulai ingin tau urusan kita sepertinya." Fano merangkul Lisa mengajaknya memasuki rumah dan mengabaikan ucapan Leon.

"cih...dasar bocah berandal." gumam Leon dengan wajah kesal.

Alex dan Patron tampak tersenyum melihat wajah Leon yang menahan marah.

"Ibu... Kami pulang..." teriak Lisa memasuki rumah.

"cepat kalian mandi dan kita akan makan malam bersama." ucap ibu yang terlihat sibuk mempersiapkan makan malam.

"Ibu yang masak makanan ini?" tanya Leon.

"Iya... Selama ini ibu tidak pernah masak karena cuma kita berdua yang makan dirumah dan kadang kamu juga sudah makan malam diluar. Karena malam ini kita berkumpul jadi ibu sengaja memasak. Cepat kalian mandi dan makan malam."

Fano bergegas naik ke kamarnya paling pertama. Lisa dan Leon menyusulnya dari belakang menaiki tangga menuju kamar masing masing.

"Lisa..." Leon menarik tangan Lisa.

Lisa menoleh dan memasang wajah tanya pada Leon.

Leon menatap Lisa kemudian melepaskan tangan Lisa, sesaat dia terdiam bingung dengan apa yang akan dia ucap kemudian Leon pergi berjalan memasuki kamarnya.

"Kenapa dia?" ucap Lisa bingung dengan sikap Leon dan Lisa juga ikut memasuki kamarnya. Setelah mandi dan berganti pakaian mereka berempat berkumpul dimeja makan.

"Mari kita makan" ibu mulai mengambil makanan. Begitu juga Fano,

Leon, Fano, Ibu dan Lisa sudah bersiap dan menunggu kedatangan Ayah dan Nenek. Lisa tampak sangat resah dan gelisa. Ibu menggenggam tangan Lisa.

"Lisa... tenanglah semua akan baik baik saja, jadi kamu tidak perlu takut. Aku yakin jika Ayah dan Nenek akan menerimamu dengan baik."

Ibu meyakinkan lisa berusaha membuatnya tenang. Lisa mengangguk dan menguatkan dirinya sendiri untuk menghadapi keadaan ini. Tiga puluh menit kemudian Ayah dan Nenekpun datang.

"Ibu...sudah datang." ibu menyambut suami dan ibunya dengan senyuman dan pelukan yang hangat.

Leon dan Fano pun ikut menyambut ayah dan neneknya dengan sangat bahagia. Lisa hanya terdiam kebingungan dengan keadaan, dia tidak tau apa yang harus dia lakukan.

Ibu memegang bahunya dan membawanya mendekati ayah dan nenek.

"Suamiku sayang dan Ibu... perkenalkan Lisa, gadis manis yang aku ceritakan sebelumnya."

Ayah menatap Lisa dengan tatapan tajam dan tanpa senyuman, wajah dan sikapnya benar benar tidak jauh beda dengan Leon. Nenek juga menatapnya seperti akan menguliti Lisa dengan tatapan nenek tiri yang kejam. Lisa membalas semuanya dengan senyumannya dan menjulurkan tangannya untuk memberi salam pada Ayah dan Nenek.

"Ayah, Nenek perkenalkan saya Lisa, senang bertemu dengan Nenek dan Ayah."

Nenek dan Ayah tidak membalas salam tangan Lisa. Dengan sigap Fano menggenggam tangan Lisa yang menunggu sambutan tangan itu cukup lama.

"Lisa... mereka berdua sedang capek jadi lebih baik ayo kita tinggalkan saja mereka  semua." Fano menarik tangan Lisa.

"Fano... apa yang kamu lakukan? kenapa bersikap seperti itu dengan orang tua. Dasar anak yang nggak tau sopan santun. Nenek dan Ayahmu baru tiba dan kamu sudah bersikap tidak sopan." Nenek mulai mengomel kesal dengan sikap Fano.

"Sudah... ayo kita makan saja ibu, jangan marah marah dulu." Ayah memapah Nenek berjalan menuju meja makan.

Akhirnya mereka berenam duduk dimeja makan bersama. Mereka mulai menikmati makan malam dengan sangat tenang tanpa suara. Nenek tidak lepas memperhatikan gerak gerik Lisa selama makan malam berlangsung. Lisa merasa sangat tidak nyaman dengan perlauan Nenek.

"Lisa kamu tidak perlu takut dan khawatir, aku ada disampingmu. Dan praktekkan cara makan seperti apa yang sudah kita pelajari sebelumnya." Fano yang duduk disamping Lisa berbisik padanya.

Lisa yang duduk diantara Fano dan Leon mengangguk memahami apa yang Fano ucapkan. Beberapa saat

kemudian waktu berlalu dan makan malam pun berakhir. Nenek menatap kearah Leon.

"Nenek aku tau apa yang akan nenek tanyakan padaku, lebih baik kita bahas saja besok dan sekarang Ayah dan Nenek beristirahatlah dulu." Leon berucap sebelum nenek menanyakan hal yang dia tau.

Nenek dan ayah mengangguk dan akhirnya mereka semua kembali masuk kedalam kamar mereka masing masing.

Lisa juga berjalan menuju kamarnya diikuti oleh Leon dibelakangnya yang juga ikut masuk kedal;am kamar Lisa.

"Leon apa yang kamu lakukan? kenapa kamu masuk kedalam kamarku?" ucap Lisa heran.

"Aku perlu bisara denganmu." Leon berbicara dengan sangat serius.

"Apa yang mau kamu bicarakan?"

"LISA.... MENIKAHLAH DENGANKU."

Lisa terdiam mendengar ucapan Leon, tiba tiba otaknya membeku sulit untuk mencerna. Leon menggoyang goyang tubuh Lisa berharap menunggu jawaban Lisa.

"Lisa kamu tuli ya? kenapa diam saja? apa kamu bisu? kenap tidak menjawabku?"

Lisa tersadar dari lamunannya dan tertawa dengan lantang.

"Ha...ha...ha....ha... kamu kenapa Leon? apa kamu sudah gila? apa kamu mabuk? kamu benar benar lucu kalau becanda."

"Aku tidak bercanda Lisa, ayo kita menikah. Aku akan menjamin kamu tidak akan keluar dan diusir dari rumah ini, selain itu aku akan menanggung semua biaya pendidikanmu jika kamu ingin meneruskan sekolahmu."

Lisa masing termenung terkejut dengan apa yang Leon ucapkan, seakan dia tersambar petir disiang bolong.

"Lisa.... aku akan memberikan kamu pekerjaan dan mewujudkan cita citamu, aku juga akan memberikanmu gaji berapa saja yang kamu." Leon tampak semakin serius.

"Aku masih belum habis pikir, setauku kamu memiliki kekasih yang sangat kamu cintai. Aku tau semua dari Fano, tapi kenapa malah aku yang kamu ajak untuk menikah dan bukan kekasihmu? dan selain itu... masih banyak gadis yang lebih baik dari aku diluaran sana, kenapa harus aku yang ingin kamu nikahi. Bukannya kamu membenci aku?."

Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode yang hilang 1 ( Lisa Kembali)
46 Episode yang hilang 1 ( Lisa Kembali)
47 Episode yang hilang 1 ( Lisa Kembali)
48 Episode yang hilang 2 ( Lisa Kembali)
49 Episode yang hilang 2 ( Lisa Kembali)
50 Episode yang hilang 3 ( Lisa Kembali)
51 Episode yang hilang 1
52 Episode yang hilang 2
53 Episode yang hilang 3
54 Episode yang hilang 4
55 Episode 45
56 Episode 46
57 Episode 47
58 Episode 48
59 Episode 49
60 Episode 50
61 Episode 51
62 Episode 52
63 Episode 53
64 Episode 54
65 Episode 55
66 Episode 56
67 Episode 57
68 Episode 58
69 Episode 59
70 Episode 60
71 Episode 61
72 Episode 62
73 Episode 63
74 Episode 64
75 Episode 65
76 Episode 66
77 Episode 67
78 Episode 68
79 Episode 69
80 Episode 70
81 Episode 71
82 Episode 72
83 Episode 73
84 Episode 74
85 Episode 75
86 Episode 76
87 Episode 77
88 Episode 78
89 Episode 79
90 Episode 80
91 Episode 81
92 Episode 82
93 Episode 83
94 E[pisode 84
95 Episode 85
96 Episode 86
97 Episode 87
98 Episode 88
99 Episode 89
100 Episode 90
101 Episode 91
102 Episode 92
103 Episode 93
104 Episode 94
105 Episode 95
106 Episode 96
107 Episode 97
108 Episode 98
109 Episode 99
110 Episode 100
111 Episode 101
112 Episode 102
113 Episode 103
114 Episode 104
115 Episode 105
116 Episode 106
117 Episode 107
118 Episode 108
119 Episode 109
120 Episode 110
121 Episode 111
122 Hilang 1
123 Episode 112
124 Episode 113
125 Episode 114
126 Episode 115
127 Episode 116
128 Episode 117
129 Episode 118
130 Episode 119
131 Episode 120
132 Episode 121
133 Episode 122
134 Episode 123
135 Episode 124
136 Episode 125
137 Episode 126
138 Episode 127
139 Episode 128
140 Episode 129
141 Episode 130
Episodes

Updated 141 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode yang hilang 1 ( Lisa Kembali)
46
Episode yang hilang 1 ( Lisa Kembali)
47
Episode yang hilang 1 ( Lisa Kembali)
48
Episode yang hilang 2 ( Lisa Kembali)
49
Episode yang hilang 2 ( Lisa Kembali)
50
Episode yang hilang 3 ( Lisa Kembali)
51
Episode yang hilang 1
52
Episode yang hilang 2
53
Episode yang hilang 3
54
Episode yang hilang 4
55
Episode 45
56
Episode 46
57
Episode 47
58
Episode 48
59
Episode 49
60
Episode 50
61
Episode 51
62
Episode 52
63
Episode 53
64
Episode 54
65
Episode 55
66
Episode 56
67
Episode 57
68
Episode 58
69
Episode 59
70
Episode 60
71
Episode 61
72
Episode 62
73
Episode 63
74
Episode 64
75
Episode 65
76
Episode 66
77
Episode 67
78
Episode 68
79
Episode 69
80
Episode 70
81
Episode 71
82
Episode 72
83
Episode 73
84
Episode 74
85
Episode 75
86
Episode 76
87
Episode 77
88
Episode 78
89
Episode 79
90
Episode 80
91
Episode 81
92
Episode 82
93
Episode 83
94
E[pisode 84
95
Episode 85
96
Episode 86
97
Episode 87
98
Episode 88
99
Episode 89
100
Episode 90
101
Episode 91
102
Episode 92
103
Episode 93
104
Episode 94
105
Episode 95
106
Episode 96
107
Episode 97
108
Episode 98
109
Episode 99
110
Episode 100
111
Episode 101
112
Episode 102
113
Episode 103
114
Episode 104
115
Episode 105
116
Episode 106
117
Episode 107
118
Episode 108
119
Episode 109
120
Episode 110
121
Episode 111
122
Hilang 1
123
Episode 112
124
Episode 113
125
Episode 114
126
Episode 115
127
Episode 116
128
Episode 117
129
Episode 118
130
Episode 119
131
Episode 120
132
Episode 121
133
Episode 122
134
Episode 123
135
Episode 124
136
Episode 125
137
Episode 126
138
Episode 127
139
Episode 128
140
Episode 129
141
Episode 130

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!