Sebuah Aksi

Ckleekk.. Tap tap tap..

Tiba-tiba ruangan bioskop menjadi terang kembali. Ya film yang mereka tonton baru saja berakhir. Mereka perlahan antri untuk keluar dari ruang bioskop bersama para pengunjung lainnya.

Kayla dan Laura berjalan santai sambil melihat-lihat stand makanan sambil asyik mengobrol.

"Waahh keren banget akting si jhonatan tadi ya, gue suka saat dia tiba-tiba nonjok si boy"

Ucap Laura memperagakan tonjokannya.

"Iya tangan gue sampe gatel pengen ikutan nonjok si Boy" Ucap Kayla.

Obrolan mereka terhenti saat tiba-tiba dari arah belakang ada yang mengambil dompet Laura.

"Aaahh copeet, dompet gue Kay di bawa lari"

Ucap Laura panik. Seketika Kayla melihat ke arah tangan Laura yang menunjuk seorang pria yang berlari di depannya. Reflek Kayla ikut berlari mengejar copet tersebut.

Kayla berusaha secepat mungkin mengejar pria tersebut saat perkiraannya sudah pas Kayla melakukan tendangan tepat sasaran pria tersebut terjatuh tersungkur ke lantai.

Dengan cepat pria tersebut berdiri dan menantang Kayla

"Sialan, siapa loe berani nantang gue?"

Ucap si pria.

"Kembaliin dompet teman gue" pinta Kayla

"Ini (sambil menunjukan dompet berwarna cream tersebut) ambil kalau loe bisa"

Dengan cepat tangan Kayla mengambilnya namun sayang pria tersebut mempermainkannya ke kiri kanan sisi pria tersebut.

Sudah merasa geram Kayla langsung menonjok muka pria tersebut.

Plaakk!!

"Sialan loh" ucap kesal pria tersebut.

Seketika pria tersebut memberi pukulan pada Kayla namun dengan sigap Kayla menghindar.

Mereka berdua masih saling beradu tiba-tiba pria tersebut mengeluarkan sebuah pisau lipat dari dalam jaketnya.

"Awas Kay" teriak Laura cepat mengingatkan Kayla. Kayla seketika menghindari serangan si pria.

Pria tersebut masih berusaha untuk melukai Kayla yang terus menghindar. Dengan cepat Kayla melakukan tendangan sehinga pisau tersebut terlepas dari tangan sang pria.

Dengan sekali gerakan Kayla langsung mengunci pergerakan pria tersebut dan memberi pukulan lagi ke wajah pria tersebut. Kayla juga langsung mengambil kembali dompet laura yang sempat di copetnya.

"Ini pak ini pak copetnya"

Ucap salah seorang pengunjung wanita yang melihat beberapa orang security mall yang datang ke arah mereka.

Dengan cepat security tersebut meringkus dan membawa copet tadi ke pos security untuk tindakan lanjutan.

"Terima kasih mbak atas bantuannya menangkap copet tadi"

Ucap salah satu security mall.

"Iya pak sama-sama, lagian saya juga bantuin mengambil kembali dompet teman saya"

Ucap Kayla seadanya.

"Baiklah kami kembali ke post untuk menindak lanjuti copet tadi permisi"

Ucap security mall ke arah Kayla.

"Iya silahkan pak" Ucap Kayla lagi.

Aksi Kayla tadi ternyata tidak lepas dari pandangan seorang pria yang sedang tersenyum tipis di dalam sebuah restoran.

"Ini dompet loe simpan dalam tas"

Ucap Kayla mengingatkan.

"Thanks ya Kay, loe ga kenapa-kenapa kan? " Ucap tulus Laura.

"Gue okeh, makan yok laper gue" Ucap Kayla

"Oke biar gue traktir itung-itung ucapan terimakasih gue sama loe"

Ucap laura sambil tersenyum ke arah laura

"Okeh, suka gue kalo geratisan gini"

Ucap Kayla dengan senyum menyebalkannya.

Mereka berjalan menuju sebuah restoran yang berada tidak jauh dari situ.

"Silahkan mbak, di sebelah sini"

Ucap pelayan restoran yang mereka kunjungi.

Kayla dan Laura mengikuti arah tangan pelayan tersebut. Perlahan mereka duduk berhadapan dengan kaca yang tembus pandang ke arah luar mall.

"Ini buku menunya mbak, silahkan di lihat dulu mbak"

Ucap pelayan dengan ramah sambil menyerahkan buku menu ke arah Kayla dan juga Laura.

"Mbak pesan rice chicken blakcpaper satu sama ice lemon tea ya" Ucap Kayla

"Gue pesan mie goreng seafood sama orange juice" Ucap Laura

Pelayan tersebut segera mencatat menu pesanan mereka.

"Baiklah, tunggu sebentar ya mba"

Ucap ramah pelayan tersebut sambil berlalu meninggalkan meja mereka.

"Keren banget loe tadi Kay, gak nyangka gue kalau loe jago bela diri"

Ucap Laura antusias.

"Thanks, sebenarnya gue dulu anak taekwondo"

"Woow keren, serius kay? Uda sabuk apa loe?" potong Laura semangat.

"Sabuk hitam. Tapi uda lama juga gue gak pernah latihan jadi ya gitulah" Ucap Kayla sambil tersenyum.

"Keren-keren salut gue ama loe" Ucap Laura.

"Permisi mba ini pesanannya"

Obrolan mereka terhenti saat pelayan datang menghantarkan pesanan.

"Silahkan di nikmati" Ucap sang pelayan lagi

"Terimakasih" Ucap Kayla dan Laura bersamaan.

"Kay?" Ucap Laura.

"Hmmm.." Jawab cuek Kayla karna asyik menyantap makanannya.

"Arah jam tiga" Ucap Laura

"Apa'an?" Ucap Kayla

"Liat dulu, ada yang manis tapi bukan gula, ada yang cool tapi bukan es"

"Apa sih?"

Seketika Kayla melirik ke arah jam tiga yang di bilang Laura.

Tepat di sana sedang duduk empat orang pria berjas rapi. Mungkin mereka sedang ada urusan bisnis kali ya.

"Segar mata gue kalo ngeliat yang kayak gini terus" Ucap Laura antusias.

"Biasa aja kali, uda pada om-om juga tu" Ucap Kayla dengan malas.

"Itu yang mantap. Jelas matengnya, berpengalaman kay"

"Uuah kali mateng hahha"

Jawab Kayla menimpali ucapan Laura.

"Gak nolak gue kalau di kasih begituan"

Ucap Laura lagi yang mendambakan pria tersebut.

"Gue sih ogah" Potong Kayla cepat.

"Gue sumpain loe dapat suami om-om Kay. hahaha" Ucap Laura mengejek.

"Sialan loe" Ucap Kayla kesal.

Selesai makan mereka mampir di sebuah toko sepatu terkenal. Mereka memilih-milih sepatu dengan pengeluaran terbaru tersebut.

"Gue mau yang merah sama hitam. Loe yang mana Kay?"

"Gue yang biru ni sama boots hitam" Jawab Kayla.

"Okeeh juga" Ucap Laura melihat pilihan Kayla.

Lalu mereka menuju kasir untuk melakukan pembayaran.

Drrrtt,,, drrrtt,,, ddrrtt,,,

Kayla melirik handphonnya yang berbunyi. Senyum cerah terbit di wajah cantiknya.

"Hallo assalamualaikum mi,, ini di mall sama Laura mi, mami uda pulang,, okeeh ini Kay langsung pulang mi,, daah waalaikumsalam"

Kayla mengakhiri panggilannya.

"Pulang yuk, nyokap bokap gue uda pulang"

Ucap Kayla menatap Laura.

"Okehh".

Sesampainya di halaman rumah telah terlihat mobil papi terparkir. Kayla segera turun dari mobil dan menyerahkan kunci mobil pada pak satpam untuk memarkirkan mobilnya di garasi.

"Assalamualaikum,, maamiiii,, paapiii,,"

Ucap Kayla yang berlari menuju papi maminya yang sedang duduk santai di ruang tamu.

"Kay kangeenn tau" Ucap Kayla manja dalam pelukan maminya.

"Iya sayang mami papi juga kangen, gak nakal kan ditinggal sendiri" Ucap sang mami.

"Gak dong miih Kay kan anak baik" Ucap Kayla dengan senyum manisnya.

"Trus yang ini apa?" ucap papi sambil menyodorkan sebuah foto.

"Heheheh itu test drive aja pih, uda lama gak juga kan"

Jawabnya sambil tersenyum lebar.

"Hmm.. Jangan di ulang lagi. Kalau kamu kenapa-kenapa gimana? Mami papi cuma punya kamu" Ucap papi mengingatkan

"Iya iya piih"

"Itu oleh-oleh buat kamu" Ucap mami sambil menunjuk beberapa paper bag dari merk terkenal.

"Waahh banyak banget. Makasih mamii papii padahal Kay gak minta loh,, hihii"

Ucap Kayla memeluk mami.

"Iya gak apa-apa biar kamu senang sayang"

Ucap Mami mengusap lembut kepala Kayla.

"Makasih miihh'

Ucap Kayla sambil menatap wajah mami.

"Yaudah Kay naik dulu yah mi pi mau bersih-bersih"

"Iya sayang" jawab mami papi.

Kayla naik menuju kamarnya sambil menenteng paper bagnya dengan senang hati dan senyum cerahnya.

Bersambung..

Terpopuler

Comments

Andayani Ahmat

Andayani Ahmat

ank Sultan ma,

2021-12-16

0

maestuti dewi saraswati

maestuti dewi saraswati

next thor semangat

2021-10-24

2

lihat semua
Episodes
1 Pengenalan
2 Balapan
3 Panti Asuhan
4 Pernyataan Cinta Kevin
5 Sebuah Aksi
6 Pertama Magang
7 Ternyata
8 Sakit
9 Gathering
10 Tidur Sekamar
11 Meeting
12 SAH
13 Malam Pertama
14 Yang Pertama
15 Gula Kapas
16 Happy Shoping
17 Olahraga Panas
18 Penculikan Kayla (satu)
19 Penculikan Kayla (dua)
20 Kemarahan Dave
21 Kehilangan Kayla
22 Dokter Dimas
23 Menemukan Kayla
24 Kepulangan Kayla
25 Laura dan Sam (satu)
26 Bagaikan Dejavu
27 Mengingat Kembali
28 Honey Moon (Satu)
29 Honey Moon (dua)
30 Laura dan Sam (Dua)
31 Mengunjungi Panti Asuhan
32 Keberangkatan Dave
33 Jatuh Dalam Permainan
34 Masih Dalam Pantauan Papi
35 Rencana Baru Kayla
36 Dave Kembali
37 Nasihat Dari Papi
38 Laura dan Sam (Tiga)
39 Partner Kerja Rasa Teman
40 Perawatan Tubuh
41 Sikap Aneh Dave
42 Satu Lawan Empat
43 Rahasia Kayla Yang Diketahui Dave
44 Tentang Leon
45 Gara-Gara Es Cream
46 Latihan Menembak
47 Tentang Laura
48 Launching
49 Laura Dan Sam (Empat)
50 Bersama Laura
51 Jatuh Dari Kuda
52 Penjelasan Dokter
53 Berangsur Pulih
54 Rindu Kebebasan
55 Sembilan Puluh Persen
56 Kaki Lima Rasa Bintang Lima
57 Bertemu Dokter Dimas
58 Lupa
59 Pernikahan Laura
60 Penyesalan Sam
61 Sakit Hati
62 Bakso Pedas
63 Menjemput Kayla
64 Merasa Lega
65 Makan Malam Romantis
66 Parfum Bunga Bangkai
67 Kayla Hamil
68 Tidak Biasanya
69 Keingingan Kayla
70 Sesuatu Yang Di Inginkan
71 Berkumpul
72 Ngidam Balapan Motor
73 Posisi Kayla (Satu)
74 Posisi Kayla (Dua)
75 Aksi Penyelamatan (Satu)
76 Aksi Penyelamatan (Dua)
77 Kepergian Dave Dan Kesedihan Kayla
78 Memeluk Erat
79 Akhir Kisah Leon
80 Sultan Mah Bebas
81 Bocah Menyebalkan (Satu)
82 Meysa Rahayu Atmadja
83 Dasar Om-Om!!!!
84 Urat Malu Sudah Putus
85 Meysa Cantik
86 Keinginan Meysa
87 Izin menginap ya Om
88 Lawan di Arena Balap
89 Kembali ke Rumah
Episodes

Updated 89 Episodes

1
Pengenalan
2
Balapan
3
Panti Asuhan
4
Pernyataan Cinta Kevin
5
Sebuah Aksi
6
Pertama Magang
7
Ternyata
8
Sakit
9
Gathering
10
Tidur Sekamar
11
Meeting
12
SAH
13
Malam Pertama
14
Yang Pertama
15
Gula Kapas
16
Happy Shoping
17
Olahraga Panas
18
Penculikan Kayla (satu)
19
Penculikan Kayla (dua)
20
Kemarahan Dave
21
Kehilangan Kayla
22
Dokter Dimas
23
Menemukan Kayla
24
Kepulangan Kayla
25
Laura dan Sam (satu)
26
Bagaikan Dejavu
27
Mengingat Kembali
28
Honey Moon (Satu)
29
Honey Moon (dua)
30
Laura dan Sam (Dua)
31
Mengunjungi Panti Asuhan
32
Keberangkatan Dave
33
Jatuh Dalam Permainan
34
Masih Dalam Pantauan Papi
35
Rencana Baru Kayla
36
Dave Kembali
37
Nasihat Dari Papi
38
Laura dan Sam (Tiga)
39
Partner Kerja Rasa Teman
40
Perawatan Tubuh
41
Sikap Aneh Dave
42
Satu Lawan Empat
43
Rahasia Kayla Yang Diketahui Dave
44
Tentang Leon
45
Gara-Gara Es Cream
46
Latihan Menembak
47
Tentang Laura
48
Launching
49
Laura Dan Sam (Empat)
50
Bersama Laura
51
Jatuh Dari Kuda
52
Penjelasan Dokter
53
Berangsur Pulih
54
Rindu Kebebasan
55
Sembilan Puluh Persen
56
Kaki Lima Rasa Bintang Lima
57
Bertemu Dokter Dimas
58
Lupa
59
Pernikahan Laura
60
Penyesalan Sam
61
Sakit Hati
62
Bakso Pedas
63
Menjemput Kayla
64
Merasa Lega
65
Makan Malam Romantis
66
Parfum Bunga Bangkai
67
Kayla Hamil
68
Tidak Biasanya
69
Keingingan Kayla
70
Sesuatu Yang Di Inginkan
71
Berkumpul
72
Ngidam Balapan Motor
73
Posisi Kayla (Satu)
74
Posisi Kayla (Dua)
75
Aksi Penyelamatan (Satu)
76
Aksi Penyelamatan (Dua)
77
Kepergian Dave Dan Kesedihan Kayla
78
Memeluk Erat
79
Akhir Kisah Leon
80
Sultan Mah Bebas
81
Bocah Menyebalkan (Satu)
82
Meysa Rahayu Atmadja
83
Dasar Om-Om!!!!
84
Urat Malu Sudah Putus
85
Meysa Cantik
86
Keinginan Meysa
87
Izin menginap ya Om
88
Lawan di Arena Balap
89
Kembali ke Rumah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!