Pernyataan Cinta Kevin

""Selamat pagi

Embun membasahi dunia dan mulai mengawali hari ini.

Dan kukatakan, "Selamat pagi!"

Kicau burung bernyanyi dan kini ku siap 'tuk jalani hari ini

Selamat pagi

Embun membasahi dunia dan mulai mengawali hari ini

Dan kukatakan, "Selamat pagi!"

Kicau burung bernyanyi dan kini ku siap 'tuk jalani hari ini""

Suara merdu Kayla ikut mengiringi musik pagi ini. Yah hari ini suasana hati Kayla sangat baik, apa karena semalam ia baru ke panti dan bermain bersama anak-anak atau karena nanti siang papi dan mami akan kembali ke tanah air.

Entahla hanya Kayla dan author yang tahu.

Hari ini jadwal Kayla masuk kampus pukul setengah sepuluh pagi, jadi ia tidak terlalu terburu-buru. Kayla memilih menggunakan mobil Mercedez Benz SLK putihnya untuk ke kampus.

Suasana pagi yang cerah, jalanan yang lancar semakin membuat moodnya okeh.

Sesampainya di kampus Kayla langsung menuju kantin karena ia memang sengaja untuk sarapan di kantin pagi ini.

"Mas nasi goreng sama es jeruknya satu ya, oiyah esnya dikit aja mas"

Ucap Kayla pada pemilik kantin.

"Siap neng"

Jawab mas Agus pemilik kantin.

Tak perlu menunggu lama pesanan Kayla sudah siap.

"Ini neng pesananya silahkan di nikmati"

ucap mas Agus sambil tersenyum ramah.

"Makasih mas"

Jawab ramah Kayla.

Baru saja sesendok nasi goreng masuk ke mulutnya tiba-tiba saja laura mengagetkannya dari belakang.

"Wooiiii"

"Ppuuaahh,,, sialan loe. Ngagetin gue aja"

Ucap Kayla kesal yang di balas cekikikan oleh Laura

"Hahaha sorry, sengaja gue tadi"

Ucap Laura yang hanya di balas lirikan tak suka dari Kayla.

Dengan gaya anggunnya Laura duduk berhadapan dengan Kayla.

"Loe uda ngajuin magang dimana ntar ? Perusahaan bokap loe atau tempat laen?"

Tanya laura menatap Kayla

"Hmmm,, malas gue perusahaan bokap, ntar gak dapat ilmu yang ada mereka yang hormat muluh tiap jumpa gue"

Jawab kayla sambil asyik menyantap nasi gorengnya.

"Gimana kalau kita coba di perusahaan Abraham Corp"

Ucap Laura memberi usul.

"Boleh juga, perusahaan bagus tuh. Kalau si Sam uda tahu mau magang dimana?"

Ucap Kayla menatap Laura.

"Dengar-dengar sih dia mau magang di perusahaan bokapnya aja, biar ntar langsung mimpin perusahaan gitu"

"Owhhh"

Sslluuurrppp

Bunyi minuman Kayla yang habis di sedotnya.

"Kenyang gue, yok ke kelas bentar lagi dosen masuk"

Ucap Kayla lalu mereka berjalan menuju kelas setelah selesai melakukan pembayaran.

*****

"Akhirnyaa kelar juga. Ngantuk gue dengerin tu dosen"

Ucap Sam berdiri sambil merentangkan kedua tangannya.

"Loe sih kebiasaan begadang mulu. Ingat kata pak haji"

Ucap Laura menatap Sam

"Hha,, pak haji? Pak haji mana?"

Potong Sam cepat.

"Pak Haji Rhoma Irama lah bego. Begadang hei jangan begadaanngg, trataktakk dungg... (bunyi gendang dari tangan Laura yang memukul-mukul meja) kalau tiada artinyaa,, begadang boleh sajaaa,, kalau ada untungnya"

"Hahaha,,,"

Suara fales Laura sontak saja mengundang tawa beberapa anak yang masih berada di dalam kelas, tapi emang dasarnya cuek yah bodoh amat.

"Pulang yuk gaes"

Ucap kayla pada dua sahabatnya.

"Cepet amat Kay, nonton yok udah lama gak ne, sekalian ngemol cuci-cuci mata kita mana tau ada yang cakep boleh lah di karungi"

Ucap Laura menatap Kayla

"Loe kata kucing dikarungi"

Potong Sam cepat

"Hahaha kuy lah" Ucap Kayla.

"Gue gak ikutan lah"

Ucap Sam sambil memeriksa ponselnya

"Tumben. Mau kemana loe?"

Selidik Laura menatap Sam.

"Heheh biasa gebetan baru, si putri ngajak jalan" Jawab Sam sambil senyum-senyum.

"Hati-hati ntar di php-in lagi loe" ucap Kayla.

"Mangkanya loe pada doain gue biar yang ini jadi" Ucap Sam dengan senyum sok coolnya.

"Yaudah cuuss lah"

Potong laura tanpa berlama-lama.

Kayla dan Laura mulai beranjak meninggalkan Sam yang masih sibuk dengan ponselnya

"Kay tunggu"

Ucap seseorang menghentikan langkah Kayla dan Laura.

Mereka berbalik badan dan terlihat seorang pria tersenyum manis berjalan ke arah mereka.

"Itu bukannya si Kevin ya, mau ngapaen tu anak?"

Ucap Laura yang Kayla sendiri hanya mengedikkan bahunya menjawab pertanyaan Laura tersebut.

"Kay bisa bicara sebentar?"

Ucap Kevin sambil tersenyum manis.

"Iya ngomong aja ada apa?"

Ucap Kayla dengan senyum seadanya.

"Bisa bicara berdua aja?"

Ucap Kevin sambil melirik ke arah Laura.

Laura yang paham maksud sindiran Kevin tersebut berniat meninggalkan mereka.

"Kay gua tunggu di parkiran aja ya" Ucap Laura

"Okeh" jawaban santai Kayla.

"Loe mau ngomong apa?"

Tanya Kayla penasaran.

Kevin perlahan-lahan membungkukkan badannya sambil mengeluarkan setangkai mawar merah dari belakang punggungnya.

"Kay loe mau gak jadi pacar gue?" Ucap Kevin

Sontak saja pertanyaan Kevin membuat Kayla kaget. Karna selama ini Kevin tidak pernah mencoba mendekatinya tapi tiba-tiba gak ada angin gak ada hujan malah menyatakan cintanya.

"Loe ngomong apaan sih, berdiri deh cepat" Ucap Kayla yang mulai risih karna orang-orang mulai berkumpul melihat adegan romantis tersebut.

"Kay sebenarnya gue uda lama suka sama loe, semenjak pertama kali gue liat loe, saat pertama kali kita masuk kampus. Gue uda jatuh cinta Kay, hingga sekarang gue berani nyatain perasaan gue sama loe. Loe mau ya jadi pacar gue kay?"

Ucap Kevin sambil menatap mata Kayla mengeluarkan semua isi hatinya yang tersimpan selama ini.

"Eh ehh itu Kevin kan.. Iya-iya ngapaen dia sama Kayla... Gilee cuy si Kevin nembak si Kayla,, anak pejabat tu,, diterima gak tuu,,, kalo aku sih yang di tembak langsung jawab iya secara Kevin ganteng, macho gitu uuuhhhh.. Seperti itulah bisik-bisik para mahasiswa yang menonton adegan live tersebut.

"Kay, jawab dong jangan diam aja. Loe mau kan jadi pacar gue?

Tanya kevin lagi mengharap jawaban Kayla.

"Hmmm Kevin. Sorry gue gak bisa. Gue belum ada niat buat pacaran, gue cuma mau cepat nyelesain kuliah yang tinggal sebentar lagi" Sontak saja jawaban penolakan Kayla mematahkan separuh hati yang telah terukir namanya di hati Kevin.

"Kay please kasih gue kesempatan. Akan gue buktikan sama loe kalau gue sangat-sangat mencintai loe Kay"

Ucap Kevin masih menatap mata Kayla memantapkan niatnya.

"Sorry Kev, gue gak bisa ngasih harapan palsu buat loe. Gue gak ada rasa sama loe.

Sekali lagi sorry ya. Gue luan ya Kev, Laura uda lama nungguin di parkiran"

Ucap Kayla yang berlalu begitu saja di depan Kevin.

(jeduuaarrr sakit cuiii rasanya di tolak pen nangis aja akutuh hiks..hiikss)

"Yaaa kasiaan babang Kevinnya di tolak, sok kecantikan banget sih Kayla, yeees di tolak gue masih ada harapan,,, babang sini sama adek aja.."

Begitulah bisik-bisik mahasiswa saat Kayla meninggalkan area tersebut.

"Lama amat sih kay. Jamuran ne gue nunggu loe" ucap laura kesal.

"Biasalah" jawab acuh kayla.

"Yaudah jadikan nontonnya? Awas kalo gak jadi gue balikin juga ne mobil" ucap Laura memegang mobil Kayla.

"Emang loe kuat?" Tantang Kayla.

"Enggak"

"Hahahahah" sotak saja mereka berdua tertawa.

"Yaudah yok pakai mobil sendiri-sendiri aja biar gampang pulang ntar" Ucap kayla lagi.

"Ookeeyy" Jawab Laura.

Mereka berduapun melajukan mobilnya beriringan menuju pusat perbelanjaan terkenal di kota tersebut.

Bersambung..

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***