Panti Asuhan

Cahaya matahari yang sudah menyelinap masuk di celah-celah gorden kamar kayla mengusik tidurnya, ini bukan pagi lagi tapi siang. Yah gadis cantik itu bisa tidur dengan puas sampai bangun kesiangan karna hari ini memang libur ngampus dan tidak ada orang di rumah selain asisten rumah tangga dan satpam rumahnya.

Hal pertama yang iya cari adalah ponselnya, masih dengan mata tertutup tangan kay sudah meraba-raba ponselnya yang berada di atas nakas samping tempat tidurnya.

Dengan kesadaran yang belum penuh Kayla melirik ponselnya, ada 5 panggilan tidak terjawab dari nomor tidak dikenal, 3 panggilan tidak terjawab dari maminya, puluhan notifikasi dari grub dan beberapa chat dari sahabatnya.

Kayla hendak meletakkan kembali ponselnya, namun tiba-tiba ponsel tersebut kembali berdering.

Dengan segera Kayla melihatnya dan benar saja itu panggilan dari mami.

"Assalamualaikum mi,,,,, iya ini Kay baru bangun mi,,, iyah mi, Kay hari ini libur kok, sesekali gak apa-apalah bangun siang mi,,, yaahh mamiii, jangan gitu dong masa doain anaknya dapat suami om-om, emang mami mau punya mantu om-om? Kayla gak mauu ya mii,, iyah-iyah ini Kay uda bangun kok serius,,, hhmmmmm,, mami cepat pulang kay uda kangen,,, iya mi, waalaikumsalam" begitulah percakapan Kayla dan maminya.

Kayla perlahan turun dari tempat tidur dan berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Berendam dengan air hangat dapat mengurangi lelah di tubuh dan memberi efek yang positif untuk merelaksasikan otot-otot bagian tubuh, itu adalah hal yang paling di gemari oleh Kayla.

Tak terasa satu jam sudah Kayla berada di kamar mandi dengan segera ia menyelesaikan kegiatannya tersebut.

Selesai mandi dan bersiap-siap Kayla turun ke bawah untuk sarapan atau yang bisa dibilang makan siang karna memang sudah jam 11 siang.

Kayla makan sendiri tanpa seorangpun yang menemani membuat selera makannya berkurang. Mami dan papi Kayla besok baru akan kembali ke tanah air. Kayla dengan segera menyudahi makannya dan langsung meminum segelas jus jeruk favoritnya.

*****

Hari ini Kayla menggunakan mobil Mercedez Benz SLK warna putih yang terparkir rapi di garasi mobilnya. Dengan pakaian santai tak lupa kaca mata hitam yang bertengger manis di hidung mancungnya Kayla siap menuju panti asuhan.

Sebelum kepanti asuhan Kayla terlebih dahulu singgah di supermarket terdekat untuk membeli sembako, beberapa buku, makanan anak-anak, perlengkapan bayi dan beberapa mainan serta pakaian baru. Tak tanggung-tanggung satu mobil pick up telah penuh dengan barang belanjaan Kayla. Selesai belanja Kayla langsung menuju panti.

Panti Asuhan Harapan Bunda sekilas Kayla tersenyum saat membaca pamflet nama panti asuhan yang biasa ia datangi tersebut.

Sesampainya di depan panti terlihat anak-anak sedang bermain. Di sudut yang lain ada anak-anak yang sedang belajar dan ada juga yang bersih-bersih area gedung. Panti ini terdiri dari dua tingkat yang cukup besar untuk ukuran panti asuhan.

Kayla memarkirkan mobilnya tepat di depan gedung, tidak jauh dari tempat anak-anak yang sedang beemain.

"Kakaaak cantiiiikkk, kakak baiikkk, kak Kaaayyy, kakaak periiii,,"

Begitulah teriakan anak-anak panti saat melihat Kayla turun dari mobil. Kayla sedikit menunduk dan merentangkan tangannya mereka langsung berlarian mengejar Kayla. Anak-anak berlomba untuk dapat memeluk Kayla.

Senyum bahagia terukir jelas diwajah Kayla.

Iya sangat menyayangi anak-anak. Tak jarang dulu waktu kecil Kayla sering meminta adik kepada mami dan papi. Tapi sayangnya karna ada masalah dengan rahim sang mami terpaksa harus melakukan pengangkatan. Itu sebabnya Kayla menjadi anak tunggal yang sangat di sayangi oleh papi dan mami.

"Adik-adik liat kakak bawa banyak makanan dan mainan baru, ada buku pelajaran baru juga"

Ucap Kayla menunjuk barang bawaannya.

"Yeeeeeeayy makasih kak kami sayang kakak cantik"

Jawab anak-anak panti yang teramat senang karna kedatangan Kayla.

"Sini pilih dulu mainannya satu-satu tapi jangan berebut ya"

Ucap Kayla dengan senyum manisnya.

"Iyaa kakak cantiikk"

Ucap anak-anak panti tersebut.

Kayla sangat senang bermain bersama anak-anak tersebut, berlari-lari sambil tertawa, terasa lepas tanpa beban.

Tanpa di sadarinya ada seseorang yang memperhatikannya sedari tadi. Ia tersenyum saat melihat keakrapan Kayla bersama anak-anak.

"Adik-adik kakak tinggal sebentar ya, kakak mau keruangan ibu kepala yayasan dulu"

Ucap Kayla menatap anak-anak panti.

"Iya kak, nanti kita main lagi ya kak"

"Iya sayaangg, sebentar yaa"

Kayla meninggalkan anak-anak dan langsung menuju ruang kepala yayasan.

Tok tok tookk,,

Tata krama yang selalu Kayla lakukan sebelum masuk kedalam ruangan.

"Iya silahkan masuk"

Suara dari dalam ruangan yang tidak asing lagi di telinga kayla.

Cklekk,,

Dengan perlahan Kayla membuka pintu dan langsung di sambut senyum ramah ibu kepala yayasan. Terlihat disana ada seorang pria berpakaian rapi yang tidak iya kenal duduk berhadapan dengan ibu kepala.

"Assalamualaikum ibu, maaf mengganggu sedang ada tamu ya bu"

Ucap Kayla ramah.

"Oh iya tidak apa-apa nak mari silahkan duduk" Ucap ibu kepala dan dengan sopan Kayla segera duduk di kursi yang telah di sediakan. Ia mengeluarkan amplop putih yang berisi cek dari dalam tasnya.

"Ibu ini ada sedikit uang untuk keperluan anak-anak disini, mohon ibu terima"

Ucap Kayla sambil mengulurkan amplop tersebut kepada ibu panti.

Semua kegiatan Kayla tak lepas dari pandangan pria tersebut.

"Iya nak, terima kasih karna selalu menjadi donatur untuk panti ini"

Ucap ibu kepala panti dengan senyum ramahnya.

"Iya ibu sama-sama semoga bermanfaat ya ibu, kalau begitu saya permisi dulu ibu mau lanjut bermain bersama anak-anak"

"Iya nak sekali lagi makasih ya nak"

"Iya ibu"

Kayla perlahan berdiri dan mencium tangan ibu kepala pamit keluar ruangan.

Tidak lama Kayla keluar, pria tersebut juga pamit karna mendapat telpon penting dari asistennya.

"Kalau begitu saya pamit bu, mungkin lain kali saya akan berkunjung kembali"

ucap pria tersebut.

"Iya tuan, terimakasih karna tuan telah menjadi donatur di panti ini"

Ucap ibu kepala yang di balas anggukan kepala oleh pria tersebut dan langsung keluar menuju ke arah mobilnya yang terparkir di depan gedung panti.

Iya melirik mobil yang terparkir tepat di sebelah mobilnya. Iya tahu pemilik mobil tersebut bukan orang biasa pada umumnya karna untuk harga mobil tersebut cukup mahal.

Sebelum melajukan mobilnya pria tersebut sempat melirik ke arah Kayla yang sedang memberi sedikit pembelajaran pada anak-anak panti yang berada di bawah sebuah pohon. Iya tersenyum tipis kemudian langsung melajukan mobilnya keluar dari area panti asuhan.

*****

Kayla melirik jam di pergelangan tangannya, tak terasa sudah sore sebentar lagi akan gelap. Bukan ia takut hanya saja ia tahu waktu berkunjung dan istirahat anak-anak panti.

Memang benar kata orang disaat kita bersama orang yang kita sayangi waktu terasa cepat berputar. Itulah yang selalu di rasakan Kayla saat bermain bersama anak-anak panti.

"Adik-adik hari ini sampai disini dulu ya, lain kali kakak akan berkunjung kembali"

Ucap Kayla menatap anak-anak panti tersebut.

"Yaaahhh kok cepat banget kak pulangnya" Ucap seorang anak panti.

"Iya sayang kapan-kapan kakak main kesini lagi ya"

"Iya deh kaak"

Jawab lesu anak panti tersebut.

Setelah berpamitan Kayla meninggalkan panti asuhan dan kembali ke rumahnya.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

maestuti dewi saraswati

maestuti dewi saraswati

lanjuttt

2021-10-24

1

lihat semua
Episodes
1 Pengenalan
2 Balapan
3 Panti Asuhan
4 Pernyataan Cinta Kevin
5 Sebuah Aksi
6 Pertama Magang
7 Ternyata
8 Sakit
9 Gathering
10 Tidur Sekamar
11 Meeting
12 SAH
13 Malam Pertama
14 Yang Pertama
15 Gula Kapas
16 Happy Shoping
17 Olahraga Panas
18 Penculikan Kayla (satu)
19 Penculikan Kayla (dua)
20 Kemarahan Dave
21 Kehilangan Kayla
22 Dokter Dimas
23 Menemukan Kayla
24 Kepulangan Kayla
25 Laura dan Sam (satu)
26 Bagaikan Dejavu
27 Mengingat Kembali
28 Honey Moon (Satu)
29 Honey Moon (dua)
30 Laura dan Sam (Dua)
31 Mengunjungi Panti Asuhan
32 Keberangkatan Dave
33 Jatuh Dalam Permainan
34 Masih Dalam Pantauan Papi
35 Rencana Baru Kayla
36 Dave Kembali
37 Nasihat Dari Papi
38 Laura dan Sam (Tiga)
39 Partner Kerja Rasa Teman
40 Perawatan Tubuh
41 Sikap Aneh Dave
42 Satu Lawan Empat
43 Rahasia Kayla Yang Diketahui Dave
44 Tentang Leon
45 Gara-Gara Es Cream
46 Latihan Menembak
47 Tentang Laura
48 Launching
49 Laura Dan Sam (Empat)
50 Bersama Laura
51 Jatuh Dari Kuda
52 Penjelasan Dokter
53 Berangsur Pulih
54 Rindu Kebebasan
55 Sembilan Puluh Persen
56 Kaki Lima Rasa Bintang Lima
57 Bertemu Dokter Dimas
58 Lupa
59 Pernikahan Laura
60 Penyesalan Sam
61 Sakit Hati
62 Bakso Pedas
63 Menjemput Kayla
64 Merasa Lega
65 Makan Malam Romantis
66 Parfum Bunga Bangkai
67 Kayla Hamil
68 Tidak Biasanya
69 Keingingan Kayla
70 Sesuatu Yang Di Inginkan
71 Berkumpul
72 Ngidam Balapan Motor
73 Posisi Kayla (Satu)
74 Posisi Kayla (Dua)
75 Aksi Penyelamatan (Satu)
76 Aksi Penyelamatan (Dua)
77 Kepergian Dave Dan Kesedihan Kayla
78 Memeluk Erat
79 Akhir Kisah Leon
80 Sultan Mah Bebas
81 Bocah Menyebalkan (Satu)
82 Meysa Rahayu Atmadja
83 Dasar Om-Om!!!!
84 Urat Malu Sudah Putus
85 Meysa Cantik
86 Keinginan Meysa
87 Izin menginap ya Om
88 Lawan di Arena Balap
89 Kembali ke Rumah
Episodes

Updated 89 Episodes

1
Pengenalan
2
Balapan
3
Panti Asuhan
4
Pernyataan Cinta Kevin
5
Sebuah Aksi
6
Pertama Magang
7
Ternyata
8
Sakit
9
Gathering
10
Tidur Sekamar
11
Meeting
12
SAH
13
Malam Pertama
14
Yang Pertama
15
Gula Kapas
16
Happy Shoping
17
Olahraga Panas
18
Penculikan Kayla (satu)
19
Penculikan Kayla (dua)
20
Kemarahan Dave
21
Kehilangan Kayla
22
Dokter Dimas
23
Menemukan Kayla
24
Kepulangan Kayla
25
Laura dan Sam (satu)
26
Bagaikan Dejavu
27
Mengingat Kembali
28
Honey Moon (Satu)
29
Honey Moon (dua)
30
Laura dan Sam (Dua)
31
Mengunjungi Panti Asuhan
32
Keberangkatan Dave
33
Jatuh Dalam Permainan
34
Masih Dalam Pantauan Papi
35
Rencana Baru Kayla
36
Dave Kembali
37
Nasihat Dari Papi
38
Laura dan Sam (Tiga)
39
Partner Kerja Rasa Teman
40
Perawatan Tubuh
41
Sikap Aneh Dave
42
Satu Lawan Empat
43
Rahasia Kayla Yang Diketahui Dave
44
Tentang Leon
45
Gara-Gara Es Cream
46
Latihan Menembak
47
Tentang Laura
48
Launching
49
Laura Dan Sam (Empat)
50
Bersama Laura
51
Jatuh Dari Kuda
52
Penjelasan Dokter
53
Berangsur Pulih
54
Rindu Kebebasan
55
Sembilan Puluh Persen
56
Kaki Lima Rasa Bintang Lima
57
Bertemu Dokter Dimas
58
Lupa
59
Pernikahan Laura
60
Penyesalan Sam
61
Sakit Hati
62
Bakso Pedas
63
Menjemput Kayla
64
Merasa Lega
65
Makan Malam Romantis
66
Parfum Bunga Bangkai
67
Kayla Hamil
68
Tidak Biasanya
69
Keingingan Kayla
70
Sesuatu Yang Di Inginkan
71
Berkumpul
72
Ngidam Balapan Motor
73
Posisi Kayla (Satu)
74
Posisi Kayla (Dua)
75
Aksi Penyelamatan (Satu)
76
Aksi Penyelamatan (Dua)
77
Kepergian Dave Dan Kesedihan Kayla
78
Memeluk Erat
79
Akhir Kisah Leon
80
Sultan Mah Bebas
81
Bocah Menyebalkan (Satu)
82
Meysa Rahayu Atmadja
83
Dasar Om-Om!!!!
84
Urat Malu Sudah Putus
85
Meysa Cantik
86
Keinginan Meysa
87
Izin menginap ya Om
88
Lawan di Arena Balap
89
Kembali ke Rumah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!