* Pagi hari di hari senin yang cerah*
..
Suasana pagi kota A sangat macet, menimbulkan berbagai kendaraan roda 2 dan 4 harus menunggu lebih lama dari biasanya dan suara klakson pun mengiringi suasana itu, kemacetan terjadi karena ada kecelakaan bus pada dini hari, yang menyebabkan truk oleng dan menabrak bus hingga terbalik.
"Duh terlambat gak ya, ga biasa nya kota macet poll begini, ada apaan sih." Ucap seseorang yang tengah buru buru.
"Aku harus ambil jalan pintas, kalau enggak bisa telat nih, mana masih awal masa udah pelanggaran aja. "
Luna pun mengambil jalan pintas di sebuah gang kecil yang ada ditengah kota, gang itu cukup sempit dan berkelok kelok dan sepanjang jalan dikelilingi sungai. Luna berhati hati melewati jalan itu, dengan menyeimbangkan motor dan badannya.
"Yaelah jalan ramai penduduk gini ga ada yang benerin apa yaa, mbok ya di lebarin dikit kek, kalo kecebur apes kan gue mana dalem banget lagi tuh sungai kaya palung." Celoteh Luna pelan sambil mengendarai motor kesayangannya itu.
Ditengah jalan, muncul segerombolan anak kecil yang membawa layangan berlarian dijalan yang dilewati luna, luna pun panik karena jalan itu sangat sempit.
"Eh ehh bocil bocil mau kemana?!, mundur dulu,kakak mau lewat takut kecebur!!. " Teriak Luna sambil mengangkat tangannya memberi aba aba untuk mundur pada anak anak itu.
Namun diluar harapan Luna anak anak itu berlari kearah Luna dan ikut bersempit sempit an melewati jalan itu, Luna yang panik dan takut menutup mata dan mukanya dengan kedua telapak tangan nya dengan cemas. Dan setelah beberapa lama terdengar suara dari belakang Luna.
"Hahahaha maaf kakak cantik, itu kakak udah bisa lewat kok, kita lanjut main dulu yaa!!." Teriak anak anak itu yang tak terasa sudah melewati Luna.
Luna membuka tangannya dan melihat di depannya anak anak itu ternyata sudah melewatinya membuat Luna bernafas lega.
"Huufftt hey anak nakal, untung gak kesenggol, ehm tapi berhubung kalian baik dan bilang aku cantik yaudah dehh sana main lagi, jangan sore sore nanti ilang!!."Teriak Luna sambil melambaikan tangan nya kepada anak anak itu.
" Aish jam berapa ini, aku harus cepet cepet sampe." ....
...
*Di depan gedung RAWN ENTERTAIMENT*
Di depan gedung datang sebuah mobil yang disambut beberapa staff agency, dan dari mobil itu keluar laki laki tampan, tinggi dengan jas warna hitam berjalan memasuki gedung. Di lain sisi, Luna pun sampai di gedung agency itu dan berlari menuju lift ke lantai 9. Di dalam lift aluna berpapasan dengan pria yang baru datang tadi.
"Oh maaf aku sedang terburu buru, boleh aku masuk?." Tanya Luna pada pria yang dihadapannya.
"Cepat!." Saut pria itu singkat.
"Ehm makasi." Jawab Luna sambil sedikit menunduk.
Suasana di dalam lift begitu hening dan di pecah kan oleh suara dering ponsel Luna .
*Getar*
"Hallo tante, iya Una udah sampai, setelah ini Una langsung ke ruang HRD." Kata Luna menjawab telfon dari bu Sinta.
"Iya ?, ga di ruang HRD tan ?, Dimana ?." Tanya Luna bingung.
"Oh iya iyaa tan nanti Una tanya ke staff aja." Kata Luna pelan.
Luna mematikan ponsel nya dan memandang tubuh belakang pria itu, sambil bergumam Luna tak sadar gumam annya didengar.
"Tinggi banget!."
"Saya memang tinggi." Saut pria itu.
"Eh kedengeran ya, maaf pak sebenernya saya aja yang terlalu pendek hehe." Kata Luna sambil menyeringai.
"Ehm pak kalau ruang Interview dimana ya ?." Tanya Luna sedikit membungkuk sopan.
" Kau pegawai baru ?. " Tanya pria itu.
"Hem." Saut Luna singkat.
Mendengar jawaban Luna pria itu sedikit melirik luna dengan tatapan kesal.
"Setelah lift ini terbuka kau langsung belok ke kiri, dan diujung lorong ruangannya !." Jawab pria itu sambil menyeringai .
Tak lama lift pun terbuka, dan Luna langsung beranjak pergi, namun tiba tiba kaki Luna tersandung pembatas lift. Kemudian pria itu menangkap luna, mereka pun saling bertatapan. Para staff pun melihat kejadian pagi hari itu.
"Eee maaf pak, saya gak sengaja, saya pergi dulu,.permisi!." Saut Luna sambil mempercepat langkahnya.
Luna merasa gugup ketika bertatapan dengan pria tadi, Luna menutupi wajahnya dengan berkas yang ada ditangannya. Luna pun sampai di ruangan ujung lorong tersebut sesuai arahan pria itu tadi.
"bener ini sepertinya yang laki laki sombong tadi katakan." Luna pun masuk ke ruangan tersebut karena melihat ruangan sedikit terbuka.
" Hei siapa kamu ?!,main masuk aja!." Teriak seorang staff pria yang sedang ganti baju.
"Ee emm maaf kak saya gak tau, saya tutup lagi pintunya." Kata Luna sambil menutup pintu ruangan itu .
"Lain kali ketuk dulu pintunya jangan main masuk aja!" Teriak staff pria itu dari dalam ruangan.
Ya lo lagian, udah tau lagi ganti baju, ga ditutup rapet tuh pintu.
"Laki laki sialan, ternyata dia ngerjain aku rupanya!." gerutu Luna, karena mengingat dia sedang dipermainkan oleh pria yang ditemuinya di lift tadi.
Setelah Luna berkeliling di lantai gedung itu, seseorang memanggilnya dan memberi tahu tujuan Luna.
"Eh Lunaa!!" teriak salah satu staff wanita yang kebetulan kenal dengan Luna.
" Aaa kak Rosa. Untung ada kakak kau hampir mati karena pria brengsek di lift tadi!." Saut Luna lega.
"Pria brengsek ?, oh iya kamu dari tadi dicari sama bu Sinta di ruang interview tuh katanya tinggal nunggu kamu!." kata staff wanita itu memberi tahu Luna.
" Benarkah kak ?! bisa kakak bantu aku ke ruang interview soalnya tadi aku habis ditipu." Kata Luna sambil menggandeng tangan staff itu.
"Ditipu pria brengsek yang kau katakan tadi ?." Tanya Rossa kebingungan .
"Sudahlah kak jangan dibahas lagi ayo segera kesana aku sudah terlambat!."
Mereka berdua segera berjalan menuju ruang interview, dan di depan ruang interview berdirilah seseorang yang sedang menunggu yaitu manager Yao.
"Kau Luna kan?. Cepat masuk!." Perintah manager Yao.
Luna pun segera masuk dan menemui bu Sinta, disitu bu Sinta sedang mewawancarai seorang wanita muda, yang juga menjadi salah satu kandidat calon asisten pribadi Tuan Ran.
Selang beberapa menit, wanita muda itu pun keluar dengan wajah sumringah, Luna yang melihat itupun langsung berkecil hati karen takut dirinya tidak lolos seleksi.
"Unaa, masuk nak!." Perintah bu Sinta.
"Permisi, bu Sinta " Ucap Luna gugup karena ini pertama kali nya Luna berhadapan dengan seorang HRD bukan seorang tante Sinta nya .
"Hahaha, kenapa hmm?, gugup?, udah santai aja disini tante ga akan mewawancarai kamu, justru tante akan beri tahu kamu beberapa peraturan yang ada di agency ini, karena setelah kamu dinyatakan lolos interview kamu pasti akan lanjut ke beberapa tahap selanjutnya yang salah satunya di seleksi oleh manager yao sendiri, jadi tante akan memberi tahu kamu beberapa hal yang harus kamu lakukan dan yang tidak boleh kamu lakukan." Kata bu Sinta.
Setelah bu Sinta menjelaskan beberapa peraturan dan kebijakan sesuai yang berlaku di kantor dan juga sebagai seorang asisten pribadi Tuan Ran, bu Sinta mengantar Luna keluar ruangan untuk menemui manager Yao.
"Baiklah, sekarang tante akan antar kamu ke manager Yao untuk beberapa tes yang menentukan lolos tidak nya kamu. Memang lowongan kali ini agak diperketat seleksi nya karena takut kejadian beberapa bulan lalu terulang lagi." Kata bu Sinta sambil menggandeng Luna.
"Tapi Una tadi melihat wanita yang keluar kayaknya sumringah sekali tan, memangnya dia pasti akan lolos seleksi?." Tanya Luna penasaran.
"Hemm wanita itu memang salah satu pegawai terbaik di agency ini, dia tipe orang yang mandiri dan cekatan, tetapi ada satu kekurangan dia yang tante kurang suka untuk dia menjadi asisten tuan ran."
"Apa itu tante ?." Tanya Luna lagi.
"dia wanita yang kurang menghargai sesama, dia selalu merasa paling benar dan paling di banggakan agency, tante takut kalau nantinya dia terpilih menjadi asisten Tuan Ran, dia merasa posisi dirinya paling atas dan akan semena mena dengan bawahannya."
Mendengar perkataan bu Sinta, Luna sadar betapa penting nya attitude dalam pekerjaan terlebih meski posisi tinggi sekalipun.
....
*Halo temen temen readers , meski Karena Kali ini bukan yang pertama kalinya author menulis , tapi author minta maaf banget kalau penyajian ceritanya atau penulisan nya ada yang kurang , tapi jangan khawatir author akan menyajikan cerita cerita yang seru banget terutama di ISTRIKU, ASISTEN PRIBADIKU ini , jadi ikutin terus episod selanjutnya dari IAP ini yaaa....thankyou..😘❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 53 Episodes
Comments
Unyil_unyu
jd inget drachin my girl is alien
2022-12-12
0