Episode 2

*Di Mobil manager Yao*

Di perjalanan Yao terdiam sepanjang jalan memikirkan cara untuk mendapatkan asisten pribadi sesuai kriteria yang dikatakan Ran. Disamping itu, Yao teringat dengan nasihat Mama dari Ran, yang melarang untuk Ran mempunyai asisten pribadi lagi. Karena peristiwa 4 bulan yang lalu, cukup membuat hidup Mama Ran tersiksa, melihat anaknya yang tidak mau keluar kamar selama dua minggu, karena ulah Sabrina.

"Menurutmu aku harus gimana ?." Tanya Yao kepada sopir nya.

"Kalau menurut saya sih, saya setuju sama bos madam pak, karena ya itu pasti juga menjadi trauma sendiri bagi bos madam dan keluarga Tuan Ran." Saut sopir pribadi yao.

"Tapi Ran ada benernya juga. Karena kalau kita rekrut asisten baru, pasti si Sabrina itu merasa dirinya udah gak bisa bertindak lagi, karena posisi nya sudah diisi orang lain, dan dia gak akan ganggu ganggu saya sama Ran lagi." Kata yao.

"Emang mbak Sabrina juga mengganggu anda pak ?." Tanya pak sopir.

"Yaa engga sih, tapi kan kalau dia datang, yang repot saya juga kali." jawab Yao ketus.

"Hehe, iya juga ya pak." Saut sopir sambil tertawa kecil.

"Emm bagaimana kalau pak Yao rekrut pegawai atau staff yang ada di dalam perusahaan aja pak, mestinya semua staff tau peraturan di Rawn itu harus bisa menjaga privacy, jadi pak Yao gak perlu rumit mencari lagi orang luar." Kata pak sopir memberi ide.

"Hemm boleh juga, tapi aku akan pertimbangin lagi nanti, pastinya aku juga akan membicarakan soal ini pada HRD."

Di luar gedung terlihat seorang perempuan bertubuh mungil dengan paras imut, yang tengah memarkirkan motor nya, sambil membawa beberapa order an makanan dan berkas. Dia adalah Luna. Seorang wanita yang bekerja sebagai pengantar paket.

Luna adalah seorang mahasiswi yang menjadi seorang pengantar paket sebagai pekerjaan tambahan nya untuk membiayai kuliah di jenjang S2 nya. Karena kondisi ekonomi keluarga luna yang pas pas an sejak perusahaan ayahnya bangkrut dan ibunya meninggal dunia.

Dan usaha ayahnya disita oleh bank. Membuat luna harus bekerja, untuk membantu biaya berobat ayahnya yang juga dalam proses pengobatan. Dikarenakan sebuah kecelakaan saat ayahnya mencari pekerjaan di luar kota, yang membuat jantungnya rusak dan tidak berfungsi normal.

Luna mencari biaya kuliahnya sendiri demi mewujudkan cita citanya menjadi seorang dosen.

Luna adalah gadis yang ceria dan tangguh. Luna juga salah satu mahasiswi berprestasi,sejak kecil ia sering menjadi juara kelas dan juara lomba pidato bahasa.

Luna memiliki tubuh yang sangat mungil tetapi luna juga mempunyai wajah yang imut,hidung mancung,kulit putih bersih,dan rambut yang panjang dan tebal. Meski kondisi ekonominya tak seperti dulu lagi,ia tak pernah menyesalinya. Luna bukan anak yang manja, selalu semangat untuk menjalani hidup dan meraih mimpinya.

Disamping itu Luna memiliki adik laki laki bernama Luca, yang berusia 12 tahun.

Suatu hari Luna mengantar sebuah paket makanan dan sebuah berkas, untuk ibu Sinta yang merupakan teman lama ibunya yang bekerja di Rawn Entertaiment sebagai kepala HRD. Luna bergegas masuk kedalam gedung dan menaiki lift untuk menuju lantai 9 .

"Hai Luna, antar ke siapa hari ini?."Sapa salah satu staff di lantai 9.

"Oh kak ini mau ke bu Sinta." Saut Luna.

Luna memang sudah begitu akrab dengan beberapa staff Rawn Entertaiment,terutama di lantai itu, karena Luna sering mendapat paket untuk diantar ke gedung itu. Setelah sampai di ruang HRD Luna pun masuk menemui bu Sinta yang sudah dianggap sebagai ibu nya sendiri.

" Selamat siang tante akuuu, ini berkas nya. Dan ini juga seafood kesukaan tante." Kata luna sambil menyodorkan makanan nya dengan wajah yang gembira.

"Ehh Una udah sampe. Iya taruh diatas meja situ aja sayang. Emm ngomong ngomong kamu udah makan belum ?." tanya bu Sinta sambil tersenyum.

Bu Sinta sangat dekat dengan Luna, ibu Luna adalah sahabat kecil dari bu Sinta sejak Sekolah dasar, ibu Sinta juga menganggap Luna sebagai anak kandungnya sendiri. Karena ibu Luna pernah menyampaikan pesan sebelum meninggal. untuk menjaga anaknya . Bu Sinta pun menjaga amanah itu dengan sepenuh hati, ia tak jarang ikut membiayai kuliah Luna, namun ia selalu menolak, karena takut terlalu merepotkan. Luna tipe wanita yang pantang menyerah sebelum berhasil untuk memenuhi kebutuhan nya.

"Kebetulan kamu disini Una ,ada yang

mau tante bicarakan sama kamu. " ucap bu Sinta sambil merangkul Luna untuk duduk.

"Oh iya tan, ada apa ?, tante bicara saja

" saut luna.

"tante lihat kamu terlalu bersusah payah bekerja sebagai pengantar paket ini , Una juga gapernah mau tante bantu buat biayain Una kuliah."

Belum sempat menyelesaikan pembicaraan nya luna memotong. " Ehm tante,bukan gitu maksud Una, Una sebenernya terimakasih sama tante karena sudah mau memperhatikan Una dan Luca semenjak ibu meninggal. Dan tante mau menganggap Una dan Luca sebagai anak tante saja, Una bersyukurr banget. Una terimakasih sama tante Sinta."

kata luna sambil memegang tangan bu Sinta karena merasa tidak enak selama ini menolak biaya darinya.

"Hmm iya Una tante paham,maksud tante juga bukan seperti itu, kebetulan disini ada lowongan pekerjaan , dan itu juga lumayan nantinya untuk bantu biaya kuliah kamu daripada menjadi kurir seperti ini. Tante gak tega liat kamu panas panasan diluar, kadang juga kehujanan." Ucap bu Sinta sambil mengelus tangan luna yang sedang memegang tangannya itu.

"Gak apa kok tante, Una seneng kok sama pekerjaan ini. Ehm ngomong ngomong lowongan nya apa tante ?." Tanya luna penasaran.

"Sebenernya resikonya agak tinggi sih , tapi tante percaya sama kamu. Karena tante kenal banget sama dan tante jamin kamu pasti bisa ada di posisi ini ,Una yang telaten,cekatan dan pekerja keras. " Ucap bu Sinta meyakinkan luna.

"Posisinya apa tante ?." Tanya luna lagi.

"Sebagai asisten pribadi Tuan Ran." Ucap bu Sinta sambil berbisik.

Mendengar ucapan bu Sinta , Luna pun membelalakkan matanya dan menutup mulutnya karena tidak percaya.

"Tuan Ran tante ?! ehm.. jadi asisten pribadi Tuan Ran?." Saut luna dengan nada tidak percaya.

"Ssttt jangan keras keras nanti ada yang denger. " Ucap bu sinta pelan sambil menutup mulut luna dengan telunjuk.

"Tapi kenapa tante Sinta milih Una ?" tanya Luna heran.

"Sebenernya bukan langsung memilih kamu. Tapi jadiin kamu sebagai salah satu kandidat nya. Tante percaya sama kamu. Una kan gadis yang baik, tante yakin kamu bisa menjalani pekerjaan ini kalau terpilih, ah pasti kepilih yakin deh. " Kata bu Sinta meyakinkan Luna dengan memegang pundak Luna.

"Tapi tante aku takut, karena Una sempet denger berita itu kalau-..." ,

"Ssttttt kamu gausa mikirin itu lagi , ini justru strategi Tuan Ran untuk menghentikan gangguan dari mantan asisten nya yang dulu itu."

"Una pikirin lagi deh tante." Saut Luna dengan nada yang tidak yakin.

"Yaudah tante ngerti kok ,kalau kamu mau, hari senin kamu langsung aja dateng kesini ya. Langsung ke ruang HRD saja nanti ada beberapa kandidat juga dari staff kantor disini. Tenang tante lakuin sesuai prosedur kok!."

*Di rumah luna *

..

Dikamar, Luna merenung sendirian didepan jendela. Ia terus memikirkan pembicaraan nya dengan bu Sinta tadi. Ia sebenarnya tidak mau mempertimbangkan hal ini. Namun luna juga berfikir gajinya dari mengantar paket saja tidak cukup untuk membayar kuliah nya juga sekolah Luca belum lagi kontrol bulanan ayahnya dan menebus obat obat.

"Asisten pribadi ? Tuan Ran? setiap hari harus bertemu cowok yang terkenal cuek itu ? katanya juga terkenal garang. Hmmm..." Gumam Luna sambil memainkan bolpoin di pinggir jendela kamarnya.

...

Pemeran utama wanita

3.Zhao Luna Senja (Luna)

Pemeran figuran

4. Sabrina

"Apa aku bisa di posisi yang bahkan semua wanita di kota ini menginginkan itu, apalagi semenjak kasusnya beredar beberapa bulan yang lalu karena asisten pribadinya itu" ......

Bersambung.

Terpopuler

Comments

Anindia Zhahira

Anindia Zhahira

visualnya mantuuuuuul

2021-10-25

1

3ncoes'

3ncoes'

AQ sukaaaa

2021-10-25

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!