Andre Dan Sheila
Seorang Wanita muda, cantik dan anggun sedang duduk di taman, saat ini dirinya termenung meratapi kebodohannya sendiri.
Dengan menjebak seorang CEO muda di perusahaan, tempat Dia bekerja sebagai sekretaris.
Hu...hu...hu
Suara tangisnya terdengar begitu pilu.
Memang, niat awal Ia hanya ingin memberi pelajaran kepada Bosnya.
Tapi, Dia sendiri yang terjebak dengan ulahnya sendiri.
flashback on
***
"Sheila, tolong buatkan Aku Kopi....!"ucap Andre.
"Baik Pak,"ucap Sheila dengan senyum yang sumringah.
Sheila pun berjalan menuju kearah Ruang Pantry, Dan membuatkan Kopi pesanan Bosnya.
"Ini kesempatanku untuk mengerjainya,"ucap Sheila dengan tertawa bahagia.
Ha...ha...ha
Iapun mengaduk Kopi buatannya, setelah mencampurkan nya dengan obat perangsang.
Dengan santainya, Sheila pun berjalan menuju Ruangan Bosnya, dengan menenteng Kopi buatannya, di atas nampan.
Tok...
Tok...
Tok..
"Masuk," ucap Andre dari dalam.
Sheila pun masuk, Dan menaruh Kopi buatannya, di atas meja kerja Andre.
Setelah itu, barulah ia berjalan perlahan menuju pintu.
Baru saja Ia menarik kenop pintu dan ingin membukanya, tiba-tiba Andre memanggilnya dari arah belakang.
"Mau kemana?" ucap Andre dari arah belakang.
"Ma...ma..mau keluar Pak," ucap Sheila dengan terbata-bata.
"Tidak, Kamu harus merapikan berkas-berkas yang ada di Rak itu, setelah selesai barulah kamu boleh keluar," ucap Andre sembari menunjuk kearah Rak, yang berada di sebelah ruangan Andre, yang saat nampak begitu sangat berantakan.
"Tapi Pak," ucap Sheila yang langsung di potong oleh Andre.
"Tidak ada tapi-tapian, apa Kamu mau Aku pecat sekarang...!"ucap Andre datar, tapi penuh dengan tekanan.
Dengan muka yang lesu, dan hati yang berkecamuk, Sheila mulai melangkahkan kakinya, dengan sangat lunglai menuju arah berkas-berkas yang berantakan tersebut.
Seketika Sheila pun melirik Kearah kopi buatannya.
"Mudah-mudahan, Ia tidak meminum kopinya sebelum Aku pergi dari sini,"ucap Sheila yang terus berdoa di dalam hati.
"Semoga kali ini , Dewi Fortuna berpihak pada Ku," batin Sheila yang terus komat kamit di dalam hatinya.
Baru saja Ia selesai berdoa, tiba-tiba Dia melirik kearah meja yang Ternyata Kopi buatannya sudah tinggal separo.
"Oh my Good, Aku harus pergi sebelum obat itu beraksi," ucap Sheila, yang terus mempercepat gerakannya.
"Setelah beberapa menit, Akhirnya Sheila telah usai merapikan berkas-berkas itu dan mau pamit undur diri.
"Pak, Aku sudah selesai merapikan berkas-berkas nya," ucap Sheila.
"Ya sudah, kalau begitu cepatlah keluar dari ruangan Ku," ucap Andre datar tanpa melirik ke arah Sheila sama sekali.
Dengan langkah Kaki seribu, Sheila pun berjalan kearah pintu.
Tapi tiba-tiba terdengar suara benda jatuh.
BRUK.....
Sheila Yang mendengar suara itu, seketika menghentikan langkahnya, dan membalikkan badannya kembali kearah sumber suara.
"Hah...?Apa yang terjadi dengannya...!Apa mungkin Aku salah ngasih obat..!"ucap Sheila di dalam hatinya.
"Ah...Apa iya...?"ucap Sheila, yang menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"Aku tolongin nggak ya," ucap Sheila berpikir panjang.
"Ah...!Tapi kalau Aku tidak menolongnya dan terjadi sesuatu dengannya Aku juga yang akan di salahkan,"ucap Sheila.
Kemudian iapun kembali mempertimbang, apa yang akan dilakukannya terhadap Bosnya itu.
Sebelum bertindak, dari jauh Sheila pun mengamati Bosnya yang tidak bergerak sama sekali.
"Ya sudahlah...! Aku tolongin saja,"ucap Sheila memutuskan.
Sheila pun memutar balik badannya, menuju Bosnya yang sedang terbaring lemah tak sadarkan diri di atas lantai.
Setelah sampai di depan Andre, Sheila mulai menggoyang- goyangkan, tubuh Pak Andre, Tapi tidak ada respon sama sekali.
"Apa mungkin ia sudah mati ya," pikir Sheila di dalam hati.
Lalu iapun berjongkok untuk memeriksa denyut nadi Bosnya.
"Ah...tidak mungkin," ucapnya yang masih memeriksa denyut nadi Andre.
Setelah dia meraba denyut nadi Andre,yang ternyata masih berfungsi dengan baik.
Dan sekarang, Sheila menaruh tangan kanannya di depan hidung Pak Andre, yang ternyata nafasnya juga masih berfungsi dengan sangat normal.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments
Toni Hartono
inisial tentara terduga teror...masih kolaborasi di sini......
di sumbersari
2022-09-08
0
Nm@
"My Brother" hadir, Kak!
2021-11-20
0
😚Pejuang Tangguh😚
aku mampir kak.
aku sudah follow, follback ya.
2021-11-16
0