" Roy. apa penyelidikan kamu tentang Carla tidak ada yang terlewat?" tanya Daniel
" saya yakin tuan semua tentang Nona Carla sudah saya cantumkan di laporan saya tuan. hanya saja.." jawab Roy
" hanya saja apa? " Sambung Daniel
" hanya saja selama 6 tahun terakhir catatan tentang nona Carla tidak ada tuan. seperti nya nona Carla sengaja di kirim ke luar negeri atau semacam nya. " jawab Roy
" apa selama 6 tahun itu tidak ada laporan tentang Carla yang sudah menikah? " tanya Daniel
" saya tidak menemukan tentang itu tuan. mungkin itu ada hubungan nya dengan terakhir kali Nona Carla tinggal di keluarga Hasan wijaya tuan. karna setelah Nona Carla keluar dari rumah itu. tidak ada laporan apapun lagi tentang nona Carla" jawab Roy
" apa nona Carla sudah menikah tuan? " sambung Roy
" ya.. dia bilang dia sudah menikah dan punya dua anak." jawab Daniel.
" apa saya perlu menyelidiki nya lagi tuan?" Roy
" tidak perlu."
Namun karna rasa penasaran Daniel tentang Carla. akhirnya ia merencanakan untuk menyelidiki nya sendiri.
...
hari berikut nya Carla seperti biasa melanjutkan aktivitas nya di kantor. Namun berbeda dengan bos nya yaitu Daniel. sejak ia datang ia hanya memandangi Carla dari tempat nya.
" hey pak kutub.. tolong berhenti menatap ku. lama lama wajah ku bisa bolong karna tatapan tajam bapak.." batin Carla
" apa ada sesuatu di wajah saya pak?" tanya Carla membangunkan lamunan Daniel
" tidak.. kenapa? "
" lalu kenapa bapak liatin saya terus..." batin Carla
" kenapa?" tanya Daniel.
" tidak ada pak. hanya saja dari tadi bapak terus menatap wajah saya.. apa dandanan saya aneh? " jawab Carla.
" jangan tanya saya. tanyakan mata saya. kenpa dari tadi mata saya hanya bisa fokus ke wajah kamu. " sambung Daniel
" apa? omong kosong macam apa itu." batin Carla
" kamu fokus saja ke pekerjaan kamu, tidak perlu menghiraukan saya. saya tidak akan mengganggu kamu" ucap Daniel
" ya.. tapi tatapan bapak itu mengganggu saya" batin Carla...
jam pun berlalu waktu istirahat makan siang pun tiba.
Carla merapikan pekerjaan nya sebelum ia bergegas untuk makan siang..
" kamu mau makan siang?" tanya Daniel
" iya pak " jawab Carla.
" ayo" ucap Daniel
" kemana pak? " tanya Carla
" kamu ikutin aja. " jawab Daniel.
Carla melirik sekilas ke arah asisten Roy yang sedari tadi berdiri di belakang Daniel. dan Roy memberi isyarat untuk segera mengikuti perintah Daniel.
Akhirnya Carla menuruti perintah Daniel dan mengikuti nya dari belakang..
mereka berjalan ke arah parking area. dimana mobil Daniel berada. Daniel yang tadi berada di depan Carla sudah menaiki mobil nya di kursi belakang.
Carla hanya berdiri mematung di samping mobil melihat Daniel masuk ke mobil. sementara asisten Roy sudah berada di kursi kemudi setelah sebelum nya membuka kan pintu mobil untuk Daniel.
" kenapa diam saja? cepat masuk " ucap Daniel mengaget kan Carla.
Akhirnya Carla menuruti perintah bos nya itu. iya membuka pintu mobil depan tepat nya di samping asisten Roy.
" hey hey hey.. duduk di belakang " ucap Daniel
" maaf pak seperti nya saya kurang pantas kalau duduk di samping atasan saya." jawab Carla
" Roy tutup pintu depan." ucap Daniel
"baik tuan. "
Roy turun dari mobil lalu menutup pintu mobil depan.
" nona Carla. tolong turuti saja perintah tuan Daniel " Roy berbicara kepada Carla. lalu membuka kan pintu mobil belakang di samping Daniel.
Akhirnya Carla hanya bisa menuruti perintah bos nya. dan duduk di samping Daniel.
" tuan mau kemana?" tanya Roy yang sudah kembali ke tempat kursi kemudi mobil.
" ke hotel XY aja.." jawab Daniel
Mendengar jawaban Daniel Carla pun terkejut.
" apaa.. maksud saya kenapa saya harus ikut bapak ke hotel " tanya Carla
" loh.. bukan nya kamu mah makan siang? aku mau ngajak kamu makan.. kenapa kamu kaget gitu " jawab Daniel dengan santai.
" ayolah tuan... nona Carla berfikir yang macam macam karna tuan tiba tiba mengajak nya ke hotel " batin Roy sambil melirik ke kaca mobil depan nya.
" tapi kenapa harus ke hotel? di kantor juga ada kantin.." ucap Carla
" maaf nona Carla.. tuan tidak pernah makan di kantin kantor. dan tuan punya privat room di hotel XY untuk makan.." sambung asisten Roy
" tapi kenapa bapak harus ngajak saya? bukan kah hotel XY itu hotel mewah. saya tidak biasa makan di tempat seperti itu." tanya Carla
" kok kamu bisa tau itu hotel mewah? apa kamu pernah masuk kesana? " sambung Daniel
" ya.. saya pernah masuk ke sana dengan pria asing 6 tahun lalu" batin Carla mengingat kejadian saat dirinya di jebak di hotel itu oleh Mona adik tiri nya.
" ck.. jalan Roy" ucap Daniel, saat Carla terdiam.
Roy pun menuruti perintah tuan nya dan melajukan mobil nya ke hotel XY..
...
Waktu berlalu.. pagi itu Carla sedang bersiap untuk pergi bekerja. tanpa ia ketahui Farrel dan Frilly pun sedang bersiap untuk pergi ke tempat lokasi syuting iklan yang sudah di jadwalkan oleh Rossa.
" Farrel Frilly.. mama berangkat kerja dulu ya sayang.. sebentar lagi bibi Tasya kata nya sampai.."
Carla hanya berbicara dari luar kamar anak anak nya. karna ia sudah sedikit terlambat..
" iya mah.. hati hati di jalan. jangan sampe ada kecerobohan lagi.." jawab Farrel
" ish anak itu.. "
Carla pun sudah selesai memakai sepatu nya dan segera bergegas berangkat ke kantor..
tak berselang lama setelah Carla pergi ke kantor. Tasya sudah sampai di rumah Carla untuk menjemput Farrel dan Frilly..
" kalian sudah siap?" tanya Tasya
" sudah.. ayo kita berangkat." jawab Farrel
mereka pun pergi ke lokasi syuting pembuatan iklan..
" oke.. Cut.. anak anak ini pintar sekali.. dari management mana? " tanya sutradara.
" oh mereka belum punya management pak. saya yang menawarkan mereka untuk iklan ini. ini pertama kali nya mereka bekerja di depan kamera" jawab Rossa
" wah.. baru pertama kali saja sudah se hebat ini.. saya bisa bantu mereka untuk masuk agensi Mireclle.. sepertinya mereka akan bisa di terima di sana" ucap sang sutradara
" waah.. terima kasih pak." sambung Rossa
Syuting pun selesai dengan waktu yang singkat. karna kepandaian Farrel dan Frilly yang berakting di depan kamera..
Farrel dan Frilly keluar dari ruang ganti dan berjalan untuk menemui Tasya yang menunggu di lobby kantor tempat mereka syuting..
Namun saat sedang berjalan Frilli tidak sengaja menambrak seseorang dan ternyata orang itu adalah Daniel dan Asistent nya Roy.
Ternyata perusahaan yang mempekerjakan Farrel dan Frilly sebagai bintang iklan mereka bekerja sama dengan perusahaan Daniel.
" maaf om.. adik saya tidak sengaja.." ucap Farrel
Melihat kedua anak kecil itu Daniel tiba tiba teringat wajah nya saat ia masih seusia mereka.
Begitu pun dengan asisten Roy. Ia pernah melihat foto Daniel saat masih kecil sangat mirip dengan Farrel.
" kenapa mereka sangat mirip dengan ku dan Niken saat masih kecil" batin Daniel
Niken adalah adik kandung Daniel yang kini sedang melanjutkan sekolah nya di luar Negeri
" kami permisi om.." ucap Farrel
Farrel dan Frilly pun pergi melanjutkan perjalanan nya menemui Tasya di loby.
" Roy.."
" iya tuan"
" cari tau tentang kedua anak kecil tadi. " ucap Daniel
Akhirnya Daniel menyuruh Asisten Roy untuk mencari tahu siapa sebenarnya Farrel dan Frilly..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments