BAB 2 - SIDANG CERAI

Tiga Bulan Kemudian.....

Seorang wanita cantik dengan bentuk tubuh yang ideal berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan. Di dalam ruangan tersebut terlihat seorang pria yang sedang berdiri membelakangi dirinya.

"Selamat siang, Pak Abdi," Panggil Wanita tersebut.

Abdi yang mendengar panggilan dari wanita tersebut pun langsung membalikan tubuhnya ke arah wanita itu.

"Raya," Ucap Abdi.

Abdi langsung berjalan mendekati wanita tersebut.

"Pak Abdi, Saya sudah mengosongkan semua jadwal meeting dengan klien untuk hari ini,"

"Kerja bagus, Raya. Terima kasih ya kamu sudah mau banyak membantu saya,"

"Sama - sama, Pak. Sudah menjadi tugas saya untuk membantu Pak Abdi karena saya kan sekretarisnya Pak Abdi. Tapi, apakah Pak Abdi yakin dengan keputusan Pak Abdi ini,"

"Saya sangat yakin, Raya. Kanaya pantas mendapatkan pria yang lebih baik lagi daripada saya,"

"Baiklah kalau begitu, Pak Abdi. Bisakah kita pergi sekarang, Pak. Jadwal Sidang perceraian Pak Abdi akan di mulai satu jam lagi,"

"Baik, Raya,"

Abdi dan Raya pun langsung berjalan keluar meninggalkan ruangan tersebut.

...******************...

Rumah Erina.

"Nay, cepetan dong dandannya nanti kita telat loh datang ke Sidangnya,"

"Iya sebentar, Rin," ( Teriak Kanaya )

"Kebiasaan banget sih anak ini kalau dandan suka lama banget," Gumam Erina.

"Udah, Rin. ayo kita langsung aja berangkat sekarang," ( Kanaya berlari menghampiri Erina yang sudah lama berdiri menunggunya di depan rumah )

"Astaga, Nay. Akhirnya kamu siap juga, udah sampai lumutan aku disini nungguin kamu lama banget,"

"Iya namanya aku harus siapin mental dulu sebelum berhadapan sama Abdi di Sidang nanti,"

"Pokoknya kamu harus tegas ya, Nay. Kamu gak boleh terlihat lemah saat bertemu dengan Abdi nanti,"

"Iya, Rin. Yaudah ayo kita langsung pergi aja soalnya Sidang akan di mulai satu jam lagi,"

"Iya ayo, Nay,"

Kanaya dan Erina pun langsung pergi meninggalkan rumah.

...****************...

Pengadilan Agama Di Kota Jakarta.

Kanaya dan Abdi sekarang telah duduk di hadapan Majelis Hakim. Kanaya terlihat masih tidak menyangka bahwa hari ini akan terjadi juga padanya. Sementara Abdi masih saja menunjukan raut wajah dingin dan cuek seakan - akan memang dirinya telah siap untuk bercerai dengan Kanaya.

"Majelis hakim memutuskan perkara gugatan cerai Abdi Wijaya kepada Kanaya Mahira,"

"Dikabulkan,"

"Kalian resmi bercerai,"

"Alhamdulillah," Ucap Erina yang menjadi saksi dari Sidang Perceraian tersebut.

Kanaya dan Abdi pun hanya bisa saling bertatapan setelah mendengar keputusan dari Majelis Hakim tersebut.

"Jika tidak ada yang keberatan, sidang akan kami tutup,"

ketukan palu pun terdengar menggema di telinga Kanaya dan Abdi.

...******************...

Di luar Pengadilan Agama.

Abdi dan Raya berjalan bersama menuju ke Parkiran mobil hingga tiba - tiba Erina berlari mengejar mereka berdua dengan Kanaya yang mencoba menghentikan Erina agar tidak membuat keributan di sekitar lingkungan Pengadilan Agama.

"Hey, laki - laki gak punya perasaan berhenti kamu," Teriak Erina kepada Abdi.

Langkah kaki Abdi dan Raya pun terhenti setelah mendengar teriakan dari Erina. Erina langsung berjalan mendekat ke arah Abdi dan Raya dengan Kanaya yang berjalan mengikutinya dari belakang.

"Ada apa lagi?," Tanya Abdi dengan nada suara tegas kepada Erina.

"Kamu itu memang gak waras ya, Abdi. Baru aja cerai dari Kanaya bisa - bisanya kamu udah gandeng perempuan baru aja. Aku bingung sama cara berfikir kamu. Kamu itu sebenarnya punya otak atau gak sih, Abdi,"

"Udah, Udah, Rin. Malu tau di lihatin orang. Udah lebih baik sekarang kita pulang aja ya,"

"Enggak bisa kayak gitu dong, Nay. Laki - laki bajingan ini itu harus di kasih tau kayak gini biar dia itu ngerti apa kesalahannya dia. Seenaknya aja dia menceraikan kamu terus habis itu jalan berduaan dengan wanita barunya ini yang berkedok sekretaris,"

"Maaf, Bu Erina. Tapi saya ini bukan Wanita barunya....,"

Sebelum Raya menyelesaikan kata - katanya, Abdi sudah memotong perkataan Raya dengan merangkul bahunya Raya dan mengakui bahwa Raya adalah kekasih barunya.

"Iya, Raya ini adalah kekasih baru saya. Memangnya kenapa kalau Saya punya kekasih baru lagi. Lagipula kan saya sekarang sudah resmi bercerai dengan Kanaya. Jadi suka - suka saya lah mau ngapain aja dan jalan bersama dengan siapa aja. Saya sudah bukan suami dari sahabat kamu lagi. Jadi kamu tidak usah memarahi saya seperti kamu mendapati saya berselingkuh dari sahabat kamu ini,"

"Memang dasar gak waras kamu ya, Abdi. Aku sangat berterimakasih sama Tuhan karena telah memisahkan kamu dengan Kanaya,"

"Erina, udah jangan ladenin lagi pria ini. Dia itu cuma Pria yang gak tau bagaimana cara menghargai seorang wanita sebaiknya kita pergi aja dari sini sekarang juga. Kita cuma akan buang waktu dan tenaga saja jika terus meladenin pria ini,"

Kanaya pun menarik tangan Erina untuk ikut pulang bersama dengan dirinya. Tetapi Erina tetap saja mengomel - ngomel tidak karuan kepada Kanaya. Sementara Abdi terlihat dari matanya, Ia sangat sedih saat melihat Kanaya yang sudah mulai melangkah jauh dari dirinya.

"Pak Abdi, Pak Abdi gak apa - apa kan,"

"Saya tidak apa - apa kok, Raya. Maafkan saya karena saya tadi bersikap lancang padamu. Saya sudah merangkul bahumu dan mengakui kamu sebagai kekasih saya,"

"Tidak apa - apa kok, Pak. Saya sangat mengerti keadaan Pak Abdi sekarang,"

"Ayo mari, Pak. Kita harus kembali ke kantor sekarang,"

"Baik, Raya,"

Abdi dan Raya pun berjalan kembali menuju ke mobil. Setelah mereka berdua masuk ke dalam mobil, Mobil tersebut pun langsung melaju dengan sangat cepat meninggalkan Kantor Pengadilan Agama tersebut.

Terpopuler

Comments

Aditya HP/bunda lia

Aditya HP/bunda lia

ada apa dengan abdi?

2022-02-05

0

sandi

sandi

klo tw2 abdi minta cerai gr2 dy sakit parah tow mandul... gtw ee... ga mo w, ga bgt!! cowo cengeng!!! 😒😒😒😒bye de w !!

2021-09-19

0

🎯™SuhaedahE𝆯⃟🚀 ⍣⃝కꫝ🎸

🎯™SuhaedahE𝆯⃟🚀 ⍣⃝కꫝ🎸

Abdi kalo memang kamu masih Kanaya, kenapa kamu bercerai..masih bingung..😁😁😁

2021-09-07

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 - Surat Gugatan Cerai
2 BAB 2 - SIDANG CERAI
3 BAB 3 - KABAR BAIK
4 BAB 4 - KEBENARAN
5 BAB 5 - MELAMAR PEKERJAAN
6 BAB 6 - Rencana Berhasil
7 BAB 7 - HARI PERTAMA
8 BAB 8 - BIMBANG
9 BAB 9 - BELANJA BERSAMA
10 BAB 10 - MALAM
11 BAB 11 - HARI KEDUA
12 BAB 12 - HARI KETIGA
13 BAB 13 - HARI KEEMPAT
14 BAB 14 - HARI KELIMA
15 BAB 15 - MALAM KELIMA
16 BAB 16 - HARI KEENAM
17 BAB 17 - PIKIRANKU
18 BAB 18 - KAMU
19 BAB 19 - BERTEMU
20 BAB 20 - MENERIMA KENYATAAN
21 BAB 21 - PIKNIK
22 ( S2 ) BAB 22 - Siapa Dia?
23 (S2 ) BAB 23 - DIA LAGI
24 ( S2 ) BAB 24 - SATU RUMAH
25 ( S2 ) BAB 25 - MENCOBA PERHATIAN
26 ( S2 ) BAB 26 - MASIH MENCOBA PERHATIAN
27 ( S2 ) BAB 27 - PDKT TAHAP 1
28 ( S2 ) BAB 28 - PDKT TAHAP 2
29 ( S2 ) BAB 29 - PDKT TAHAP 3
30 ( S2 ) BAB 30 - PDKT TAHAP 4
31 ( S2 ) BAB 31 - PDKT TAHAP 5
32 ( S2 ) BAB 32 - RENCANA RAYA
33 ( S2 ) BAB 33 - PDKT TAHAP 6
34 ( S2 ) BAB 34 - PDKT TAHAP 7
35 ( S2 ) BAB 35 - PDKT TAHAP 8
36 ( S2 ) BAB 36 - PDKT TAHAP 9
37 ( S2 ) BAB 37 - PDKT TAHAP 10
38 PENGUMUMAN
39 ( S2 ) BAB 38 - PESTA PERNIKAHAN
40 ( S2 ) BAB 39 - HARI BARU
41 ( S2 ) BAB 40 - Terpaksa Harus meninggalkan
42 ( S2 ) BAB 41 - DIA PERGI, AKU MENUNGGU
43 ( S2 ) BAB 42 - JANJI CINTA
44 ( S2 ) BAB 43 - AKU HAMIL?!
45 ( S2 ) BAB 44 - KEBAHAGIAAN KECIL
46 ( S2 ) BAB 45 - MALAM SEMPURNA
47 PEMBERITAHUAN
48 Novel Kaget Nikah
49 NOVEL BARU
Episodes

Updated 49 Episodes

1
BAB 1 - Surat Gugatan Cerai
2
BAB 2 - SIDANG CERAI
3
BAB 3 - KABAR BAIK
4
BAB 4 - KEBENARAN
5
BAB 5 - MELAMAR PEKERJAAN
6
BAB 6 - Rencana Berhasil
7
BAB 7 - HARI PERTAMA
8
BAB 8 - BIMBANG
9
BAB 9 - BELANJA BERSAMA
10
BAB 10 - MALAM
11
BAB 11 - HARI KEDUA
12
BAB 12 - HARI KETIGA
13
BAB 13 - HARI KEEMPAT
14
BAB 14 - HARI KELIMA
15
BAB 15 - MALAM KELIMA
16
BAB 16 - HARI KEENAM
17
BAB 17 - PIKIRANKU
18
BAB 18 - KAMU
19
BAB 19 - BERTEMU
20
BAB 20 - MENERIMA KENYATAAN
21
BAB 21 - PIKNIK
22
( S2 ) BAB 22 - Siapa Dia?
23
(S2 ) BAB 23 - DIA LAGI
24
( S2 ) BAB 24 - SATU RUMAH
25
( S2 ) BAB 25 - MENCOBA PERHATIAN
26
( S2 ) BAB 26 - MASIH MENCOBA PERHATIAN
27
( S2 ) BAB 27 - PDKT TAHAP 1
28
( S2 ) BAB 28 - PDKT TAHAP 2
29
( S2 ) BAB 29 - PDKT TAHAP 3
30
( S2 ) BAB 30 - PDKT TAHAP 4
31
( S2 ) BAB 31 - PDKT TAHAP 5
32
( S2 ) BAB 32 - RENCANA RAYA
33
( S2 ) BAB 33 - PDKT TAHAP 6
34
( S2 ) BAB 34 - PDKT TAHAP 7
35
( S2 ) BAB 35 - PDKT TAHAP 8
36
( S2 ) BAB 36 - PDKT TAHAP 9
37
( S2 ) BAB 37 - PDKT TAHAP 10
38
PENGUMUMAN
39
( S2 ) BAB 38 - PESTA PERNIKAHAN
40
( S2 ) BAB 39 - HARI BARU
41
( S2 ) BAB 40 - Terpaksa Harus meninggalkan
42
( S2 ) BAB 41 - DIA PERGI, AKU MENUNGGU
43
( S2 ) BAB 42 - JANJI CINTA
44
( S2 ) BAB 43 - AKU HAMIL?!
45
( S2 ) BAB 44 - KEBAHAGIAAN KECIL
46
( S2 ) BAB 45 - MALAM SEMPURNA
47
PEMBERITAHUAN
48
Novel Kaget Nikah
49
NOVEL BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!