ANAK GENIUS : Seorang CEO Yang Obsesif

ANAK GENIUS : Seorang CEO Yang Obsesif

One Nigth Stand

"Mereka adalah anak anak ku "

Suara berat dengan sorot mata tajam pria jangkung yanga duduk di hadapannya itu memberikan aura intimidasi yang kuat.

detak jantung Sierra berdegup kencang seolah olah itu akan meledak sekarang juga,bibirnya terkunci rapat, Sierra tak bisa menyembunyikan rasa terkejut nya pupil matanya sedikit bergetar, dari semua orang kenapa harus pria itu?.

Rasa takut menyelimuti sekujur tubuhnya,nafasnya terengah-engah seakan akan ada gumpalan gumpalan asap menyelimuti tubuhnya.

Lembaran lembaran surat tes DNA itu jatuh tepat di hadapan Sierra, ia masih diam terpaku di tempatnya, bahkan jika iya mengatakan tidak, bukti sudah ada di depan matanya.

ketika ia kembali menoleh ke arah Vinter mempertemukan tatapan mereka satu sama lain ia bisa melihat mata laki laki itu sedikit gemetar namun tetap saja tidak bisa menghilangkan aura intimidasi nya itu,

Tubuhnya tersentak di ikuti oleh getaran kecil ketika Vinter mengulurkan tangannya dan menyentuh pipinya mengusap air matanya dengan lembut, tanpa ia sadari air matanya sudah mengalir deras tanpa isakkan.

Saat pandangan mereka kembali bertemu ekspresi yang terlihat di wajahnya adalah perasaan bersalah dan tersirat kesedihan mendalam dan mengerikan dari pandangan itu, sorot mata yang tajam penuh dengan luka.

"Apa kau tau berapa lama aku menghabiskan waktuku untuk mencari mu " Getaran di dalam mata itu terlihat semakin jelas, iris mata ungu itu semakin memancarkan aura kesedihan seolah olah ia adalah orang yang paling menderita di dunia ini ******* suaranya yang berat menusuk jantung Sierra menembus nalurinya.

"Sierra katakan padaku jika mereka adalah anak anakku "

Bahkan jika itu benar Sierra sendiri tidak akan pernah bisa mempercayai semuanya baginya Vinter sendiri adalah orang yang bahkan tidak seharusnya ia singgung.

Vinter adalah seorang pria terkemuka yang merupakan Presdir perusahaan besar yang memiliki banyak cabang di dunia tentu saja ada begitu banyak wanita di seluruh dunia mendambakannya, seorang superstar hanya dengan jentikkan jarinya itu bahkan bisa membeli sebuah pulau.

orang yang terkenal arogan dan sombong itu berdiri di hadapannya dengan wajah berkaca kaca,

bagi Vinter ini memang benar adalah kesalahannya membiarkan Sierra pergi darinya itu adalah kesalahan terbesar dalam hidupnya ketika gadis itu menghilang tanpa jejak memberikan penderitaan yang luar biasa padanya,

Apalagi Ketika ia mengetahui orang yang dia cintai mengandung anaknya dan melarikan diri bahkan merawat anak anaknya seorang diri itu membuat hatinya hancur berkeping keping

Penderitaannya selama ini bukanlah apa apa jika di bandingkan dengan penderitaan yang Sierra alami,

Sierra tak mengerti dengan setiap tatapan dan perlakuan Vinter padanya,

padahal mereka hanya teman satu angkatan sekolah.,

yang bahkan tidak pernah memiliki interaksi satu sama lain, namun kenapa?,setiap pandangan pria itu padanya, mengatakan seolah olah Sierra adalah wanita yang sangat ia cintai dalam hidupnya,sorot mata tajamnya ketika menyatu dengan pandangan Sierra tidak bisa berbohong jika Sierra adalah orang sangat berharga untuknya.

perasan berat yang ada di hatinya itu seolah olah naik ke atas dan mencekik lehernya membuat napasnya sesak, tidak ada suara yang bisa ia keluarkan hanya ada rasa sakit yang tak tertahankan.

"Kau pasti menderita selama ini, Aku minta maaf tidak bisa menemukanmu lebih cepat " Sierra semakin terkejut ketika tubuh kokoh Vinter memeluknya erat, membungkus tubuh mungilnya itu memberikan sedikit kehangatan padanya yang bahkan tidak pernah ia rasakan sebelumnya,

"Aku akan melindungi mu dan juga anak anak kita sekarang"

Itu mengingatkannya  ketika bertahun tahun yang lalu saat mereka tidak sengaja tidur bersama.

bagi Sierra itu adalah murni kecelakaan dan dia berpikir tidak akan pernah berhubungan lagi dengan laki laki yang bahkan tidak ia kenali, sampai Sierra mengandung anak anaknya, dan bertahun-tahun kemudian mereka bertemu lagi dengan sangat mengejutkan.

...***...

Semua itu berawal ketika tujuh tahun yang lalu

Ketika siera masih berusia 19 tahun ia mabuk di dalam sebuah bar karena kekasih yang ia cintai berselingkuh dengan teman dekatnya sendiri terlebih lagi itu adalah sepupu nya  untuk meluapkan rasa marahnya Sierra meminum begitu banyak sambil melontarkan sumpah serapah dari mulutnya,

"Bajingan sialan kalian berani berselingkuh di belakangku"

Dia terus mengutuk mereka ekspresinya terus berganti dari tertawa dan menangis

Bagaimana tidak perasaanmu pasti akan sangat hancur jika mengetahui teman dekat mu yang bahkan kau anggap sebagai saudara mu sendiri berselingkuh dengan kekasihmu pasti akan sangat hancur.

Terlebih lagi kenyataan bahwa dia adalah sepupumu sendiri begitu menyayat hati Sierra.

dan, ketika mendengar gadis yang selama ini ia berikan kasih sayang yang berlimpah, mengkhianatinya itu tak lain adalah adik tirinya, membuat hatinya semakin hancur berkeping-keping.

Kenyataanya adalah, Orang yang paling baik itu adalah musuh terbesarmu.

"Aku harap kalian tertindih oleh ribuan ton tembok yang runtuh dan mati dengan mengenaskan " Gumam Sierra di bawah sadarnya, dia menempelkan kepalanya ke atas meja dan terus menggumamkan kata kata kasar yang tak pantas di ucapkan sembari memegang sebotol anggur di tangannya.

Ketika Sierra hendak meminumnya langsung Seorang pria bertubuh tinggi tiba tiba menghampirinya dan menghentikan tangannya dan merebut botol itu dari genggaman Sierra

"Kau minum terlalu banyak, itu berlebihan jika hanya untuk laki laki brengsek itu"

Dia mengangkat tubuh Sierra perlahan lahan dan membawanya pergi dari dalam bar itu

"Harum " Sierra mengendus endus dan menggosok gosokan wajahnya ke dalam kemeja pria itu

"Kau siapa...?" Dia bertanya dengan keadaanya yang masih tidak sadar "tubuhmu begitu harum dan sangat nyaman "

Pria itu diam sesaat " Vinter " Gumamnya bahkan jika Vinter mengatakannya sedikit lebih kuat Sierra tidak akan pernah bisa mendengarnya.

Sierra menarik dasinya dan mengendus lehernya merasakan keharuman yang muncul dari tubuh pria itu membuat dia semakin merasa nyaman,

Napasnya yang lembut rasanya menggelitik leher Vinter,

Membuat denyut nandinya melonjak dengan cepat,  napasnya sedikit terengah.

dia menelan ludahnya dan membuka pintu mobilnya ketika ia hendak meletakan tubuh Sierra di dalam mobil wanita itu memeluk erat tubuhnya enggan untuk melepaskan nya dan dengan tiba tiba kedua tangannya menyentuh pipi Vinter dengan lembut

"Hei tampan, kau sangat tampan, apa kau mau menghabiskan malam denganku " Tanpa pikir panjang  dia melempar tubuh Sierra masuk ke dalam mobil dan hendak menutup pintunya mencoba mengalihkan perhatian dari godaan buas wanita itu,

namun lagi lagi Sierra menariknya dan memeluk erat tubuhnya tubuhnya yang menempel di balik kemejanya membuat getaran kecil di tubuhnya

"Hey tampan apa kau akan meninggalkanku juga?, apa salahnya dengan menghabiskan malam bersama...? "

Sierra benar benar dalam kondisi yang tidak sadar apalagi semua tindakan yang dia lakukan benar benar membuat pria manapun yang ada di sampingnya tidak akan bisa bertahan.

Namun sekali lagi dia menolak dengan tegas dan mengunci gadis itu dengan sabuk pengaman

Lalu menuju sopir nya.

Jika saja dia sedikit lebih lama berada di samping gadis itu mungkin dia sudah tidak bisa mengendalikan dirinya, dia ingin memilikinya, tubuhnya mulai memanas ketika dia berpikir untuk menguasai tubuhnya menjadikannya miliknya seutuhnya , dia akan benar bener menjadi gila ketika dia berpikir bagaimana rasanya ketika dia mengecup lembut kulitnya, wajah Vinter semakin memanas sebanyak dia menginginkannya dan sebanyak itulah dia mencoba untuk bertahan.

Namun lagi lagi Sierra tidak bisa tenang dia meronta ronta hendak melepaskan diri dari sabuk pengaman itu sambil menggerutu "apakah kalian para pria tampan memang tidak punya hati" Dia merengek seperti anak kecil

Beberapa saat kemudian, mereka sampai di sebuah hotel terdekat karena tak tahan dengan keributan yang Sierra buat ia terpaksa berhenti di sana,

tubuh kokoh Vinter menggendong Sierra masuk kedalam kamar dengan hati hati, seolah olah dia adalah sebuah berlian jika melakukan kesalahan sedikit saja berlian itu akan jatuh dan hancur,

Dia membaringkan Sierra yang dalam ke adaan masih mabuk dan terus terusan menggrutu dan melontarkan sumpah serapah dari mulutnya.

Wajahnya memerah karena panas dan godaan yang menggebu-gebu ia ingin cepat cepat meninggalkan ruangan  itu dan memanggil seseorang untuk menjaganya. jika tidak, mungkin dia tidak akan bisa menahan Hasratnya lebih lama,

"Tolong bawakan obat pereda mabuk " Ketika ia hendak meletakan handphone nya di atas meja sebuah tangan mungil menyelinap melalui selah selah tangannya dan memeluk erat tubuhnya dari belakang

"Lepaskan aku sekarang kau minum terlalu banyak, sebentar lagi seseorang akan membawakan obat pereda mabuk bersabarlah sedikit " Dengan lembut dia melepaskan tangan Sierra pelan pelan, ketika ia berbalik sebuah kecupan hangat mendarat di bibirnya membuat tersentak

Tangan Sierra melingakar di lehernya dengan gesitnya mendorong pria itu ke atas ranjang dan menguncinya di bawah tubuhnya

"Aku mohon untuk menghabiskan malam bersamaku" Siapapun yang melihat sorot mata itu tidak akan bisa menahan keinginan mereka untuk menguasai gadis itu.

namun, Vinter adalah satu-satunya orang yang tidak ingin menghancurkan gadis itu meskipun dia harus menahan keinginan kuat tubuhnya untuk segera melahapnya, tubuhnya memanas ketika dia mencoba bertahan,

dia sedikit mendesah berusaha untuk melepaskan hasratnya untuk memilikinya

Ketika bibir lembut Sierra kembali menempel pada bibirnya membuat denyut nandinya semakin melonjak degupan nafasnya yang tak berhenti berdetak membuatnya kehilangan akal sehatnya

"Hei wanita kau sudah bermain dengan api, kau sendiri yang memintanya " Smrik licik terukir di bibir nya dia menarik dan mendorong Sierra kedalam pelukannya

"Katakan padaku siapa namamu"

Dia membisikan pelan namanya sebelum dia benar benar membungkamnya

"VINTER CHEVALIER "

...*Bersambung*...

...Thanks for reading...

Terpopuler

Comments

Ayuni Wati

Ayuni Wati

ok...keliatan ny ini cerita ny seru...
i like it👍

2021-09-29

1

Xana

Xana

hentikan itu terlalu menggoda...

2021-09-08

2

lyly

lyly

cinta satu malam oh indahnya cinta satu malam membuatku melayang walau satu malam akan selalu ku kenang selama lamanya

numpang nyanyi.....!!!

2021-08-05

13

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!