"Apa....?"
Suara teriakan seorang gadis di sebuah caffe membuat beberapa pelanggan sedikit tersentak karena kaget, dan memperhatikan mereka dengan tatapan tajam, itu sangatlah mengganggu, terlebih lagi ada begitu banyak orang orang di caffe itu sedang mengerjakan tugas, dan di antaranya ada begitu banyak anak anak sekolahan yang melakukan kerja sama.
Sierra langsung bergegas menutup mulut gadis itu dengan kedua tangannya "sstt...apa kau tidak bisa pelan sedikit saja? "Dia berbisik padanya
Dia adalah Lili Edwina teman masa kecil Sierra sekaligus sahabat satu satunya yang dimiliki oleh Sierra. Keduanya adalah teman baik yang bahkan tidak pernah terpisahkan sampai di kelulusan SMA nya lili memutuskan untuk belajar di Eropa karena desakan kedua orang tuanya yang harus pindah ke Eropa.
Sudah beberapa hari semenjak kedatangan Sierra ke Paris.
Hari ini, adalah hari dimana dia memiliki janji bertemu dengan Lili, yang kebetulan saat itu juga Lili baru kembali dari Eropa setelah menyelesaikan studinya di Eropa.
Kebetulan dia mendapatkan kontak Lili dari Xieros yang tak sengaja bertemu dengan lili beberapa hari yang lalu, sehingga mereka bisa kembali berinteraksi satu sama lain.
"Apa kau serius?"
Sierra menggangguk pelan sembari kembali duduk di kursinya dia tersenyum canggung, setelah keributan yang Lili buat beberapa waktu yang lalu, dia merasa sedikit bersalah kepada orang-orang yang berada di caffe itu terlebih lagi pada para siswa dan juga mahasiswa yang mengerjakan tugas mereka dengan tenang, Sierra meminta maaf, mereka mengangguk mengerti jika itu hanya ketidak sengajaan saja.
"Kau sekarang memiliki dua orang putra?.oh tuhan, apa ini sungguhan"
"Apa aku terlihat seperti berbohong"
"Sierra tujuh tahun kau menghilang tanpa kabar dan kembali dengan dua orang putra, tentu saja aku kaget"
"Aku tidak punya pilihan, Aku kehilangan semua kontak orang orang yang kukenal di Paris"
"Lalu siapa ayahnya?"
"Aku tidak tahu"
Lili menutup wajahnya, dia sedikit menyesal karena setelah lulus SMA dia memutuskan untuk pergi ke Eropa,untuk melanjutkan studinya disana atas permintaan orang tuanya,
jika saja dia mengetahui akan seperti ini,
dia tidak akan pernah menyetujui permintaan kedua orang tuanya.
Lili benar benar menyesal ketika melihat penderitaan yang Sierra alami selama ini.
Tapi dia sedikit merasa senang ketika melihat Sierra dengan bahagianya menceritakan tentang putra putranya padanya,
meskipun kebenaran Sierra sendiri tidak mengetahui siapa ayahnya.
"Aku senang kau memiliki tempat kembali ketika kau berada dalam keterpurukan"
Lili menggenggam tangan Siera dan mengangkatnya,
"Mulai sekarang aku akan terus berada di sisimu dan tidak akan pernah meninggalkanmu lagi "
Sierra tersenyum, walaupun menurutnya itu sedikit berlebihan tapi dia senang karena bisa bertemu dengan Sahabatnya lagi setelah sekian lama.
"Lalu apa kau tidak punya rencana untuk mencari ayah untuk mereka " Lili menggoda Sierra, melihat penampilan Sierra saat ini mungkin tidak akan ada orang yang percaya jika dia telah memiliki anak,
Parasnya yang cantik dan bahkan tubuhnya tetap terlihat sexy tak kalah dari gadis gadis muda lainnya,itu seperti dia tidak pernah melahirkan sama sekali.
Menurut Lili akan ada banyak pria yang akan mengantri untuk wanita ini.
"Ahh...., itu tidak! , anak anak sudah cukup bagiku"
"Yah itu menurutmu, tapi apakah anak anakmu tidak menginginkan seorang ayah "
"Lili berhentilah menggodaku"
Mereka berdua tertawa, setelah beberapa saat mereka berbincang tiba tiba handphone Sierra berbunyi,
Itu adalah telepon dari Oscar.
Karena mereka telah tiba di Amerika cukup lama Sierra mendaftarkan kedua putranya masuk ke akademi, karena mereka akan menetap lama di Amerika.
Oscar menelpon ibunya karena mereka telah pulang dari sekolahnya
"Ibu kami telah pulang, apakah ibu masih bekerja. apa ibu akan menjemput kami,jika tidak kami akan pulang menaiki taxi"
Itu adalah suara Hilde, satu satunya anaknya yang akan berbicara dengan panjang dan lengkap hanyalah hilde,
Sementara Oscar dia tidak pernah banyak berbicara dan hanya akan berbicara kata kata intinya saja.apalagi jika mereka berada di tempat yang terbuka,
Lili yang mendengarnya histeris, dia berteriak dalam kesunyian karena harus menutup mulutnya
Dia terpesona ketika mendengar suara Hilde yang sangat menggemaskan dan tidak sabar untuk bertemu dengannya.
"Hilde ibu akan segera kesana dan menjemput "
"Tidak, kami pulang "
Kata kata Sierra terpotong ketika Oscar tiba tiba menyelah pembicaraannya dengan Hilde,
Jika di terjemahkan Maksud dari kata kata Oscar ialah
Ibu tidak perlu menjemput, kami akan pulang sendiri
Sierra hanya bisa nyengir dengan kelakuan putranya itu, sebenanya, dari mana dia mendapatkan Sifat dingin dan dewasa beserta arogannya itu.
Tapi meski begitu Oscar akan sangat patuh dan menjadi hangat jika hanya berada di samping ibunya.
Dia hanya akan merasa terganggu jika berada di luar, di tempat umum yang terbuka,dan tidak akan pernah banyak berbicara jika di tempat keramaian.
Bagi oscar berbicara hanya akan menghabiskan tenaganya dan menyakiti tenggorokannya saja, dia lebih suka melakukan sesuatu dengan tindakan, karena dia tau dia lebih baik ketika dia bertindak dari pada berbicara
"Kakak kau tidak boleh menyelah ketika ibu berbicara"
"Terserah"
Sierra menghela nafas sebelum dia menjawabnya
"Hmm..., baikalah tapi hati hati, tentu kalian tahu jalan pulang kan "
Sierra sedikit khawatir namun kedua anaknya itu sudah terbiasa ketika di Prancis mereka akan pulang sengan sendirinya.
Dia menutup teleponnya, namun Sierra harus kembali mendengar ocehan Lili yang tidak henti hentinya.
***
Oscar dan Hilde masuk kedalam sebuah gedung perusahaan itu adalah tempat di mana ibu mereka Sierra bekerja.
Sierra adalah seorang Desainer terkenal di Prancis, dengan identitas sebagai Aria
Ketika di Prancis Sierra memilih menekuni menjadi seorang desainer dan tidak berniat kembali menjadi seorang pianis karena dia memiliki sedikit trauma akan ayahnya ketika dia bermain piano. karena Sierra cukup berbakat di bidang menggambar dan mendesain pakaian dan juga perhiasan,
Sierra memutuskan untuk menjadi Desainer.
gurunya, sekaligus ayah angkatnya,
Memanglah seorang pianis yang terkenal di Prancis.
namun, karena kakaknya meninggal lebih dulu,
dia harus menggantikan posisi kakaknya sebagai penerus perusahaan pakaian dan aksesoris terbesar di Prancis, dan memutuskan karirnya sebagai Pianis.
Dan karena itu juga alasan dia mengangkat Sierra kecil sebagai muridnya untuk melanjutkan bakatnya,
namun,ayah Sierra menentang dengan keras,
Bahkan Sierra pernah di tarik paksa oleh ayahnya dengan kasar ketika dia sedang bermain piano di ats panggung dengan ribuan penonton,
hal itulah yang membuat Sierra memiliki trauma dan tidak akan pernah bermain piano lagi.
Dan pada akhirnya Xieros lah yang menggantikan impian kakaknya yang tidak bisa ia wujudkan.
Hilde dan Oscar berniat untuk menjemput ibu mereka.
itu adalah salah satu perusahaan cabang kakek mereka di Prancis sehingga ketika tiba di Amerika Sierra langsung bekerja disana.
Mendengar kenyataan bahwa ibunya tidak ada di sana Hilde dan Oscar memutuskan untuk pulang kerumah.
Mereka yakin jika ibunya memiliki urusan pribadinya sendiri,
"Kakak ini waktunya kita mencari ayah, hari masih sangat terik itu artinya masih banyak kesempatan hari ini untuk kita mencari ayah"
"Tidak perlu buru-buru, lagi pula kita juga akan bertemu "
"Kak kau sangat yakin dengan itu,"
***
"Presdir Chevalier, kami sudah menyiapkan tempat terbaik untuk anda di lantai atas tempat ini"
Dia adalah seorang direktur dari perusahaaan pakaian cabang di Prancis.
Saat ini mereka mengundang Presdir Chevalier,
Vinter Chevalier, yang merupakan CEO dari perusahaan CROWN CHEVALIER perusahaan terbesar di Amerika yang memiliki banyak cabang di seluruh dunia.
Satu satunya perusahaan terbesar di Amerika dan sangat berpengaruh di dunia.
Hari ini mereka tidak akan melewatkan kesempatan untuk bekerja sama dengan pihak mereka, setelah sekian lama mereka menawarkan kerja sama dan akhirnya presdir Chevalier berniat untuk menerima usulan mereka dan menjadi investor perusahaan mereka.
"Lakukan dengan cepat karena aku sibuk "dia melihat jam tangannya sambil melangkahkan kakinya dengan sangat cepat.
Ketika mereka sampai di sebuah lift itu adalah lift khusus untuk direktur
Lift itu tiba tiba terbuka
Seorang anak yang keluar dari sana tidak sengaja menabrak Vinter
"Ouch...! Hidungku " Dia merengek sembari memenganggi hidungnya tak lama seorang anak laki-laki lagi datang menghampirinya dan menariknya padanya dia segera melihat wajah anak kecil itu dan meniup hidungnya yang memerah karena menabrak kaki seorang pria dewasa yang sangat keras.
Vinter mendekati mereka dan membungkuk, para bawahan yang melihatnya merasa kaget, orang yang terkenal dingin dan arogan itu bisa bisanya membungkuk di hadapan anak-anak kecil yang bahkan tidak tahu siapa mereka.
"Apa kalian tidak apa, apa? "
Dia tersentak ketika kedua anak itu dengan serempak menoleh ke arahnya
"Yah tuhan..!!, presdir apakah mereka adalah anak anak anda mereka terlihat sangat mirip dengan anda "
Itu juga yang ada di pikiran Vinter saat ini bagaimana ada seorang anak yang memiliki wajah sangat mirip dengannya
See you
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 42 Episodes
Comments
Ayuni Wati
tuh kan...ak suka cerita ny gk bertele tele
siap lanjutkan thor
2021-09-29
2
MEDEIA BELIARD
hayoo bapak itu anak anak mu lhoo pakk.....
2021-08-05
6