Sierra kembali menginjakan kakinya ke negeri asalnya ketika ia turun dari pesawat, sudah tujuh tahun lamanya dia meninggalkan Amerika kota tempat kelahirannya, hal yang pertama kali dia rasakan ada perasaan akrab dan rasa rindunya.
Tiba di negeri tempat kelahirannya!.
pandangan tertuju ke arah pemandangan bandara itu sangatlah berbeda dari tujuh tahun yang lalu ketika dia meninggalkan tempat itu,
Detak jantung Sierra bedegup ada perasan tersirat di dalam hatinya,angin berhembus membuat rambutnya berkibar sebelum ia menutupnya dengan topinya menahannya dari terpahan angin .
matanya sedikit berkaca kaca
Akhirnya dia kembali setelah sekian lamanya,
Meskipun sebelumnya tempat itu memiliki tragedi yang cukup menyakitkan untuknya.
mungkin kali ini akan berbeda, ketika dia kembali bersama anak anaknya, Dia ingin membuka lembaran baru yang sebelumnya telah ia hapus dari tempat itu.
"Ibu apakah ini negeri asal ibu"
Sierra menganggukan kepalanya pelan dan tersenyum ketika mendengar pertanyaan Hilde
"Akhirnya aku bisa pergi ke tempat kelahiran ibu, tidak sia sia aku menerima kontrak yang di usulkan untuk ku " Hilde girang.
dia adalah seorang superstar cilik, di usianya yang masih tergolong anak anak Hilde mampu menjadi seorang model dan seorang aktor cilik terkenal di Prancis.
kemampuan Hilde dalam memerankan tokoh tidak bisa di ragukan lagi aktingnya dalam dunia hiburan melonjak pesat,
selain wajahnya yang imut dan juga tampan, kepribadian ceria dan kemampuannya yang luar biasa juga memikat hati semua orang baik anak anak maupun orang dewasa,
selain menjadi aktor cilik Hilde juga memiliki bakat menyanyi suaranya yang lembut dan imut itu bisa mengeluarkan nada yang sempurna sehingga ada banyak orang orang di luar sana yang mengagumi suaranya. Selain itu Hilde juga memiliki keterampilan di dunia komputer.
"Hilde jangan membuat keributan di bandara" Oscar menyelah sembari menjentikkan jarinya pelan ke dahinya.
Oscar anak tertua Sierra, berbeda dengan Hilde yang memiliki sifat ceria, Oscar sendiri memiliki sifat yang cenderung dingin dan dewasa itu tidak seperti umurnya yang masih tergolong anak-anak
di usianya yang masih sangat muda Oscar mampu menyandang gelar sebagai anak tercerdas dan jenius, dia memiliki Iq dan Eq di atas rata rata anak seusianya bahkan Iq nya yang tinggi melebihi Iq orang orang dewasa pada umumnya.
Meskipun masih sangat kecil dia sudah bisa menduduki posisi sebagai CEO muda mewakili posisi kakeknya di Prancis, bahkan Oscar muda sudah mampu mengatasi berbagai masalah yang timbul di perusahaan baik itu masalah internal maupun eksternal.
Dia juga bisa dengan mudah menyelesaikan defisit yang terjadi di perusahaan
Oscar sendiri tidak memiliki kemampuan berakting ataupun menyanyi seperti Hilde , dia akan kaku jika berada di depan kamera, Oscar tidak bisa mengekpresikan dirinya, di wajahnya hanya akan ada pandangan dingin dan datar.
dia berbakat di dalam dunia komputer, bahkan Oscar memiliki kemampuan untuk menjadi seorang hacker. Beberapa kali ia sudah menyelesaikan masalah di perusahaan kakeknya sebagai hacker.
Oscar bahkan pernah membobol situs situs terlarang yang bahkan tidak bisa diretas oleh hacker lain.
Ketika mereka berdua bersatu di dunia komputer mungkin mereka dapat menyandang gelar sebagai master hacker cilik, namun itu hanya bisa menjadi rahasia mereka bahkan ibunya Sierra juga tidak mengetahui fakta itu.
Orang orang di bandara yang memperhatikan mereka takjub dengan ketampanan dan keimutan yang dimiliki oleh kedua bocah kembar itu.
Mereka mengatakan jika anak anaknya itu adalah jelmaan dari seorang pangeran.
Bagaimana mungkin ada Anak-anak yang setampan mereka.
Itu sangat lucu dan menggemaskan.
Ada juga yang mengatakan jika mereka tampak tidak asing di mata
Tentu saja dengan percaya diri dan bangganya Hilde percaya jika mereka pasti melihat aktingnya di dunia hiburan, sehingga tampak tak asing ketika melihatnya
Sierra sendiri tidak pernah menyangka jika dia bisa melahirkan anak anak yang sangat berbakat, dia tidak tau gen siapa yang mereka miliki sehingga mereka berdua menyandang gelar jenius di usia mereka yang ke 6 tahun.
"Ibu di mana paman" Oscar melirik ke arah jam tangannya sudah menunjukan pukul 12:30 namun pamannya belum juga tiba untuk menjemput mereka, itu sudah lebih jika dihitung dari waktu keterlambatan.
"Bersabarlah sedikit dia pasti akan segera datang" Sierra membalasnya dengan senyuman lembut, dia mengerti Oscar anaknya itu adalah orang yang paling tidak suka keterlambatan waktu,
Sifatnya yang dewasa membuat Oscar bisa mengatur dan selalu tepat waktu, bahkan dia adalah orang yang pertama bangun di pagi hari dan memasak makanan untuk ibu dan adiknya sebelum mereka melakukan aktivitas sehari hari.
Tidak lama kemudian sebuah mobil berwarna hitam berhenti tepat di hadapan mereka.
Ketika pintu terbuka seorang pria yang terlihat cukup mirip dengan Sierra keluar dari balik pintu mobil, sangat sangat mirip jika seseorang melihat mereka mungkin akan mengira jika mereka juga adalah kembar, terlebih lagi ketika di perhatikan dengan seksama wajah mereka adalah versi laki laki dan perempuan. Mungkin mereka bisa bertukar posisi jika mereka memotong dan memanjangkan rambut mereka.
"Kau terlambat paman! "
Dia adalah Xieros adik kandung Sierra, yang tiba lebih dulu ke Paris jauh sebelum Sierra dan anak anaknya tiba di sana . Ketika Sierra dan anak anaknya memutuskan untuk kembali ke negeri asalnya.
Gurunya meminta Xieros untuk pergi lebih dulu dan menyiapkan tempat tinggal untuk Sierra beserta anak-anak nya yang merupakan cucu angkatnya
Guru mereka adalah seorang yang cukup terkemuka di prancis dia adalah seorang Ceo perusahan besar sekaligus seorang pianis terkenal prancis, sebelumnya dia bertemu dengan Sierra ketika Sierra masih sangat kecil dan duduk di sekolah dasar.
Melihat bakat Sierra ketika dia bermain piano membangkitkan semangatnya untuk mengasah kemapuan seorang anak kecil itu, sehingga dia mampu untuk menggantikan posisinya sebagai pianis terkenal dari prancis.
Namun di tengah tengah karier nya yang sukses ayah Sierra menentangnya dengan keras dan memintanya untuk berhenti bermain piano,itu memberikan pukulan yang keras untuknya sehingga sampai saat ini dia menolak untuk bermain piano meskipun dia cukup berbakat dalam bidang itu.
Akhirnya Xieros memutuskan untuk menggantikan kakaknya, dengan alasan untuk belajar di luar negeri Xieros terbang dari Amerika menuju Prancis dan menjadi murid guru dari kakaknya itu.
Dan sekarang, bakat Xieros dalam bermain piano bahkan bisa jauh melebihi Sierra sendiri.dia juga bisa menyandang gelar sebagai pianis berbakat dan beberapa kali memenangkan beberapa awards, sampai dia di juluki sebagai dewa musik Xixi.
"Paman jika kau tidak bisa mengatur waktumu dengan benar, dan selalu ceroboh mungkin kakek akan menghukum mu lagi" Kata kata Oscar menusuk jantungnya, gurunya memang selalu keras kepadanya, dan bahkan akan memukulnya dengan stik jika Xieros melakukan sedikit kesalahan.
Gurunya benar benar pilih kasih, dia akan menjadi singa buas di hadapan Xieros dan menjadi kelinci penurut jika di hadapkan dengan Oscar dan Hilde,
Dia ingin menangis jika membayangkan bagaimana perlakuan gurunya padanya,
Namun kini dia senang kepergian Oscar dan Hilde mungkin akan membuat pukulan keras untuknya, kepalanya mungkin seolah-olah akan hancur,
terlebih lagi belum lama ini ia bisa merasakan sedikit kebebasan ketika Oscar menggantikannya berada di Perusahaan dan menyelesaikan masalah masalah baik internal maupun eksternal.
Xieros tertawa jika membayangkan ekspresi gurunya yang depresi karena harus kembali terjun ke prusahaannya dan mengurus semua masalah sendirian,
Xieros tidak sabar jika melihat rambut panjang dan lurus milik gurunya itu rontok, akan terlihat seperti apa jika pria dengan berwibawa dengan rambut panjangnya itu menjadi pria yang botak.
***
Mereka tiba di sebuah apartemen, semua barang barang dan perabotan telah tersedia dan tersusun dengan rapih
Oscar dan Hilde dengan serempak mengatakan jika mereka memberikan peringkat B+ untuk kerja keras pamannya.
"Aku beri ranting B+ untuk kinerja paman "
Oscar mengusapkan tangannya kemeja dan tidak menemukan debu di sana, karena sifatnya yang cenderung dewasa Oscar sangat memperhatikan kebersihan sekitarnya.
"Apakah tidak bisa kau memberikan penilaian A, untukku"
"Untuk ukuran interior yang di atur oleh orang tanpa jiwa seni seperti paman B+ adalah peringkat yang lumayan"Hilde menambahkan, Hilde cukup pintar jika berkaitan dengan masalah interior, dekorasi, maupun gaya pakaian karena dia seorang model dan juga aktor cilik, dia cukup kompeten jika diminta untuk mendekorasi sebuah ruangan. Bahkan beberapa dekorasi interior rumah kakeknya di Prancis adalah hasil rancangannya.
Meskipun begitu Xieros cukup senang jika usahanya di akui oleh kedua keponakannya yang sangat pilih pilih itu,
menurutnya tidak sia-sia dia tiba lebih dulu ke paris dan menyiapkan semuanya untuk mereka.
"Hilde,Oscar kalian bisa beristirahat lebih dulu untuk hari ini, besok ibu akan membawa kalian untuk berbelanja kebutuhan dapur"
"Tidak masalah ibu, aku juga akan berlatih akan ada beberapa pemotretan beberapa hari lagi setelah aku menandatangani beberapa kontrak"
Hilde menarik tangan Oscar dan segera menuju kamar mereka.
"Xieros terimakasih atas kerja kerasmu"
Sierra berjalan duduk di sofa
"Tak apa kakak lagi pula semuanya demi kebaikan kakak. Tapi, apa tidak apa apa jika kakak kembali"
"Semuanya sudah berlalu, dan aku ingin membuka lembaran baru, mungkin aku bisa membuat tempat penuh tragedi ini menjadi tempat paling berharga untukku bersama anak anak "
"Jika itu keputusan kakak, aku akan selalu berada di pihak kakak"
Ketika tiba di kamar,
Hilde merasa sedikit menyesal karena bersikeras memaksa ibunya untuk pergi ke Amerika dengan dalih kontraknya, ketika dia melihat raut wajah ibunya yang selalu terlihat murung semenjak mereka tiba di Amerika.
Lagi lagi Oscar menjentikkan jarinya ke dahinya
"Aw... " Hilde menjerit meskipun itu tidak terlalu sakit namun itu mampu membuat tubuhnya terdorong jauh ke belakang
"Apakah, kakak tidak bisa menghilangkan kebiasaan buruk kakak untuk menyentil dahi ku? "
"Jangan lupa jika bukan hanya kau yang bersalah disini, aku juga ikut andil dalam memaksa ibu untuk pergi ke Paris, jadi jika kau merasa bersalah tentu juga aku juga bersalah"
Oscar duduk di kursi dan mengeluarkan laptop nya dari dalam tas lalu meletakkannya di atas meja.
"Kakak apa kau berpikir jika kita akan benar benar bisa menemukan ayah "Hilde berbaring di atas kasur sambil memeluk bantal guling memandangi langit langit kamarnya.
" Menemukannya...??, itu bukanlah hal yang terlalu sulit " Oscar menyeringai kemudian jarinya mulai mengutak-atik keyboard laptopnya.
***
Di sebuah perusahaan besar
"Tuan apakah lagi lagi anda tidak akan datang ke perjodohan kali ini"
Seorang sekertaris mendekati atasannya yang tengah duduk fokus dengan pekerjaannya.
"Jika kau datang hanya ingin mengatakan hal itu lebih baik kau pergi sekarang juga sebelum aku mengganti mu dengan orang lain " Dia dengan dingin memintanya untuk pergi
Sekertarisnya leon burg menelan ludahnya,sudah bertahun-tahun dia melayani bosnya itu,
Dia sedikit khawatir dengannya.
Tahun ini usianya sudah mencapai 27 tahun namun dia belum pernah sama sekali berkencan dengan seorang gadis manapun,
Bahkan Beberapa kali ibunya mengatur perjodohan untuknya, karena mengkhawatir putranya, dia bersikeras agar Vinter segera memiliki seorang istri dan memberikan Cucu untuknya.
Tapi tetap saja dengan dingin dia menolak semua gadis gadis yang dikirimkan ibunya padanya, ada bermacam macam gadis yang di hadapkan padanya mulai dari seorang model hingga artis papan atas, namun tidak ada satupun yang menarik perhatiannya.
Setiap kali melihat gadis gadis itu dia akan mengatakan kata jelek pada mereka dan tidak pernah tertarik secantik apapun wajahnya.
Seorang presdir perusahaan besar yang memiliki wajah rupawan bahkan sering di katakan jika dia adalah reinkaransi dewa yunani.
Bulu matanya yang panjang dan lentik bahkan lebih menggoda dari seorang gadis,
Iris mata ungunya bagaikan sebuah batu permata yang memiliki keindahan bahkan tidak bisa di uraikan dengan kata kata,
Hidungnya yang terpahat sempurna memberikan kesan luar biasa, bahkan bibirnya yang seksi, akan menarik perhatian gadis manapun.
Pria yang bagaikan lukisan itu, tidak pernah berkencan dengan seorang gadis manapun ,
Tentu saja alasannya bukan karena tidak ada yang menyukainya, Ada begitu banyak gadis gadis di dunia ini yang menginginkannya dan mengharapkan posisi sebagai istrinya.
Terlebih lagi dia adalah pria kaya yang berkuasa.
Leon merasa sedikit takut jika saja presdirnya itu memiliki orientasi seksual yang salah, jika semua itu benar dia akan menangis sekarang juga.
"Nyonya besar menelpon dan mengomel "
"Aku akan berbicara pada ibu"
Tanpa sengaja Vinter menyenggol sebuah tumpukan dokumen lama dan membuat semuanya berjatuhan.
Leon sekertarisnya sedikit kewalahan dengan sifat bos nya itu, entah berapa kali untuk hari ini dia menjatuhkan tumpukan dokumen itu,
Padahal bosnya itu adalah orang yang kompeten dan tidak pernah melakukan kesalahan sedikitpun,apakah ada sesuatu hal yang menganggu pikirannya akir akhir ini?.
Ketika leon membersihkan kertas kertas yang berserakan selembar poto yang terselip di antara tumpukan dokumen lama itu terjatuh tepat di bawah kaki Vinter,
Dia menghentikan aktivasinya dan memandangi selembar foto itu sebelum dia mengambilnya dan membaliknya melihat gambar yang ada di baliknya.
Dia tersenyum ketika melihat sosok yang ada di dalam foto itu
Tentu saja leon sedikit penasaran dengan sosok yang ada di balik selembar kertas itu dia sedikit membulatkan matanya karena kaget melihat Presdir yang terkenal dingin dan arogan itu tiba tiba tersenyum,itu adalah momen yang sangat langkah.
Dia menoleh ke arah jendela
'Sudah bertahun-tahun lamanya'
Lagi lagi dokumen lama yang telah di rapikan sekertaris leon itu kembali berhamburan tertiup hembusan angin.
Bersambung
Thanks for reading
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 42 Episodes
Comments
Ayuni Wati
suka cerita ny...
2021-09-29
3
Xana
anak anaknya parah banget euyyy....
akhh jiwa shotacon kuu merantau 🤤🤤
2021-09-08
1
MEDEIA BELIARD
hanya ada di dunia komik/novel para shota kecil kecil udah pinter dan cerdas bangett
2021-08-05
5