3.Menerima

Tawaran apa yang akan kak berikan,tapi sebelum itu bagaimana jika aku membayar uang itu dengan cara menyicil agar masalah ini bisa selesai dengan cara yang baik.

"Tidak kau pikir aku ini tukang kredit menerima uang recehan mu itu tidak aku tidak mau".tapi harus bagaimana lagi aku harus mengganti kerugian ini kak,"baiklah jika kau tak memiliki uang saat ini kau harus mau menjadi asisten maksudku pembantuku selama kau tidak mampu memberikan uang 5 juta itu secara tunai padaku mengerti".

Tidak itu juga tidak mungkin kak,kau mau menjadikan ku pembantuku seumur hidupku."berarti kau memang benar-benar miskin bahkan seumur hidupmu kau tak mampu membayar uang 5 juta itu.

Sepertinya akan ada permainan baruku hari ini bahkan selamanya" baiklah kak aku akan terima apapun itu tapi jika hal itu menjerumus pada keburukan aku akan menolaknya.

Baiklah aku ingin pulang sekarang ibuku pasti telah menunggu ku maaf kak,aku permisi dulu assalamualaikum aku langsung berlari dan mengambil sepeda.karena biasanya aku selalu menjemput ibu untuk pulang dan istirahat dirumah setelah itu aku akan ikut dengan ibu memetik teh juga.

"Waalaikumussalam gadis itu memang benar-benar berbeda,bahkan sangat berani dengan diriku sampai dia yang meninggalkan ku sendiri disini".

"Dorrr lagi liatin siapa lan gak biasanya seorang alan celingak-celinguk gitu,biasa orang-orang dan cewek-cewek yang gitu sama Alan".

"Bisa diam gak bim atau mau mulut lu didiamin sama tanga gue mau",gak gak lan maaf deh gue minta maaf mal malik Lo tau gak cewe yang tadi pagi itu namanya lea kalo gak salah leanda asmaja".

"Tau darimana Lo kenapa jadi kepoin dia, jangan-jangan Lo naksir dia ya" gak lah mal gue kagum aja sama dia lagiankan dia juga cantik gitu".

"Coba lu ulang omongan lu yang tadi bim","ucapan yang mana lan dia cantik "gak bukan itu nama cewe yang tadi pagi Lo bilang itu".

"Ohh namanya lea leanda asmaja,dia juga pintar Lo bahkan salah satu penerima beasiswa disini lan".

"Udah sekarang kita semua balik", baiklah Lea leanda asmaja gadis miskin yang malang Karena telah masuk kedalam lingkungan keluarga winanta".

Akupun mengayuh sepeda dengan kencang agar ibu tak menunggu terlalu lama, akhirnya sampai juga assalamualaikum Bu maaf lea terlambat." udah gakpapa pasti disekolahan banyak kegiatan kan yaudah kita pulang sekarang ya biar ibu aja yang bawa sepedanya Lea yang boncengan seperti biasa".

Ya sudah ayo kita pulang bu,ini menjadi momen yang sangat menyenangkan bagiku.bersepeda bersama ibu sambil berbicara dan tertawa riang,saat itu senyuman sempat terhenti karena memikirkan masalah uang 5 juta tadi aku takut untuk mengatakannya pada ibu.

Tapi aku jauh lebih takut ketika harus menjadi pembantu,kak alan itu selamanya ya Tuhan berilah aku kemudahan dan perlindungan aamiin.

Setelah sampai dirumah aku dan ibu makan siang dan tak lupa aku mengganti seragamku.tapi lama-kelamaan sepertinya ibu tidak pergi ke kebun teh lagi,biasanya setelah istirahat makan ibu kembali ke kebun dan aku membantunya.

Aku mencoba bertanya pada ibu,ibu lea boleh bertanya kenapa ibu tidak kembali berangkat bekerja lagi ke kebun.

"Maafkan ibu lea sekarang ibu tidak bisa lagi bekerja dikebun teh, maksudnya jam kerja ibu hanya pagi sampai siang saja karena ibu merasa badan ibu tidak kuat lagi untuk tetap memetik teh".

Kalo begitu izinkan Lea saja yang bekerja dikebun teh Bu,"tidak tugasmu sekolah dan belajar jangan risau uang yang ibu kumpulkan selama ini sudah cukup membiayai sekolah mu.

Ibu juga memohon jangan bohongi ibu dengan Lea bekerja tanpa memberitahu ibu,cukup jaga ibu saja dan temani ibu karena entah mengapa akhir-akhir ini badan ibu terasa sakit".

Aku ingin sekali bisa bekerja untuk mengumpulkan uang 5 juta itu,tapi mendengar ibu sakit aku jadi tidak tega untuk berbohong dan maninggalakannya sendirian.

Kamipun istirahat dan pada esok harinya aku kembali melakukan kegiatan seperti biasa menuju sekolah,masih ada 2 hari lagi kegiatan untuk murid baru di SMA.

Aku celingak-celinguk mencari seseorang ya sahabat ku Risa,biasanya jam segini dia telah datang dan mengagetkan ku kemana dia ya.

Aku menunggu beberapa menit namun ia tak juga terlihat,akupun melangkah memasuki sekolah dari parkiran tiba-tiba ada yang memanggil ku. "gadis miskin kau lupa dengan perkataan mu", ternyata itu kak alan aku harus menghampirinya dulu.

Tidak kak Lea masih ingat ucapan Lea saat jam pulang kemarin,"wahh ternyata alan kemarin bertemu dengan Lea kalo begitu aku juga ingin kenalan dengan kamu perkenalkan nama saya maksud ku kak Bima Arya tapi panggil saja kak Bim bim".

salam kenal kak lea,"bahkan senyum mu manis sekali Lea seperti coklat" "kau ini apa-apaan bima diam dan kalian pergi ke kelas duluan aku masih ada perlu dengan gadis miskin ini".

"Baik alan",kak bisakah kak tak memanggil ku dengan sebutan gadis uo " kenapa itukan benar dan kenyataannyaka malu dengan sebutan miskin".

Baiklah terserah kak saja,"tugas pertama mu bawakan tas ku ke kelas dan berjalan jauh dibelakang ku mengerti".baiklah dimelempar tasnya padaku dan akupun mengikutinya dari belakang dengan memberi jarak padanya.

Aku masih memikirkan tentang kondisi ibu,aku takut ada penyakit yang ia sembunyikan aku tidak mau kehilangan ibu.aku sangat ingin memberikan kebahagiaan pada ibu dari hasil jeri payahku sendiri.

Karena larut dalam lamunan itu,aku tak sengaja menabrak seseorang saat berjalan dan tersadar maafkan Lea ibu " apa kau memanggilku dengan sebutan ibu kau ini memang ceroboh dan malah menabrak ku saat berjalan.

Maka karena kecerobohan mu ini aku akan, memberikan sanksi padamu dimana mulai hari ini hutangmu dengan jumlah 5 juta itu akan mendapatkan bunga setiap harinya".

Apa apakah kak ingin membuatku menderita, Karena untuk membayar hutang ku yang pertama itu saja aku sangat kesulitan kenapa sekarang malah kau berikan keberatan lagi untukku.

"Kau terima saja atau ingin ku lipat gandakan lagi bunga hutangmu itu,agar seumur hidupmu. tak akan mampu membayarnya mengerti".

Baiklah aku menerima semua kemauan mu dan keputusan mu,aku harus menerima semua ini daripada harus melawan laki-laki tak punya hati ini.

Episodes
1 1.Leanda Asmaja
2 2.Ancaman
3 3.Menerima
4 4.Kabar Ibu
5 5.Semakin rumit
6 6.Kemarahan Aslan
7 7.Sedikit Puas
8 8.Firasat Buruk
9 9.Kemengan Alan
10 10.Ancaman Kak Meldi
11 11.Rencana Kepergian Ku
12 12.Mencoba Menjauh
13 13.Hari Terakhir Menemani
14 14.Kebencian dan Dendam
15 15.Kehidupan di Kota
16 16.Kepergian Ibu
17 17.Wisuda
18 18.Selamat Datang di Winanta Group
19 19.Kembali Bertemu
20 20.Selalu Mengancam
21 21. Penderitaanmu Dimulai
22 22. Dasar Sombong
23 23. Pengakuan Gila
24 24. Bagaimana Ini
25 25. Menuju Acara Makan Malam
26 26. Kekawatiran Mama Melati
27 27. Pertemuan Ketakutan
28 28. Menjaga Jarak
29 29.Kenapa mama menyakiti Lea
30 30. Pertemuan Alan
31 31. Detik-detik Kesalahan
32 32. Kemarahan Mama Melati
33 33. Kenapa malah Mamamu yang memberikan penderitaan
34 34. Tak Mampu Melawan
35 35. Kemarahan Aslan
36 36. Mama Mohon
37 37. Tidak Jadi Marah
38 38. Hari-hari Kelam
39 39. Menghadiri Acara Prayuanda
40 40. Pelukan Mama
41 41. Masalah Baru
42 42. Rayuan Bima
43 43. Kembali Bekerja
44 44. Ulah Alan
45 45. Kedatangan Bima
46 46. Meminta Izin Mama
47 47. Kakkkkk Azza
48 48. Ajakan Demi Ajakan
49 49. Berangkat
50 50. Dirumah Alan
51 51. Sampai
52 52. Liburan
53 53. Alaaaaaaan
54 54. Bertemu Risa
55 55. Minta Maaf
56 56. Tumbenan Baik
57 57. Bekerja
58 58. Berkunjung
59 59. Malah Sakit
60 60. Ancamanmu Datang Lagi
61 61. Kembali ke Jakarta
62 62. Di Rumah
63 63. Terkejut
64 64. Kak Dito
65 65. Masalah Baru
66 66. Lohhh Tuan Alan
67 67. Pagi yang Menakutkan
68 68. Alan munafik
69 69. Aku harus Bersabar
70 70. Sedikit Terhibur
71 71. Lebih Baik Diam
72 72. Keluarga Utuh Lea
73 73. Mama Melati Sakit
74 74. Alan atau Dito
75 75. Cemburu
76 76. Apakah Aku harus Memilih Alan
77 77. Tidur di Rumah Sakit
78 78. Kembali Cemburu
79 79. Kedatangan Bima
80 80. Terluka
81 81. Kecewe
82 82. Membatalkan Pertunanganan
83 83. Pertemuan Keluarga
84 84. Rumah Mama
85 85. Bekerja
86 86. Rebutan
87 87. Posesif
88 88. Posesif II
89 89. Baik
90 90. Bahagia
91 91. Dimarahi
92 92. Dijebak
93 93. Jatuh Sakit
94 94. Mama dan Kakak
95 95. Rencana Keluarga
96 96. Baik Hati
97 97. Kebenaran dalam Rahasia
98 98. Lea Belum Siap
99 99. Keluarga Bahagia
100 100. Kehidupan Baru
101 101. Senyum Bahagia
102 102. Haruskah Jujur
103 103. Kenapa
104 104. Restoran
105 105. Menenangkan
106 106. Pertunangan
107 107. Confess
108 108. Menuju Hari Bahagia
109 109. Pernikahan
110 110. Tetap Bekerja
111 111. End
112 112. See You
Episodes

Updated 112 Episodes

1
1.Leanda Asmaja
2
2.Ancaman
3
3.Menerima
4
4.Kabar Ibu
5
5.Semakin rumit
6
6.Kemarahan Aslan
7
7.Sedikit Puas
8
8.Firasat Buruk
9
9.Kemengan Alan
10
10.Ancaman Kak Meldi
11
11.Rencana Kepergian Ku
12
12.Mencoba Menjauh
13
13.Hari Terakhir Menemani
14
14.Kebencian dan Dendam
15
15.Kehidupan di Kota
16
16.Kepergian Ibu
17
17.Wisuda
18
18.Selamat Datang di Winanta Group
19
19.Kembali Bertemu
20
20.Selalu Mengancam
21
21. Penderitaanmu Dimulai
22
22. Dasar Sombong
23
23. Pengakuan Gila
24
24. Bagaimana Ini
25
25. Menuju Acara Makan Malam
26
26. Kekawatiran Mama Melati
27
27. Pertemuan Ketakutan
28
28. Menjaga Jarak
29
29.Kenapa mama menyakiti Lea
30
30. Pertemuan Alan
31
31. Detik-detik Kesalahan
32
32. Kemarahan Mama Melati
33
33. Kenapa malah Mamamu yang memberikan penderitaan
34
34. Tak Mampu Melawan
35
35. Kemarahan Aslan
36
36. Mama Mohon
37
37. Tidak Jadi Marah
38
38. Hari-hari Kelam
39
39. Menghadiri Acara Prayuanda
40
40. Pelukan Mama
41
41. Masalah Baru
42
42. Rayuan Bima
43
43. Kembali Bekerja
44
44. Ulah Alan
45
45. Kedatangan Bima
46
46. Meminta Izin Mama
47
47. Kakkkkk Azza
48
48. Ajakan Demi Ajakan
49
49. Berangkat
50
50. Dirumah Alan
51
51. Sampai
52
52. Liburan
53
53. Alaaaaaaan
54
54. Bertemu Risa
55
55. Minta Maaf
56
56. Tumbenan Baik
57
57. Bekerja
58
58. Berkunjung
59
59. Malah Sakit
60
60. Ancamanmu Datang Lagi
61
61. Kembali ke Jakarta
62
62. Di Rumah
63
63. Terkejut
64
64. Kak Dito
65
65. Masalah Baru
66
66. Lohhh Tuan Alan
67
67. Pagi yang Menakutkan
68
68. Alan munafik
69
69. Aku harus Bersabar
70
70. Sedikit Terhibur
71
71. Lebih Baik Diam
72
72. Keluarga Utuh Lea
73
73. Mama Melati Sakit
74
74. Alan atau Dito
75
75. Cemburu
76
76. Apakah Aku harus Memilih Alan
77
77. Tidur di Rumah Sakit
78
78. Kembali Cemburu
79
79. Kedatangan Bima
80
80. Terluka
81
81. Kecewe
82
82. Membatalkan Pertunanganan
83
83. Pertemuan Keluarga
84
84. Rumah Mama
85
85. Bekerja
86
86. Rebutan
87
87. Posesif
88
88. Posesif II
89
89. Baik
90
90. Bahagia
91
91. Dimarahi
92
92. Dijebak
93
93. Jatuh Sakit
94
94. Mama dan Kakak
95
95. Rencana Keluarga
96
96. Baik Hati
97
97. Kebenaran dalam Rahasia
98
98. Lea Belum Siap
99
99. Keluarga Bahagia
100
100. Kehidupan Baru
101
101. Senyum Bahagia
102
102. Haruskah Jujur
103
103. Kenapa
104
104. Restoran
105
105. Menenangkan
106
106. Pertunangan
107
107. Confess
108
108. Menuju Hari Bahagia
109
109. Pernikahan
110
110. Tetap Bekerja
111
111. End
112
112. See You

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!