2.Ancaman

Saat aku mencoba untuk kabur dari halangan mereka,risa kembali muncul dari kejauhan dia mengisyaratkan ku untuk lari terobos saja mereka lea terobos saja sebelum nyawamu melayang.

Apa kenapa risa malah berbicara soal nyawa segala,aku merasa takut dan mencoba mendengarkan apa yang risa katakan.

Saat mencoba lari mereka malah memegang tanganku dan membuat aku berbalik menghadap kedepan."Lea maafkan temanmu ini aku akan berdoa untukmu agar kau selamat dari mereka".

"Aslan kau pasti mencari cewe yang telah membuat mu terjatuh,sehingga kau terluka dan membuat kerusakan yang parah pada motor bagusmu bahkan lebih bagus motormu dari pada junior sok-sokan ini".

"Wahhh baru kali ini ada junior yang berani membuat masalah denganku, apalagi itu seorang cewe kita lihat saja apa yang akan terjadi dalam hidupmu selanjutnya bahkan selamanya".

Kenapa aku sangat takut sekali ketika dia mengatakan, selanjutnya bahkan selamanya aku mencoba menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi begini kak tadi itu kak hampir saja menabrak temanku ris belum selesai bicara dia sudah marah dan wajahnya sangat menakutkan sekali.

"Jangan pernah mengatakan penjelasan dihadapan ku untuk membuat pembelaan dirimu",untung saja bel berbunyi aku bisa pergi darinya dan semoga saja masalah ini berakhir.

"Jangan pernah merasa senang dulu,kau pikir setelah ini aku akan lupa tentang kesalahan mu yang sangat besar hari ini.tunggu saja karena aku akan terus hadir dihadapan mu bahkan kehidupanmu.

Satu lagi setelah acara nanti acara untuk para junior seperti mu,ikut denganku untuk meminta pertanggungjawabanmu mengerti.pertanggungjawaban apa yang harus aku lakukan, baiklah lebih baik aku menemui risa "ya tuhan tolong selamatkan sahabatku aku masih ingin bermain dengannya".

Risa kau sedang apa kau pikir aku sudah tiada didunia ini,"benarkah itu kau lea sahabatku terima kasih kau telah menyelamatkan sahabat ku tuhan". sudahlah jangan memeluk ku berlebihan ayo ke lapangan untuk berkumpul apa kau mau ikut dihukum juga.

"Tunggu dulu aku ingin benar-benar minta maaf padamu karena semua ini juga salahku,tapi aku mohon jangan marah padaku lea kau tau hidupku sudah susah bahkan lebih susah dari mu".

Sudahlah jangan pikirkan itu, masalah itu juga salahku sudahlah jangan memohon begitu padaku aku memaafkanmu."tapi tenang saja jika kau butuh bantuan aku akan bantu semampuku dan sebisaku lea".

Baiklah sekarang lebih baik kita kelapangan,"gadis itu memang berlagak sok-sokan dan masih bisa tersenyum pada temannya itu kau memang belum tau berhadapan dengan siapa".

"Leanda nama yang sangat cantik begitu juga dengan orangnya,semoga aku bisa berteman denganmu atau bahkan bisa menjadi".

"Bim bim apa lagi yang kau hayalkan jangan membuat aslan yang menghajar mu.jika bukan karena persahabatan kita dari kecil,aku ingin sekali mengusirku dari team ini".ucap batin malik "baiklah aku akan diam dan mengikuti apa yang kalian lakukan my team.

Acara mos dimulai ada sekitar 400 murid baru yang diterima di SMA ini,aku sempat sedih harus terpisah dengan risa saat pembagian grup tadi.Aku juga sangat terkejut ketika senior pembimbing grupku adalah dia si Aslan alan yang orang-orang katakan tadi.

Saat tau kak alan ini yang menjadi senior kami,semua murid cewe berteriak histeris kepada alan apakah yang istimewa dari dirinya aku benar-benar tidak tau.atau karena aku tinggal dikampung yang terbelakang sudahlah itu tidak penting.

Sekarang ini yang paling utama adalah mengikuti acara atau kegiatan ini dengan baik,agar aku bisa menjadi murid SMA ini secara resmi karena SMA ini adalah SMA terbaik di daerah aku tinggal.bahkan jarak rumah ku dari SMA ini sekitar 30 menit perjalanan,maka dari itu pagi-pagi sekali aku telah berangkat dari rumah ke sekolah agar tidak terlambat.

"Selamat datang gadis polos selamat bertemu kembali denganku,dan mulai hari ini hidup mu tak akan tenang lagi".

Sepertinya dia tidak begitu parah bahkan baik sekali dalam mengatur grup kami dan kegiatan ini.apa mungkin karena disini ada beberapa guru bahkan kepala sekolah,sudah Lea jangan berprasangka buruk begitu.

Hari ini kegiatan berjalan dengan baik sedikit merasa kelelahan,tapi tidak apa-apa demi langkah menggapai cita-cita ku.

Barisan telah dibubarkan risa mendatangiku untuk mengajak pulang bersama,baiklah ayok lagian badanku terasa lelah hari ini kami melangkah menuju parkiran.risa biasanya pulang dengan berjalan kaki karena jarak rumahnya cukup dekat dengan sekolah ini.

Saat aku akan mengambil sepeda,Risa tiba-tiba saja pergi dan berlari seperti orang ketakutan pulang duluan jaga dirimu baik-baik lea aku akan mendoakan mu".

Entah apa maksud dari perkataan risa aku menjadi takut,benar saja ternyata ada kak alan dibelakang namun dia hanya sendirian apa mungkin teman-temannya disuruh pulang terlebih dahulu.

Dia menarik tanganku dengan keras,aduhh sakit kak bisakah tidak menarik-nariku begini aku bisa berjalan sendiri."tidak tadi saja kau ingin pulang dan melupakan apa yang ku perintahkan tadi".

Maaf jika aku lupa hal itu kak,maaf tidak cukup bagiku kau sepertinya masih belum tau siapa aku.dia malah menarikku ke ujung parkiran motor bahkan disini motor-motor yang terparkir sangat bagus sekali dan Sampai lah pada motor milik kak alan ini.

"Lihat lihatlah baik-baik dengan matamu itu apa yang kau lihat" astaga kenapa motor ini banyak sekali lecetannya dan rusak dibeberapa bagian.

"Lecetan kau ini bodoh sekali ini namanya baret bukan lecetan" ohh aku baru tau karena aku tidak pernah punya motor."pantas saja jika kau tak punya motor dan sepeda butut tadi milikmu,aku rasa kau seorang gadis miskin bukan".

Benar aku seorang gadis miskin,jadi untuk apa kau maksud ku kak mengajakku melihat motor rusak ini."kau memang gadis bodoh ya ini motor ku Aslan king dan motor ini rusak karena ulah mu tadi pagi jadi sekarang aku minta pertanggungjawaban mu sekarang juga".

Maksud kakak aku harus mengganti kerugian motor kak,"tentu iya apakah kau tak bisa berpikir dengan jernih" jika kak meminta uang tentu aku tak bisa menggantinya tapi tunggu dulu berapa kerugian motor kak.

"Tadi kau berkata tak memiliki uang sekarang malah bertanya kerugiannya, baiklah aku akan membuat mu memohon-mohon padaku Aslan Karena kau sudah berani membuat masalah dengan ku".

"Hanya sedikit sekitar 5 juta saja"apa 5 juta apakah kak tidak sedang menipuku darimana uang sebanyak itu bisa aku dapatkan.bahkan selama aku SMA dan menabung tidak akan terkumpul uang sebanyak itu".

"Kau tak mampu membayarnya ya tenang saja aku punya penawaran bagus untukmu gadis miskin".aku kembali takut melihat ekspresi kak alan ini dia tersenyum seperti ada hal yang akan dia lakukan pada ku.

Episodes
1 1.Leanda Asmaja
2 2.Ancaman
3 3.Menerima
4 4.Kabar Ibu
5 5.Semakin rumit
6 6.Kemarahan Aslan
7 7.Sedikit Puas
8 8.Firasat Buruk
9 9.Kemengan Alan
10 10.Ancaman Kak Meldi
11 11.Rencana Kepergian Ku
12 12.Mencoba Menjauh
13 13.Hari Terakhir Menemani
14 14.Kebencian dan Dendam
15 15.Kehidupan di Kota
16 16.Kepergian Ibu
17 17.Wisuda
18 18.Selamat Datang di Winanta Group
19 19.Kembali Bertemu
20 20.Selalu Mengancam
21 21. Penderitaanmu Dimulai
22 22. Dasar Sombong
23 23. Pengakuan Gila
24 24. Bagaimana Ini
25 25. Menuju Acara Makan Malam
26 26. Kekawatiran Mama Melati
27 27. Pertemuan Ketakutan
28 28. Menjaga Jarak
29 29.Kenapa mama menyakiti Lea
30 30. Pertemuan Alan
31 31. Detik-detik Kesalahan
32 32. Kemarahan Mama Melati
33 33. Kenapa malah Mamamu yang memberikan penderitaan
34 34. Tak Mampu Melawan
35 35. Kemarahan Aslan
36 36. Mama Mohon
37 37. Tidak Jadi Marah
38 38. Hari-hari Kelam
39 39. Menghadiri Acara Prayuanda
40 40. Pelukan Mama
41 41. Masalah Baru
42 42. Rayuan Bima
43 43. Kembali Bekerja
44 44. Ulah Alan
45 45. Kedatangan Bima
46 46. Meminta Izin Mama
47 47. Kakkkkk Azza
48 48. Ajakan Demi Ajakan
49 49. Berangkat
50 50. Dirumah Alan
51 51. Sampai
52 52. Liburan
53 53. Alaaaaaaan
54 54. Bertemu Risa
55 55. Minta Maaf
56 56. Tumbenan Baik
57 57. Bekerja
58 58. Berkunjung
59 59. Malah Sakit
60 60. Ancamanmu Datang Lagi
61 61. Kembali ke Jakarta
62 62. Di Rumah
63 63. Terkejut
64 64. Kak Dito
65 65. Masalah Baru
66 66. Lohhh Tuan Alan
67 67. Pagi yang Menakutkan
68 68. Alan munafik
69 69. Aku harus Bersabar
70 70. Sedikit Terhibur
71 71. Lebih Baik Diam
72 72. Keluarga Utuh Lea
73 73. Mama Melati Sakit
74 74. Alan atau Dito
75 75. Cemburu
76 76. Apakah Aku harus Memilih Alan
77 77. Tidur di Rumah Sakit
78 78. Kembali Cemburu
79 79. Kedatangan Bima
80 80. Terluka
81 81. Kecewe
82 82. Membatalkan Pertunanganan
83 83. Pertemuan Keluarga
84 84. Rumah Mama
85 85. Bekerja
86 86. Rebutan
87 87. Posesif
88 88. Posesif II
89 89. Baik
90 90. Bahagia
91 91. Dimarahi
92 92. Dijebak
93 93. Jatuh Sakit
94 94. Mama dan Kakak
95 95. Rencana Keluarga
96 96. Baik Hati
97 97. Kebenaran dalam Rahasia
98 98. Lea Belum Siap
99 99. Keluarga Bahagia
100 100. Kehidupan Baru
101 101. Senyum Bahagia
102 102. Haruskah Jujur
103 103. Kenapa
104 104. Restoran
105 105. Menenangkan
106 106. Pertunangan
107 107. Confess
108 108. Menuju Hari Bahagia
109 109. Pernikahan
110 110. Tetap Bekerja
111 111. End
112 112. See You
Episodes

Updated 112 Episodes

1
1.Leanda Asmaja
2
2.Ancaman
3
3.Menerima
4
4.Kabar Ibu
5
5.Semakin rumit
6
6.Kemarahan Aslan
7
7.Sedikit Puas
8
8.Firasat Buruk
9
9.Kemengan Alan
10
10.Ancaman Kak Meldi
11
11.Rencana Kepergian Ku
12
12.Mencoba Menjauh
13
13.Hari Terakhir Menemani
14
14.Kebencian dan Dendam
15
15.Kehidupan di Kota
16
16.Kepergian Ibu
17
17.Wisuda
18
18.Selamat Datang di Winanta Group
19
19.Kembali Bertemu
20
20.Selalu Mengancam
21
21. Penderitaanmu Dimulai
22
22. Dasar Sombong
23
23. Pengakuan Gila
24
24. Bagaimana Ini
25
25. Menuju Acara Makan Malam
26
26. Kekawatiran Mama Melati
27
27. Pertemuan Ketakutan
28
28. Menjaga Jarak
29
29.Kenapa mama menyakiti Lea
30
30. Pertemuan Alan
31
31. Detik-detik Kesalahan
32
32. Kemarahan Mama Melati
33
33. Kenapa malah Mamamu yang memberikan penderitaan
34
34. Tak Mampu Melawan
35
35. Kemarahan Aslan
36
36. Mama Mohon
37
37. Tidak Jadi Marah
38
38. Hari-hari Kelam
39
39. Menghadiri Acara Prayuanda
40
40. Pelukan Mama
41
41. Masalah Baru
42
42. Rayuan Bima
43
43. Kembali Bekerja
44
44. Ulah Alan
45
45. Kedatangan Bima
46
46. Meminta Izin Mama
47
47. Kakkkkk Azza
48
48. Ajakan Demi Ajakan
49
49. Berangkat
50
50. Dirumah Alan
51
51. Sampai
52
52. Liburan
53
53. Alaaaaaaan
54
54. Bertemu Risa
55
55. Minta Maaf
56
56. Tumbenan Baik
57
57. Bekerja
58
58. Berkunjung
59
59. Malah Sakit
60
60. Ancamanmu Datang Lagi
61
61. Kembali ke Jakarta
62
62. Di Rumah
63
63. Terkejut
64
64. Kak Dito
65
65. Masalah Baru
66
66. Lohhh Tuan Alan
67
67. Pagi yang Menakutkan
68
68. Alan munafik
69
69. Aku harus Bersabar
70
70. Sedikit Terhibur
71
71. Lebih Baik Diam
72
72. Keluarga Utuh Lea
73
73. Mama Melati Sakit
74
74. Alan atau Dito
75
75. Cemburu
76
76. Apakah Aku harus Memilih Alan
77
77. Tidur di Rumah Sakit
78
78. Kembali Cemburu
79
79. Kedatangan Bima
80
80. Terluka
81
81. Kecewe
82
82. Membatalkan Pertunanganan
83
83. Pertemuan Keluarga
84
84. Rumah Mama
85
85. Bekerja
86
86. Rebutan
87
87. Posesif
88
88. Posesif II
89
89. Baik
90
90. Bahagia
91
91. Dimarahi
92
92. Dijebak
93
93. Jatuh Sakit
94
94. Mama dan Kakak
95
95. Rencana Keluarga
96
96. Baik Hati
97
97. Kebenaran dalam Rahasia
98
98. Lea Belum Siap
99
99. Keluarga Bahagia
100
100. Kehidupan Baru
101
101. Senyum Bahagia
102
102. Haruskah Jujur
103
103. Kenapa
104
104. Restoran
105
105. Menenangkan
106
106. Pertunangan
107
107. Confess
108
108. Menuju Hari Bahagia
109
109. Pernikahan
110
110. Tetap Bekerja
111
111. End
112
112. See You

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!