Kekuasaanmu Deritaku
Hari ini suasana pagi sangat sejuk dan damai, setelah bangun pagi biasanya aku tak pernah lupa untuk menatap keluar jendela ku karena diluar sana ada beberapa tangkai bunga matahari yang mekar dengan indah.
Hari ini adalah hari pertama aku menjadi siswa SMA di kota Bandung, ya Bandung memang terkenal dengan suasana yang dingin nan damainya. Ohh iya perkenalkan nama ku Leanda Asmaja aku tinggal dirumah sederhana bersama ibuku tercinta ibu asmaja mungkin karena aku anaknya ia memberikan namanya dibelakang namaku.
Ibu bekerja sebagai pemetik teh serta juga bekerja serabutan setiap harinya, ibu bilang ayah telah meninggal saat aku kecil.
Aku ingin bersiap-siap dulu untuk pergi ke sekolah hari ini, setelah selesai bersiap aku berpamitan pada ibu.
" Ibu Lea pamit ya ".
" Gak sarapan dulu nak atau mau bawa bekel aja " ujar ibu.
" Iya bu Lea bawa bekel aja soalnyakan sekarang hari pertama Lea sekolah dan Lea emang disuruh bawa bekal ".
" Ya udah ibu siapin dulu Lea tunggu dulu " ibu.
" Gak usah bu biar lea sendiri aja yang ambil kan sekarang lea udah besar udah jadi anak SMA ".
" Walaupun kamu bilang udah besar tapi bagi ibu Lea tetap putri kecilnya ibu " jawab ibu.
Bersalaman dan berpamitan.
" Bekelnya udah siap kalo gitu lea pamit ya bu assalamualaikum " mencium tangan ibu.
" Waalaikumussalam hati-hati di jalan ya nak " ibu.
" Iya Bu ".
Sebenarnya aku memang bukan asli penduduk kota ini karena, ibu bilang ibu asli orang Jakarta tapi ntah kenapa dia bisa pindah ke kota ini dan kami sudah tinggal disini saat aku kecil.
Akupun mengayuh sepeda milikku sepeda ini sudah menemani hari-hari ku ke sekolah bahkan dari aku SMP ya sudah terlihat butut sih tapi, ya sudahlah tidak apa-apa aku tak ingin memberikan beban yang lebih berat lagi pada ibu jika meminta sepeda baru.
Karena aku tau ibu sudah berjuang dan bekerja keras untuk bisa menyekolahkan ku.
Beberapa menit kemudian akhirnya aku sampai disekolah saat memakirkan sepeda ku tiba-tiba seseorang datang menganggetkanku.
" Dorrr Lea selamat pagi selamat datang di SMA kita " kejut Risa.
" Risaaaaaa kau hobi sekali mengagetiku apakah kau ingin aku terkena serangan jantung ".
" Iya-iya maaf Lea aku sudah kebiasaan sih lagian kenapa baru sekarang kamu jantungannya perasaan waktu SMP aku juga sering ngagetin kamu ? " tukas Risa.
" Udah-udah jangan ngomong disini mendingan kita masuk ke dalam nanti malah kita telat dan kena hukum ris ".
" Yaudah kita masuk ehhhh le Lea kata temanku ni disini maksudnya kak kelas kita juga dia cerita ke aku kalo ketos kita itu jahat Lo alias sombong seram gak sih kalo denger gitu satu lagi, dia kalo ngasih hukuman itu kejam banget le " jelas Risa.
" Takut juga sih ris tapi kalo kita gak buat masalah sama dia ya gak mungkin juga dia malah hukum kita sembarangan ris risa risa, udah ahh aku mau masuk aja dari tadi itu kamu bikin kita berhenti jalan karena harus dengerin celotehan kamu ris ".
" Ya udah aku jalan duluan ni gak ngoceh lagi " ujar Risa.
Saat Risa berjalan menuju sekolah dia malah berdiri dijalan sambil berbicara pada Lea tiba-tiba saja ada motor yang hampir menabrak Risa.
Saat itu Lea yang melihat langsung merentangkan tangannya agar pengendara itu dapat melihat jika ada orang dijalan.
" Aku rasa dia akan melihatnya dan berhenti tapi motor itu malah oleng dan terjatuh ".
Brukkkkkkkkk
" Siapa yang udah berani bikin gue kayak gini awas tu cewek ya berani-beraninya dia bikin gue jadi gini dia belum tau dia berhadapan dengan aslan king winanta " geram Aslan.
" Bangun al kayaknya tu cewek masih berdiri disitu buruan ntar dia keburu kabur lagi kalo tau itu lo " ucap Rio sahabat Aslan.
" Tapi kayaknya dia cantik deh al murid baru eh maksud gue junior kita kenalan ahh siapa tauuuu " ujar Bima si hiper aktif diantara mereka.
" Lo mau kemana bim bim diam gak atau mau gue hajar pagi ini gak usah buat alan makin marah bisa gak " ujar malik si pendiam tapi perhatian banget apalagi sama cewek yang baik dan gak kegatelan.
Saat Alan membuka helmya Risa malah berteriak dan ketakutan.
" Aslan king kak Alan le Lea kayaknya kita harus pergi alias kabur le lea kalo mau masih hidup dan tetap sekolah disini yuk buruan " ujar Risa.
" Tapi ris kita harus minta maaf dulu walaupun dia yang hampir nabrak kamu tapikan malah dia yang jatuh gara-gara kita ".
" Gak lea gak usah kamu tau gak kalo cowok itu kak Alan ketos yang aku ceritain tadi nanti kita bisa dihukum bahkan dimakan sama dia " getir Risa.
" Gak mungkin ris dia itu manusia entahlah kalo dia kanibal pemakan manusia baru aku takut ".
" Gak kita harus kabur sebelum dia lihat wajah kita dengan jelas Lea " ujar Risa.
Melihat Lea yang tetap diam Risa pun menarik tangan lea dan berlari menuju sekolahan dengan cepat dan Lea hanya bisa mengikuti apa yang Risa lakukan.
Saat masuk ke area sekolah tiba-tiba saja mereka berdua dihadang oleh beberapa murid perempuan.
" le Lea kita kejebak kayaknya ni keluar kandang macan masuk kandang harimau mana mereka masih saudaraan lagi leaaaaa gimana ni " ujar Risa gemetar.
" Maksud kamu apa sih ris macan harimau kita itu disekolahan bukan kebun binatang ris ".
" Le kamu itu terlalu polos maafin aku ya kalo kamu belum ngerti aku kabur duluan aja dahh lea semoga kamu selamat maafin aku ya " ujar Risa meninggalkan Lea sendirian.
" Ris risa kenapa kamu malah ninggalin aku risa ".
Lea mencoba ikut mengejar Risa tapi langkah ku malah dihadang kembali oleh murid tadi.
" Sepertinya mereka ini kak kelas alias seniorku (membatin), Maaf kak saya permisi mau ke kelas ".
" Wawahhhh wawahhhh murid baru ternyata junior kita guys tapi dia udah berani buat keributan sama teamnya Aslan king ni ".
" Maksud kakak ? ".
" Dasar junior lo polos apa bodoh sok-sokan gak tau sama Aslan king lagi mau dibantai lo " ujar Meldi.
" Astagfirullah kak disini ada kejadian mutilasi ".
" Sok-sokan polos banget ni anak Mel liat aja nanti Lo bakalan habis sama alan " ujar Winda teman Meldi.
" Kalo memang seperti itu saya minta maaf kak sekali lagi saya minta maaf kak ohh ya apa boleh saya izin buat ketemu sama teman saja tadi kak ".
" Eeetsss gak semudah itu junior sebelum kamu baik ke teman kamu itu kamu harus perkenalin nama kamu dulu sama kita-kita " ujar Meldi.
" Ohh boleh kak perkenalan nama saya leanda asmaja panggil saja Lea kak ".
Semua orang tertawa mendengar nama lea.
" Hahahah lucu banget nama lu ya nama kok pake nama penyakit asma, atau Lo emang asma atau gak punya nama lain ya sampai pake asma segala " ujar Meldi.
" Maaf kak asmaja itu nama ibu saya ".
" Oohh, terserah Lo aja deh pokoknya sekarang Lo harus berdiri disini sampai Alan datang " tegas Meldi
" Tapi kak saya takut jika nanti saya terlambat dalam acara MOS saya akan dihukum kak ".
" Ternyata ni anak belum ngerti juga mel emong bodoh sih dia gak tau dan gak sadar deh kayaknya, dihukum hukuman bahkan dia ga sadar kalo dia sebentar lagi bakalan dapet hukuman plus penderitaan hidupnya " bisik Winda pada Meldi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 112 Episodes
Comments