Kekuasaanmu Deritaku

Kekuasaanmu Deritaku

1.Leanda Asmaja

Hari ini suasana pagi sangat sejuk dan damai, setelah bangun pagi biasanya aku tak pernah lupa untuk menatap keluar jendela ku karena diluar sana ada beberapa tangkai bunga matahari yang mekar dengan indah.

Hari ini adalah hari pertama aku menjadi siswa SMA di kota Bandung, ya Bandung memang terkenal dengan suasana yang dingin nan damainya. Ohh iya perkenalkan nama ku Leanda Asmaja aku tinggal dirumah sederhana bersama ibuku tercinta ibu asmaja mungkin karena aku anaknya ia memberikan namanya dibelakang namaku.

Ibu bekerja sebagai pemetik teh serta juga bekerja serabutan setiap harinya, ibu bilang ayah telah meninggal saat aku kecil.

Aku ingin bersiap-siap dulu untuk pergi ke sekolah hari ini, setelah selesai bersiap aku berpamitan pada ibu.

" Ibu Lea pamit ya ".

" Gak sarapan dulu nak atau mau bawa bekel aja " ujar ibu.

" Iya bu Lea bawa bekel aja soalnyakan sekarang hari pertama Lea sekolah dan Lea emang disuruh bawa bekal ".

" Ya udah ibu siapin dulu Lea tunggu dulu " ibu.

" Gak usah bu biar lea sendiri aja yang ambil kan sekarang lea udah besar udah jadi anak SMA ".

" Walaupun kamu bilang udah besar tapi bagi ibu Lea tetap putri kecilnya ibu " jawab ibu.

Bersalaman dan berpamitan.

" Bekelnya udah siap kalo gitu lea pamit ya bu assalamualaikum " mencium tangan ibu.

" Waalaikumussalam hati-hati di jalan ya nak " ibu.

" Iya Bu ".

Sebenarnya aku memang bukan asli penduduk kota ini karena, ibu bilang ibu asli orang Jakarta tapi ntah kenapa dia bisa pindah ke kota ini dan kami sudah tinggal disini saat aku kecil.

Akupun mengayuh sepeda milikku sepeda ini sudah menemani hari-hari ku ke sekolah bahkan dari aku SMP ya sudah terlihat butut sih tapi, ya sudahlah tidak apa-apa aku tak ingin memberikan beban yang lebih berat lagi pada ibu jika meminta sepeda baru.

Karena aku tau ibu sudah berjuang dan bekerja keras untuk bisa menyekolahkan ku.

Beberapa menit kemudian akhirnya aku sampai disekolah saat memakirkan sepeda ku tiba-tiba seseorang datang menganggetkanku.

" Dorrr Lea selamat pagi selamat datang di SMA kita " kejut Risa.

" Risaaaaaa kau hobi sekali mengagetiku apakah kau ingin aku terkena serangan jantung ".

" Iya-iya maaf Lea aku sudah kebiasaan sih lagian kenapa baru sekarang kamu jantungannya perasaan waktu SMP aku juga sering ngagetin kamu ? " tukas Risa.

" Udah-udah jangan ngomong disini mendingan kita masuk ke dalam nanti malah kita telat dan kena hukum ris ".

" Yaudah kita masuk ehhhh le Lea kata temanku ni disini maksudnya kak kelas kita juga dia cerita ke aku kalo ketos kita itu jahat Lo alias sombong seram gak sih kalo denger gitu satu lagi, dia kalo ngasih hukuman itu kejam banget le " jelas Risa.

" Takut juga sih ris tapi kalo kita gak buat masalah sama dia ya gak mungkin juga dia malah hukum kita sembarangan ris risa risa, udah ahh aku mau masuk aja dari tadi itu kamu bikin kita berhenti jalan karena harus dengerin celotehan kamu ris ".

" Ya udah aku jalan duluan ni gak ngoceh lagi " ujar Risa.

Saat Risa berjalan menuju sekolah dia malah berdiri dijalan sambil berbicara pada Lea tiba-tiba saja ada motor yang hampir menabrak Risa.

Saat itu Lea yang melihat langsung merentangkan tangannya agar pengendara itu dapat melihat jika ada orang dijalan.

" Aku rasa dia akan melihatnya dan berhenti tapi motor itu malah oleng dan terjatuh ".

Brukkkkkkkkk

" Siapa yang udah berani bikin gue kayak gini awas tu cewek ya berani-beraninya dia bikin gue jadi gini dia belum tau dia berhadapan dengan aslan king winanta " geram Aslan.

" Bangun al kayaknya tu cewek masih berdiri disitu buruan ntar dia keburu kabur lagi kalo tau itu lo " ucap Rio sahabat Aslan.

" Tapi kayaknya dia cantik deh al murid baru eh maksud gue junior kita kenalan ahh siapa tauuuu " ujar Bima si hiper aktif diantara mereka.

" Lo mau kemana bim bim diam gak atau mau gue hajar pagi ini gak usah buat alan makin marah bisa gak " ujar malik si pendiam tapi perhatian banget apalagi sama cewek yang baik dan gak kegatelan.

Saat Alan membuka helmya Risa malah berteriak dan ketakutan.

" Aslan king kak Alan le Lea kayaknya kita harus pergi alias kabur le lea kalo mau masih hidup dan tetap sekolah disini yuk buruan " ujar Risa.

" Tapi ris kita harus minta maaf dulu walaupun dia yang hampir nabrak kamu tapikan malah dia yang jatuh gara-gara kita ".

" Gak lea gak usah kamu tau gak kalo cowok itu kak Alan ketos yang aku ceritain tadi nanti kita bisa dihukum bahkan dimakan sama dia " getir Risa.

" Gak mungkin ris dia itu manusia entahlah kalo dia kanibal pemakan manusia baru aku takut ".

" Gak kita harus kabur sebelum dia lihat wajah kita dengan jelas Lea " ujar Risa.

Melihat Lea yang tetap diam Risa pun menarik tangan lea dan berlari menuju sekolahan dengan cepat dan Lea hanya bisa mengikuti apa yang Risa lakukan.

Saat masuk ke area sekolah tiba-tiba saja mereka berdua dihadang oleh beberapa murid perempuan.

" le Lea kita kejebak kayaknya ni keluar kandang macan masuk kandang harimau mana mereka masih saudaraan lagi leaaaaa gimana ni " ujar Risa gemetar.

" Maksud kamu apa sih ris macan harimau kita itu disekolahan bukan kebun binatang ris ".

" Le kamu itu terlalu polos maafin aku ya kalo kamu belum ngerti aku kabur duluan aja dahh lea semoga kamu selamat maafin aku ya " ujar Risa meninggalkan Lea sendirian.

" Ris risa kenapa kamu malah ninggalin aku risa ".

Lea mencoba ikut mengejar Risa tapi langkah ku malah dihadang kembali oleh murid tadi.

" Sepertinya mereka ini kak kelas alias seniorku (membatin), Maaf kak saya permisi mau ke kelas ".

" Wawahhhh wawahhhh murid baru ternyata junior kita guys tapi dia udah berani buat keributan sama teamnya Aslan king ni ".

" Maksud kakak ? ".

" Dasar junior lo polos apa bodoh sok-sokan gak tau sama Aslan king lagi mau dibantai lo " ujar Meldi.

" Astagfirullah kak disini ada kejadian mutilasi ".

" Sok-sokan polos banget ni anak Mel liat aja nanti Lo bakalan habis sama alan " ujar Winda teman Meldi.

" Kalo memang seperti itu saya minta maaf kak sekali lagi saya minta maaf kak ohh ya apa boleh saya izin buat ketemu sama teman saja tadi kak ".

" Eeetsss gak semudah itu junior sebelum kamu baik ke teman kamu itu kamu harus perkenalin nama kamu dulu sama kita-kita " ujar Meldi.

" Ohh boleh kak perkenalan nama saya leanda asmaja panggil saja Lea kak ".

Semua orang tertawa mendengar nama lea.

" Hahahah lucu banget nama lu ya nama kok pake nama penyakit asma, atau Lo emang asma atau gak punya nama lain ya sampai pake asma segala " ujar Meldi.

" Maaf kak asmaja itu nama ibu saya ".

" Oohh, terserah Lo aja deh pokoknya sekarang Lo harus berdiri disini sampai Alan datang " tegas Meldi

" Tapi kak saya takut jika nanti saya terlambat dalam acara MOS saya akan dihukum kak ".

" Ternyata ni anak belum ngerti juga mel emong bodoh sih dia gak tau dan gak sadar deh kayaknya, dihukum hukuman bahkan dia ga sadar kalo dia sebentar lagi bakalan dapet hukuman plus penderitaan hidupnya " bisik Winda pada Meldi.

Episodes
1 1.Leanda Asmaja
2 2.Ancaman
3 3.Menerima
4 4.Kabar Ibu
5 5.Semakin rumit
6 6.Kemarahan Aslan
7 7.Sedikit Puas
8 8.Firasat Buruk
9 9.Kemengan Alan
10 10.Ancaman Kak Meldi
11 11.Rencana Kepergian Ku
12 12.Mencoba Menjauh
13 13.Hari Terakhir Menemani
14 14.Kebencian dan Dendam
15 15.Kehidupan di Kota
16 16.Kepergian Ibu
17 17.Wisuda
18 18.Selamat Datang di Winanta Group
19 19.Kembali Bertemu
20 20.Selalu Mengancam
21 21. Penderitaanmu Dimulai
22 22. Dasar Sombong
23 23. Pengakuan Gila
24 24. Bagaimana Ini
25 25. Menuju Acara Makan Malam
26 26. Kekawatiran Mama Melati
27 27. Pertemuan Ketakutan
28 28. Menjaga Jarak
29 29.Kenapa mama menyakiti Lea
30 30. Pertemuan Alan
31 31. Detik-detik Kesalahan
32 32. Kemarahan Mama Melati
33 33. Kenapa malah Mamamu yang memberikan penderitaan
34 34. Tak Mampu Melawan
35 35. Kemarahan Aslan
36 36. Mama Mohon
37 37. Tidak Jadi Marah
38 38. Hari-hari Kelam
39 39. Menghadiri Acara Prayuanda
40 40. Pelukan Mama
41 41. Masalah Baru
42 42. Rayuan Bima
43 43. Kembali Bekerja
44 44. Ulah Alan
45 45. Kedatangan Bima
46 46. Meminta Izin Mama
47 47. Kakkkkk Azza
48 48. Ajakan Demi Ajakan
49 49. Berangkat
50 50. Dirumah Alan
51 51. Sampai
52 52. Liburan
53 53. Alaaaaaaan
54 54. Bertemu Risa
55 55. Minta Maaf
56 56. Tumbenan Baik
57 57. Bekerja
58 58. Berkunjung
59 59. Malah Sakit
60 60. Ancamanmu Datang Lagi
61 61. Kembali ke Jakarta
62 62. Di Rumah
63 63. Terkejut
64 64. Kak Dito
65 65. Masalah Baru
66 66. Lohhh Tuan Alan
67 67. Pagi yang Menakutkan
68 68. Alan munafik
69 69. Aku harus Bersabar
70 70. Sedikit Terhibur
71 71. Lebih Baik Diam
72 72. Keluarga Utuh Lea
73 73. Mama Melati Sakit
74 74. Alan atau Dito
75 75. Cemburu
76 76. Apakah Aku harus Memilih Alan
77 77. Tidur di Rumah Sakit
78 78. Kembali Cemburu
79 79. Kedatangan Bima
80 80. Terluka
81 81. Kecewe
82 82. Membatalkan Pertunanganan
83 83. Pertemuan Keluarga
84 84. Rumah Mama
85 85. Bekerja
86 86. Rebutan
87 87. Posesif
88 88. Posesif II
89 89. Baik
90 90. Bahagia
91 91. Dimarahi
92 92. Dijebak
93 93. Jatuh Sakit
94 94. Mama dan Kakak
95 95. Rencana Keluarga
96 96. Baik Hati
97 97. Kebenaran dalam Rahasia
98 98. Lea Belum Siap
99 99. Keluarga Bahagia
100 100. Kehidupan Baru
101 101. Senyum Bahagia
102 102. Haruskah Jujur
103 103. Kenapa
104 104. Restoran
105 105. Menenangkan
106 106. Pertunangan
107 107. Confess
108 108. Menuju Hari Bahagia
109 109. Pernikahan
110 110. Tetap Bekerja
111 111. End
112 112. See You
Episodes

Updated 112 Episodes

1
1.Leanda Asmaja
2
2.Ancaman
3
3.Menerima
4
4.Kabar Ibu
5
5.Semakin rumit
6
6.Kemarahan Aslan
7
7.Sedikit Puas
8
8.Firasat Buruk
9
9.Kemengan Alan
10
10.Ancaman Kak Meldi
11
11.Rencana Kepergian Ku
12
12.Mencoba Menjauh
13
13.Hari Terakhir Menemani
14
14.Kebencian dan Dendam
15
15.Kehidupan di Kota
16
16.Kepergian Ibu
17
17.Wisuda
18
18.Selamat Datang di Winanta Group
19
19.Kembali Bertemu
20
20.Selalu Mengancam
21
21. Penderitaanmu Dimulai
22
22. Dasar Sombong
23
23. Pengakuan Gila
24
24. Bagaimana Ini
25
25. Menuju Acara Makan Malam
26
26. Kekawatiran Mama Melati
27
27. Pertemuan Ketakutan
28
28. Menjaga Jarak
29
29.Kenapa mama menyakiti Lea
30
30. Pertemuan Alan
31
31. Detik-detik Kesalahan
32
32. Kemarahan Mama Melati
33
33. Kenapa malah Mamamu yang memberikan penderitaan
34
34. Tak Mampu Melawan
35
35. Kemarahan Aslan
36
36. Mama Mohon
37
37. Tidak Jadi Marah
38
38. Hari-hari Kelam
39
39. Menghadiri Acara Prayuanda
40
40. Pelukan Mama
41
41. Masalah Baru
42
42. Rayuan Bima
43
43. Kembali Bekerja
44
44. Ulah Alan
45
45. Kedatangan Bima
46
46. Meminta Izin Mama
47
47. Kakkkkk Azza
48
48. Ajakan Demi Ajakan
49
49. Berangkat
50
50. Dirumah Alan
51
51. Sampai
52
52. Liburan
53
53. Alaaaaaaan
54
54. Bertemu Risa
55
55. Minta Maaf
56
56. Tumbenan Baik
57
57. Bekerja
58
58. Berkunjung
59
59. Malah Sakit
60
60. Ancamanmu Datang Lagi
61
61. Kembali ke Jakarta
62
62. Di Rumah
63
63. Terkejut
64
64. Kak Dito
65
65. Masalah Baru
66
66. Lohhh Tuan Alan
67
67. Pagi yang Menakutkan
68
68. Alan munafik
69
69. Aku harus Bersabar
70
70. Sedikit Terhibur
71
71. Lebih Baik Diam
72
72. Keluarga Utuh Lea
73
73. Mama Melati Sakit
74
74. Alan atau Dito
75
75. Cemburu
76
76. Apakah Aku harus Memilih Alan
77
77. Tidur di Rumah Sakit
78
78. Kembali Cemburu
79
79. Kedatangan Bima
80
80. Terluka
81
81. Kecewe
82
82. Membatalkan Pertunanganan
83
83. Pertemuan Keluarga
84
84. Rumah Mama
85
85. Bekerja
86
86. Rebutan
87
87. Posesif
88
88. Posesif II
89
89. Baik
90
90. Bahagia
91
91. Dimarahi
92
92. Dijebak
93
93. Jatuh Sakit
94
94. Mama dan Kakak
95
95. Rencana Keluarga
96
96. Baik Hati
97
97. Kebenaran dalam Rahasia
98
98. Lea Belum Siap
99
99. Keluarga Bahagia
100
100. Kehidupan Baru
101
101. Senyum Bahagia
102
102. Haruskah Jujur
103
103. Kenapa
104
104. Restoran
105
105. Menenangkan
106
106. Pertunangan
107
107. Confess
108
108. Menuju Hari Bahagia
109
109. Pernikahan
110
110. Tetap Bekerja
111
111. End
112
112. See You

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!