Chapter 5 (Rev)

[Chapter 05.]

[Kasus Pembunuhan 1.]

[Silahkan Dibaca.]

Shin tiba di taman, tanpa berfikir apapun. Shin segera melakukan Push up 10x. Setelah selesai melakukan Push up 10x, muncul notifikasi namun Shin mengabaikannya.

[Selamat, Tuan menyelesaikan Misi Push up 10x.]

Shin, terus melakukan Push Up sampai Bonus Push Up selesai. Rentetan Notifikasi terus muncul.

[Selamat, Tuan menyelesaikan Bonus Push up 10x (1/9)]

[Selamat, Tuan menyelesaikan Bonus Push up 10x (2/9)]

[Selamat, Tuan menyelesaikan Bonus Push up 10x (3/9)]

[Selamat, Tuan menyelesaikan Bonus Push up 10x (4/9)]

............

[Selamat, Tuan menyelesaikan Bonus Push up 10x (9/9)]

Shin, melihat bahwa dia sudah menyelesaikan Bonusnya. Shin duduk dan mengatur nafasnya yang masih tidak stabil. Lalu, Shin mulai melakukan Sit Up.

Shin tidak menyadari bahwa ada seorang Anak kecil memantau dirinya dari balik pohon.

Sisi Anak kecil.

“Hanya seorang yang melakukan Olahraga. Kukira, ada sebuah kasus.” Ucap Anak kecil, sambil menghela nafas.

“Lebih baik, temui saja. Sambil menunggu 3 Bocah itu.” Ucap Anak kecil.

Anak kecil tersebut mendekati Shin dan duduk di kursi taman dekat Shin. Anak kecil tersebut memandang ke arah shin.

“Hai, Nii-san.” Ucap Anak kecil tersebut.

“Hmm, oh hallo” Ucap Shin, namun tetap melakukan Sit up.

“Kulihat, kamu sudah 90x dan sekarang 100.” Ucap Anak kecil tersebut.

Shin duduk sambil menstabilkan nafasnya, dan memandang ke arah Anak kecil tersebut. Shin menghela nafas panjang sebelum berbicara.

“Yah, aku melakukannya 100x.” Ucap Shin, memandang Anak kecil di depan dengan tersenyum.

“Oh, selepas ini pasti. Nii-san akan melakukan Pull Up.” Ucap Anak kecil tersebut.

“Bagaimana kau tahu?.” Ucap Shin, memandang ke arah Anak kecil tersebut sambil tersenyum.

‘Entah, perasaanku atau memang benar. Anak kecil ini mirip Conan.’ Batin Shin, berdiri dan menuju ke tempat untuk melakukan Pull Up.

“Karena, Alat untuk Pull Up hanya satu disini.” Ucap Anak kecil tersebut sambil tersenyum.

‘Enrah Kenapa, Orang ini menarik. Dia tidak terkejut dan seperti menyembunyikan banyak hal.’ Batin Anak kecil tersebut.

Saat, Shin akan berbicara kembali. Shin di dahului oleh Seorang Gadis.

“Akira-kun.” Teriak Gadis, sambil menuju ke Anak kecil yang bernama Akira.

“Akira” Teriak Anak kecil Laki-laki di belakang Gadis tersebut. Mereka berlari menuju ke Akira

“Kalian, sangat lama.” Ucap Akira, menunggu dengan malas.

“Oh, temanmu sudah datang, Bocah.” Ucap Shin, yang masih melakukan Pull Up.

“Eh, siapa dia, Akira-kun?.” Ucap Gadis di sebelah Akira.

“Namaku, Shin. Sedangkan kalian bertiga?.” Ucap Shin, tanpa memandang ke arah mereka.

“Namaku Akari Shinomiya.” Ucap Gadis yang berada di sebelah Akira.

“Namaku Kazuma Ohma.” Ucap Anak kecil Laki-laki yang memakai kacamata.

“Namaku Motohama Daisuke.” Ucap Anak kecil Laki-laki yang terlihat Gendut.

“Oh, oke.” Ucap Shin, yang masih melakukan Pull Up.

“Nee, Shin-niisan. Kau tidak lelah?.” Ucap Akira, Akira menatap ke arah Shin dengan heran.

‘Bagaimana bisa, dia sebegitu kuatnya. Terlihat tubuhnya tidak terlihat ada ototnya yang terbentuk, harusnya dia sangat kelelahan.’ Batin Akira.

“Memang lelah, namun bukankah aku sudah melakukan istirahat tadi.” Ucap Shin, turun dan melakukan istirahat karena sudah melakukan Pull Up 100x.

“Oh, itu tadi juga 100x.” Ucap Akira.

“Apa, benar dia melakukan 100, Akira?.” Ucap Kazuma yang berada di samping Akira.

“Itu benar.” Ucap Akira, sambil menganggukkan kepalanya.

“Keren, Kakak sangat kuat.” Ucap Motohama, dengan mata yang berbinar-binar.

Shin hanya menggosok hidungnya dengan bangga.

‘Entah kenapa, aku menjadi sedikit bangga, hanya karena Pujian anak-anak.” Batin Shin dalam hati.

“Baiklah, aku akan melakukan lari pagi.” Ucap Shin, meninggalkan ke empat anak kecil yang sedang memikirkan permainan.

“Hati-hati di jalan, Kak.” Teriak ke Empat anak kecil tersebut, Shin hanya melambaikan tangannya dan melanjutkan berlari.

Beberapa menit kemudian.

Shin telah selesai melakukan Misi tersebut. Lalu, duduk di rumput taman untuk beristirahat.

[Misi Harian + Bonus telah selesai.]

[Hadiah, sudah terkirim.]

[Selamat, Tuan mendapatkan 50 LUD.]

“Buka Status.”

[Status.]

[Nama : Nakamichi Shin.]

[Umur : 17 Tahun.]

[Str : 10.]

[Agi : 14.]

[Def : 18.]

[Int : 45.]

[KA : 50.]

[KD : 10.000.]

[LUD : 50.]

[KS : 15.]

“Eh, ada tambahan, KA dan LUD?.” Ucap Shin bingung.

[Itu benar, Tuan.]

[KA : Koin Ability. Koin untuk meningkatkan Ability, Baik Str,  Agi, Def, Int.]

[LUD : Lembar Uang Dunia.]

“Oke, aku paham.” Ucap Shin.

“Lalu, tingkatkan 10 ke setiap Ability.”

[Str : 10 -> 20.]

[Agi : 14 -> 24.]

[Def : 18 -> 28.]

[Int : 45 -> 55.]

[KA : 50 – 40 : 10.]

“Baiklah, simpan saja 10.” Ucap Shin, melanjutkan istirahat sambil melihat keindahan Taman.

Namun, tak lama kemudian, Keindahan Taman menjadi hilang saat ada sebuah teriakan histeris seorang Wanita.

“Kyaaaaaaaa.” Teriak Wanita.

Sisi Akira.

Akira yang mendengar suara teriakan segera menuju ke arah tersebut. Diikuti oleh 3 Temannya.

Sesampai di sana, terdapat Gerombolan orang yang sedang melihat ke dalam Toilet terdapat sebuah Mayat yang tergantung disana.

Sisi Shin.

Shin juga segera bergegas menuju ke arah suara tersebut, di tengah jalan dia bertemu Akira dan temannya yang sedang berlari, menuju ke lokasi.

‘Anak ini, benar-benar Reinkarnasi Conan.’ Batin Shin, sambil mengedutkan dahinya.

Shin tiba di Toilet setelah melihat Akira masuk ke dalam.

“Permisi, biarkan aku masuk.” Ucap Shin, lalu orang-orang memberi jalan untuk Shin.

“Nii-san, panggil Polisi segera.” Ucap Akira sambil menatap ke arah Shin yang baru datang.

“Ada kasus Pembunuhan disini.” Lanjut Akira, Shin hanya mengangguk dan memanggil Polisi.

Setelah memanggil Polisi, Shin melihat ke arah Akira dan teman-temannya.

“Kalian, Anak kecil bagaiaman bisa seenaknya berkeliaran disini?.” Ucap Shin sambil mengerutkan keningnya.

Lalu mereka berempat mengeluarkan sebuah Lencana.

“Kami, diberi ini. Karena, sudah biasa menyelesaikan kasus.” Ucap Akari.

“Polisi, sudah bertemu dengan Orang Tua kami. Orang Tua kami mengijinkan untuk melakukan hal yang beginian, namun Polisi melarang untuk hal yang berbahaya, seperti mengejar ******* dll.” Ucap Motohama.

‘Ini, benar juga. Dunia ini sudah aneh. Terserahlah.’ Batin Shin.

Shin juga ikut menyelidiki di setiap Kamar Toilet. Akira menatap ke arah Shin.

“Nii-san, apakah kau sudah biasa melihat hal beginian.” Ucap Akira, penasaran saat melihat Shin yang tidak terpengaruh dengan Mayat.

“Sudah terbiasa, hal seperti ini. Seperti harian ku.” Ucap Shin. Jujur Shin dulu sering bertemu dengan Mayat karena sebelum Shin bereinkarnasi dia adalah Seorang Tentara yang berada di garis depan. Hanya melihat mayat sudah menjadi hariannya.

Namun, Akira mengangguk dan mengartikannya dengan beda.

‘Jadi, dia juga detektif.’ Batin Akira sambil tersenyum.

Shin mengambil beberapa foto di tempat. Tak lama kemudian, Polisi datang.

“Shin?.”

[To be Continued.]

Silahkan Like, Comment, Share, dan Vote.

Jangan lupa klik tombol Favorit agar tidak ketinggalan update terbaru.

Thanks you Minna-san.

Terpopuler

Comments

GreatSage_Gilgamesh

GreatSage_Gilgamesh

Shinichi Kudo?

2022-05-09

0

DEWA HAREM

DEWA HAREM

o

2022-03-22

0

Hinata Sakaguchi

Hinata Sakaguchi

Wkwkwk Reinkarnasi Conan

2022-02-27

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!