2. pernah bertemu

"An... Anna, Bangun!" Maira menggoyang tubuh Anna. Ia membangunkan Anna agar ikut makan malam bersama, karena Bunda dan Abi sudah menunggu di ruang makan.

" Hoaaammm." Sambil menggeliat Anna terbangun. "Aku ngantuk banget ni, Mai" sahut Anna. Matanya seperti sulit untuk di buka.

"Ayo bangun, kita sudah di tunggu bunda di bawah!" jelas Maira.

" Ok, sebentar aku cuci muka dulu deh biar agak segaran."

Setelah selesai membasuh wajah. Maira pun sudah siap untuk ke ruang makan, mereka berdua menghampiri Abi dan Bunda.

"Assalamualaikum, Bunda, Abi" sapa Anna.

"Waalaikumsalam," jawab Bunda Ima dan Abi Khaliq kompak.

"Duduk ... An, kita makan dulu!"Ajak bunda seraya menyiapkan piring untuk Anna kemudian menyendokkan nasi beserta lauk dan sayurnya.

Anna pun duduk bersama mereka di tempat makan.

"Makasih Bun," ucap Anna.

"Makan yang banyak ya, An. Jangan sungkan." tawar Bunda Ima.

"Iya Bun. Abi gimana kabarnya, sehat?" Sapa Anna kepada Abi Khaliq.

"Alhamdulillah, An sehat!" sahut Abi

"Maaf ya Bi, tadi Anna enggak sempat menyapa sama Abi, Anna malah langsung pergi ke kamar aja! Sebelumnya Anna juga mau ucapkan terima kasih, kalian sudah baik sekali sama Anna, setiap Anna berkunjung kesini.

"Ah, kamu ini, seperti sama siapa saja. Kita sudah lama kenal, Aku senang ko kamu sering kesini kalau perlu tinggal di sini aja deh supaya aku ada teman di rumah, sepi tau, An! Apalagi kalo Abi pergi dan Bunda ke Kedai makan. Kak Andre juga jarang sekali pulang. Dia sudah menetap di Bandung," tutur Maira

Andre adalah kakak lelaki Maira. Semenjak menikah, ia dan istri beserta anaknya sudah mempunyai rumah dan menetap di Bandung.

"Duh jadi kangen sama Mita," batin Maira. Mita adalah ank dari Andre dan Rina.

"Iya, An. Jangan begitu ah! Bunda juga senang ko, kamu sering kesini," sambung Bunda.

Abi Maira hanya mendengarkan obrolan mereka bertiga karena memang Abi tidak banyak bicara tapi sebenarnya orangnya baik dan perhatian.

Setelah makan malam selesai, Anna dan Maira membantu Bunda merapihkan makanan dan membersihkan piring kotor.

Sesekali terdengar obrolan dan candaan dari ruang dapur tersebut. Anna dan Maira segara kembali ke kamar setelah semua rapi.

"An, Sudah sampai mana tugas kuliah mu itu?" tanya Maira yang duduk di sisi ranjang miliknya.

"Sedikit lagi selesai Mir, tenang saja."

"Syukurlah kalau begitu, kita bakalan sidang skripsi bareng enggak, An? Aku ingin secepatnya lulus dan mencari pekerjaan, tentunya sesuai dengan gelar ku nanti."

Jurusan Sastra Arab lah yang Maira ambil saat ini. sebenarnya ia ingin menjadi guru, tapi apapun nanti pekerjaan yang Maira dapat, ia akan mensyukurinya.

Dan kali ini ia akan merampungkan Tugasnya dengan Wisuda yang tak akan lama lagi di gelar.

"Semoga lancar ya Mai, yah kalo kamu lulus nanti aku enggak ada teman dong di kampus." ucap Anna sendu

"Kamu tuh, kayak teman kamu satu aja di kampus. temanmu kan banyak, kamu gampang bergaul dan dekat dengan semua orang, enggak kaya aku yang kurang dalam pergaulan.

"Ah... Kamu bisa aja Mai, kita kan memang beda jurusan beda sifat dan sikap juga. kamu itu Cantik, manis, baik hati juga serta tidak sombong loh, kamu harus percaya diri Mai." Anna menyemangati.

"Aku masih kurang percaya diri, sudah kamu ajarkan juga masih aja ada rasa malu, gimana nanti aku menjadi guru, ya?" Maira terkekeh kecil. "Semoga aku bisa deh."Wajah Maira terlihat sedikit murung.

"Duh... Duh.. teman, sahabat sekaligus lakak ku ini ko malah sedih sih. Semangat dong, kamu itu serba pintar, pintar agama, pintar ngaji, pintar masak juga.

Harus percaya diri sayangku, itu karena belum terbiasa aja bicara depan umum, kalau sudah biasa bakalan jadi guru favorit kamu tu," cetus Anna.

"Semangat Maira!" Anna mencubit pipi Maira gemas. Ia terkekeh seraya menampilkan deretan gigi putihnya.

"Emang ... kamu itu ya, bisa aja merubah mood orang dalam sekejap, pinter banget puji-puji orang. Makasih banyak ya, An. kamu selalu kasih aku semangat." Balas Maira seraya memeluk sahabatnya itu dari samping.

"An.. Setelah lulus kuliah nanti, kamu mau kembali ke Surabaya atau mencari pekerjaan di sini,"

"Enggak tau, Mai. Aku si maunya di sini, mencari pekerjaan. Aku sudah nyaman dan betah di Bogor."

Malam semakin larut. Tak terasa waktu bergulir cepat. Mereka banyak bercerita tentang kegiatan dan hal lain. kadang tertawa dan saling mengejek, membuat obrolan di malam hari terasa begitu cepat.

"Ya sudah! udah malam kita tidur besok kan kita ada kegiatan di kampus.

"Selamat tidur"

"Selamat tidur, juga."

Malam ini berubah sunyi, karena mereka berdua telah menutup matanya dan berlabuh di pulau mimpi.

***

Maira satu Semester dengan Anna, tahun ini Mereka akan menyelesaikan kuliah. Di kampus bukan cuma Maira yang dekat dengan Anna. Anna anak yang ceria ramah dan pandai bergaul dengan teman yang lain.

Penampilan Anna pun menarik untuk di pandang, wajah nya cantik, manis dengan lesung pipi membuat Anna bertambah manis jika tersenyum. Itu yang membuat banyak lelaki menyukai Anna sedangkan Maira teman berbeda jurusan dengan Anna, pendiam dan tak banyak tingkah, sikapnya sederhana bukan berarti ia tak memiliki teman. Maira selalu memakai pakaian gamis dan syar'i, penampilan Maira malah terlihat anggun dengan pakaian tertutupnya.

Berteman dengan Anna sedikit banyaknya membuat perubahan dalam diri Maira, yang tadinya sangat jarang berbicara dan berbaur dengan teman sekampus, perlahan mulai ada kepercayaan diri karena semangat dan dukungan dari Anna sahabatnya. Ia mulai percaya diri untuk berbaur dengan yang lain. Dan semenjak dekat dengan Maira pun Anna jadi pribadi yg lebih baik, ia seperti mempunyai Kakak yang selalu memberi nya nasihat dan mempunyai tempat mengadu berkeluh kesah, karena Anna ia sendiri di sana. Apalagi di Bogor ia tak punya saudara. Hanya Om Anwar, paman Anna yang satu keyakinan dengan keluarga Maira tinggal di Jakarta.

🌸🌸🌸🌸🌸

Pagi hari...

Kampus

"An ... Aku ke kelas dulu ya! Pak Dosen sudah Dateng ... dah ..." Maira melambaikan tangan k arah Anna.

"Kalau sudah selesai kelas, tunggu kita janjian di Warung Pak Parmin ya, Mai!" Teriak Anna kepada Maira setelah mereka berpisah menuju kelas masing masing.

Maira hanya menunjukan jempol nya tanpa menghentikan langkahnya menuju kelas.

Brruk!!!.....

Buku di tangan Anna berjatuhan.

Karena saking semangatnya setelah berteriak ke arah Maira. Ketika menoleh ke depan, tak sadar ia menabrak seseorang.

"Maaf..maaf, ngga sengaja." Sambil berjongkok Anna dan pria tersebut pun mengambil dan merapihkan buku yang berjatuhan.

Ketika berdiri, Anna bertatapan dengan Abbas. Ya, lelaki yang di tabrak Anna adalah Abbas, pria yang sedikit bicara, tegas dan berwibawa..

"Tak apa apa, lain kali kalau jalan itu hati-hati!

Kamu bisa membahayakan dirimu sendiri jika terjatuh.

"Iya maaf, saya buru buru. Maaf Pak, eh Bang, eh Mas, sambil membungkam mulutnya dengan tangan. maira bingung mau memanggil Abbas dengan sebutan apa, mau menyebut Bapak, lelaki itu terlihat masih muda. Anna diam sesaat, ia berpikir sesuatu." sepertinya kita pernah bertemu" Tanyanya langsung tanpa basa basi.

...

Hai hai ...selamat hari libur...

jangan like dulu pencet 💝 komen sebanyak banyak nya, kasih kritikan kalian di sini tentang karyaku.

biar Author tambah semangat buat Up....

peluk hangat buat kalian teman teman baruku

...terimakasih buat yang sudah mampir di sini.......

Terpopuler

Comments

maya

maya

mantap thor, cuma ada salah ketik dikit tuh

2022-07-05

1

poetra joker

poetra joker

mantaaap
semangat teteh😁

2022-06-27

1

𓂸ᶦᶰᵈ᭄🇪​​​🇱​​​​❃ꨄ𝓪𝓢𝓲𝓪𝓱࿐

𓂸ᶦᶰᵈ᭄🇪​​​🇱​​​​❃ꨄ𝓪𝓢𝓲𝓪𝓱࿐

hati menjadi guru itu kalau aku jadi guru pertama kali mungkin aku sok tampan,coll,keren,tapi agak gugup juga amin jadi guru entr pas lulus sma

2022-02-22

2

lihat semua
Episodes
1 1.berkunjung
2 2. pernah bertemu
3 3. ternyata dia
4 4. rumah bintang
5 5. berbeda keyakinan
6 6. motivasi
7 6.mulai dekat
8 8. kamu mengenalnya
9 9. indahnya
10 10.awal kegiatan
11 11. debat
12 12.sapi perah
13 13. susu hangat
14 14.malam dingin
15 15. Air terjun
16 16. Sudah jatuh, terluka juga.
17 17. Api unggun
18 18. Kurang sehat
19 19. Bersama dia lagi
20 20. Mengenalnya lebih jauh
21 21. Perasaan sama dengan orang yang sama
22 22. Menutup perasaanku untuknya
23 23. Kunjungan Om Anwar dan Tante Melly
24 24. Dukungan orang baik
25 Kembali beraktivitas
26 bertemu lagi dengannya
27 Bakso bening tanpa saus
28 jalan berdua
29 Sikapku Sudah Menunjukan Perasaanku
30 Menyebutnya dalam doa
31 Cumi balado dan capcay
32 cumi balado dan capcay
33 kebersamaan di Gazebo
34 perasaan berbunga-bunga
35 Restu mama
36 Masalah Mama Ami
37 Cokelat penghilang Nerveus
38 Terpesona
39 Rayyan yang pedenya tingkat tinggi
40 jatuh cinta pada pandangan pertama
41 Oleh-oleh khas Surabaya
42 Sikap bertoleransi dalam keluarga
43 titipan oleh-oleh
44 Aset yang di jadikan jaminan
45 penampilan di sidang akhir
46 Standing Applause
47 perjalanan ke tempat Anna
48 Daren Mubarok
49 Tiba di jakarta
50 Supir Online
51 Selalu di pertemukan dengan mu
52 Bahagia saat bersama mu
53 bertemu Mama Ami
54 Tertegun memandang nya..
55 Balasan cewek jutek
56 Balasan cewek jutek
57 Amarah Om anwar
58 Batal Nikah
59 hadiah untuk Anna
60 Hijrahnya seorang Anna.
61 Seperti ada kupu-kupu di hatiku
62 Om mahmud
63 Maaf saya tidak bisa.
64 Penangkapan Papa reno
65 pengumuman novel baru
66 Hari Bahagia Berubah Sedih
67 Menyimpulkan Jawaban
68 Semoga Kita Bertemu Lagi, Bang
69 Meminta Restu Mama Ami
70 Adek Tunggu Abang di Surabaya
71 Surat Peringatan
72 Aku harus Bertemu Dengannya
73 Pertemuan Berujung Perpisahan
74 Semangat dari Maira
75 Perpisahan Dengan Bi Imah
76 Dimana Anna
77 Bertemu Papa Reno
78 Rencana Papa Reno
79 Kesehatan Suami Atau Kebahagiaan Anna
80 Tempat Yang Penuh Kenangan
81 Keinginan Papa Reno
82 Keputusan Mutlak Anna
83 Maafkan Anna, Bang!
84 Meminta Waktu
85 Alhamdulilah Dan Astagfirullah
86 Bos Paket
87 Satu Kantor
88 Kebenaran Yang Begitu Pedih
89 Menyusul Ke Surabaya
90 Tak Bisa Di Hubungi
91 Keganjalan Bu Lidia
92 Doa Yang berperang Di Langit
93 Uhibbuka Fillah
94 Kekecewaan Maira
95 Hati Yang Kecewa
96 Mengakhiri Semuanya
97 Sangat Sesak
98 Secepat ini, Pah?
99 Hari Terakhir Untukmu
100 Zawjatii-Ku
101 Aku Adalah Kakak-Nya
102 Pujaan Hati, Abang
103 Pertama Untuk Keduanya
104 Aku Ingin Memilikimu
105 Tertidur Karena Lelah
106 Sentuhan Abbas
107 Bertemu Besan
108 Ditemani Guling
109 Tebakan Anna
110 Jodoh Yang Bersembunyi
111 Apakah Malam Ini
112 Kangen Tempat Tidur
113 Jebol Gawang
114 Mandi Wajib
115 Kayak Pinguin
116 Suami Pilihamu
117 Oleh - Oleh Satu Kontainer
118 Garuda Gagah Abbas
119 Harus Berpisah
120 Vitamin C pagi ini
121 Kecemasan Anna
122 Di Uji Oleh Masa Lalu
123 Tak Bisa Menahan Rindu
124 Mencurahkan Rasa Rindu
125 Tidak Suka Abang Menikah!
126 Konsep Pernikahan
127 Princess Anna
128 Kejutan Untuk Anna
129 Honey moon
130 Ibadahnya Seorang Istri
131 Aku Yang Pegang Kendali
132 Kesal
133 Ada Apa Dengan Anna?
134 Aku Menstruasi, Bang!
135 Menyumbang Pembalut
136 Kabar Mengejutkan
137 Kejujuran Membuat Tenang
138 Anna bertemu Riska
139 Berbicara Dari Hati Ke Hati
140 Keputusan Anna
141 Merahasiakan Perjanjian
142 Orang Tua Pendonor
143 Menanti Hasil Operasi
144 Aku Akan Bertanggung Jawab
145 Kesedihan Anna
146 Mimpi Indah Bersama Anna
147 Pagi Yang Indah
148 Mempermainkan Perasaan Kami
149 Sikap Riska Yang Membuat Gundah
150 Dua Orang Yang Bersedih
151 Kemarahan Om Anwar
152 Lebih Cepat Lebih Baik
153 Kegundahan Riska
154 Kecelakaan
155 Riska Sadar
156 Memintaku Pada Orang Tuaku
157 Takut Jarum Suntik
158 Kabar Kehamilan Anna
159 Tidak Peka
160 Berpikir Negatif
161 Maira Galau
162 Besok Menikah
163 Sensitif
164 Perih Seperti Luka Tersiram Air Cuka
165 Mengerjai Rayyan
166 Kesempatan Dalam Kesempitan
167 Keberanian Rayyan
168 Rayyan Jadi Nikah
169 Akhir Bahagia
170 Double Sentuhan Atas Bawah
171 Terbuai
172 Pertama Buatmu Dan Terakhir Untukku
173 Honeymoon Yang Berakhir
174 Sebuah Mimpi
175 Katak Budug
176 Surprise
177 Naima Ariyani
178 Kehamilan Maira
Episodes

Updated 178 Episodes

1
1.berkunjung
2
2. pernah bertemu
3
3. ternyata dia
4
4. rumah bintang
5
5. berbeda keyakinan
6
6. motivasi
7
6.mulai dekat
8
8. kamu mengenalnya
9
9. indahnya
10
10.awal kegiatan
11
11. debat
12
12.sapi perah
13
13. susu hangat
14
14.malam dingin
15
15. Air terjun
16
16. Sudah jatuh, terluka juga.
17
17. Api unggun
18
18. Kurang sehat
19
19. Bersama dia lagi
20
20. Mengenalnya lebih jauh
21
21. Perasaan sama dengan orang yang sama
22
22. Menutup perasaanku untuknya
23
23. Kunjungan Om Anwar dan Tante Melly
24
24. Dukungan orang baik
25
Kembali beraktivitas
26
bertemu lagi dengannya
27
Bakso bening tanpa saus
28
jalan berdua
29
Sikapku Sudah Menunjukan Perasaanku
30
Menyebutnya dalam doa
31
Cumi balado dan capcay
32
cumi balado dan capcay
33
kebersamaan di Gazebo
34
perasaan berbunga-bunga
35
Restu mama
36
Masalah Mama Ami
37
Cokelat penghilang Nerveus
38
Terpesona
39
Rayyan yang pedenya tingkat tinggi
40
jatuh cinta pada pandangan pertama
41
Oleh-oleh khas Surabaya
42
Sikap bertoleransi dalam keluarga
43
titipan oleh-oleh
44
Aset yang di jadikan jaminan
45
penampilan di sidang akhir
46
Standing Applause
47
perjalanan ke tempat Anna
48
Daren Mubarok
49
Tiba di jakarta
50
Supir Online
51
Selalu di pertemukan dengan mu
52
Bahagia saat bersama mu
53
bertemu Mama Ami
54
Tertegun memandang nya..
55
Balasan cewek jutek
56
Balasan cewek jutek
57
Amarah Om anwar
58
Batal Nikah
59
hadiah untuk Anna
60
Hijrahnya seorang Anna.
61
Seperti ada kupu-kupu di hatiku
62
Om mahmud
63
Maaf saya tidak bisa.
64
Penangkapan Papa reno
65
pengumuman novel baru
66
Hari Bahagia Berubah Sedih
67
Menyimpulkan Jawaban
68
Semoga Kita Bertemu Lagi, Bang
69
Meminta Restu Mama Ami
70
Adek Tunggu Abang di Surabaya
71
Surat Peringatan
72
Aku harus Bertemu Dengannya
73
Pertemuan Berujung Perpisahan
74
Semangat dari Maira
75
Perpisahan Dengan Bi Imah
76
Dimana Anna
77
Bertemu Papa Reno
78
Rencana Papa Reno
79
Kesehatan Suami Atau Kebahagiaan Anna
80
Tempat Yang Penuh Kenangan
81
Keinginan Papa Reno
82
Keputusan Mutlak Anna
83
Maafkan Anna, Bang!
84
Meminta Waktu
85
Alhamdulilah Dan Astagfirullah
86
Bos Paket
87
Satu Kantor
88
Kebenaran Yang Begitu Pedih
89
Menyusul Ke Surabaya
90
Tak Bisa Di Hubungi
91
Keganjalan Bu Lidia
92
Doa Yang berperang Di Langit
93
Uhibbuka Fillah
94
Kekecewaan Maira
95
Hati Yang Kecewa
96
Mengakhiri Semuanya
97
Sangat Sesak
98
Secepat ini, Pah?
99
Hari Terakhir Untukmu
100
Zawjatii-Ku
101
Aku Adalah Kakak-Nya
102
Pujaan Hati, Abang
103
Pertama Untuk Keduanya
104
Aku Ingin Memilikimu
105
Tertidur Karena Lelah
106
Sentuhan Abbas
107
Bertemu Besan
108
Ditemani Guling
109
Tebakan Anna
110
Jodoh Yang Bersembunyi
111
Apakah Malam Ini
112
Kangen Tempat Tidur
113
Jebol Gawang
114
Mandi Wajib
115
Kayak Pinguin
116
Suami Pilihamu
117
Oleh - Oleh Satu Kontainer
118
Garuda Gagah Abbas
119
Harus Berpisah
120
Vitamin C pagi ini
121
Kecemasan Anna
122
Di Uji Oleh Masa Lalu
123
Tak Bisa Menahan Rindu
124
Mencurahkan Rasa Rindu
125
Tidak Suka Abang Menikah!
126
Konsep Pernikahan
127
Princess Anna
128
Kejutan Untuk Anna
129
Honey moon
130
Ibadahnya Seorang Istri
131
Aku Yang Pegang Kendali
132
Kesal
133
Ada Apa Dengan Anna?
134
Aku Menstruasi, Bang!
135
Menyumbang Pembalut
136
Kabar Mengejutkan
137
Kejujuran Membuat Tenang
138
Anna bertemu Riska
139
Berbicara Dari Hati Ke Hati
140
Keputusan Anna
141
Merahasiakan Perjanjian
142
Orang Tua Pendonor
143
Menanti Hasil Operasi
144
Aku Akan Bertanggung Jawab
145
Kesedihan Anna
146
Mimpi Indah Bersama Anna
147
Pagi Yang Indah
148
Mempermainkan Perasaan Kami
149
Sikap Riska Yang Membuat Gundah
150
Dua Orang Yang Bersedih
151
Kemarahan Om Anwar
152
Lebih Cepat Lebih Baik
153
Kegundahan Riska
154
Kecelakaan
155
Riska Sadar
156
Memintaku Pada Orang Tuaku
157
Takut Jarum Suntik
158
Kabar Kehamilan Anna
159
Tidak Peka
160
Berpikir Negatif
161
Maira Galau
162
Besok Menikah
163
Sensitif
164
Perih Seperti Luka Tersiram Air Cuka
165
Mengerjai Rayyan
166
Kesempatan Dalam Kesempitan
167
Keberanian Rayyan
168
Rayyan Jadi Nikah
169
Akhir Bahagia
170
Double Sentuhan Atas Bawah
171
Terbuai
172
Pertama Buatmu Dan Terakhir Untukku
173
Honeymoon Yang Berakhir
174
Sebuah Mimpi
175
Katak Budug
176
Surprise
177
Naima Ariyani
178
Kehamilan Maira

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!