Satu Cinta Dua Keyakinan

Satu Cinta Dua Keyakinan

1.berkunjung

tok..tok..tok..

"Assalamualaikum"

" Waalaikumsalam, Eh Anna, aku kira siapa? sapa Maira.

"Emangnya ngga boleh ya, aku berkunjung kerumah sahabat ku yang paling baik sekampus" elak Anna.

"Apa si yang enggak boleh buat Ratu kampus" ledek Maira.

Anna terkekeh pelan. "Terima kasih Maira ku sayang."

"Masuk, An. sebelumnya, maaf ya, kamu bisa tunggu di kamarku, aku dan orang tua ku mau acara pengajian di ruang tamu, pengajian yasinan malam Jum'at. Kamu tidak apa apa kan aku tinggal" tanya Maira

"Enggak pa-pa ko, Mai. Santai aja"

Di ruang keluarga.

"Hai, Nak apa kabar? lama kamu tidak berkunjung kesini" Bunda Ima berjalan menuju ruang tamu sontak membuat Anna berlari kecil menghampiri

dan memeluknya.

"Bun, Anna kangen"

Bunda Ima pun membalas pelukan anna.

"Kamu sudah lupa ya sama bunda, sudah g pernah main kesini lagi, apa Anna bunda satu ini sudah sukses sampai melupakan bunda." Bunda Ima melonggarkan pelukannya.

"Ah, bunda jangan begitu dong sama aku, kan Maira juga tahu, akhir akhir ini aku sedang buat penelitian untuk skripsi!" akunya.

Meski Anna berbeda agama dengan bunda, tapi bunda begitu menyayanginya seperti anaknya sendiri. Itulah yang membuat Anna merasa nyaman dengan keluarga maira yang tak pernah membedakan status dan perbedaan agama,

dan dari Bunda Maira dan Maira lah Anna belajar mempelajari Agama Islam, tapi bunda tak memaksakan Anna agar memeluk agama yg di yakini nya karena semua harus dari keikhlasan dan dari ketulusan dari hati.

Sebelumnya Bunda dan Abi nya Maira meminta penjelasan kepada Anna kenapa ingin memahami dan mempelajari ajaran Agama yg mereka anut..

setelah mendengarkan penjelasan Anna, mereka memahami memberi pengarahan.

Karena semua orang berhak belajar dan mengetahui ajaran dan pelajaran untuk seorang muslim.

Karena sejatinya semua Agama mengajarkan pada kebaikan!

Sampai saat ini,bunda, Abi dan Maira sangat senang karena Anna bisa di bilang sudah fasih dalam membaca Al Qur'an meski tak sepintar Maira.

Anna pun kadang mempelajari beberapa hal tentang agama lain selain Islam.

Alasan nya karena Anna ingin mencari jati diri dan sesuatu yang belum ia temukan untuk dirinya.

"Ya sudah, sekarang kamu istirahat di kamar Maira ya, Nak! Bunda sama Abi mau pengajian dulu sebentar, setelah itu kita makan malam bersama.

Apa kamu mau ikut mengaji bersama kami.

"Tidak Bun, lain kali saja, aku mau istirahat di kamar Maira. boleh 'kan, Bun?"

"Ya sudah, jika mau mu begitu" Jawab bunda.

Makasih Bun, Muachhh kecupan di pipi, Anna berikan kepada bunda.

"Mai ... Aku ke kamar ya?"

" Iya, Na" jawab Maira di ruang keluarga sedang menggelar tikar untuk tempat pengajian bersama di sana.

Di lantai dua rumah minimalis itu

di kamar bercat merah muda dengan perpaduan warna putih. Anna telah selesai membersihkan diri.

Di rumah Maira, Anna merasa berada di rumah sendiri karena memang di kota Bogor ini, Anna tinggal ngekos di kosan putri jauh dari orang tuanya, hanya libur semester Anna pulang ke Surabaya. Itupun jika Anna mau, karena meskipun pulang ke Surabaya pun, orang tua Anna sibuk dengan urusan masing masing karena urusan pekerjaan mereka.

Di atas kasur empuk, Anna merebahkan tubuhnya.

"Aaah ... nyaman sekali disini" ucapnya sambil tiduran Anna mendengarkan lantunan Ayat Suci Al Qur'an yg terdengar dari lantai bawah ruang keluarga.

Suara mengaji dari keluarga Maira, itu yang sangat Anna rindukan, entah mengapa mendengar orang mengaji, hati Anna merasa nyaman dan tentram.

Ia tau keyakinan yang ia peluk saat ini sudah temurun dari orang tua nya. Tapi kedua orang tua Anna tidak pernah melarang Anna untuk memeluk keyakinan yang sama dengan mereka. Mereka menyerahkan semua keputusan kepada putri mereka.

Priscilia Annette memang meyakini satu keyakinan dengan orang tuanya tapi seiring berjalannya waktu ada yang ia rasa berbeda saat sering bersama orang muslim di sekitarnya. Mendengar lantunan ayat suci Al Qur'an, hatinya menjadi damai,

karena itu ia terus belajar tanpa berpikir berpindah keyakinan.

Tanpa sadar Anna sudah tertidur lelap seperti anak bayi yang di beri dongeng orang tua.

Ceklek... suara pintu terbuka..

Maira masuk ke kamar dan melihat Anna tertidur pun tak tega membangunkan Anna, sepertinya ia sangat lelah. Mungkin tugas skripsi membuatnya berpikir keras.

tulisan pertama ku..

semoga kalian suka ikuti kelanjutannya.

silahkan like pencet 💝 untuk dukung karya Author ini

Terpopuler

Comments

Swadeekhab

Swadeekhab

seperti mantanku, meski dia adalah orang kristen aku orang islam, namun nyatanya berbalik, pemahaman agamanya jauh lebh baik dari pada sy.

2022-10-12

1

Swadeekhab

Swadeekhab

semua agama itu turunan dari orang tua, dan agama selalu mengjarkan tentang kebaikan, bukan saling lempar untuk menjekkan. salken kk dari retno.

2022-10-12

1

Netty Ellyana M Tobing

Netty Ellyana M Tobing

aku mampir kak.

2022-08-03

1

lihat semua
Episodes
1 1.berkunjung
2 2. pernah bertemu
3 3. ternyata dia
4 4. rumah bintang
5 5. berbeda keyakinan
6 6. motivasi
7 6.mulai dekat
8 8. kamu mengenalnya
9 9. indahnya
10 10.awal kegiatan
11 11. debat
12 12.sapi perah
13 13. susu hangat
14 14.malam dingin
15 15. Air terjun
16 16. Sudah jatuh, terluka juga.
17 17. Api unggun
18 18. Kurang sehat
19 19. Bersama dia lagi
20 20. Mengenalnya lebih jauh
21 21. Perasaan sama dengan orang yang sama
22 22. Menutup perasaanku untuknya
23 23. Kunjungan Om Anwar dan Tante Melly
24 24. Dukungan orang baik
25 Kembali beraktivitas
26 bertemu lagi dengannya
27 Bakso bening tanpa saus
28 jalan berdua
29 Sikapku Sudah Menunjukan Perasaanku
30 Menyebutnya dalam doa
31 Cumi balado dan capcay
32 cumi balado dan capcay
33 kebersamaan di Gazebo
34 perasaan berbunga-bunga
35 Restu mama
36 Masalah Mama Ami
37 Cokelat penghilang Nerveus
38 Terpesona
39 Rayyan yang pedenya tingkat tinggi
40 jatuh cinta pada pandangan pertama
41 Oleh-oleh khas Surabaya
42 Sikap bertoleransi dalam keluarga
43 titipan oleh-oleh
44 Aset yang di jadikan jaminan
45 penampilan di sidang akhir
46 Standing Applause
47 perjalanan ke tempat Anna
48 Daren Mubarok
49 Tiba di jakarta
50 Supir Online
51 Selalu di pertemukan dengan mu
52 Bahagia saat bersama mu
53 bertemu Mama Ami
54 Tertegun memandang nya..
55 Balasan cewek jutek
56 Balasan cewek jutek
57 Amarah Om anwar
58 Batal Nikah
59 hadiah untuk Anna
60 Hijrahnya seorang Anna.
61 Seperti ada kupu-kupu di hatiku
62 Om mahmud
63 Maaf saya tidak bisa.
64 Penangkapan Papa reno
65 pengumuman novel baru
66 Hari Bahagia Berubah Sedih
67 Menyimpulkan Jawaban
68 Semoga Kita Bertemu Lagi, Bang
69 Meminta Restu Mama Ami
70 Adek Tunggu Abang di Surabaya
71 Surat Peringatan
72 Aku harus Bertemu Dengannya
73 Pertemuan Berujung Perpisahan
74 Semangat dari Maira
75 Perpisahan Dengan Bi Imah
76 Dimana Anna
77 Bertemu Papa Reno
78 Rencana Papa Reno
79 Kesehatan Suami Atau Kebahagiaan Anna
80 Tempat Yang Penuh Kenangan
81 Keinginan Papa Reno
82 Keputusan Mutlak Anna
83 Maafkan Anna, Bang!
84 Meminta Waktu
85 Alhamdulilah Dan Astagfirullah
86 Bos Paket
87 Satu Kantor
88 Kebenaran Yang Begitu Pedih
89 Menyusul Ke Surabaya
90 Tak Bisa Di Hubungi
91 Keganjalan Bu Lidia
92 Doa Yang berperang Di Langit
93 Uhibbuka Fillah
94 Kekecewaan Maira
95 Hati Yang Kecewa
96 Mengakhiri Semuanya
97 Sangat Sesak
98 Secepat ini, Pah?
99 Hari Terakhir Untukmu
100 Zawjatii-Ku
101 Aku Adalah Kakak-Nya
102 Pujaan Hati, Abang
103 Pertama Untuk Keduanya
104 Aku Ingin Memilikimu
105 Tertidur Karena Lelah
106 Sentuhan Abbas
107 Bertemu Besan
108 Ditemani Guling
109 Tebakan Anna
110 Jodoh Yang Bersembunyi
111 Apakah Malam Ini
112 Kangen Tempat Tidur
113 Jebol Gawang
114 Mandi Wajib
115 Kayak Pinguin
116 Suami Pilihamu
117 Oleh - Oleh Satu Kontainer
118 Garuda Gagah Abbas
119 Harus Berpisah
120 Vitamin C pagi ini
121 Kecemasan Anna
122 Di Uji Oleh Masa Lalu
123 Tak Bisa Menahan Rindu
124 Mencurahkan Rasa Rindu
125 Tidak Suka Abang Menikah!
126 Konsep Pernikahan
127 Princess Anna
128 Kejutan Untuk Anna
129 Honey moon
130 Ibadahnya Seorang Istri
131 Aku Yang Pegang Kendali
132 Kesal
133 Ada Apa Dengan Anna?
134 Aku Menstruasi, Bang!
135 Menyumbang Pembalut
136 Kabar Mengejutkan
137 Kejujuran Membuat Tenang
138 Anna bertemu Riska
139 Berbicara Dari Hati Ke Hati
140 Keputusan Anna
141 Merahasiakan Perjanjian
142 Orang Tua Pendonor
143 Menanti Hasil Operasi
144 Aku Akan Bertanggung Jawab
145 Kesedihan Anna
146 Mimpi Indah Bersama Anna
147 Pagi Yang Indah
148 Mempermainkan Perasaan Kami
149 Sikap Riska Yang Membuat Gundah
150 Dua Orang Yang Bersedih
151 Kemarahan Om Anwar
152 Lebih Cepat Lebih Baik
153 Kegundahan Riska
154 Kecelakaan
155 Riska Sadar
156 Memintaku Pada Orang Tuaku
157 Takut Jarum Suntik
158 Kabar Kehamilan Anna
159 Tidak Peka
160 Berpikir Negatif
161 Maira Galau
162 Besok Menikah
163 Sensitif
164 Perih Seperti Luka Tersiram Air Cuka
165 Mengerjai Rayyan
166 Kesempatan Dalam Kesempitan
167 Keberanian Rayyan
168 Rayyan Jadi Nikah
169 Akhir Bahagia
170 Double Sentuhan Atas Bawah
171 Terbuai
172 Pertama Buatmu Dan Terakhir Untukku
173 Honeymoon Yang Berakhir
174 Sebuah Mimpi
175 Katak Budug
176 Surprise
177 Naima Ariyani
178 Kehamilan Maira
Episodes

Updated 178 Episodes

1
1.berkunjung
2
2. pernah bertemu
3
3. ternyata dia
4
4. rumah bintang
5
5. berbeda keyakinan
6
6. motivasi
7
6.mulai dekat
8
8. kamu mengenalnya
9
9. indahnya
10
10.awal kegiatan
11
11. debat
12
12.sapi perah
13
13. susu hangat
14
14.malam dingin
15
15. Air terjun
16
16. Sudah jatuh, terluka juga.
17
17. Api unggun
18
18. Kurang sehat
19
19. Bersama dia lagi
20
20. Mengenalnya lebih jauh
21
21. Perasaan sama dengan orang yang sama
22
22. Menutup perasaanku untuknya
23
23. Kunjungan Om Anwar dan Tante Melly
24
24. Dukungan orang baik
25
Kembali beraktivitas
26
bertemu lagi dengannya
27
Bakso bening tanpa saus
28
jalan berdua
29
Sikapku Sudah Menunjukan Perasaanku
30
Menyebutnya dalam doa
31
Cumi balado dan capcay
32
cumi balado dan capcay
33
kebersamaan di Gazebo
34
perasaan berbunga-bunga
35
Restu mama
36
Masalah Mama Ami
37
Cokelat penghilang Nerveus
38
Terpesona
39
Rayyan yang pedenya tingkat tinggi
40
jatuh cinta pada pandangan pertama
41
Oleh-oleh khas Surabaya
42
Sikap bertoleransi dalam keluarga
43
titipan oleh-oleh
44
Aset yang di jadikan jaminan
45
penampilan di sidang akhir
46
Standing Applause
47
perjalanan ke tempat Anna
48
Daren Mubarok
49
Tiba di jakarta
50
Supir Online
51
Selalu di pertemukan dengan mu
52
Bahagia saat bersama mu
53
bertemu Mama Ami
54
Tertegun memandang nya..
55
Balasan cewek jutek
56
Balasan cewek jutek
57
Amarah Om anwar
58
Batal Nikah
59
hadiah untuk Anna
60
Hijrahnya seorang Anna.
61
Seperti ada kupu-kupu di hatiku
62
Om mahmud
63
Maaf saya tidak bisa.
64
Penangkapan Papa reno
65
pengumuman novel baru
66
Hari Bahagia Berubah Sedih
67
Menyimpulkan Jawaban
68
Semoga Kita Bertemu Lagi, Bang
69
Meminta Restu Mama Ami
70
Adek Tunggu Abang di Surabaya
71
Surat Peringatan
72
Aku harus Bertemu Dengannya
73
Pertemuan Berujung Perpisahan
74
Semangat dari Maira
75
Perpisahan Dengan Bi Imah
76
Dimana Anna
77
Bertemu Papa Reno
78
Rencana Papa Reno
79
Kesehatan Suami Atau Kebahagiaan Anna
80
Tempat Yang Penuh Kenangan
81
Keinginan Papa Reno
82
Keputusan Mutlak Anna
83
Maafkan Anna, Bang!
84
Meminta Waktu
85
Alhamdulilah Dan Astagfirullah
86
Bos Paket
87
Satu Kantor
88
Kebenaran Yang Begitu Pedih
89
Menyusul Ke Surabaya
90
Tak Bisa Di Hubungi
91
Keganjalan Bu Lidia
92
Doa Yang berperang Di Langit
93
Uhibbuka Fillah
94
Kekecewaan Maira
95
Hati Yang Kecewa
96
Mengakhiri Semuanya
97
Sangat Sesak
98
Secepat ini, Pah?
99
Hari Terakhir Untukmu
100
Zawjatii-Ku
101
Aku Adalah Kakak-Nya
102
Pujaan Hati, Abang
103
Pertama Untuk Keduanya
104
Aku Ingin Memilikimu
105
Tertidur Karena Lelah
106
Sentuhan Abbas
107
Bertemu Besan
108
Ditemani Guling
109
Tebakan Anna
110
Jodoh Yang Bersembunyi
111
Apakah Malam Ini
112
Kangen Tempat Tidur
113
Jebol Gawang
114
Mandi Wajib
115
Kayak Pinguin
116
Suami Pilihamu
117
Oleh - Oleh Satu Kontainer
118
Garuda Gagah Abbas
119
Harus Berpisah
120
Vitamin C pagi ini
121
Kecemasan Anna
122
Di Uji Oleh Masa Lalu
123
Tak Bisa Menahan Rindu
124
Mencurahkan Rasa Rindu
125
Tidak Suka Abang Menikah!
126
Konsep Pernikahan
127
Princess Anna
128
Kejutan Untuk Anna
129
Honey moon
130
Ibadahnya Seorang Istri
131
Aku Yang Pegang Kendali
132
Kesal
133
Ada Apa Dengan Anna?
134
Aku Menstruasi, Bang!
135
Menyumbang Pembalut
136
Kabar Mengejutkan
137
Kejujuran Membuat Tenang
138
Anna bertemu Riska
139
Berbicara Dari Hati Ke Hati
140
Keputusan Anna
141
Merahasiakan Perjanjian
142
Orang Tua Pendonor
143
Menanti Hasil Operasi
144
Aku Akan Bertanggung Jawab
145
Kesedihan Anna
146
Mimpi Indah Bersama Anna
147
Pagi Yang Indah
148
Mempermainkan Perasaan Kami
149
Sikap Riska Yang Membuat Gundah
150
Dua Orang Yang Bersedih
151
Kemarahan Om Anwar
152
Lebih Cepat Lebih Baik
153
Kegundahan Riska
154
Kecelakaan
155
Riska Sadar
156
Memintaku Pada Orang Tuaku
157
Takut Jarum Suntik
158
Kabar Kehamilan Anna
159
Tidak Peka
160
Berpikir Negatif
161
Maira Galau
162
Besok Menikah
163
Sensitif
164
Perih Seperti Luka Tersiram Air Cuka
165
Mengerjai Rayyan
166
Kesempatan Dalam Kesempitan
167
Keberanian Rayyan
168
Rayyan Jadi Nikah
169
Akhir Bahagia
170
Double Sentuhan Atas Bawah
171
Terbuai
172
Pertama Buatmu Dan Terakhir Untukku
173
Honeymoon Yang Berakhir
174
Sebuah Mimpi
175
Katak Budug
176
Surprise
177
Naima Ariyani
178
Kehamilan Maira

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!