Bab 05-Khawatir

Jam sudah menunjukkan pukul 10 malam, namun sejak selesai mengerjakan sholat Isya tadi Zenia tak bisa memejamkan mata. Hatinya gelisah, dan yang paling penting Ia khawatir karena sampai sekarang Raja juga belum pulang..

Dan disinilah Ia berada, di ruang keluarga yang keadaannya sudah sepi, hanya suara denting jam dinding yang menemani nya. Semua lampu kamar sudah padam hanya tersisah lampu ruang kerja suaminya.

“Kamu dimana Nak ?? Kenapa belum pulang juga??”

Dari tadi Zenia menelpon Raja namun tak kunjung di jawab, itu yang membuatnya terus khawatir.

“Sayang kamu belum tidur ??”

Zenia menoleh dan mendapati suaminya yang tengah berjalan ke arahnya. Mungkin pekerjaan Zahran sudah selesai.

“Kenapa ?? Kok gelisah sekali ??" Tanya Zahran sambil membelai wajahnya yang penuh dengan ke khawatiran.

“Raja belum pulang By, Nia jadi khawatir”

Zahran menghela nafas sebentar, kemudian melirik jam yang melingkar di pergelangan tangannya.

“Sudah di telfon ??” tanya Zahran lagi.

Ia mengangguk “Tapi gak di angkat by” ucap nya jujur.

“Gak biasanya Raja belum pulang, kalau menginap di rumah teman Raja pasti akan menghubungi kita”

Waktu terus berputar, berulang kali Zahran menghubungi nomor Raja tapi tak kunjung di jawab. Sementara Zenia semakin gelisah. Takut kalau terjadi sesuatu dengan putra pertamanya itu.

“Raja kamu dimana Nak ?? Kenapa sulit sekali menghubungi kamu”

Ini pasti ada kesalahan, Putranya pasti sedang dalam masalah. Karena tidak biasa nya Raja seperti ini. Karena yang selama ini Zenia kenal Raja adalah anak yang penurut dan takut dengan amarah kedua orang tuanya.

Zenia bahkan masih ingat sebelum Raja berangkat tadi, Ia berpesan untuk tidak pulang terlalu malam. Dan ini sudah jam 10 lebih tidak mungkin acara ulang tahun sampai tengah malam.

🍀🍀🍀🍀🍀

“Bagaimana Zio apa sudah ada kabar tentang Kakak mu ??” tanya Alya kepada anak keduanya yang bernama Kenzio.

“Belum Mom” jawab Zio.

Sementara Kenan sudah terlihat sangat marah, tadi dia sempat menelpon kerumah Aska untuk menanyakan Jihan dan Aska berkata.

“Anak gue udah pulang dari tadi, sebelum Isya dia udah di rumah” begitu kata Aska di telepon.

Apa yang terjadi dengan Keyla ?? kenapa putrinya belum pulang juga. Berbagai pikiran negatif mulai menyerangnya. Memikirkan kalau telah terjadi sesuatu kepada putrinya.

“Dimana teman Key yang merayakan ulang tahun ??” tanya Kenan dengan ekspresi yang tidak bisa di artikan.

“Katanya di Hotel Citra 2” jawab Alya sambil mengigit bibir bawahnya demi melihat kemarahan di wajah suaminya.

Memang selama ini Keyla sering menginap di rumah teman. Akan tetapi Alya dan juga Kenan akan tau. Namun sekarang Keyla tidak ada kabar, ponselnya Aktif tapi panggilan darinya tak kunjung di jawab.

“Daddy akan kesana”

“Aku ikut”

“Zio Juga”

Dan akhirnya Alya, Kenan dan juga Zio berangkat ke Hotel Citra 2. Di dalam perjalanan perasaan nya semakin khawatir.

“Jangan terlalu panik sayang !! Insya Allah Keyla tidak akan kenapa-napa” seloroh Kenan

Alya hanya mengangguk. Tidak mungkin dirnya tidak akan khawatir, putri kesayangan nya sejak soreh tadi tidak bisa di hubungin. Bagaimana kalau terjadi apa-apa dengan Keyla ??

Sementara kata Jihan acara ulang tahun sudah selesai habis Maghrib tadi. Lalu dimana putrinya ??

Tidak berapa lama mereka sudah sampai di depan Hotel Citra 2, Hotel dengan kemewahan yang tiada Tara.

Kenan langsung menggandeng tangannya untuk segera masuk kedalam hotel tersebut.

“Permisi Mbak ” seru Kenan kepada Resepsionis yang masih bekerja, mungkin Sif Malam.

“Iya Pak, mau Cek In juga ??” tanya sang Resepsionis dengan ramahnya.

“Tidak” ralat Kenan cepat “Saya mau bertanya”

“Oh, ada apa ??” Alya bisa menangkap raut kekesalan dari Resepsionis tersebut. Mungkin karena ngantuk dan juga lelah.

“Apa disini tadi ada acara ulang tahun ??” tanya Kenan lagi.

“Iya ada, tapi sudah bubar habis Maghrib tadi”jelas Resepsionis “Memangnya ada apa pak ??”

Alya semakin mengerat kan pegangan nya ke lengan sang suami. Rasa takut semakin besar.

“Apa ada di antara mereka yang menginap disini ??” dengan gemetar Kenan bertanya.

Terlihat sang Resepsionis melihat daftar nama yang menginap di Hotel tersebut. Sesaat kemudian sang Resepsionis kembali berkata.

“Saya tidak tau Pak, tapi disini ada seorang Siswa yang menginap disini. Namanya Raja Alvaro Pradipta”

Kenan menatap kearahnya.

“Bukan kah Raja teman Keyla yang sering Keyla ceritakan ??” bisik Kenan sembari bertanya.

Alya mengangguk, Ia juga sudah 2 kali bertemu dengan Raja waktu mereka lagi bekerja kelompok. Tapi apa mungkin Raja tau tentang Keyla sementara Jihan saja tidak tau dimana Keyla berada.

“Boleh kami ke kamar anak itu ?? soalnya saya mau menanyakan urusan penting, anda jangan khawatir dia masih saudara dengan saya”

Sang Resepsionis berpikir sebentar, lalu kemudian menyetujui nya.

Alya Heran untuk apa suaminya ingin menemui Raja. Tapi Ia tak bertanya terus mengikuti langkah kaki sang Resepsionis yang menunjukan kamar yang Raja tempati.

“Ini kamarnya Pak, kalau begitu saya permisi”

“Makasih mbak”

Dengan ragu Kenan mengetok pintu kamar dengan nomor 125, tapi tak kunjung ada jawaban.

Tok

Tok

Tok

“Assalamualaikum Raja” ucap Kenan dengan suara agak keras.

Hingga waktu terus berputar namun pintu tak juga di buka. Akhirnya Zio maju dan hendak membuka handle pintu.

“Jangan Zio nanti bukan Raja yang di dalam” cegah Alya langsung.

“Terus kalau gak di buka, mau sampai kapan kita disini Mom”

Benar juga, mau sampai kapan mereka akan disini.

CEKLEK

Alya bahkan langsung menutup matanya karena takut yang punya kamar akan marah, namun teriakan dari Zio membuatnya kaget dan langsung masuk kedalam kamar yang ternyata suami dan anaknya sudah disana.

“Astaghfirullah Keyla...” ucap Alya kaget karena melihat Keyla sedang tidur dengan nyenyak di pelukan laki-laki yang bukan Muhrimnya.

Matanya mulai berkaca-kaca, sementara Kenan langsung membangun kan dua orang manusia yang terlelap dengan damai.

“Keyla bangun !!” Hardik Kenan dengan amarah memuncak.

“Keyla bangun”

Alya berulang kali mendengar suara teriakan dari suaminya, Sementara Keyla masih terlelap dengan damai disana.

“Siram aja Dad”

Alya langsung menatap tajam ke arah Zio karena memberikan Ide yang menurutnya tidak baik.

“Ambilin air !!” pinta Kenan.

Tanpa memperdulikan tatapan nya, Zio langsung masuk ke kamar mandi dan keluar membawa satu gayung air. Dan---.

Byaaarrrr.

Dalam sekejap Keyla dan laki-laki yang tidur di sampingnya langsung terbangun.

“Daddy, Mommy” panggil Keyla.

“Ngapain kamu disini ??” tanya Kenan dengan mata menyalang.

Keyla melirik seluruh isi kamar hotel, dan tatapan Keyla langsung tertuju kepada laki-laki yang memegangi kepalanya, mungkin terasa sakit karena di bangunkan dengan paksa.

“Raja, kamu ngapain disini ??”

-

-

BERSAMBUNG...

Visual Raja Alvaro Pradipta.

Visual Keyla Adzkia putri Abraham.

MAAF YA DI GANTI..

VISUAL DAN JUDULNYA..

Terpopuler

Comments

Shautul Islah

Shautul Islah

visualnya yang cewek kayaknya kurang cocok thor!! menurutku sih.

2021-12-25

0

Eni Nirmala

Eni Nirmala

Kasihan mreka dijebak kaisar 😡

2021-11-05

0

Fhebrie

Fhebrie

di jebak kaisar fi kasih obat tidur.. visualnya keyla kurang pas thor bukannya keyla berhijab ya

2021-10-21

0

lihat semua
Episodes
1 BAB-Prolog
2 Bab 02-Awal mulah
3 Bab 03-Rencana
4 Bab 04-Pergi Ke Pesta
5 Bab 05-Khawatir
6 Bab 06-Salah Paham
7 Bab 07-Tersebar.
8 Bab 08-Tersebar 2
9 Bab 09-Mencari pelaku
10 Bab 10-Keputusan Bunda
11 Bab 11-Rindu yang terpendam
12 Bab 12-Kepergian.
13 Bab 13-Kepergian 2
14 Bab 14-Sampai Tujuan
15 Bab 15
16 Bab 16-Sakit
17 Bab 17-Rindu 2
18 Bab 18-Bukan sebuah Kepastian.
19 Bab 19
20 Bab 20-Kecelakaan.
21 Bab 21-Kabar mengejutkan
22 Bab 22-Sadar
23 Bab 23-gagal jadi Tentara
24 Bab 24-Pulang Ke Indonesia
25 Bab 25-Resmi jadi pemimpin.
26 Bab 26-Pertemuan pertama
27 Bab 27-Di Lamar Abang ganteng.
28 Bab 28-Mencari Cincin
29 Bab 29-Lamaran
30 Bab 30 - Suami Masa Depan ku
31 Bab 31-Nasehat Baba Zahran
32 Bab 32-Fitting baju pengantin
33 Bab 33-Pengajian
34 Bab 34-Saling Merindu
35 Bab 35-SAH
36 Resepsi
37 Lagu untuk Neng Cantik
38 Malam yang menegangkan.
39 Percayalah Cinta Abang hanya untuk Neng
40 Melangkah bersama.
41 Menginap dirumah Bunda.
42 Melihat rumah baru
43 Kembali bekerja..
44 Bab 44.
45 Rindu
46 Kemarahan Raja untuk yang pertama
47 1 tahun kemudian
48 Berkunjung ke Kota D
49 Wanita masalalu Raja
50 Mengingat Janji
51 Harapan Berujung Menyakitkan
52 Menemui Calon Rara
53 Ingin pulang
54 Tamu tak di undang.
55 Ikut Kejakarta
56 Keyla Menantu Kesayangan
57 Baba Zahran sakit
58 Kehilangan..
59 Berita Duka
60 Berusaha Ikhlas
61 Bab 61
62 Garis Dua.
63 Kebahagiaan sesudah kesedihan
64 Kehamilan Membawa Berkah
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Tasya Kembali berulah.
68 Bab 68
69 Ikhlaskan Dia Karena Allah
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Wisuda Adel
73 Laki-laki pilihan Adel
74 Hari Bahagia Untuk Adel
75 Tingkah Menggemaskan Bumil
76 Harus Sabar
77 Acara 4 Bulanan
78 Bab 78
79 Ide Daddi
80 Ulang Tahun Keyla
81 Ulang Tahun Keyla 2
82 Zhalfa di Culik
83 Dalang Penculikan Zhalfa
84 Keadaan Zhalfa
85 Keadaan Zhalfa 2
86 Menemui Kaisar
87 7 Bulanan
88 Persiapan Lahiran Keyla
89 Bab 89
90 Kelahiran Junior.
91 Pengumuman Novel Baru
92 Pengumuman Novel baru (Marriage Contrack)
93 Pengumuman
94 Sekedar info
95 Pengumuman
96 Pengumuman
97 Pengumuman
98 Pengumuman
99 Pengumuman
Episodes

Updated 99 Episodes

1
BAB-Prolog
2
Bab 02-Awal mulah
3
Bab 03-Rencana
4
Bab 04-Pergi Ke Pesta
5
Bab 05-Khawatir
6
Bab 06-Salah Paham
7
Bab 07-Tersebar.
8
Bab 08-Tersebar 2
9
Bab 09-Mencari pelaku
10
Bab 10-Keputusan Bunda
11
Bab 11-Rindu yang terpendam
12
Bab 12-Kepergian.
13
Bab 13-Kepergian 2
14
Bab 14-Sampai Tujuan
15
Bab 15
16
Bab 16-Sakit
17
Bab 17-Rindu 2
18
Bab 18-Bukan sebuah Kepastian.
19
Bab 19
20
Bab 20-Kecelakaan.
21
Bab 21-Kabar mengejutkan
22
Bab 22-Sadar
23
Bab 23-gagal jadi Tentara
24
Bab 24-Pulang Ke Indonesia
25
Bab 25-Resmi jadi pemimpin.
26
Bab 26-Pertemuan pertama
27
Bab 27-Di Lamar Abang ganteng.
28
Bab 28-Mencari Cincin
29
Bab 29-Lamaran
30
Bab 30 - Suami Masa Depan ku
31
Bab 31-Nasehat Baba Zahran
32
Bab 32-Fitting baju pengantin
33
Bab 33-Pengajian
34
Bab 34-Saling Merindu
35
Bab 35-SAH
36
Resepsi
37
Lagu untuk Neng Cantik
38
Malam yang menegangkan.
39
Percayalah Cinta Abang hanya untuk Neng
40
Melangkah bersama.
41
Menginap dirumah Bunda.
42
Melihat rumah baru
43
Kembali bekerja..
44
Bab 44.
45
Rindu
46
Kemarahan Raja untuk yang pertama
47
1 tahun kemudian
48
Berkunjung ke Kota D
49
Wanita masalalu Raja
50
Mengingat Janji
51
Harapan Berujung Menyakitkan
52
Menemui Calon Rara
53
Ingin pulang
54
Tamu tak di undang.
55
Ikut Kejakarta
56
Keyla Menantu Kesayangan
57
Baba Zahran sakit
58
Kehilangan..
59
Berita Duka
60
Berusaha Ikhlas
61
Bab 61
62
Garis Dua.
63
Kebahagiaan sesudah kesedihan
64
Kehamilan Membawa Berkah
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Tasya Kembali berulah.
68
Bab 68
69
Ikhlaskan Dia Karena Allah
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Wisuda Adel
73
Laki-laki pilihan Adel
74
Hari Bahagia Untuk Adel
75
Tingkah Menggemaskan Bumil
76
Harus Sabar
77
Acara 4 Bulanan
78
Bab 78
79
Ide Daddi
80
Ulang Tahun Keyla
81
Ulang Tahun Keyla 2
82
Zhalfa di Culik
83
Dalang Penculikan Zhalfa
84
Keadaan Zhalfa
85
Keadaan Zhalfa 2
86
Menemui Kaisar
87
7 Bulanan
88
Persiapan Lahiran Keyla
89
Bab 89
90
Kelahiran Junior.
91
Pengumuman Novel Baru
92
Pengumuman Novel baru (Marriage Contrack)
93
Pengumuman
94
Sekedar info
95
Pengumuman
96
Pengumuman
97
Pengumuman
98
Pengumuman
99
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!