Jam sudah menunjukkan pukul 10 malam, namun sejak selesai mengerjakan sholat Isya tadi Zenia tak bisa memejamkan mata. Hatinya gelisah, dan yang paling penting Ia khawatir karena sampai sekarang Raja juga belum pulang..
Dan disinilah Ia berada, di ruang keluarga yang keadaannya sudah sepi, hanya suara denting jam dinding yang menemani nya. Semua lampu kamar sudah padam hanya tersisah lampu ruang kerja suaminya.
“Kamu dimana Nak ?? Kenapa belum pulang juga??”
Dari tadi Zenia menelpon Raja namun tak kunjung di jawab, itu yang membuatnya terus khawatir.
“Sayang kamu belum tidur ??”
Zenia menoleh dan mendapati suaminya yang tengah berjalan ke arahnya. Mungkin pekerjaan Zahran sudah selesai.
“Kenapa ?? Kok gelisah sekali ??" Tanya Zahran sambil membelai wajahnya yang penuh dengan ke khawatiran.
“Raja belum pulang By, Nia jadi khawatir”
Zahran menghela nafas sebentar, kemudian melirik jam yang melingkar di pergelangan tangannya.
“Sudah di telfon ??” tanya Zahran lagi.
Ia mengangguk “Tapi gak di angkat by” ucap nya jujur.
“Gak biasanya Raja belum pulang, kalau menginap di rumah teman Raja pasti akan menghubungi kita”
Waktu terus berputar, berulang kali Zahran menghubungi nomor Raja tapi tak kunjung di jawab. Sementara Zenia semakin gelisah. Takut kalau terjadi sesuatu dengan putra pertamanya itu.
“Raja kamu dimana Nak ?? Kenapa sulit sekali menghubungi kamu”
Ini pasti ada kesalahan, Putranya pasti sedang dalam masalah. Karena tidak biasa nya Raja seperti ini. Karena yang selama ini Zenia kenal Raja adalah anak yang penurut dan takut dengan amarah kedua orang tuanya.
Zenia bahkan masih ingat sebelum Raja berangkat tadi, Ia berpesan untuk tidak pulang terlalu malam. Dan ini sudah jam 10 lebih tidak mungkin acara ulang tahun sampai tengah malam.
🍀🍀🍀🍀🍀
“Bagaimana Zio apa sudah ada kabar tentang Kakak mu ??” tanya Alya kepada anak keduanya yang bernama Kenzio.
“Belum Mom” jawab Zio.
Sementara Kenan sudah terlihat sangat marah, tadi dia sempat menelpon kerumah Aska untuk menanyakan Jihan dan Aska berkata.
“Anak gue udah pulang dari tadi, sebelum Isya dia udah di rumah” begitu kata Aska di telepon.
Apa yang terjadi dengan Keyla ?? kenapa putrinya belum pulang juga. Berbagai pikiran negatif mulai menyerangnya. Memikirkan kalau telah terjadi sesuatu kepada putrinya.
“Dimana teman Key yang merayakan ulang tahun ??” tanya Kenan dengan ekspresi yang tidak bisa di artikan.
“Katanya di Hotel Citra 2” jawab Alya sambil mengigit bibir bawahnya demi melihat kemarahan di wajah suaminya.
Memang selama ini Keyla sering menginap di rumah teman. Akan tetapi Alya dan juga Kenan akan tau. Namun sekarang Keyla tidak ada kabar, ponselnya Aktif tapi panggilan darinya tak kunjung di jawab.
“Daddy akan kesana”
“Aku ikut”
“Zio Juga”
Dan akhirnya Alya, Kenan dan juga Zio berangkat ke Hotel Citra 2. Di dalam perjalanan perasaan nya semakin khawatir.
“Jangan terlalu panik sayang !! Insya Allah Keyla tidak akan kenapa-napa” seloroh Kenan
Alya hanya mengangguk. Tidak mungkin dirnya tidak akan khawatir, putri kesayangan nya sejak soreh tadi tidak bisa di hubungin. Bagaimana kalau terjadi apa-apa dengan Keyla ??
Sementara kata Jihan acara ulang tahun sudah selesai habis Maghrib tadi. Lalu dimana putrinya ??
Tidak berapa lama mereka sudah sampai di depan Hotel Citra 2, Hotel dengan kemewahan yang tiada Tara.
Kenan langsung menggandeng tangannya untuk segera masuk kedalam hotel tersebut.
“Permisi Mbak ” seru Kenan kepada Resepsionis yang masih bekerja, mungkin Sif Malam.
“Iya Pak, mau Cek In juga ??” tanya sang Resepsionis dengan ramahnya.
“Tidak” ralat Kenan cepat “Saya mau bertanya”
“Oh, ada apa ??” Alya bisa menangkap raut kekesalan dari Resepsionis tersebut. Mungkin karena ngantuk dan juga lelah.
“Apa disini tadi ada acara ulang tahun ??” tanya Kenan lagi.
“Iya ada, tapi sudah bubar habis Maghrib tadi”jelas Resepsionis “Memangnya ada apa pak ??”
Alya semakin mengerat kan pegangan nya ke lengan sang suami. Rasa takut semakin besar.
“Apa ada di antara mereka yang menginap disini ??” dengan gemetar Kenan bertanya.
Terlihat sang Resepsionis melihat daftar nama yang menginap di Hotel tersebut. Sesaat kemudian sang Resepsionis kembali berkata.
“Saya tidak tau Pak, tapi disini ada seorang Siswa yang menginap disini. Namanya Raja Alvaro Pradipta”
Kenan menatap kearahnya.
“Bukan kah Raja teman Keyla yang sering Keyla ceritakan ??” bisik Kenan sembari bertanya.
Alya mengangguk, Ia juga sudah 2 kali bertemu dengan Raja waktu mereka lagi bekerja kelompok. Tapi apa mungkin Raja tau tentang Keyla sementara Jihan saja tidak tau dimana Keyla berada.
“Boleh kami ke kamar anak itu ?? soalnya saya mau menanyakan urusan penting, anda jangan khawatir dia masih saudara dengan saya”
Sang Resepsionis berpikir sebentar, lalu kemudian menyetujui nya.
Alya Heran untuk apa suaminya ingin menemui Raja. Tapi Ia tak bertanya terus mengikuti langkah kaki sang Resepsionis yang menunjukan kamar yang Raja tempati.
“Ini kamarnya Pak, kalau begitu saya permisi”
“Makasih mbak”
Dengan ragu Kenan mengetok pintu kamar dengan nomor 125, tapi tak kunjung ada jawaban.
Tok
Tok
Tok
“Assalamualaikum Raja” ucap Kenan dengan suara agak keras.
Hingga waktu terus berputar namun pintu tak juga di buka. Akhirnya Zio maju dan hendak membuka handle pintu.
“Jangan Zio nanti bukan Raja yang di dalam” cegah Alya langsung.
“Terus kalau gak di buka, mau sampai kapan kita disini Mom”
Benar juga, mau sampai kapan mereka akan disini.
CEKLEK
Alya bahkan langsung menutup matanya karena takut yang punya kamar akan marah, namun teriakan dari Zio membuatnya kaget dan langsung masuk kedalam kamar yang ternyata suami dan anaknya sudah disana.
“Astaghfirullah Keyla...” ucap Alya kaget karena melihat Keyla sedang tidur dengan nyenyak di pelukan laki-laki yang bukan Muhrimnya.
Matanya mulai berkaca-kaca, sementara Kenan langsung membangun kan dua orang manusia yang terlelap dengan damai.
“Keyla bangun !!” Hardik Kenan dengan amarah memuncak.
“Keyla bangun”
Alya berulang kali mendengar suara teriakan dari suaminya, Sementara Keyla masih terlelap dengan damai disana.
“Siram aja Dad”
Alya langsung menatap tajam ke arah Zio karena memberikan Ide yang menurutnya tidak baik.
“Ambilin air !!” pinta Kenan.
Tanpa memperdulikan tatapan nya, Zio langsung masuk ke kamar mandi dan keluar membawa satu gayung air. Dan---.
Byaaarrrr.
Dalam sekejap Keyla dan laki-laki yang tidur di sampingnya langsung terbangun.
“Daddy, Mommy” panggil Keyla.
“Ngapain kamu disini ??” tanya Kenan dengan mata menyalang.
Keyla melirik seluruh isi kamar hotel, dan tatapan Keyla langsung tertuju kepada laki-laki yang memegangi kepalanya, mungkin terasa sakit karena di bangunkan dengan paksa.
“Raja, kamu ngapain disini ??”
-
-
BERSAMBUNG...
Visual Raja Alvaro Pradipta.
Visual Keyla Adzkia putri Abraham.
MAAF YA DI GANTI..
VISUAL DAN JUDULNYA..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 99 Episodes
Comments
Shautul Islah
visualnya yang cewek kayaknya kurang cocok thor!! menurutku sih.
2021-12-25
0
Eni Nirmala
Kasihan mreka dijebak kaisar 😡
2021-11-05
0
Fhebrie
di jebak kaisar fi kasih obat tidur.. visualnya keyla kurang pas thor bukannya keyla berhijab ya
2021-10-21
0