Siapa yang tidak mengenal Kaisar, Siswa paling bandel sejagat raya. Mungkin banyak yang bertanya kenapa dirinya bisa masuk ke SMA FAVORIT tersebut.
Dan siapa juga yang tak mengenal dirinya, yang sama sekali belum mengetahui dimana Ayahnya berada. Tapi satu yang pasti yang Kaisar tahu dari sang Mama kalau Ayahnya telah meninggal karena di bunuh. Tragis.
Bisa masuk di SMA Karya Utama adalah impian semua orang, tapi tidak dengan Kaisar. Ia masuk ke SMA KU hanya ingin membalaskan dendam.
Dendam yang selama ini terpendam. Hingga tak ada yang tahu apa niatnya kesana. Setiap hari Kaisar akan mengikuti gerak-gerik Keyla. Namun selama ini Ia belum menemukan waktu yang tepat. Hingga seseorang yang memberikan dirinya kertas Undangan Ulang tahun membuat Kaisar menyengir menakutkan.
“Nih undangan buat Loh. Dari Pandu semua Siswa disini pada di undang jadi jangan lupa datang ya” seloroh Randi teman sebangkunya.
Awalnya Kaisar malas menanggapi acara begituan. Baginya itu semua tidak penting. Namun ketika Ia berpikir ulang akhirnya Kaisar bersemangat untuk datang kesana.
“Dengan cara ini Gue bisa bikin malu keluarga Abraham” batinya..
Dengan langkah semangat Kaisar melajukan motornya. Mendahului para mobil yang berada di depan nya. Hingga Ia sampai di depan rumah minimalis tempat tinggalnya selama ini. Rumah yang Mamanya dapat dari Om Zaki begitu Kaisar menyebutnya.
Namun sayangnya Kaisar tak pernah di perbolehkan untuk menemui Om Zaki apapun alasan nya.
“Sudah pulang Kai ??” tanya Diana begitu Kaisar masuk kedalam rumah.
“Hmmmmm”
Begitulah dirinya. Cuek. Tapi jauh dari lubuk hatinya kalau Kaisar begitu menyayangi sang Mama dengan sepenuh hati. Tak akan rela sedikitpun jika ada yang menyakiti Mama.
Malam harinya. Kaisar masih menatap kertas Undangan Ulang Tahun yang di berikan Randi tadi. Sesekali Ia tersenyum menakutkan demi membaca setiap bait yang ada disana. Bahkan sudah berulang kali Ia Baca.
“Maafin gue kalau Lo yang akan jadi target gue untuk menjatuhkan keluarga Abraham”
Kaisar memandang wajah seseorang untuk Ia jadikan targer dalam menjalankan tugasnya. Seseorang yang mungkin tak tau apa-apa.
“Tuan Kenan harus menanggung apa yang selama ini Mama gue rasakan”
Bayangan cerita tentang sang Mama kembali terlintas di pikiran nya, Itu yang selalu membuat emosi nya memuncak.
🍀🍀🍀🍀
Setelah memberi tau kepada kedua orang tuanya kalau hari mingggu besok Ia akan mendatangi acara ulang tahun teman nya. Keyla kembali ke kamar. Bukan belajar tapi membuat catatan kecil untuk Ia tulis di dalam buku Diary nya.
Ini begitu menggelikan. Bisa-bisanya Ia menaruh rasa kepada seseorang yang belum tentu menyukai dirinya. Terlalu menyakitkan..
Raja adalah cinta pertamanya.
Raja adalah semangatnya dalam memulai aktivitas.
Entah sampai kapan rasa itu akan berlanjut. Tapi yang Keyla tau kalau mencintai lebih indah dari pada di cintai.
🍀🍀🍀🍀
Sabtu 20 September 20xx.
Sejak subuh tadi Raja sudah bangun. Seperti biasa Ia akan menjalankan sholat subuh berjamaah dengan Zahran dan juga Zenia, Atau kadang-kadang Raja akan mencari masjid untuk melaksanakan sholat.
Namun pagi ini Raja malas untuk keluar rumah. Jadi nya Ia sholat di rumah saja.
Selesai melaksanakan sholat Raja langsung bersiap untuk berangkat kesekolah. Menuntut ilmu dan menjadi orang yang sukses suatu hari nanti.
Harusnya Raja sudah lulus dua tahun yang lalu. Namun karena sebuah kesalahan dimana Ia tak tahan menjalani sekolah nya yang dulu jadilah Raja mengulang kembali hingga belum lulus sampai sekarang.
Namun kali ini Ia harus lulus, tidak mungkin kalau dirinya menjadi sekelas dengan Adel atau pun Arda.
“Bun. Abang duluan ya !!” pamit Raja kepada sang Bunda yang sedang membantu Zhalfa berkemas.
“Lah gak sarapan dulu Bang ??” sahut Zenia sembari berteriak.
“Nanti saja di sekolah”
Raja kembali menjalankan mobilnya, menempuh hiruk pikuk kepadatan kota Jakarta. Tak lupa dengan lagu Sholawat yang Ia dengar untuk menghilangkan kejenuhan.
Hari ini Adel tidak ikut dengan nya karena Adel akan di jemput teman nya sendiri.
Setelah sampai di sekolah. Rana langsung memarkirkan mobilnya ke tempat biasa. Lalu keluar dengan menyandang tas di punggung nya.
Dari kejauhan Raja melihat seseorang yang berdiri sambil memandang ke arahnya. Ia bahkan sempat menoleh kebelakang karena takut kalau ternyata bukan dia yang di tunggu.
“Assalamualaikum Kaisar” ucap Raja Sopan.
“Waalaikumsalam” jawab Kaisar.
“Boleh bicara sebentar ??” tanya Kaisar lagi.
Raja memandang wajah Kaisar dengan tatapan heran. Bingung karena selama ini Ia dan Kaisar tak pernah berbicara berdua, jangan kan bicara berdua saling sapa pun jarang. Namun sekarang Kaisar memintanya untuk bicara.
“Bisa”
Kemudian Raja mengikuti langkah kaki Kaisar menuju ruang perpustakaan. Ia semakin heran di tambah perpustakaan sangat sepi mungkin karena masih pagi jadi belum ada anak sekolah yang masuk kesana.
“Ada apa ya Kai ??” tanya Raja sambil menarik kursi Plastik dan mendudukkan diri disana. Berhadapan dengan Kaisar yang dari tadi tak pernah berhenti menatapnya.
“Gue cuman mau nanya sesuatu sama Lo ??” Ucap Kaisar dengan wajah serius.
“Gue harap Lo jawab yang jujur !”
Belum sempat Raja menjawab. Kaisar sudah kembali berbicara.
“Ada apa ??” tanya Raja semakin bingung.
“Lo sama Keyla pacaran ??” ucapan Kaisar begitu Saja To the point.
“Tidak. Kita hanya temenan” jawab Raja jujur. Karena memang Ia dan Keyla hanya sebatas sahabat gak lebih.
“Lo ada rasa sama Keyla ??” Kaisar kembali memberi pertanyaan.
Untuk yang satu ini Raja tak tau harus menjawab apa, dia sendiri bingung apa yang Ia rasakan saat bersama perempuan itu. Walau memang mereka tak pernah berduaan karena Ia tak ingin terjadi Fitnah.
“Gue bisa nebak kalau Lo ada rasa sama Keyla” ucap Kaisar masih menatapnya “Iyalah siapa sih yang gak suka sama dia. Cantik, Tajir, anak konglomerat lagi”
Raja semakin bingung. Sebenarnya Kaisar mau bicara apa karena dirinya belum memahami kemana arah pembicaraan Kaisar.
“Eh lupa. Lo kan anak Konglomerat juga” seloroh Kaisar namun dengan tawa mengejek “Tapi cuman anak tiri”
Raja mengeraskan rahangnya. Marah karena ucapan Kaisar. Walau dia sendiri tau kalau Ia hanya anak tiri Zahran yang punya perusahaan besar. Karena ayah Kandung nya hanya karyawan biasa itupun bekerja di tempat Zahran.
“Sorry-sorry gue gak bermaksud nyinggung Lo. Jadi jangan di ambil ha--”
“Kamu sebenarnya mau ngomong apa sama aku Kai ?? kenapa Mala bahas beginian” Raja langsung memotong ucapan Kaisar.
“Enggak penting sih. Soalnya gue cuman mau nanya Lo sama Key pacaran enggak ?? udah itu aja” Kaisar berdiri dari duduknya “Gue duluan”
Raja semakin heran saja. Matanya masih menangkap bayangan Kaisar yang berlalu meninggalkan nya di ruang perpustakaan sendirian.
-
-
-
-
Konflik belum muncul ya jadi harap sabar..
seperti biasa ikutin dulu alurnya biar kalian paham dengan jalan cerita ini.
Novel ini akan Up 2 episode setiap hari..
Untuk para Visual akan aku post di IG. jangan lupa Follow “IndahRy214”
Bagi yang gak punya IG bisa Add Facebook aku ya.“Indah Ry”
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 99 Episodes
Comments
Nuraisyah Syarifudin
merayakan ulang tahun gak boleh datangnya juga gak boleh thor
2021-12-17
0
NurAsyfa
kaisar anak Diana knp mau balas demdam SMA keluarganya Kenan..emangnye bapaknya d bunuh kenan apa
2021-11-05
0
Eni Nirmala
Kaisar anak diana, kalauraja anak ustadz zafran temanya afnas suami dewi 😁 muter2 ini ceritanya ttp ada hubungan dr cerita2 kmrn.. lanjut thor..
2021-11-02
0