Bab 04-Pergi Ke Pesta

Setelah berpamitan kepada Zenia dan Zahran, Raja langsung berangkat untuk mendatangi Pesta ulang tahun Pandu.

Sebuah Kado yang sudah Raja siapkan tak ketinggalan. Ia menjalankan mobilnya dengan kecepatan sedang.

Waktu masih menunjukan pukul 14:30. Ia sengaja berangkat lebih awal karena tidak ingin terjebak macet.

Benar saja perjalanan nya menuju ke Hotel Citra 2 cukup memakan waktu. Macet dimana-mana. Membuat Raja harus ekstra sabar menunggu supaya mobil yang Ia kendarai bisa melaju kembali.

“Jakarta-Jakarta.” Gumam nya sambil memandangi jalanan yang cukup padat.

Hingga waktu yang semestinya Ia tempuh sekitar 15 menit, harus Raja jalani menjadi 25 menit. Tak apalah karena dirinya juga tidak telat.

Setelah memarkirkan mobilnya. Raja langsung masuk kedalam Hotel dimana acara berlangsung. Sudah banyak anak-anak yang sudah datang duluan.

“Happy Birthday ya Pan. Semoga panjang umur dan sehat selalu” ucap Raja dengan serius ketika sudah berhadapan dengan Pandu.

“Thanks Ja. Gak nyangka gue kalau Lo mau datang ke pesta gue” Pandu mengambil Kado yang Raja berikan. Lalu meletakkan ke atas tumpukkan kado yang lain nya.

Matanya sempat melirik, ada begitu banyak kado yang di terima oleh Pandu. Raja hanya tersenyum. Lalu pamit untuk bergabung ke yang lain.

“Raja”

Belum sempat Raja berjalan seseorang sudah memanggilnya. Ia langsung menoleh dan mendapati Kaisar sedang melambaikan tangan nya.

“Sini gabung sama kita aja !!” begitu yang Raja dengar.

Raja sempat melirik kekiri dan Kekanan untuk mencari salah satu sahabatnya. Tapi mencari seseorang dengan begitu banyak orang seperti ini bukan lah hal yang mudah. Akhirnya dia memutuskan untuk berjalan dan bergabung bersama Kaisar dan yang lain nya.

“Datang juga ternyata” seloroh Kaisar dengan tawa meledek.

“Gue kira dia gak bakalan datang. Eh taunya datang. Mimpi apa Lo semalam” sahut Riki kemudian.

Dan tawa keduanya langsung meledak. Menertawakan Raja yang baru pertama kali datang ke acara beginian.. Ia tidak malu karena memang begitu kenyataan nya. Selama ini yang Ia tau bagaimana caranya supaya tetap hapal Al-Qur'an 30 Juz. Supaya dapat Hadia dari Zahran ataupun Zenia

“Mau minum apa ??” tawar Riki yang masih dengan kekehan nya.

“Air putih aja” jawab Raja

“Hahahahaha” Kaisar kembali tertawa “Keren dikit Ja, ini tu di pesta minuman disini beraneka ragam. Jangan air putih mulu” ujar Kaisar.

“Tapi kalau Lo maunya air putih biar gue ambilin” Kaisar hendak mengambilkan air putih yang Raja minta namun dengan gerakan cepat Ia langsung menahan.

“Biar aku saja. Kalian tunjukin dimana tempatnya nanti aku yang kesana”

“Udah gak papa, sekali-kali kan”

Kaisar langsung berjalan dan meninggalkan Raja bersama Riki.

☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️

Kaisar berjalan ke arah minuman yang di inginkan oleh Raja, mengambil satu gelas air putih dan membawanya kearah Raja dan juga Riki.

Namun sebelum kesana Kaisar sempat menaruh sesuatu keminuman Raja. Seketika senyumnya langsung mengembangkan.

“Maafin gue Ja, gue terpaksa milih Lo soalnya cowok paling dekat dengan Keyla yaitu Lo”

Ia mengaduk Minuman itu sebentar, setelah itu Kaisar kembali berjalan dan menemui Raja dan Riki.

“Nih minum” Kaisar menyerahkan satu gelas air putih kepada Raja.

“Makasih” ucap Raja dengan wajah seperti tak enak. Namun Kaisar tak peduli pikiran nya sekarang adalah rencana berhasil.

Namun nyatanya Kaisar harus menunggu karena Raja tak kunjung meminum air putih yang Ia berikan.

“Ayo Ja. Minum” batin Kaisar penuh harap.

Riki sempat menatap nya yang terus melirik ke arah Raja. Kaisar tau kalau Riki juga ingin cepat rencana mereka berjalan lancar.

🍀🍀🍀🍀🍀🍀

Keyla dan Jihan datang dengan gaya begitu elegan dan tentunya dengan penampilan yang Cantik.

“Key, cantik banget sih”

“Aduh Key meleleh hati Abang”.

“Keyla I Love You. Tapi kalau Lo gak mau Jihan juga ok”

Telinga Keyla begitu jelas mendengar suara anak-anak cowok yang sempat Ia lewati. Keyla bukan nya senang malah risih.Namun tidak dengan Jihan.

“Ampun dah Key. Kita jadi pusat perhatian sekarang” seloroh Jihan sambil tertawa dengan senang.

Keyla hanya menggeleng. Karena baginya Ia di pandang seperti ini sudah biasa.

Tidak cukup lama mata Keyla menangkap bayangan laki-laki yang sangat Ia harapkan kedatangan nya. Namun sesaat kemudian Ia mengernyit karena melihat Raja sedanga mengobrol dengan Kaisar dan Juga Riki.

“Ngapain Raja ngobrol sama berandal itu”

Mendadak hatinya penuh dengan ke khawatiran, takut kalau Kaisar dan juga Riki akan memperlakukan hal buruk kepada Raja. Tidak ini Tidak boleh terjadi.

“Eh Key Lo mau kemana ??”

Keyla masih mendengar teriakan Jihan, namun Ia tak ambil pusing, Keyla tetap melangkah dengan cepat supaya bisa segera memisahkan Raja dengan dua berandal itu.

“Raja” panggil Keyla.

Raja menoleh, mata teduh dan juga tampan membuat Keyla selalu bahagia jika melihat wajah Raja.

“Hay Key” Sapa Kaisar. Namun tak menanggapi oleh Keyla.

“Kamu ngapain disini Ja ??”Keyla memberikan pertanyaan menuntut. Berharap Raja tau kalau dirinya khawatir.

“Wow. Pemandangan macam apa ini ?? Lo perhatian banget sama Raja ?? kalian pacaran .?” lagi-lagi Kaisar berbicara sebelum Raja berhasil menjawab pertanyaan Keyla. Menyebalkan.

“Lo bisa diam gak sih ??” hardik Keyla dengan tatapan tajam.

Memang bicara sama Kaisar harus seperti itu. Karena kalau di baikin laki-laki itu akan melunjak.

“Udah-udah” lerai Raja kemudian “Gak papa Key aku gabung sama Kaisar dan Riki. Kan mereka teman SMA kita juga” jelas Raja.

“Tapi----”

“Keyla, memangnya Raja ini siapa Lo sih ?? sampai Lo melarangnya untuk berteman dengan kita ?? saudaranya ?? kakaknya ?? bukan kan ??”

Ingin sekali Keylaa memukul dan mencabik-cabik wajah Kaisar yang sok tampan itu.

Karena menahan kesal akhirnya Keyla pergi meninggalkan Raja dan kedua berandal itu.

🍀🍀🍀🍀

Kaisar tersenyum melihat Keyla pergi dengan amarahnya.

Ini yang gue inginkan. batinnya sambil tersenyum misterius.

Ia bukan nya tidak tau kalau Keyla menyukai Raja. Hmmm kalau di lihat-lihat Raja keren juga, tutur katanya yang lembut, dan sangat cocok untuk Keyla.

“Ini saatnya !!” bisik Kaisar kepada Riki.

Riki mengangguk sambil tersenyum ke arahnya.

“Gue kesana bentar ya !!” ucap Riki kemudian.

“Ok, jangan lama”

Setelah kepergian Riki. Kaisar kembali berbincang dengan Raja, tak ada asik sama sekali baginya karena Raja bukan lah tipe cowok dengan pergaulan bebas seperti dirinya. Hari-hari Raja hanya tentang agama dan juga menghapal Al-Qur'an. Berbeda sekali dengan dirinya yang selalu minum-minuman keras dan juga bergonta-ganti pasangan.

Namun setelah lama menunggu akhirnya Raja meminum satu gelas air putih yang Kaisar berikan tadi. Meneguknya sampai habis tak tersisah.

_

_

BERSAMBUNG.......

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***