Hari yang sulit

...Mel, kenapa Kamu tidak bisa di hubungi? Kita rindu sama kamu Mel. Bunda juga....

...Kamu sebenarnya dimana! Kenapa tidak kirim alamat kamu yang sekarang....

...Mel, jika aku punya salah! Tolong maafkan aku, tapi jangan menghindar aku seperti ini....

...Aku begitu merindukan kakak perempuanku! Aku ingin di tegur lagi, Tolong balas pesan aku....

...Mel, bagaimana kabar kamu di sana! Dimana pun kamu berada Semoga selalu sehat ya. Ingat makan dan istirahat yang teratur....

...Mami, apa mami tidak merindukan kita berdua....

Terselip foto balita kembar, laki laki dan perempuan tengah duduk berdempetan, mereka tertawa, sehingga foto mereka terlihat jelas gusi yang mulia di tumbuhi gigi. Ya Mereka berdua adalah Naela dan Narendra.

Setiap hari luna selalu mengirim pesan, melalui email kepada Melly! Sebab ponselnya! Tidak bisa di hubungi. Bukan tanpa sebab Melly melakukan hal itu! Dia hanya lelah harus mencari kata kata untuk berbohong.

Sahabatnya itu terus menanyakan keberadaan, kabar! Serta mengingatkannya untuk makan. Bukan hanya Luna, bahkan pesan dari kakak kakaknya. Mereka selalu bertanya tentang kabarnya serta keberadaannya.

Tapi tidak ada satupun pesan dari mereka yang Melly balas, ia hanya melihat, setelah itu menutup halaman email yang tertera pada layar Laptopnya. Walaupun sering kali ia mengetik balasan panjang lebar, mengeluh akan keadaannya sekarang! Tapi pada akhirnya ia kembali menghapus pesan itu, sebelum ia kirim.

Usai kandungannya, terus bertambah! Rasa mual dan ngidamnya pun! Perlahan lahan berkurang. Membuat Melly bisa leluasa bergerak ke sana ke mari, tanpa takut bakalan terjadi sesuatu kepada dia dan anaknya.

Melly menyudahi, kegiatannya membaca pesan masuk, melalui email nya. Ia memutuskan untuk jalan jalan sore di taman yang tidak dari tempat tinggalnya.

Sepanjang kakinya melangkah, daun daun terus berjatuhan memenuhi setia jengkal tanah yang ia pijak, mengingat ini adalah musim Gugur.

Setelah dirasa cukup, Jalan jalannya hari ini, Melly bergegas untuk kembali ke apartemennya, tetapi langkahnya terhenti, ia berpikir sejenak. " Jika aku kembali ke apartemen, aku pasti akan sendiri lagi." Ucap Melly pada Diri sendiri. Akhirnya ia memutuskan untuk duduk di salah satu bangku taman.

Melly mengangkat wajahnya Keatas, menatap langit senja di Manhattan seraya berkata. " Ma, apa mama juga merasakan apa yang aku rasakan. Apa dulu aku membuat mama kesepian." Air mata kembali menetes membasahi kedua pipinya, ketika ia teringat mamanya yang sudah tenang.

Seketika itu ia teringat hari dimana, ia kehilangan wanita hebat itu untuk selamanya selamanya. Pada saat itu Melly baru berusia 10 tahun, ia duduk di kelas 5 SD karena dia memang anak yang cerdas.

Saat berangkat ke sekolah pagi hari mamanya, terlihat sehat! Ia membantu Melly berpakaian, membuatnya sarapan sampai mengantar Melly ke sekolah.

Tidak ada tanda tanda sedikit pun, jika dia akan kehilangan wanita itu di hari yang sama. Saat jam istirahat, kepala sekolah dan salah satu tetangga Melly yang biasa ia panggil mba Ranti, masuk kedalam kelas Melly. Mba Ranti berlutut di depan Melly kecil, menggenggam kedua tangannya. Wanita itu menatap pada kepala Sekolah yang tengah mengelus kepala Melly penuh sayang. " Melly, Melly anak yang pintar kan." Tanya mbak ranti. Melly kecil menjawab dengan mengangguk.

" Sayang, kamu yang ikhlas ya. Mama kamu sudah nggak ada."

" Mama pergi mba ranti." Tanya Melly kecil dengan polosnya.

" Iya sayang, mama kamu sudah meninggal." Suasana langsung Hening, entah gadis kecil itu yang tidak tahu maksud mba ranti. Atau ia shock mendengar apa yang baru saja ia dengar. Di detik berikutnya, Melly langsung meraung dan mengatakan ranti berbohong.

...\=\=\=\=\=\=\=...

" Ehm hm, Tidak baik loh! Kalau Ibu hamil duduk seorang diri seperti ini." Ucap salah satu pengunjung taman yang entah sejak kapan sudah duduk di bangku yang telah lebih dulu Melly duduki. Membuat lamunan Melly buyar seketika, Kedua tangannya langsung berada di pipinya, saat merasakan pipinya basah." Kata orang, kalau. Sedang Hamil! Jangan terlalu sering menangis nanti anaknya akan cengeng dan manja! Tapi menurut aku, lebih baik menangis jika itu membuat kita tenang! Benar kan." Ucap Orang itu lagi. Tetapi Melly tidak menanggapinya.

" Perkenalkan Nama Aku Gita! Aku dan suamiku sedang bulan madu disini. Suamiku sedang ada urusan, jadi dia meminta untuk menunggu disini. Maaf jika kehadiran aku mengusik mu. " Ucapnya sambil mengulurkan tangan kepada Melly.

" Melly." Melly menyambut uluran tangan Gita, seraya menyebut Namanya dengan senyum yang terlihat jelas di paksakan.

Wanita itu begitu cerewet sekali. Ia terus saja berbicara dan bertanya! Tetapi hal itu sungguh menghibur untuk Melly.

" Aku duluan ya! Itu Suami aku sudah panggil." Ucap Gita sambil menunjuk lelaki yang berdiri di jarak lima puluh meter dari mereka. " Apa aku boleh mengusap perut mba! Siapa tahu kehamilan kamu bisa cepat menular ke aku." Melly Tersenyum, seraya mengangguk kepalanya. Tanpa membuang buang waktu Gita langsung mengusap perut Melly.

" Terima kasih, Semoga aku cepat hamil." Setelah mengucapkan terima kasih dan mengusap perut Melly. Gita pun pergi menyusul suaminya.

...\=\=\=\=\=\=\=...

Disisi lain.

Setelah makan malam bersama, Dion kembali keruang kerja untuk melanjutkan pekerjaannya. Sebenarnya ini cara Dion untuk melupakan Melly dengan terus menyibukkan diri.

Dion masih berada di ruangan itu sampai jam 1 malam. Sementara Ria baru saja bangun! Semenjak hamil ia sering terbangun di tengah malam karena lapar dan ingin ke kamar mandi.

Melihat Dion yang belum ada di sisi ranjangnya, Ria pun memutuskan untuk pergi ke ruang kerja Dion.

Pria itu sedang memindahkan dokumen di bawah cahaya yang terang sambil melihat kearah Laptop secara bersamaan. Ia terlihat begitu serius.

" Kenapa belum tidur?" Tanya Dion tanpa menatap kearah Ria.

" Aku baru bangun." Jelas Ria sembari mendaratkan bokongnya pada sofa yang ada di ruangan Dion tanpa lelaki itu memintanya. " Tadi siang aku ke dokter, kata dokter aku tidak bisa melahirkan Normal, karena posisi plasenta menutup jalan lahir, juga ada lilitan tali pusar jik_"

" Lakukan seperti yang di saran kan dokter, jangan sampai terjadi sesuatu dengan dia." Dion memotong ucapan Ria yang belum selesai.

" Baiklah." Ria menunduk." Apa kamu akan menemaniku."

" Tidak! ada proyek penting yang harus aku tangani beberapa minggu ke depan! Sebaiknya kamu kembali ke kamar dan tidur, jangan menganggu pekerjaanku." Mendengar hal itu, Ria pun beranjak dari tempat duduknya! Sebelum lelaki itu kembali mengusirnya.

Begitu pintu ruang kerja itu tertutup, Dion langsung mengeluarkan Foto Melly dari dalam Laci." Kenapa semua begitu sulit untukku, Honey! Rasanya aku ingin menyudahi semuanya dan menjilat ludahku sendiri, Honey! Tapi aku takut kamu semakin membenciku! Bisakah kita bersama lagi seperti dulu." Dion terus berbicara sendiri, seperti orang yang telah kehilangan kewarasannya.

Cinta tidak hanya membutahkan tatapi cinta juga dapat membuat orang Gila. Karena pada Saat jatuh cinta orang akan melupakan yang namanya logika.

.......

.......

.......

.......

...Bersambung....

...Happy reading.., 💘💘...

Terpopuler

Comments

Novianti Ratnasari

Novianti Ratnasari

aku masih belum ngerti.mereka tuh cerai karna apa?

2021-12-02

1

Mamahnya Difa

Mamahnya Difa

dion dan meli sama" mnderita, tpi kasian ria juga jdi sedih gara" sikap dion

2021-11-19

0

Iie Bae

Iie Bae

temuinlah biar tau

2021-11-16

0

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 Apa ini karma?
3 Sungguh rumit
4 Hari yang sulit
5 Berawal dari mimpi
6 MELISSA
7 Cinta tanpa syarat
8 Kesepakatan
9 HAANIYA DIANLY HANZIE
10 Pertanyaan Hani
11 Kabar baik
12 Dia Anak angkatku
13 Pilihan yang sulit
14 Pertemuan
15 Kepulangan Melly
16 Merasa Dejavu
17 Perdebatan
18 Calon duda
19 Gadis pintar
20 Jangan senang dulu
21 Rencana Dion.
22 Pasangan batu
23 Niat terselubung
24 Perkara foto
25 Sekali ini saja
26 IZINKAN AKU MEMBANTUMU
27 Kemarahan Dion
28 Ada saja rencananya.
29 Dilema
30 Sisi lain Melly
31 Antara percaya dan tidak
32 Berdebat lagi
33 Penjelasan Dion
34 Mau ke tempat ibu?
35 Tidak ingin sendiri.
36 Wanita pengganggu
37 Luka lama
38 Jangan sentuh milikku
39 Alasan kepergian Melly
40 Oh nayna?
41 Surat dari Melly.
42 Hani Hilang
43 Uang tebusan
44 Baik baik saja
45 Kebenarannya
46 Konspirasi
47 Terjebak ego
48 Rencana pernikahan
49 Status baru
50 Bukan gadis lagi.
51 Bingung
52 Kamu!
53 Panggilan Baru
54 Mereka hanya anak2
55 Kamu gila.
56 Pasar malam
57 Keinginan Hani.
58 Apa kamu seorang ibu?
59 Wanita wanita hebat
60 Kecelakaan pesawat.
61 Tidak ingin kehilangan.
62 Hamil
63 Astaga, Melly!
64 Hadiah tak terduga.
65 Persyaratan dari Melly.
66 Kebahagiaan berkali lipat.
67 Two boy's
68 End.
69 Epilog.
70 Pengumuman
71 Terima kasih
Episodes

Updated 71 Episodes

1
PROLOG
2
Apa ini karma?
3
Sungguh rumit
4
Hari yang sulit
5
Berawal dari mimpi
6
MELISSA
7
Cinta tanpa syarat
8
Kesepakatan
9
HAANIYA DIANLY HANZIE
10
Pertanyaan Hani
11
Kabar baik
12
Dia Anak angkatku
13
Pilihan yang sulit
14
Pertemuan
15
Kepulangan Melly
16
Merasa Dejavu
17
Perdebatan
18
Calon duda
19
Gadis pintar
20
Jangan senang dulu
21
Rencana Dion.
22
Pasangan batu
23
Niat terselubung
24
Perkara foto
25
Sekali ini saja
26
IZINKAN AKU MEMBANTUMU
27
Kemarahan Dion
28
Ada saja rencananya.
29
Dilema
30
Sisi lain Melly
31
Antara percaya dan tidak
32
Berdebat lagi
33
Penjelasan Dion
34
Mau ke tempat ibu?
35
Tidak ingin sendiri.
36
Wanita pengganggu
37
Luka lama
38
Jangan sentuh milikku
39
Alasan kepergian Melly
40
Oh nayna?
41
Surat dari Melly.
42
Hani Hilang
43
Uang tebusan
44
Baik baik saja
45
Kebenarannya
46
Konspirasi
47
Terjebak ego
48
Rencana pernikahan
49
Status baru
50
Bukan gadis lagi.
51
Bingung
52
Kamu!
53
Panggilan Baru
54
Mereka hanya anak2
55
Kamu gila.
56
Pasar malam
57
Keinginan Hani.
58
Apa kamu seorang ibu?
59
Wanita wanita hebat
60
Kecelakaan pesawat.
61
Tidak ingin kehilangan.
62
Hamil
63
Astaga, Melly!
64
Hadiah tak terduga.
65
Persyaratan dari Melly.
66
Kebahagiaan berkali lipat.
67
Two boy's
68
End.
69
Epilog.
70
Pengumuman
71
Terima kasih

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!