MISTERI JALUR TIGA

BLAARRRRR...!!!!!

GUJEGH...GUJEGGHHH..GUJEGGHHH....HUWOOOOOOOONGGGG..!!!

".. Mah..awas kereta"

Wijaya berbisik di telingaku..teramat pelan dan jauh....aku terperanjat berdiri kaku. Melihat kereta api dari arah timur jalur tiga...sekitar 25 meter didepanku sedang melaju bagai terbang.

Sedetik kemudian, aku bagai diguncang sebuah tangan. Menyadarkanku.

Aku bagai disambar petir. Degup jantungku berderak derak.

Aku melangkah menjauh. Memeluk tubuh anakku. Aku melayang.

Wijaya memeluk aku erat.

Para pekerja yang sedang membuat peron menoleh.

Kaget.

Di sebrang rel , aku sempat menoleh sekilas. Bapak berbaju coklat dan memakai celana panjang hitam memakai topi. Tadi berdiri disebrang sana wajahnya mengernyit seolah marah dan entah mulutnya bicara apa, aku sadar ada Bapak itu berdiri disana. Sebelum aku akan menyebrang jalur 3 yang ternyata lampu sinyaknya menyala hijau, pertanda ada kereta yang melintas langsung. Sekarang Bapak tadi tidak ada...!!

Padahal kejadiannya hanya dalam hitungan detik.

Belakangan aku tahu. Wijaya meneriaki aku dengan suara keras jerit jerit.

Dan aku ngeloyor gitu aja kata anakku.

Astagfirulloh...

Aku terkena ajakan Setan Budeg kata warga sekitaran statisun.

Lemas lutut pulang kerumah.

Betapa aku terkejut dan hampir 7 hari aku meriang.

Beberapa tahun yang lalu.

Pagi hari warga berkerumun dipinggir rel, heboh.

Jalur 3 memakan korban lagi..

Ada seorang kakek ditemukan dengan kondisi kepala terpisah dan bagian perut rusak masai sampai usus terburai.

Bebrapa anggota tubuh dan dagingnya bececeran di sepanjang besi rel.

Anggota keluarganya memunguti dengan hati tegar.

Kakek mengidap struk dan sudah lama hidup diatas kasur hanya bisa merangkak sperti bayi.

Kakek pernah ditemukan keluarganya, berusaha bunuh diri. Dengan cara ingin menceburkan diri kedalam sumur dan pernah kepergok sedang membuat tali untuk upaya bunuh diri dengan menggantung diri.

Keluarga kecolongan.

Dapat dipastikan, kakek merangkak , menuju rel kereta yang tak jauh dari gubugnya dimalam gerimis sepi.

Dan...akhirnya niatnya terpenuhi dengan sangat mengerikan.

Malam malam selanjutnya, warga tidak berani melewati jalur 3 malam hari. Mereka memilih memutar arah kejalan yang lebih jauh.

Karena tersebar berita, di gerbong yang sedang diinapkan depan stasiun ada tubuh tak berkepala sedang duduk dipintu gerbong.

Hiiyyyyyy...

***

Sepertiga malam Jum'at Kliwon.

Orang kampung, memilih istirahat didalam rumah masing masing sejak selepas Isya tadi.

Karena malam ini gerimis tak juga reda dari sore.

Sepi. Biasanya bocah berlari riuh dilapangan voli dan seliweran gerobak pedagang somay, bakso dan gorengan menambah keria an suasana kampung.

Tapi , bagai kampung mati. Sepi banget malam itu.

Gak terlihat manusia sepotong potong acan.

Suara kodok diempang kebun sebrang rel terdengar sahutan.

Lolongan anjing ruko depan stasiun sesekali melengking.

Nyanyian jangrik menambah seram malam ini.

Angin yang dingin membuat nyyaman tidur dibawah selimut.

Tiba tiba jam 2 pagi. Kesunyian kampung ku, dipecahkan.

Oleh suara lengkingan seorang ibu yang menjerit melolong minta tolong.

Tak berselang lama.

Suasana riuh rendah kembali terdengar jelas, selang 5 rumah kearah kanan.

Aku mencoba...

Aku mencoba ikutan nimbrung karena kepo.

Ingin tahu apa yang terjadi.

Di depan rumah tetangga. Terliihat seorang emak tengah di tenangkan diberi minum, dan diusap kepalanya oleh sesepuh disini.

Dijampi jampi air minumnya.

Setelah agak tenang dia bercerita. Dengan wajah ketakutan dan bibir bergetar. Ia mulai cerita.

Dini hari tadi dia terpaksa lewat jalur 3.

Akan mengambil perlengkapan kelahiran untuk anaknya.

Dia pede aja nyebrang karena dia melihat dari jauh ada orang berdiri di sebrang percis dibawah pohon kemboja putih.

Lalu ibu itu , melihat lampu sinyal.

Dan lampu berwarna merah. Yang berarti semua jalur rel kereta aman di sebrangi.

Dengan payung ditangan dia enggak merasa takut.

Dia pikir ada orang yang berdiri di sebrang ini.

Jalur 1 dan dua dilewati aman.

Ketika menginjak besi rel ke jalur 3.

Bunyi ning nong ning nong palang pintu berbunyi.

Berarti akan ada kereta melintas.

Akhirnya dia tergesa mempercepat jalannya dan payung ditangannya agak diangkat.

Dan apa yang dia lihat sungguh mengerikan...

Orang yang dia lihat bediri di bawah pohon kemboja, ternyata makhluk seram dari dekat.

Makhluk itu menyeringai dengan wajah rusak.

Lalu terbang dan menclok keatas batang pohon kamboja putih.

Jalur rel berhasil dilewati dengan tergesa, mulutnya kaku.

Tak bisa berteriak. Leher berasa dicekik kuat.

Untungnya dia berhasil berlari kedepan rumah pinggir rel yang paling dekat.

Lalu setelah sampai di teras rumah itu.

Dia bisa berteriak sejadi jadinya...

Wijaya sekitar usia 2 tahun.

Sore itu cerah.

Jalur 3 mendadak heboh.

Warga berhamburan dan bergerombol keluar dari rumah masing masing.

Sedang heboh hebohnya orang orang, aku melawan arah. Aku mencari anakku. Dia main dengan temannya.

Aku pikir pagar ke luar sudah digembok.

Jadi aku cari kerumah bumer.

Ternyata anakku tidak ada disana.

Anakku berjalan saja baru bisa masih suka jatuh, tambah khawatir.

Akhirnya aku terpakasa mencari ke rel kereta. Walau rasa ngeri aku tahan.

Dari beberapa orang yang berjalan terdegar kasak kusuk mereka.

".. Itu cewek yang nabrakin diri lagi hamil..waduhhh jadi kuntilanak kayanya..sereemm...mana wajahnya rusak parah...matanya gak ada...penyok ...kepalanya pecah...!!!"

Aduuhhh...aku paling gak suka denger yang ngeri ngeri gini.

Demi Wijaya aku menuju rel.

Aduh Annaku berdiri di rel 4 , rel mati karena sudah tak terpakai untk dilintasi kereta.

Aku peluk bayiku.

Dia bilang.

" Mamah...da mbu , dili gini mah...wuuccch...tabakan mah.."

Digendongan Wijaya ngedumel. Tangannya direntangkan dan bilang wucch tangannya di tepuk kedada.

Berarti dia melihat langsung.

Ibu hamil itu menantang kereta dengan merentangkan kedua tangannya lalu wajahnya lah yang pertama di seruduk kotak besi itu..

Terpopuler

Comments

Miss R⃟ ed qizz 💋

Miss R⃟ ed qizz 💋

semangat mak

2020-03-28

1

Lina Lutfiana

Lina Lutfiana

keren kak, ditunggu kelanjutannya yah🤗

2020-03-18

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!