Di sebuah bar
Pria maco dan berpenampilan style itu sedang menghadiri party ulang tahun salah satu dari sahabatnya. Yang diadakan di bar milik sahabat mereka.
"Happy birthday bro....semoga panjang umur" ucap Cull pada sang sahabat yang berulang tahun.
"Semoga cepat insaf" timpal yang lain memberi ucapan.
"Nikmati saja bro...." sahutnya.
"Oke kalian nikmatilah party ini, semua gratis" ucapnya dan kembali ke sofa, dimana sudah ada wanita penghibur disana.
Mereka menikmati party itu dengan minuman dan dimanjakan wanita penghibur. Tapi jangan salah, Cull bukan seorang pria peminum atau pemabuk. Ia hanya sekali atau dua kali tekuk saja menelan minuman haram itu, hanya sekedar menghangatkan tubuhnya. Tapi jika masalah wanita ia rajanya, namanya juga seorang CASANOVA maco yang banyak digilai kaum hawa.
Lihat saja saat ini wanita penghibur berlomba-lomba mengodanya, agar tertarik untuk di tiduri penghangat ranjangnya.
"Singkirkan tubuh jiji* kalian! aku tidak tertarik. Kas, cari wanita lain dan segera bawa ke kamar biasa" perintahnya pada sang Asisten dan pergi meninggalkan tempat party, memasuki kamar VIP bar yang sering digunakan untuk memuaskan hasratnya.
"Baik Tuan" Akas pun menghubungi seseorang.
Di dalam kamar bar
"Sangat memuaskan" kagum wanita penghibur, memuji keperkasaan milik pria Casanova maco ini. Ia sampai berkali-kali mencapai puncak kenikmatan, padahal ia sendiri bermain solo, sedangkan Cull hanya menikmati permainan dari wanita yang ditidurinya saja.
Cull tidak pernah memimpin jika diatas ranjang, dia ingin dipuaskan oleh wanita yang dibayarnya. Setelah mencapai puncak ia langsung menyudahi, tidak pernah melakukan beronde-ronde. Walaupun sang wanita mengodanya kembali, tapi anehnya keperkasaannya tidak merespon. Cull selalu memakai pengaman, dan selalu teliti memilih wanita penghangat ranjangnya, bukan sembarang wanita yang beruntung tidur dengannya. Ada beberapa prosedur untuk di lakukan, yaitu tentang kesehatan sang wanita penghibur.
Cull masuk kamar mandi membersihkan tubuhnya yang lengket oleh keringat, akibat pergumulan nya baru saja usai. Cull memang pria yang menjaga kebersihan, apalagi berhubungan dengan tubuhnya.
Ia pun keluar kamar, dan ingin berpamitan pulang kepada para sahabatnya yang sudah pada mabuk. Cull dan Akas meninggalkan bar pulang ke Apartemen masing-masing, tapi Akas mengantarkan sang CEO terlebih dahulu, karena Cull tidak membawa mobil.
•••••
Di kota x
Seorang wanita cantik dan ramah hati berusia 25 tahun, sedang bersiap-siap pergi ke RS tempatnya bekerja sebagai informasi pendaftaran atau registrasi pasien. Disana ia sudah 3 tahun bekerja, disamping itu ia juga bekerja di rumah makan sebagai juru masak.
Ia memiliki seorang Mama dan seorang Adik lelaki yang masih duduk bangku SMP. Sedangkan sang Papa sudah 7 tahun meninggalkan mereka, karena penyakit yang dideritanya. Mereka orang sederhana, bisa dikatakan kurang mampu. Hanya mengandalkan Aileen! Aileen Aciel adalah tulang punggung bagi keluarga mereka untuk bisa makan dan biaya sekolah sang Adik. Dan sang Mama juga sering sakit-sakitan, sehingga Aileen melarangnya untuk bekerja, cukup di rumah saja.
"Ma.... Ai berangkat dulu" pamitnya, ia sering dipanggil Ai.
"Iya sayang.... berhati-hatilah" sahut sang Mami.
"Maafkan Mama Nak, sudah membuat kalian menderita dengan kehidupan perekonomian ini" isak tangis sang Mama memandangi tubuh Ai yang mulai menghilang.
20 menit sepeda motor usang peninggalan sang Papa, telah memasuki parkiran RS terbesar di kota tersebut. Ai langsung memasuki tempat dimana ia ditempatkan.
"Selamat pagi Ai? " sapa rekan kerjanya, Ai dikenal paling cantik dan ramah di RS itu. Banyak sekali pria rekan kerja yang jatuh hati padanya, tapi hatinya sudah terpaut pada seorang pria yang berprofesi sebagai Dokter umum di RS tersebut.
1 bulan lagi mereka akan meresmikan hubungan yang sudah 2 tahun terjalin, dengan bertunangan dulu. Kekasihnya menerima keberadaannya, dimana Ai hanya wanita kalangan bawah, bisa dikatakan keluarga kurang mampu. Tapi karena rasa cintanya begitu besar pada Ai, ia tidak memandang kasta.
Seperti siang ini keduanya selalu menyempatkan diri untuk makan siang bersama di kantin RS disela kesibukan masing-masing.
"Dek, sore ini Kakak akan berangkat, ada seminar di kota x selama 3 minggu. Kamu baik-baik disini ya? hmmm apa semuanya sudah kamu persiapkan untuk acara pertunangan kita? " ucap Dokter Excel, sang kekasih Aileen.
"Sudah Kak! Kakak jangan khawatir, Ai akan baik-baik saja. Hmmm jaga kesehatan selama Kakak disana" pesannya dengan menyunggingkan senyuman manisnya.
"Oke boss! "
Keduanyapun kembali pada pekerjaan tugas masing-masing.
Sore menjelang, semua yang bekerja di RS terbesar itu sudah berkumpul di aula RS. Mereka dihimbau untuk menyambut kedatangan pemilik RS, yang masih tahap renovasi.
Kasak-kusuk para kaum hawa membicarakan sang Direktur pemilik RS, seperti yang mereka ketahui pria itu sangat maco dan terkenal playboy.
"Ai, apa kamu tau sang Direktur muda itu katanya sangat tampan? hmmm apalagi belum memiliki pasangan hidup, ada kesempatan. " ucap salah satu rekan kerja sekaligus sahabatnya.
"Kak Devan mau kamu kemanakan? lagi pula ia tak akan melirik kita dari kalangan bawah" ucap Ai tidak terlalu heboh seperti wanita-wanita lainnya.
"Mencoba apa salahnya hmmm" gumamnya sembari mengkhayal lebih jauh.
"Terserah kamu" sahut Ai dengan malas karena sahabatnya ini suka gonta-ganti pacar, tidak ada yang bertahan lama.
"Kamu sih payah karena tipemu orang setia" ya Ai memang seorang setia, ia tidak seperti wanita yang lain hanya bermain-main saja.
"Mohon perhatiannya sebentar. Tuan Direktur telah tiba" ucap MC mempersilahkan Direktur maju ke podium untuk memperkenalkan diri.
"Selamat datang Tuan Direktur" ucap sang MC.
Pria yang berpenampilan maco dan berkarisma itu berdiri dengan tegap diatas podium.
"Wah....benar-benar tampan" kagum para wanita yang berprofesi sebagai tenaga medis.
"Lihat tatapan mata tajamnya seakan menghunus jantungku" kagum yang lainnya.
"Lihat postur tubuhnya, dengan dada sixpacknya membuat darahku berdesir hebat" ucap yang lain membayangkan tubuh pria itu.
"Selamat Sore! perkenalkan saya adalah putera penerus dari SYWA. Nama saya Cullen Frey Sywa" Cull memperkenalkan diri. Semua memberi tepuk tangan menyambut kedatangannya.
Semua riuh dengan memuji dan mengagumi sang Direktur, tapi hanya ada satu wanita yang sedari tadi hanya terdiam saja. Bahkan kalau ditanyai siapa nama lengkap sang Direktur, pasti Ai hanya tau Sywa saja. Ia tidak menyimak, apalagi suara riuh menghalangi pendengarannya.
Cull bersikap profesional jika berhubungan dengan pekerjaan, sikap casanovanya dikesampingkan selama ia berkerja. Walaupun tatapan mata nakalnya identik melirik wanita cantik dan seksi, tapi seperti yang diketahui ia bisa mengendalikan dirinya.
"Baiklah kepada semua karyawan yang bekerja di RS ini, memberi salaman kepada Direktur penerus RS SYWA . Setelah itu silahkan menikmati hidangan yang sudah terhidang diatas meja prasmanan. Selamat menikmati" ucap MC.
Mendengar itu membuat kaum hawa bersorak girang, ada kesempatan untuk mereka mengoda dengan bahasa tubuh. Sebagian dari mereka merapikan kembali penampilannya, menebalkan kembali polesan di wajah, menyisir rambutnya kembali dan sebagainya. Melihat itu membuat Ai mengeleng-gelengkan kepala, karena bagi dia itu sangat konyol.
"Setampan apa dia? sampai para wanita heboh? " gumamnya karena Ai sama sekali tidak melihat wajah itu, karena terlindungi banyak kepala. Maklum ia duduk paling belakang, sedangkan sang sahabat sampai berdiri karena ingin melihat wajah yang di idolakan banyak orang, bahkan rela melempar tubuhnya diranjang.
Termasuk Ine sang sahabat merapikan kembali polesan dan rambutnya sebelum maju untuk menjabat tangan.
"Ai, ayo kita keburu ia melirik yang lain" ajak Ine menarik tangan Ai, wanita ini sangat pede.
"In, antriannya masih panjang. Nanti saja, aku tidak mau berdesak-desak" ucapnya menghentikan langkahnya.
"Baiklah! uhh keburu diambil orang deh" gerutunya dengan wajah cemberut.
Melihat sudah ada celah Ai dan Ine ikut mengantri, bahkan mereka antrian penutup. Pastinya Ai yang paling belakang, sedangkan Ine didepannya.
"Hmmm cape juga berdiri seperti ini" gumam Ai mengeluh.
"Sabar.... nanti juga rasa capenya terbayarkan setelah menyentuh tangan dan menatap wajah tampannya dengan dekat" gumam Ine, rupanya ia mendengar keluh Ai.
"Ayo" Ine menarik tangan Ai mereka berdua sudah di depan sang Direktur.
"Selamat sore Tuan. Perkenalkan nama saya Ine dan wanita cantik ini sahabat saya Aileen" ucap Ine diluar dugaan Ai. Ine menjabat tangan Cull dengan sangat erat, sedangkan Ai mengutuk sang sahabat dalam hatinya.
Kening Cull mengeryit atas ucapan Ine, kenapa harus dia yang memperkenalkan sahabatnya. Apa wanita yang wajahnya tertunduk ini tidak bisa bicara atau lagi sariawan. Itulah yang ada dibenak Cull.
"Ayo salaman" bisik Ine memberi kode pada Ai karena sang sahabat hanya diam saja.
"Hem.... hem.... hem" deheman panjang itu membuat kedua wanita itu menatap wajah tampan yang ada di hadapan mereka saat ini.
Deg
Tatapan mata Cull dan Ai saling bersirobok.
Bersambung.....
🌷🌷🌷
Trims atas vote like dan comennya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 94 Episodes
Comments
Daniela Whu
bukan main x di servis kok
kok lengket akibat habis bergumul gimana ceritax
2024-02-16
0
Wirda Lubis
cuul naksir sama si ai
2022-12-29
0
Siti Nurjanah
masih nyimak kak
2022-03-28
0