" Ibu kemarin malam saya buat kesalahan di tempat kerja. " Curhat Alanna saat sarapan pagi.
" Kesalahan bagaimana ? " tanya ibu penasaran.
" Penghuni hotel tempat ku bekerja, seperti nya dia salah paham dengan niat baik ku ingin membantu." Jelas Alanna.
" Kalau saran ibu , kau harusnya menjelaskan maksud mu dan minta maaf jika niat baik mu membuat nya salah paham. " Saran ibu.
" Entahlah, saya ragu mungkin dia sudah tidak ingin bertemu dengan ku. " Ucap Alanna tidak yakin.
🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀
" Permisi layanan kamar. " Seru Alanna sambil mengetuk pintu.
Tidak lama kemudian pintu terbuka, muncul dari dalam kamar Zack dengan wajah datar nya, setelah membuka pinta zack kembali ke dalam kamar, duduk di sofa depan televisi dengan kertas dan leptop yang terletak di atas meja sofa, seperti biasa dia nampak sibuk dengan leptop dan kertas kertas di atas meja nya.
Alanna bekerja dengan tidak mengeluarkan suara sedikit pun, suasana kamar yang tenang hanya bunyi keyboard laptop yang terdengar di dalam kamar membuat Alanna semakin canggung untuk bekerja,berniat secepat mungkin menyelesaikan tugas nya dan keluar dari dalam kamar.
" Pekerjaan ku sudah selesai, masih ada yang anda perlukan pak ? " tanya Alanna canggung.
" Tidak ada." jawab Zack singkat.
" Kalau begitu saya permisi pak." Pamit Alanna kemudian berbalik untuk keluar.
" Maaf untuk yang kemarin, saya agak keras dengan perkataan ku kemarin. " Kata Zack tiba-tiba saat Alanna hendak membuka pintu untuk keluar.
" Tidak apa-apa pak , saya juga minta maaf karena sudah lancang. " Jawab Alanna tanpa membalikkan badannya kemudian membuka pintu dan keluar.
Sampai berakhir tugas sif siang Alanna untuk minggu ini tidak pernah sekalipun Zack mengajak Alanna berbicara, memasang jarak untuk tidak di dekati.
Besok merupakan hari pertama untuk sif baru, Alanna bersyukur karena berharap saat berganti sif dia tidak bertemu dengan Zack Ibrahim lagi.
" Ayu sudah ada keluar jadwal sif yang baru ? " Alanna bertanya saat mereka sedang berganti pakaian di ruang loker.
" Sudah ada , karena besok sudah mulai bekerja dengan sif yang baru."
" Saya belum sempat lihat." Kata Alanna.
" Tadi sempat saya lihat jadwal sif mu, sif pagi tapi tetap di kamar yang sama, di kamar Zack Ibrahim." Ucap Ayu bercampur heran.
" Kau masih di kamar yang sama Na'. "
" Kok bisa sih ? " Alanna bingung. "Padahal saya berharap bisa ganti kamar, tidak di kamar pak Zack Ibrahim lagi."
" Coba kau bicara dengan mba Sania kepala room section,kalau kau betul-betul sudah tidak nyaman bekerja di kamar itu,dan sepertinya pak Zack Ibrahim belum ada rencana untuk cek out. Lalu saat pertama cek in setahuku dia hanya ingin menginap 10 hari saja tapi ternyata dia perpanjang dan tidak tahu sampai kapan. Memang kalau orang berdiut mah bebas. "
" Kalau begitu saya cari mba Sania dulu. " Alanna beranjak ke luar.
" Saya balik duluan kalau begitu ya Na'. "
" Iya balik duluan saja. " Ucap Alanna seraya menghilang dari balik pintu dan berjalan menyusuri lorong menuju ruang kepala room section, saat tiba di depan pintu Alanna kemudian mengetuk pintu.
" Masuk. " sahut suara dari dalam.
" Permisi mba Sania." Saat Alanna telah masuk di dalam ruangan.
" Ya ? kenapa Alanna tumben kau datang mencari ku."
" Begini mba...., tentang pergantian sif. " Alanna ragu mengatakan maksud nya.
" Kenapa dengan pergantian sif ? "
" Saya cuman mau tanya, kenapa hanya jadwal sif ku yang tidak pernah berganti kamar , sedangkan sif teman yang lain selalu berganti."
" Hmmm...., begitu ya ?" gumam Sania sambil berpikir.
" Tentang jadwal sif di urus langsung oleh manager, ada masalah dengan jadwal sif nya ? " tanya Sania.
" Tidak ada mba Sania , tidak ada masalah." Alanna mengurungkan niatnya untuk bercerita.
"Kalau begitu saya permisi dulu." Alanna pun berbalik keluar ruangan.
🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀
" Saya dengar dari Ayu kalau kau menghadap mba Sania kemarin, bagaimana hasilnya ? " tanya Gita saat mereka ada di ruang loker pagi ini untuk mengganti seragam hotel.
" Saya bicara dengan mba Sania , katanya mba Sania manager langsung yang membuat pembagian sif di kamar bagian paviliun,saya tidak jadi komplen karena tidak enak menghadap pak manager hanya karena tugas sif." Jelas Alanna.
" Menurut saya jawaban mba Sania agak aneh, kita kan tahu kalau tugas manajer itu banyak massa hanya pembagian sif pun manager yang harus buat ? buka kah itu tugas nya kepala room section membantu manager untuk hal-hal seperti pembagian sif pegawai ? "
" Entahlah Gita, saya juga nggak tahu. " Ungkap Alanna pasrah seraya menutup pintu loker telah selesai mengganti pakaian nya dengan pakaian seragam hotel.
" Tidak usah di bahas lagi,saya duluan. " Alanna beranjak keluar meninggalkan Gita yang belum selesai mengganti pakaian.
Saat tiba di pintu kamar nomor dua Alanna mengetuk
" layanan kamar ! " seru Alanna.
" Masuk lah, pintu tidak terkunci." Jawab suara dari dalam kamar.
Alanna pun membuka pintu kamar, sedikit terkejut dengan keadaan kamar yang tampak gelap di karenakan gorden jendela yang berada di depan tempat tidur belum terbuka. "Maaf kan saya kalau mengganggu tidur anda, saya akan datang lagi saat anda sudah terbangun." Alanna merasa tidak enak karena melihat Zack yang masih berbaring di tempat tidur dengan masih berselimut kan bad cover warna putih sangat kontras dengan warna rambut hitam milik nya.
" Saya sudah terbangun Alanna, masuk saja dan tolong kau buka gorden itu. " Pinta Zack kemudian bangun menyusun dua bantal dan bersandar di situ.
Mendengar Zack yang menyebut namanya timbul perasaan aneh di hati nya, tak mau memikirkan nya Alanna lekas bergerak mematuhi perintah Zack untuk membuka gorden tanpa menyadari arah mata Zack yang mengikuti setiap gerakan nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 117 Episodes
Comments
Olan
mampur thor. salam dari Hate But Love. mari saling dukung😘
2021-10-05
3