Bab 02 : LONDON-Hacker misterius

6 TAHUN KEMUDIAN

LONDON pukul 09.00

"Momi... Momi... ayo bangun.!"

Ia loncat kekasur Mominya dan menciumnya, seorang anak laki-laki dengan rambut coklat dan matanya yang coklat, ia terlihat begitu menggemaskan dengan ketampanan yang dimilikinya.

"Sayangku, pembawa cahaya kehidupan Momi yang tampan, kesatria pejuang Momi yang baik, kenapa pagi-pagi sudah ribut sekali...?"

Dia adalah Lukas Carolus anak laki-laki berusia 5 tahun yang memiliki IQ yang tinggi.

Mominya memberikan ia sebuah nama Lukas Carolus yang berarti :

Lukas (pembawa cahaya) dan

Carolus (kesatria pejuang)

Mominya memberi nama tersebut dengan alasan disaat semua telah hilang baginya, seorang nyawa kecil yang berada dalam perutnya, membuat ia berjuang mati-matian untuk bertahan hidup, seperti seorang pejuang kesatria yang membela negaranya dimedan perang, memberinya secercah cahaya kehidupan, dan memberinya sebuah kekuatan, untuk terus melangkah maju.

"Momi, bisakah kau memanggilku hanya dengan sebutan Lukas saja.!"

"Tapi Lukas adalah pembawa cahaya kehidupan bagi Momi, bukankah itu sama saja.?"

"Momi, jangan memperlakukan aku seperti bocah kecil.!"

Protes Lukas kepada Mominya.

"Bukankah kamu memang masih bocah, ha ha ha...."

Seraya ia mencubit gemas kedua pipi putranya.

"Aku ini sudah dewasa Momi, sudah bisa menjaga Momi dengan baik, dari para bajingan tidak tahu malu itu.!" Tegas Lukas.

"Ha ha ha... baiklah, baiklah, putra Momi memang sudah tumbuh dengan dewasa, menjadi pelindung Momi yang paling kuat...."

Seraya ia mencium kening putranya dengan lembut.

"Momi, aku lapar, ini sudah jam 09.00 dan Momi belum membuatkan aku sarapan.!"

"Sayang, Momi masih mengantuk, Momi pulang kerja sangat malam sekali. Momi akan menyuruh bibi Joel untuk membuatkan Lukas sarapan ya.?"

"Tidak mau, Lukas mau buatan Momi.!"

Tegas putranya seraya sedikit mengerucutkan bibirnya.

"Duh, duh, ada apa dengan putra Momi hari ini, manja sekali.?"

"Momi sudah mengabaikan Lukas selama satu minggu, apa Momi tidak menginginkan lagi putra Momi yang tampan ini.?"

Ia menunjuk wajahnya sendiri, kemudian melingkarkan kedua tangannya didepan dadanya sendiri.

"Ha ha ha ha... putra Momi belajar narsis dari siapa sayang.?"

Membuat Mominya seketika tertawa terbahak-bahak.

"Momi akan membuatkan aku sarapan atau tidak.?" Tegasnya.

"Baiklah, sekarang Lukas turun dari badan Momi nak, bagaimana Momi bisa bangkit dari tempat tidur, kalau Lukas masih menduduki tubuh Momi...."

"Begitu seharusnya...."

Ujar Lukas seraya bangkit dari badan Mominya.

Mereka berdua segera keluar dari kamar Mominya menuju ruangan dapur.

"Lukas, sekarang Lukas duduk dengan benar dimeja makan ya sayang, Momi akan buatkan sesuatu yang Lukas suka...."

"Baiklah...."

Sahut Lukas seraya duduk dimeja makannya dengan patuh.

Selagi mominya sedang membuatkan makanan untuk putranya, tiba-tiba teleponnya berbunyi.

"Momi, sepertinya ada telpon masuk dihandphone kamu...."

Dengan suara Lukas yang sedikit berteriak.

"Kalau begitu, tolong angkat teleponnya sebentar sayang.! Momi lagi tanggung...."

Dengan suara sedikit berteriak juga, karna jarak dari tempatnya memasak kemeja makan sedikit agak jauh, jadi ia juga berbicara dengan sedikit berteriak.

"Baiklah...."

"Halo...?"

Sahut Lukas menjawab telepon mominya.

"Tuan muda, apakah Momi kamu ada.?"

Ujar seseorang bertanya diujung teleponnya.

"Oh, ada apa sekretaris Vernita.?"

Ujar Lukas balik bertanya.

"Apa Momi kamu sedang sibuk tuan muda.?"

"Ya, Momi sedang membuatkan sarapan untukku." Sahutnya.

"Ada sedikit masalah dikantor, Lukas tolong berikan handphonenya kepada Momi kamu, ini mendesak sekali.!"

Tegas Vernita yang bekerja sebagai Sekretaris Mominya.

"Baiklah, tunggu sebentar.!"

Lukas segera berjalan, untuk menghampiri dimana Mominya berada.

"Momi... katanya ada masalah dikantor...."

Ucap Lukas seraya memberikan handphone kepada Mominya.

"Ya, ada masalah apa.?"

Sahut Renata.

Dia adalah Caroline Renata, seorang gadis lemah yang dahulu telah nekat mengakhiri hidupnya sendiri. Bertahun-tahun lamanya, ia tinggal dinegara tersebut, untuk memulai kehidupannya dari awal.

"Apa? sistem perusahaan berhasil dibobol seseorang.?"

Teriak Renata dengan suara keras karna merasa terkejut dengan apa yang ia dengar.

Lukas yang tengah mendengarkan Mominya menelepon, ia sontak mengerutkan dahinya.

"*Dasar* *orang-orang* *idiot*, *berani* *sekali* *mereka* *mengganggu* *perusahaan* *Momi*, *akan* *aku* *buat* *Mereka* *Menyesal*."

Ucap Lukas dalam hatinya dengan kesal.

"Kamu tunggu sebentar disana, aku akan berganti pakaian terlebih dahulu.!"

"Baik Nona."

Sahut sekretarisnya diujung telpon.

"Lukas sayang, tunggu Momi disini sebentar, dan kamu sarapan dulu sedikit.! Setelah itu kita akan pergi kekantor Momi."

"Baiklah...."

Lukas dengan patuh menyantap sedikit sarapan yang dibuatkan Mominya, sementara Renata, ia pergi kekamarnya untuk segera mengganti pakaiannya terlebih dahulu.

Beberapa saat kemudian, Renata telah selesai mengganti pakaiannya dan ia segera bergegas menghampiri putranya.

"Sayang, ayo kita berangkat kekantor Momi sekarang.!"

"Iya momi...."

\*\*\*\*\*\*\*\*

Sesampainya dikantor miliknya, ia segera bergegas masuk, dan terlihat sekretarisnya tengah menunggunya dengan raut wajahnya yang panik.

"Vernita... kau ikut denganku keruangan pengendalian sistem.!"

"Baik Nona."

Sahut Vernita

"Lukas, Lukas tunggu sebentar diruangan Momi ya, Momi akan segera kembali menemui Lukas ketika masalahnya selesai...."

"Momi tenang saja, Lukas akan bersikap patuh Momi, hanya saja... Lukas boleh memakai komputer momi tidak, untuk bermain game.?"

"Baiklah sayang."

"Terima kasih momi...."

Ucap Lukas seraya ia masuk keruangan khusus Mominya bekerja, ia segera mengunci pintu ruangan Mominya dari dalam.

"Di ruangan Momi ini, banyak sekali cctv yang dipasang, benar-benar merepotkan, sudahlah aku selesaikan masalah cctvnya terlebih dahulu saja...."

Gumamnya seraya mengotak atik komputer mominya

"Apa orang itu sudah datang.?"

Tanya Renata seraya berjalan menuju keruangan sistem pengendalian.

"Dia sudah berada didalam Nona."

Sahut Vernita mengikuti dari belakang.

"Bagaimana? apa kau sudah bisa mengendalikannya.?"

Tanya Renata kepada seorang ahli pengendali sistem dikantornya tersebut.

"Saya kesulitan Nona, sepertinya dia memiliki keahlian yang cukup hebat, kita malah diserang balik oleh sebuah virus trojan Nona." Seraya ia sibuk menggerak-gerakan jarinya dengan cepat.

"Kita harus secepatnya menemukan ahli komputer dengan kemampuan tingkat tinggi Nona! saya tidak bisa melawan balik...."

"Kurang ajar, siapa mereka sebenarnya.?"

Ucap Renata dengan kesal.

Beberapa saat kemudian, tiba-tiba sistem mulai berjalan normal.

"Nona... lihatlah.!" Ucap pria tersebut setengah berteriak dengan kagetnya.

"Ada apa lagi.?"

Ujar Renata bertanya

"Sepertinya sistemnya mulai kembali normal."

"Apa? apa kau berhasil mengatasinya.?"

"Tidak Nona, itu bukanlah saya...." Ujar pengendali sistem yang bekerja diperusahaan Renata itu. "Sepertinya... sepertinya ada seseorang yang membantu kita Nona...."

"Membantu? siapa.?" Ucap Renata bertaya denga wajah bingungnya.

"Saya tidak tahu Nona, mungkinkah Nona Joel yang melakukannya.?"

"Tidak, tidak, Joel tidak tahu hal ini, dia bahkan belum bangun saat aku pergi...."

"Lalu siapa Nona? kenapa dia membantu perusahaan kita.?"

"Aku tidak bisa menebak siapa orang ini, dan untuk apa dia membantu kita.?"

Ucap Renata seraya berpikir dengan keras dan mengigit-gigit bibirnya sendiri.

"Nona, semuanya sudah kembali normal, sistemnya telah berhasil diperbaiki...."

Ucap pegawai itu dengan sangat senang.

"Baiklah, anggap saja kita beruntung kali ini, tapi lain kali, kita tidak akan pernah seberuntung sekarang, kita harus mengubah dan mengganti pengaturan sistem kita.!"

Tegas Renata.

"Baik Nona."

"Aku akan meminta Joel untuk membantu kamu."

"Terimakasih Nona."

"Siapa orang Ini, kenapa dia membantu kami, apa sebenarnya tujuan dia, tidak mungkin seseorang dapat membantu tanpa alasan yang kuat."

"Dan juga, pas sekali disaat sistem bermasalah, seolah-olah dia tahu dengan semua kejadian ini.?"

Bersambung.....

Terpopuler

Comments

Nor Azlin

Nor Azlin

aku tertarik dengan jalan cerita nya ...semoga kedepannya lebih lagi ...ceritanya membuat aku tertarik dengan lebih lagi sepertinya ada balas dendam ni ...aku suka sekali ayo Rinata balas perbuatan ayah kandung mu dengan lebih lagi singkir kan siapa aja yang membuat kamu menderita ..lanjut thor

2023-04-12

0

Aira💕

Aira💕

sampai saat ini aku suka dgn ceritanya, menarik. Senangnya memiliki anak yg jenius.

2022-06-13

1

Fahrul Fahrul

Fahrul Fahrul

lanjut

2022-03-01

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 01: Dijual ayah sendiri
2 Bab 02 : LONDON-Hacker misterius
3 Bab 03 : Tidak sengaja bertemu
4 Bab 04 : Penyelidikan Andrew
5 Bab 05 : Korea, aku kembali
6 Bab 06: Telepon dari joel
7 Bab 07: Pembukaan cabang perusahaan
8 Bab 08: Pertemuan kedua
9 Bab 09: Wanita miliku tidak bisa direbut orang lain
10 Bab 10: Hellio dan Andrew
11 Bab 11: Jadilah wanitaku, dendam kamu akan aku balaskan
12 Bab 12: Ayo lakukan tes DNA
13 Bab 13: Pergi kedealer mobil
14 Bab 14 : Diawasi oleh Liam
15 Bab 15 : Melihat makam sang Nenek
16 Bab 16 : Ingatan masalalu
17 Bab 17 : Mencari pemabantu
18 Bab 18: TK baru lukas dan kontrak kerjasama
19 Bab 19: Mencari informasi sosok Andrew & Flasback tragedi kecelakaan.
20 Bab 20 : Saling serang antara anak dan ayah
21 Bab 21: Bercerita kepada lucas
22 Bab 22: Kedatangan Andrew kerumah
23 Bab 23: Panggil anak itu
24 Bab 24: Apa aku terlihat seperti penjahat & seperti pria me*sum
25 Bab 25: Tiba dirumah sakit
26 Bab 26: Hasil tes DNA
27 Bab 27: Alasan konyol Andrew
28 Bab 28: Aku berikan anak itu kepadamu, ambil saja.
29 Bab 29: Pergi ke kediaman keluarga Alexander.
30 Bab 30: Bertemu kakek & Nenek
31 Bab 31: Kejar dia layaknya seorang lelaki & layaknya seorang ayah.
32 Bab 32: Sindiran keras dari Lukas
33 Bab 33: Janji Andrew
34 Bab 34: Sekali mendayung, dua tiga pulai terlampaui
35 Bab 35: Aku muak mendengar nama itu
36 Bab 36: Dimataku kau yang paling cantik
37 Bab 37: Bertemu orang tua Andrew
38 Bab 38: Apa kau sudah menemukan orang itu
39 Bab 39: Roki jadi korban drama ayah dan anak
40 Bab 40: Rencana awal Caroline.
41 Bab 41: FLASHBACK keluarga Saveri Abel Allterio
42 Bab 42: Berita menggemparkan
43 Bab 43 : kegundahan Andrew
44 Bab 44: Maafkan aku
45 Bab 45: Makan malam istinewa
46 Bab 46: Menginap
47 Bab 47: Sarapan pagi
48 Bab 48: Laporan
49 Bab 49: Dibawa ke kantornya Andrew
50 Bab 50: Rencana makan malam romantis
51 Bab 51: Permintaan maaf tulus Andrew
52 Bab 52: Akan mencoba
53 Bab 53 : Pengalihan saham
54 Bab 54: Presdir baru
55 Bab 55: Gaun mewah
56 Bab 56: Jamuan keluarga Nan, Reyhan Nando saputra
57 Bab 57: Drama di perjamuan
58 Bab 58 : Tersulut emosi
59 Bab 59 : Istriku. Nyonya.
60 60 : pengumuman. Naskah baru
61 Bab 61: Keluarga.
62 Bab 62 : Liam mulai curiga
63 Bab 63: Sarapan pagi buatan presdir
64 Bab 64 : Luxi, tuan muda pertama Negara X.
65 Bab 65 - Kedatang Luxi. Grand city
66 Bab 66 - Masalah clan
67 Bab 67 - Pengumuman, promo, give away
68 Bab 68 - Ruangan rahasia. Sumpah Liam
69 Bab 69 - Siapa mereka?
70 Bab 70 - Mengikuti
71 Bab 71 - Luxi. Dia anakku.
72 Bab 72 - Pertemuan pertama.
73 Bab 73 - Tidak akan memisahkan kalian bertiga
74 Bab 74 - Asam cuka Andrew yang pekat
75 Bab 75- Luluh
76 Bab 76 - Blood Casino
77 Bab 77 - Sasaran target
78 Bab 78 - Menangkap Rudi
79 Bab 79- Mencari tahu dalangnya
80 Pengumuman
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Bab 01: Dijual ayah sendiri
2
Bab 02 : LONDON-Hacker misterius
3
Bab 03 : Tidak sengaja bertemu
4
Bab 04 : Penyelidikan Andrew
5
Bab 05 : Korea, aku kembali
6
Bab 06: Telepon dari joel
7
Bab 07: Pembukaan cabang perusahaan
8
Bab 08: Pertemuan kedua
9
Bab 09: Wanita miliku tidak bisa direbut orang lain
10
Bab 10: Hellio dan Andrew
11
Bab 11: Jadilah wanitaku, dendam kamu akan aku balaskan
12
Bab 12: Ayo lakukan tes DNA
13
Bab 13: Pergi kedealer mobil
14
Bab 14 : Diawasi oleh Liam
15
Bab 15 : Melihat makam sang Nenek
16
Bab 16 : Ingatan masalalu
17
Bab 17 : Mencari pemabantu
18
Bab 18: TK baru lukas dan kontrak kerjasama
19
Bab 19: Mencari informasi sosok Andrew & Flasback tragedi kecelakaan.
20
Bab 20 : Saling serang antara anak dan ayah
21
Bab 21: Bercerita kepada lucas
22
Bab 22: Kedatangan Andrew kerumah
23
Bab 23: Panggil anak itu
24
Bab 24: Apa aku terlihat seperti penjahat & seperti pria me*sum
25
Bab 25: Tiba dirumah sakit
26
Bab 26: Hasil tes DNA
27
Bab 27: Alasan konyol Andrew
28
Bab 28: Aku berikan anak itu kepadamu, ambil saja.
29
Bab 29: Pergi ke kediaman keluarga Alexander.
30
Bab 30: Bertemu kakek & Nenek
31
Bab 31: Kejar dia layaknya seorang lelaki & layaknya seorang ayah.
32
Bab 32: Sindiran keras dari Lukas
33
Bab 33: Janji Andrew
34
Bab 34: Sekali mendayung, dua tiga pulai terlampaui
35
Bab 35: Aku muak mendengar nama itu
36
Bab 36: Dimataku kau yang paling cantik
37
Bab 37: Bertemu orang tua Andrew
38
Bab 38: Apa kau sudah menemukan orang itu
39
Bab 39: Roki jadi korban drama ayah dan anak
40
Bab 40: Rencana awal Caroline.
41
Bab 41: FLASHBACK keluarga Saveri Abel Allterio
42
Bab 42: Berita menggemparkan
43
Bab 43 : kegundahan Andrew
44
Bab 44: Maafkan aku
45
Bab 45: Makan malam istinewa
46
Bab 46: Menginap
47
Bab 47: Sarapan pagi
48
Bab 48: Laporan
49
Bab 49: Dibawa ke kantornya Andrew
50
Bab 50: Rencana makan malam romantis
51
Bab 51: Permintaan maaf tulus Andrew
52
Bab 52: Akan mencoba
53
Bab 53 : Pengalihan saham
54
Bab 54: Presdir baru
55
Bab 55: Gaun mewah
56
Bab 56: Jamuan keluarga Nan, Reyhan Nando saputra
57
Bab 57: Drama di perjamuan
58
Bab 58 : Tersulut emosi
59
Bab 59 : Istriku. Nyonya.
60
60 : pengumuman. Naskah baru
61
Bab 61: Keluarga.
62
Bab 62 : Liam mulai curiga
63
Bab 63: Sarapan pagi buatan presdir
64
Bab 64 : Luxi, tuan muda pertama Negara X.
65
Bab 65 - Kedatang Luxi. Grand city
66
Bab 66 - Masalah clan
67
Bab 67 - Pengumuman, promo, give away
68
Bab 68 - Ruangan rahasia. Sumpah Liam
69
Bab 69 - Siapa mereka?
70
Bab 70 - Mengikuti
71
Bab 71 - Luxi. Dia anakku.
72
Bab 72 - Pertemuan pertama.
73
Bab 73 - Tidak akan memisahkan kalian bertiga
74
Bab 74 - Asam cuka Andrew yang pekat
75
Bab 75- Luluh
76
Bab 76 - Blood Casino
77
Bab 77 - Sasaran target
78
Bab 78 - Menangkap Rudi
79
Bab 79- Mencari tahu dalangnya
80
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!