Bab 12

Seperti rutinitas biasa, Dita fokus kepada kertas dan juga pensil, merancang semua desain permintaan dari para pelanggan. Menyandarkan punggungnya ke kursi kebanggaan nya, sembari menatap pemandangan kota yang macet dari balik jendela.

Lamunan Dita terhenti saat terdengar ketukan pintu, "masuk." Wanita cantik dan juga sahabatnya yang tak lain adalah Nurma, membawa jus dengan nampan.

"Ini jus untuk mu, " Nurma meletakkan jus di meja, dan mendudukan dirinya di kursi seraya menatap sang sahabat yang melamun.

"Hei, apa yang kamu pikirkan? " tanya Nurma yang penasaran.

"Eh, tidak ada. Aku hanya bersyukur dengan kehidupan ku yang jauh lebih baik. "

"Ceritakan padaku, " jawab Nurma yang antusias.

"Kehidupan ku dulu sangat lah jauh dari kata layak, aku juga bekerja sebagai buruh cuci. Merawat kedua anakku sambil bekerja, aku merasa sendiri, " Dita menghela nafas dengan pelan sembari memperhatikan macetnya jalanan.

Nurma memegang tangan Dita supaya membuatnya jauh lebih baik. Dia juga tak terlalu mempermasalahkan kehidupan dari sahabatnya itu, Dita sangat lah tertutup, dia tidak ingin menceritakan masa kelam nya di kamar hotel itu. Dia mengubur dalam-dalam kejadian yang hampir 6 tahun yang lalu, biarkan kejadian itu menjadi rahasianya.

"Aku salut dengan mu, Ta. Kamu wanita yang kuat, mandiri, dan juga tangguh. "

"Jangan memujiku, atau aku akan merasa di atas. Jika terjatuh pasti sangat sakit, " ucap Dita tertawa renyah.

"Baik, aku diam, " sahut Nurma yang memperagakan mengunci mulut dengan tangannya.

"Aku Titip butik yaa, sekarang aku merindukan twins L, " Dita mengambil tasnya dan bergegas pergi.

Sebelum pulang kerumah, dia singgah ke toko roti. Seperti biasa, membeli cake dan juga brownies untuk kedua putra tercintanya. Dita menenteng 2 kantong besar berisikan cake dan brownies kesukaan anak-anaknya, tanpa sengaja menabrak orang karena perhatian nya teralihkan ke dalam kantong bawaannya.

Dita kaget melihat belanjaannya yang terjatuh di atas tanah, menatap dengan nanar.

"Ups, sorry!"

Dita mendongakkan kepala dan melihat orang yang dia tabrak, pria tampan berlesung pipi. Mereka saling menatap hanya persekian detik, Dita kembali menatap bukusan yang terjatuh.

"Yahh jatuh, padahal itu stok terakhir. "

"Aku akan menggantinya. Yuk, ikut dengan ku, " tawar pria itu.

"Tidak apa-apa, ini bukan kesalahan mu sepenuhnya. Aku juga bersalah karena fokus dengan bawaanku. "

"Jangan menolak nya, ayo ikut aku akan mengganti semuanya. "

Dita menelusuri pria tampan di hadapan, dari ujung kaki sampai ujung kepala. Mau bagaimana pun juga, Dita tidak bisa sepenuhnya percayai orang asing, bisa jadi itu hanya motifnya.

Pria itu tersenyum yang mengetahui keraguan dari wanita cantik di hadapannya, "tenang, aku tidak akan berbuat buruk padamu. "

"Eumm.... "

"Ayo, tidak apa-apa!" ucap pria itu meyakinkan.

Dita berusaha mempercayai pria itu dan mengikutinya, "dimana kamu membeli cake itu? " tanya nya yang ingin mencairkan suasana canggung.

"Itu stok terakhir dari Bettersweet bakery, " lirih pelan Dita.

"Aku tau toko kue yang enak tak jauh dari sini, ini mobil ku, masuklah! "

Dita masuk kedalam mobil mewah itu, "perkenalkan nama ku Randa, " ucap pria tampan itu mengulurkan tangannya.

"Dita, " membalas uluran itu.

"Oh ya, apa pekerjaan mu? "

"Hanya perancang busana biasa, kamu sendiri? " Dita menatap pria di sampingnya.

"Karyawan biasa, " ucap Randa, Dita tampak ragu pria di sampingnya, Randa mengetahui jika Dita meragukannya.

"Jangan salah paham, mobil ini fasilitas dari kantor, " ujar Randa, Dita hanya ber "oh" ria.

Mobil mewah berhenti tak jauh dari Monaliza cake, kue yang terkenal sangat enak dan juga hitz, Randa memborong begitu banyak kue dan brownies, memberikan 4 kantong besar dan menyerahkan ke Dita.

"Ini ambillah! "

"Eh, ini terlalu berlebihan, " tolak Dita.

"Tidak apa-apa, sebagai permintaan maaf. "

"Baiklah, jika memaksa aku akan menerimanya. "

"Aku akan mengantarmu, " tawar Randa.

"Tidak usah repot-repot, aku bisa sendiri. "

"Ayolah, aku hanya ingin melihat mu sampai kerumah dengan selamat, " bujuk nya dan Dita hanya mengangguk mengiyakan ajakan Randa.

Di sepanjang menuju rumah, Randa tak henti-hentinya menatap Dita yang sangat cantik, "kenapa kamu melihat ku begitu!? " ujar Dita yang risih.

"Kamu sangat cantik dan aku mengagumi mu, " jawab Randa.

"Terima kasih, tapi jangan memuji ku, " sahut Dita yang sebenarnya sangat risih dengan pria di sampingnya itu.

Mobil berhenti di perkarangan rumah berarsitektur klasik dan modern, Dita turun dari mobil dan mengucapkan terima kasih kepada Randa. Dia masuk ke rumah tanpa mempersilahkan pria itu untuk masuk.

Randa melihat punggung wanita yang sangat cantik itu menghilang di balik pintu, serta senyuman di wajahnya.

"Jika kita bertemu kembali, aku sangat yakin kita berjodoh. "

Baru tiga langkah Dita berjalan masuk ke rumah, mendapati tatapan menyelidik dari twins L, "kenapa kalian berdua menatap ibu begitu? "

" Siapa dia? " ucap Al dalam mode on.

"Yang mana? "

"Pria jelek dengan bulu yang tumbuh di wajahnya. " sahut El.

"Ibu tidak mengerti, " ucap Dita yang sedikit takut dengan raut wajah dingin dan datar dari kedua putranya.

"Jangan berbohong bu, yang kami maksud itu pria yang mengantar mu pulang, " ujar Al.

"Oh dia hanya mengantar ibu pulang tidak lebih, sudahlah! jangan menatap ibu kalian begitu, " balas Dita berjalan menuju twins L.

"Jika ibu bertemu dengan pria berbulu itu, sebaiknya di jauhi, " tegas El.

"Eh, iya. Ibu ada cake dan juga brownies untuk kalian, dan kali ini 2 kali lipat lebih banyak, " rayu Dita menenangkan twins L.

Twins L mengambil 4 kantong dan tidak mengubah ekspresinya, "ya ampun, kenapa ekspresi mereka begitu? "

"Makanlah, jangan pikirkan pria itu ya, " ucap Dita membuka brownies coklat dan menyuapi kedua putranya.

"Ibuuu, kami tidak ingin jika ada yang menganggu mu, " rengek El dengan wajah yang menggemaskan, Dita menoel pipi El.

"Tidak ada yang menganggu ibu, tenanglah! ibu hanya milik kalian, " bujuknya.

"Ibu itu sangat cantik, jika kami besar nanti ingin menikahi ibu, " sahut Al yang memeluk Dita.

"Hehe....jika kalian dewasa, ibu pasti sudah tua dan berkeriput, apa kalian masih ingin bersama ibu, " Dita mencium pucuk kepala Al dan El secara bergantian.

"Apa pun kondisi ibu, kami akan menerimanya, " ucap twins L serempak. Tanpa sengaja, air mata menetes dari sudut mata Dita, "Ibu menyayangi kalian, " ucap Dita yang memeluk Al dan juga El.

Twins L menghapus air mata di pipi sang ibu serta mencium pipinya.

Lilis melihat dari kejauhan interaksi mereka dan juga meneteskan air mata, "Bara memang bodoh, andai saja mereka menikah. Pasti aku akan sangat bahagia, apalagi dengan twins L membuat hari tua ku berwarna, " batin nya.

Lilis yang menggoreng ikan tak sadar jika ikan yang di goreng hampir hangus, "Ya ampun.. kompornya belum di matikan" gumamnya menepuk kening.

Terpopuler

Comments

Ds Phone

Ds Phone

halai lah tu

2025-03-09

0

Rafanda 2018

Rafanda 2018

gampang bgt dita demi roti mau di ajak orang asing ck ck ck,....

2023-10-29

0

Lilisdayanti

Lilisdayanti

saingan mu nat🤭

2023-10-17

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 PENGUMUMAN
107 Bab 106 ~ S2
108 Bab 107 ~ S2
109 Bab 108 ~ S2
110 Bab 109 ~ S2
111 Bab 110 ~ S2
112 Bab 111 ~ S2
113 Bab 112 ~ S2
114 Bab 113 ~ S2
115 Bab 114 ~ S2
116 Bab 115 ~ S2
117 Bab 116 ~ S2
118 Bab 117 ~ S2
119 Bab 118 ~ S2
120 Bab 119 ~ S2
121 Bab 120 ~ S2
122 Bab 121 ~ S2
123 Bab 122 ~ S2
124 Bab 123 ~ S2
125 Bab 124 ~ S2
126 Bab 125 ~ S2
127 Bab 126 ~ S2
128 Bab 127 ~ S2
129 Bab 128 ~ S2
130 Bab 129 ~ S2
131 Bab 130 ~ S2
132 Bab 131 ~ S2
133 Bab 132 ~ S2
134 Bab 133 ~ S2
135 Bab 134 ~ S2
136 Bab 135 ~ S2
137 Bab 136~ S2
138 Bab 137 ~ S2
139 Bab 138 ~ S2
140 Bab 139 ~ S2
141 Bab 140 ~ S2
142 Bab 141 ~ S2
143 Bab 142 ~ S2
144 Bab 143 ~ S2
145 Bab 144 ~ S2
146 Bab 145 ~ S2
147 Bab 146 ~ S2
148 Bab 147 ~ S2
149 Bab 148 ~ S2
150 Bab 149 ~ S2
151 Bab 150 ~ S2
152 Bab 151 ~ S2
153 Bab 152 ~ S2
154 Bab 153 ~ S2
155 Bab 154 ~ S2
156 Bab 155 ~ S2
157 Bab 156 ~ S2
158 Bab 157 ~ S2
159 Bab 158 ~ S2
160 Bab 159 ~ S2
161 Bab 160 ~ S2
162 Bab 161 ~ S2
163 Bab 162 ~ S2
164 Bab 163 ~ S2
165 Bab 164 ~ S2
166 Bab 165 ~ S2
167 Bab 166 ~ S2
168 Bab 167 ~ S2
169 Bab 168 ~ S2
170 Bab 169 ~ S2
171 Bab 170 ~ S2
172 Bab 171 ~ S2
173 Bab 172 ~ S2
174 Bab 173 ~ S2
175 Bab 174 ~ S2
176 Bab 175 ~ S2
177 Bab 176 ~ S2
178 Bab 177 ~ S2
179 Bab 178 ~ S2
180 Bab 179 ~ S2
181 Bab 180 ~ S2
182 Bab 181 ~ S2
183 Bab 182 ~ S2
184 Bab 183 ~ S2
185 Bab 184 ~ S2
186 Bab 185 ~ S2
187 Bab 186 ~ S2
188 Bab 187 ~ S2
189 Bab 188 ~ S2
190 Bab 189 ~ S2
191 Bab 190 ~ S2
192 Bab 191 ~ S2
193 Bab 192 ~ S2
194 Bab 193 ~ S2
195 Bab 194 ~ S2
196 Bab 195 ~ S2
197 Bab 196 ~ S2
198 Bab 197 ~ S2
199 Bab 198 ~ S2
200 Bab 199 ~ S2
201 Bab 200 ~ S2
202 Bab 201 ~ S2
203 Bab 202 ~ S2
204 Bab 203 ~ S2
205 Bab 204 ~ S2
206 Bab 205 ~ S2
207 Bab 206 ~ S2
208 Bab 207 ~ S2
209 Bab 208 ~ S2
210 Bab 209 ~ S2
211 Bab 210 ~ S2
212 Bab 211 ~ S2
213 Bab 212~ S2
214 Bab 213 ~ S2
215 Bab 214 ~ S2
216 Bab 215 ~ S2
217 Bab 216 ~ S2
218 Bab 217 ~ S2
219 PENGUMUMAN
220 Bonus Chapter 1
221 Bonus Chapter 2
222 Bonus Chapter 3
223 PENGUMUMAN
224 Promosi novel "Si Cupu Untuk Tuan Samuel"
225 Promosi karya Irma Kirana
226 Promo novel JBlack
227 Promo Liana Aksara
228 Promosi novel terbaru autor
229 Promosi karya SkySal
230 Cuplikan novel terbaru, Tolong Lepaskan Aku
231 Ternyata Dia Ceo (Novel terbaru author)
Episodes

Updated 231 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
PENGUMUMAN
107
Bab 106 ~ S2
108
Bab 107 ~ S2
109
Bab 108 ~ S2
110
Bab 109 ~ S2
111
Bab 110 ~ S2
112
Bab 111 ~ S2
113
Bab 112 ~ S2
114
Bab 113 ~ S2
115
Bab 114 ~ S2
116
Bab 115 ~ S2
117
Bab 116 ~ S2
118
Bab 117 ~ S2
119
Bab 118 ~ S2
120
Bab 119 ~ S2
121
Bab 120 ~ S2
122
Bab 121 ~ S2
123
Bab 122 ~ S2
124
Bab 123 ~ S2
125
Bab 124 ~ S2
126
Bab 125 ~ S2
127
Bab 126 ~ S2
128
Bab 127 ~ S2
129
Bab 128 ~ S2
130
Bab 129 ~ S2
131
Bab 130 ~ S2
132
Bab 131 ~ S2
133
Bab 132 ~ S2
134
Bab 133 ~ S2
135
Bab 134 ~ S2
136
Bab 135 ~ S2
137
Bab 136~ S2
138
Bab 137 ~ S2
139
Bab 138 ~ S2
140
Bab 139 ~ S2
141
Bab 140 ~ S2
142
Bab 141 ~ S2
143
Bab 142 ~ S2
144
Bab 143 ~ S2
145
Bab 144 ~ S2
146
Bab 145 ~ S2
147
Bab 146 ~ S2
148
Bab 147 ~ S2
149
Bab 148 ~ S2
150
Bab 149 ~ S2
151
Bab 150 ~ S2
152
Bab 151 ~ S2
153
Bab 152 ~ S2
154
Bab 153 ~ S2
155
Bab 154 ~ S2
156
Bab 155 ~ S2
157
Bab 156 ~ S2
158
Bab 157 ~ S2
159
Bab 158 ~ S2
160
Bab 159 ~ S2
161
Bab 160 ~ S2
162
Bab 161 ~ S2
163
Bab 162 ~ S2
164
Bab 163 ~ S2
165
Bab 164 ~ S2
166
Bab 165 ~ S2
167
Bab 166 ~ S2
168
Bab 167 ~ S2
169
Bab 168 ~ S2
170
Bab 169 ~ S2
171
Bab 170 ~ S2
172
Bab 171 ~ S2
173
Bab 172 ~ S2
174
Bab 173 ~ S2
175
Bab 174 ~ S2
176
Bab 175 ~ S2
177
Bab 176 ~ S2
178
Bab 177 ~ S2
179
Bab 178 ~ S2
180
Bab 179 ~ S2
181
Bab 180 ~ S2
182
Bab 181 ~ S2
183
Bab 182 ~ S2
184
Bab 183 ~ S2
185
Bab 184 ~ S2
186
Bab 185 ~ S2
187
Bab 186 ~ S2
188
Bab 187 ~ S2
189
Bab 188 ~ S2
190
Bab 189 ~ S2
191
Bab 190 ~ S2
192
Bab 191 ~ S2
193
Bab 192 ~ S2
194
Bab 193 ~ S2
195
Bab 194 ~ S2
196
Bab 195 ~ S2
197
Bab 196 ~ S2
198
Bab 197 ~ S2
199
Bab 198 ~ S2
200
Bab 199 ~ S2
201
Bab 200 ~ S2
202
Bab 201 ~ S2
203
Bab 202 ~ S2
204
Bab 203 ~ S2
205
Bab 204 ~ S2
206
Bab 205 ~ S2
207
Bab 206 ~ S2
208
Bab 207 ~ S2
209
Bab 208 ~ S2
210
Bab 209 ~ S2
211
Bab 210 ~ S2
212
Bab 211 ~ S2
213
Bab 212~ S2
214
Bab 213 ~ S2
215
Bab 214 ~ S2
216
Bab 215 ~ S2
217
Bab 216 ~ S2
218
Bab 217 ~ S2
219
PENGUMUMAN
220
Bonus Chapter 1
221
Bonus Chapter 2
222
Bonus Chapter 3
223
PENGUMUMAN
224
Promosi novel "Si Cupu Untuk Tuan Samuel"
225
Promosi karya Irma Kirana
226
Promo novel JBlack
227
Promo Liana Aksara
228
Promosi novel terbaru autor
229
Promosi karya SkySal
230
Cuplikan novel terbaru, Tolong Lepaskan Aku
231
Ternyata Dia Ceo (Novel terbaru author)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!