Bab 6

Dita membawa anak-anaknya menuju tempat tidur, Al dan El menyukai saat Dita menggelus kepalanya hingga tertidur dengan pulas, dengan gerakan perlahan, Dita mengatur posisi tidur twins L. Malam yang semakin larut, membuat Dita juga ikut terlelap bersama anaknya.

Pagi hari yang indah, dengan suara kicauan burung yang sangat merdu, menampakkan matahari yang mulai muncul. Dita mengerjapkan matanya dan menatap anak nya yang masih pulas tertidur, Dita menuju kamar mandi dan menyelesaikan ritualnya mandinya.

Dita berbenah rumah dan juga sudah mencuci, hingga semua terlihat bersih dan juga kinclong. Saatnya Dita menuju dapur dan membuat sarapan pagi untuk semua orang, menu pagi ini nasi goreng komplit.

Dengan lihainya Dita memasak dan menyajikan menu sarapan pagi di atas meja makan yang sudah di tertata rapi. Bu Lilis, Al, dan El terbangun karena mencium aroma nasi goreng yang sangat menggugah selera.

Mereka berjalan menuju maja makan, dan menyantap makanan tanpa obrolan, yang terdengar hanya dentingan sendok dan garpu.

Pria tampan yang lengkap menggunakan seragam loreng dengan badan kekar itu menambah gaya tariknya sendiri, dia dapat memikat banyak wanita seperti magnet. Senyuman khas nya dan juga kata-kata manis nya, membuat semua orang terpesona. Tak hayal, kelebihan yang dia miliki mampu mengencani 3 wanita dalam satu hari. Yab, dia adalah Bara, pria 1000 gaya pikatnya alias playboy cap kadal.

Dia singgah ke toko roti dan membeli roti kesukaan ibunya yaitu roti unyil dengan varian rasa coklat dan pisang. 2 kantung besar yang bertengger di kedua tangannya, dengan tersenyum menawan membuat sang kasir gagal fokus, hingga dia hanya membayar setengahnya.

Suara ketukan pintu membuat Dita dan Lilis berdiri, tapi Dita lebih dulu menawarkan dirinya "biar aku yang membukanya, ibu awasi anak-anak ya".

Dita membuka pintu dan melihat pria tampan yang tersenyum seketika merubah raut wajah bingung. Dita melihat pria itu dari seragamnya jika dia adalah putra bu Lilis .

"Maaf, nona siapa? dimana ibu saya? "

"Silakan masuk, kamu pasti anak bu Lilis kan? saya akan memanggilnya, " Dita ingin menghampiri bu Lilis tapi wanita paruh baya itu lebih dulu menemuinya.

"Bara? ini beneran kamu? " bu Lilis menghamburkan dirinya memeluk putra semata wayang nya.

"Iya, demi ibu Bara pulang" ucapnya yang membalaskan pelukan sang ibu.

"Kemu kenapa baru pulang hah? kamu mau ibu mu mati di sini? " cicit Lilis yang menjewer anaknya.

Bara memegang telinganya dan melirik Dita yang sedari tadi memperhatikan mereka, bu Lilis paham dan mengenalkan mereka. Setelah pengenalan itu Dita pamit karena suasana yang sedikit canggung.

Bara menatap kepergian Dita yang menghilang, mengalihkan perhatiannya ke bu Lilis.

"Dia siapa? kenapa dia di sini? " tanya Bara yang menatap tajam ibunya.

"Tenang, dia wanita yang baik. Ibu menolongnya saat dia berteduh di pondok yang tak jauh dari sini, kasihan! ibu menolong Dita dan juga kedua putranya, " penjelasan bu Lilis yang memegang pundak anaknya.

"Gak bisa begitu bu, bisa aja motif nya sebagai wanita yang lemah. Tapi di balik itu ada niat tersembunyi, " prasangka Bara.

"Jangan berprasangka buruk terhadap orang lain. "

"Tetap tidak boleh. "

"Ayolah Bara, ibu mohon!! ibu sangat bahagia jika di temani twins L, ibu sudah menganggap mereka cucu ibu sendiri. Ibu memintamu untuk menikah, tetapi kamu selalu menolaknya, " skak mat, itu lah kata yang cocok menggambarkan Bara yang tidak bisa berkutik.

Bara menghela nafas dengan kasar,"baiklah, terserah ibu saja. "

Bara mengajak semua orang untuk tinggal di kota di mana dia di pindah tugaskan, dan di setujui oleh Dita dan juga bu Lilis. Bara yang awalnya menolak, sekarang sangat senang kehadiran Al dan El. Semejak kedatangan twins L itu membuat hidup nya menjadi lebih semangat untuk pulang ke rumah.

" Papa pulang!" teriak Bara.

Al dan El meletakkan ponsel mereka dan berlari mengejar asal suara, "papa!! " ucap mereka serempak.

Bara merentangkan kedua tangannya menyambut Al dan El.

"Wahh....jagoan papa, apa yang kalian lakukan kali ini? " tanya Bara yang menyamakan tingginya, dia menciumi Al dan El secara bertubi-tubi.

"Papa hentikan, geli, " protes El.

"Jawab dulu pertanyaan papa tadi. "

"Kami tidak melakukan apa pun, sungguh," ucap Al.

"Benarkah? anggap papa percaya kali ini. "

"Papa tidak membawa brownis untuk kami? apa papa melupakan kami? " ujar El yang bertolak pinggang.

"Dimana ya? mungkin papa melupakannya, "gurau Bara yang berpura-pura berpikir.

"Ck, papa pikun, " sewot El yang menjauh.

"Sudah papa katakan jangan pernah berdecih seperti itu, kemarilah! " Bara mengeluarkan brownis dan juga beberapa cake kesukaan twins L.

"Papa is the bast, " kata Al yang menyodorkan jempolnya.

Makan malam yang sangat di tunggu oleh Al dan juga El, berkumpul dengan keluarga sangatlah menyenangkan. Setelah selesai, mereka berbincang di ruang tamu layaknya keluarga normal.

"Pa, kami ingin liburan, " ujar Al

"Iya pa, kita belum pernah liburan, " lirih pelan El.

"Tumben? biasanya kalian lebih memilih ponsel dan juga laptop, " ucap Bara yang menyergitkan dahi.

"Papa lupa, kita ini masih anak-anak yang bahkan belum genap 5 tahun, " ujar El yang menyodorkan 5 jarinya ke hadapan Bara.

"Tidak, " tolak Bara. Twins L saling melirik dan tersenyum smirk, mengeluarkan jurus jitu nan pamungkasnya. Twins L menatap Bara dengan puppy eyes miliknya, membuat Bara luluh dengan wajah yang menggemaskan itu.

"Aih, kenapa mereka selalu memperlihatkan kelemahan ku. Oh Tuhan, mereka sangat imut dan menggemaskan" batin Bara yang menghela nafas dengan pelan.

"Baiklah, kalian mau kemana? "

"Ke pantai, " kompak twins L. Dita bersyukur dengan adanya Bara sebagai pelengkap dan mencintai kedua anak-anak nya.

"Apa tidak apa-apa, kamu kan masih ada tugas? " ucap Dita.

"Aku akan meminta cuti, demi dua jagoan ku. "

"Hore, " Al dan El bersorak ria.

Di saat liburan tiba, mereka menggunakan pakaian yang senada atas permintaan twins L. Al dan El terlihat tampan dan menggemaskan sedangkan Bara terlihat gagah saat menggendong twins L, Dita membawa keranjang yang penuh makanan karena dia tau jika anak-anaknya suka cemilan.

Semua orang menatap iri ke arah Dita dan Bara, mereka terlihat serasi di tambah mempunyai anak kembar yang tak kalah tampan. Para wanita menatap kagum Bara, Al dan El menatap sinis para wanita itu dan mengeratkan pelukannya dengan posesif. Bara yang merasakan tangan twins L semakin mengerat, "kedua jagoan papa kenapa? "

"Semua perempuan menatap papa, dan kami tidak menyukainya. " jujur Al.

"Tenang lah, papa hanya untuk kalian. Tidak ada orang lain, " kata Bara yang mengedipkan matanya ke arah Dita.

Terpopuler

Comments

Ds Phone

Ds Phone

ibu nya ada hati ke

2025-03-09

0

nursari

nursari

kenapa panggilnya papa, kenapa gak om, atau uncle

2023-07-07

0

Asih Ningsih

Asih Ningsih

trus nathan gimana kak kok gak peenah di sebutkan setelah kejadian itu.

2022-07-17

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 PENGUMUMAN
107 Bab 106 ~ S2
108 Bab 107 ~ S2
109 Bab 108 ~ S2
110 Bab 109 ~ S2
111 Bab 110 ~ S2
112 Bab 111 ~ S2
113 Bab 112 ~ S2
114 Bab 113 ~ S2
115 Bab 114 ~ S2
116 Bab 115 ~ S2
117 Bab 116 ~ S2
118 Bab 117 ~ S2
119 Bab 118 ~ S2
120 Bab 119 ~ S2
121 Bab 120 ~ S2
122 Bab 121 ~ S2
123 Bab 122 ~ S2
124 Bab 123 ~ S2
125 Bab 124 ~ S2
126 Bab 125 ~ S2
127 Bab 126 ~ S2
128 Bab 127 ~ S2
129 Bab 128 ~ S2
130 Bab 129 ~ S2
131 Bab 130 ~ S2
132 Bab 131 ~ S2
133 Bab 132 ~ S2
134 Bab 133 ~ S2
135 Bab 134 ~ S2
136 Bab 135 ~ S2
137 Bab 136~ S2
138 Bab 137 ~ S2
139 Bab 138 ~ S2
140 Bab 139 ~ S2
141 Bab 140 ~ S2
142 Bab 141 ~ S2
143 Bab 142 ~ S2
144 Bab 143 ~ S2
145 Bab 144 ~ S2
146 Bab 145 ~ S2
147 Bab 146 ~ S2
148 Bab 147 ~ S2
149 Bab 148 ~ S2
150 Bab 149 ~ S2
151 Bab 150 ~ S2
152 Bab 151 ~ S2
153 Bab 152 ~ S2
154 Bab 153 ~ S2
155 Bab 154 ~ S2
156 Bab 155 ~ S2
157 Bab 156 ~ S2
158 Bab 157 ~ S2
159 Bab 158 ~ S2
160 Bab 159 ~ S2
161 Bab 160 ~ S2
162 Bab 161 ~ S2
163 Bab 162 ~ S2
164 Bab 163 ~ S2
165 Bab 164 ~ S2
166 Bab 165 ~ S2
167 Bab 166 ~ S2
168 Bab 167 ~ S2
169 Bab 168 ~ S2
170 Bab 169 ~ S2
171 Bab 170 ~ S2
172 Bab 171 ~ S2
173 Bab 172 ~ S2
174 Bab 173 ~ S2
175 Bab 174 ~ S2
176 Bab 175 ~ S2
177 Bab 176 ~ S2
178 Bab 177 ~ S2
179 Bab 178 ~ S2
180 Bab 179 ~ S2
181 Bab 180 ~ S2
182 Bab 181 ~ S2
183 Bab 182 ~ S2
184 Bab 183 ~ S2
185 Bab 184 ~ S2
186 Bab 185 ~ S2
187 Bab 186 ~ S2
188 Bab 187 ~ S2
189 Bab 188 ~ S2
190 Bab 189 ~ S2
191 Bab 190 ~ S2
192 Bab 191 ~ S2
193 Bab 192 ~ S2
194 Bab 193 ~ S2
195 Bab 194 ~ S2
196 Bab 195 ~ S2
197 Bab 196 ~ S2
198 Bab 197 ~ S2
199 Bab 198 ~ S2
200 Bab 199 ~ S2
201 Bab 200 ~ S2
202 Bab 201 ~ S2
203 Bab 202 ~ S2
204 Bab 203 ~ S2
205 Bab 204 ~ S2
206 Bab 205 ~ S2
207 Bab 206 ~ S2
208 Bab 207 ~ S2
209 Bab 208 ~ S2
210 Bab 209 ~ S2
211 Bab 210 ~ S2
212 Bab 211 ~ S2
213 Bab 212~ S2
214 Bab 213 ~ S2
215 Bab 214 ~ S2
216 Bab 215 ~ S2
217 Bab 216 ~ S2
218 Bab 217 ~ S2
219 PENGUMUMAN
220 Bonus Chapter 1
221 Bonus Chapter 2
222 Bonus Chapter 3
223 PENGUMUMAN
224 Promosi novel "Si Cupu Untuk Tuan Samuel"
225 Promosi karya Irma Kirana
226 Promo novel JBlack
227 Promo Liana Aksara
228 Promosi novel terbaru autor
229 Promosi karya SkySal
230 Cuplikan novel terbaru, Tolong Lepaskan Aku
231 Ternyata Dia Ceo (Novel terbaru author)
Episodes

Updated 231 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
PENGUMUMAN
107
Bab 106 ~ S2
108
Bab 107 ~ S2
109
Bab 108 ~ S2
110
Bab 109 ~ S2
111
Bab 110 ~ S2
112
Bab 111 ~ S2
113
Bab 112 ~ S2
114
Bab 113 ~ S2
115
Bab 114 ~ S2
116
Bab 115 ~ S2
117
Bab 116 ~ S2
118
Bab 117 ~ S2
119
Bab 118 ~ S2
120
Bab 119 ~ S2
121
Bab 120 ~ S2
122
Bab 121 ~ S2
123
Bab 122 ~ S2
124
Bab 123 ~ S2
125
Bab 124 ~ S2
126
Bab 125 ~ S2
127
Bab 126 ~ S2
128
Bab 127 ~ S2
129
Bab 128 ~ S2
130
Bab 129 ~ S2
131
Bab 130 ~ S2
132
Bab 131 ~ S2
133
Bab 132 ~ S2
134
Bab 133 ~ S2
135
Bab 134 ~ S2
136
Bab 135 ~ S2
137
Bab 136~ S2
138
Bab 137 ~ S2
139
Bab 138 ~ S2
140
Bab 139 ~ S2
141
Bab 140 ~ S2
142
Bab 141 ~ S2
143
Bab 142 ~ S2
144
Bab 143 ~ S2
145
Bab 144 ~ S2
146
Bab 145 ~ S2
147
Bab 146 ~ S2
148
Bab 147 ~ S2
149
Bab 148 ~ S2
150
Bab 149 ~ S2
151
Bab 150 ~ S2
152
Bab 151 ~ S2
153
Bab 152 ~ S2
154
Bab 153 ~ S2
155
Bab 154 ~ S2
156
Bab 155 ~ S2
157
Bab 156 ~ S2
158
Bab 157 ~ S2
159
Bab 158 ~ S2
160
Bab 159 ~ S2
161
Bab 160 ~ S2
162
Bab 161 ~ S2
163
Bab 162 ~ S2
164
Bab 163 ~ S2
165
Bab 164 ~ S2
166
Bab 165 ~ S2
167
Bab 166 ~ S2
168
Bab 167 ~ S2
169
Bab 168 ~ S2
170
Bab 169 ~ S2
171
Bab 170 ~ S2
172
Bab 171 ~ S2
173
Bab 172 ~ S2
174
Bab 173 ~ S2
175
Bab 174 ~ S2
176
Bab 175 ~ S2
177
Bab 176 ~ S2
178
Bab 177 ~ S2
179
Bab 178 ~ S2
180
Bab 179 ~ S2
181
Bab 180 ~ S2
182
Bab 181 ~ S2
183
Bab 182 ~ S2
184
Bab 183 ~ S2
185
Bab 184 ~ S2
186
Bab 185 ~ S2
187
Bab 186 ~ S2
188
Bab 187 ~ S2
189
Bab 188 ~ S2
190
Bab 189 ~ S2
191
Bab 190 ~ S2
192
Bab 191 ~ S2
193
Bab 192 ~ S2
194
Bab 193 ~ S2
195
Bab 194 ~ S2
196
Bab 195 ~ S2
197
Bab 196 ~ S2
198
Bab 197 ~ S2
199
Bab 198 ~ S2
200
Bab 199 ~ S2
201
Bab 200 ~ S2
202
Bab 201 ~ S2
203
Bab 202 ~ S2
204
Bab 203 ~ S2
205
Bab 204 ~ S2
206
Bab 205 ~ S2
207
Bab 206 ~ S2
208
Bab 207 ~ S2
209
Bab 208 ~ S2
210
Bab 209 ~ S2
211
Bab 210 ~ S2
212
Bab 211 ~ S2
213
Bab 212~ S2
214
Bab 213 ~ S2
215
Bab 214 ~ S2
216
Bab 215 ~ S2
217
Bab 216 ~ S2
218
Bab 217 ~ S2
219
PENGUMUMAN
220
Bonus Chapter 1
221
Bonus Chapter 2
222
Bonus Chapter 3
223
PENGUMUMAN
224
Promosi novel "Si Cupu Untuk Tuan Samuel"
225
Promosi karya Irma Kirana
226
Promo novel JBlack
227
Promo Liana Aksara
228
Promosi novel terbaru autor
229
Promosi karya SkySal
230
Cuplikan novel terbaru, Tolong Lepaskan Aku
231
Ternyata Dia Ceo (Novel terbaru author)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!