DIARY ALYA
"Alya, maju nomor 3."
tunjuk Bu Harni guru fisika di kelas XI IPA 3, meminta Alya untuk maju dan mengerjakan soal nomor 3.
Alya Suciyati seorang gadis yang sedang duduk di bangku kelas XI di sebuah SMA Negeri di kotanya. Dia berhijab dan pendiam anaknya walaupun sebenarnya dia anaknya asyik kalau sudah kenal.
Alya setiap harinya dia dipanggil oleh teman-temannya merupakan salah satu siswi yang pandai di kelasnya, sering sekali dia mendapatkan peringkat pertama ataupun kadang kedua karena harus kalah nilai dengan temannya Salsa yang juga pandai anak seorang kepala sekolah.
Alya maju ke depan tanpa membawa buku catatannya karena memang seperti itu saat Bu Harni meminta siswanya untuk menyelesaikan sebuah soal.
Tak butuh waktu lama Alya sudah menyelesaikannya, "Bagus Alya." ucap Bu Harni memuji Alya karena pekerjaannya benar.
Alya kembali ke tempat duduknya dengan perasaan lega dan sangat puas dengan hasil pekerjaannya yang mendapat pujian dari Bu Harni yang terkenal akan pelit senyum.
"Pinter banget kamu Al." puji Diana teman sebangkunya.
"Kalau aku ya udah ngompol di depan, itu soal kan paling sulit dari ketiga soal yang diberikan Bu Harni tadi."
"Susssttt.. Dengarkan."
Alya meminta Diana untuk diam karena Bu Harni sedang menjelaskan di depan.
Bel pulang sekolah telah berbunyi, sorak sorai dari siswa - siswi terdengar riuh akhirnya hari ini berakhir juga karena sudah seharian diperas otaknya.
"Kamu bareng adik kelas Al."
tanya Diana saat di parkiran.
"Iya Di, aku nggak bawa motor dibawa Bapak kerja tadi." Alya duduk di bangku yang ada di parkiran.
"Itu Ida, aku duluan ya Al."
"Oke.."
Diana berlalu saat pacarnya sudah mengeluarkan motornya dan Ida adik kelas ku yang sekaligus adik kelas juga sudah keluar dan menaiki motornya.
Alya segera mengahampiri Ida, Dia nggak enak karena dirinya yang nebeng. Sebenarnya Alya ada motor tapi di bawa Bapaknya, Dia lebih memilih nebeng daripada Bapaknya nggak bisa berangkat kerja atau kadang dia juga naik angkot kalau Ida ada acara dan nggak bisa bareng, cuma nanti masuknya jauh dari tempat pemberhentian angkot dan Dia sering jalan Kaki kalau tidak ada yang berhenti untuk menawarinya bareng.
Samsul nama Bapak Alya, Beliau bekerja di Pabrik sebagai karyawan dan Rani nama Ibunya seorang ibu rumah tangga biasa. Dulunya Ibunya juga karyawan Pabrik tetapi karena sakit lumayan parah saat adiknya yang pertama masih kecil kemudian memutuskan untuk keluar dan mengasuh anak - anaknya.
Adik Alya ada dua semua laki - laki, Dia sendiri perempuan dan anak pertama. Ikhsan nama adik pertamanya selisih enam tahun dengan dirinya kemudian Dani adik keduanya selisih sembilan tahun dengan dirinya.
Sesampainya di rumah, Alya turun di depan rumah Ida dan berjalan kaki sekitar 100 meter menuju ke rumahnya.
"Makasih ya Da."
"Iya Al, sama - sama."
Alya berjalan kerumahnya dan sesekali bertegur sapa dengan tetangganya yang berpapasan dengan dirinya.
"Baru pulang Al."
"Iya Bude, Bude mau ke sawah." tanya Alya.
"Iya Al.."
Bude sebutan untuk tetangga yang berumur di atas Ibunya Alya, Dia selalu diajarkan oleh kedua orangtuanya untuk menghargai yang lebih tua.
Sesampainya di rumah Alya tak lupa mengucapkan salam kemudian mencium tangan ibunya.
"Sudah sholat Al."
"Sudah Buk, tadi istirahat kedua sholat di masjid sekolahan."
Alya bukan seperti anak orang kaya yang memanggil Mama dan Papa, tapi cukup Bapak dan Ibuk.
"Ganti baju makan ya."
"Iya Buk."
Selesai melepas sepatunya Alya menuju ke kamar mandi untuk mencuci tangan dan membersihkan mukanya kemudian dengan semangat dia akan membuka tudung saji yang ada di atas meja.
"Wah... Sambal terong enak nih."
Menu favorit Alya sambel terong buatan ibunya yang baginya sudah luar biasa rasanya di tambah dengan gorengan mendoan, Mak nyuusssss.... (Kata Pak Bondan 😊😊😊).
Adik Alya Ikhsan masih berusia 10 tahun dan duduk di kelas 5 SD kemudian Dani masih berusia 7 tahun sudah duduk di kelas 2 SD. Kalau pas Alya pulang sekolah adiknya sudah berangkat sekolah madrasah diniyyah yang biasanya di mulai jam 2 siang.
Selesai makan Alya akan bersantai sambil nonton TV melepas penat seharian beraktifitas di sekolahan, sambil masih mengingat apa tugas pelajaran untuk besok pagi.
🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Jangan lupa LIKE, KOMEN, dan VOTE
biar semangat UP terusss.... 😊😊😊😊😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 203 Episodes
Comments
Mukmini Salasiyanti
Aliyaa..
nyimak yeeeee
2024-02-18
0
Harniah Harny
sangat menarik ceritanya...semangat.. mampir2 di novel ku ya....syukran.
2022-08-29
1
eni
mampir novel baru..... baru baca part 1,sudah menarik. he..
2021-08-02
1