Boutiqu Lily's

Yuk mampir gaes kekaryaku jangan lupa tinggalkan jejak biar otor semangat dan mohon dukungannya😅

Tekan tanda ❤️,beri tanda jempol 👍🏻,jangan lupa di Koment dan Votenya🤗.

Selamat membaca...

Setelah Varrel pergi tinggal Lily dan Rio yang berada digendonganya,Lily menyaderkan pandanganya disetiap sudut kamar Rio dan tak sengaja dia melihat foto orang tua Rio yang sudah tiada lagi dengan Rio yang masih kecil digendongan mereka.Lily pun mengelus punggung Rio agar Rio tertidur karna sedari tadi dia datang berdiri terus bahkan dia melepaskan high heels nya karna haknya tinggi.

"Kak Lily,Rio mau tidur dikamar Paman" ucap Rio menyembunyikan wajahnya diceruk leher Lily.

"Ha...Disini saja ya kita tidur di ranjang milik Rio"

"Tidak,Rio mau tidur dikamar Paman.Hiks... Hiks..." kata Rio mengeluarkan jurus pura-pura alhasil Lily menyerah dan memanggil pengasuh Rio untuk menunjukan dimana kamar Varrel.

Pangasuh Rio pun mempersilahkan dan membuka kamar Tuannya lalu meninggalkan Lily ijin pamit.Lily mengangguk masuk kedalam kamar Varrel yang bernuansa abu-abu dan mencium aroma maskulin khas pria.

"Rio kita sudah dikamar Pamanmu,kaki kakak sakit kita tidur ya"

"Rio mengangguk,lalu Lily meletakkan Rio diranjang king size nya Varrel dan rebahan juga tapi sesaat kemudian ia terkejut saat Rio menindih tubuhnya dan menjadikan dia sebagai kasur.Lily hanya menghela nafas lalu mengusap punggung Rio dan tak lama Rio tertidur,setelah itu ia menyelusuri kamar Varrel dengan foto Varrel yang sedang digantung di dinding entah mengapa dia sangat kesal rasanya itu foto melihat dia terus diapun menyusul rio dan tertidur.

•••

Sore hari Varrel pulang dari kantor sambil menjawab telpon dari orang tuanya menanyakan keadaan Rio serta Valen juga menanyakan keadaan Rio dan dijawab Varrel sudah membaik.Varrel masuk dan menuju kamar Rio tapi keponakannya tak ada.

"Kemana mereka?" tanya Varrel pada pengasuh Rio yang sedang membesihkan kamar Rio.

"Tuan,Nona manis dan Tuan muda sedang berada dikamar anda,tadi Tuan mudah merengek akan tidur dikamar anda Tuan"

Varrel pun mengangguk dan segera menuju karamnya membuka pintu pelan dan mendapatkan Lily dan Rio sedang tertidur pulas dengan Rio yag berada di atas perut Lily,karena Rio kalau lagi sakit dia akan manja akut dan menjadikan orang sebagai kasurnya.

Varrel tersenyum entah mengapa melihat pemandangan itu, pasti Lily akan mengerutu setelah ini.Dia pun mendekat dan mengecek kening Rio yang sudah tidak demam lagi tapi matanya tertuju pada wajah manis nan cantik Lily yang lagi mendekap Rio dengan begitu manis.

"Manis" guman Varrel pelan tanpa ia sadar teruncap dari mulutnya.

Lily pun mengeliat dan membuka matanya perlahan lahan rasanya badannya remuk semua.

"Kau sudah pulang?" tanya Lily dengan suara khas bangun serak.

Varrel gugup dan menetralkan tubuhnya.

"Sudah"

Lily meletakkan Rio pelan-pelan mengambil guling supaya Rio memeluk guling tersebut.

"Uh...Rasanya badanku remuk semua" ucap Lily meregangkan otot otot tak memperdulikan Varrel yang menatapnya dengan intens.

"Hey,Kau jaga ponakanmu dia sudah sembuh,saya capek mau pulang" kata Lily jutek dan pergi dari kamar menuju ruang makan karena ia lapar dan untung para pelayan sudah menyiapkan makanan karena mereka tahu Nona manis Lily pasti kelaparan.Dan benar saja dugaan mereka Lily meminta makan.Lily pun duduk dan dia dilayani oleh pelayan dan menyuruh dia makan.

"Nona Manis tapi bukan gula silahkan dimakan selagi hangat"

"Lilu tersenyum manis yang bikin siapa saja akan meleleh dan mengucapkan terimakasih,dia segera makan dan tak memperdulikan Varrel yang turun dari atas datang dan duduk disampignya sambil menikmati kopi yang dibawaka oleh pelayan.

"Cih,kau rakus atau doyan?" tanya Varrel bergidik ngeri melihat makanan begitu banyak dan Lily lahap sekali makan seakan Lily kayak orang tidak makan dalam tiga hari.

"Kau pikir mengurus ponakanmu yang banyak tingkah itu tak kuras tenaga?" tanya Lily sinis.

Varrel hanya diam dan tak menjawab,menikmati kopinya sedangkan Lily dibuat kesal.

Siap makan Lily pergi dan tak lupa dia mengerutu kesal kepada Varrel karena Varrel tak mengucapkan terimakasih kepadanya

"Dasar menyebalkan tidak tahu berterimakasih" kata Lily sewot sambil berjalan menuju pintu mansion.

Varrel mendengus kesal dan segera kekamar untuk mandi dan istrahat.

Lily yang berada di depan rumah di buat bingung ia mau naik apa handpone nya tinggal di Butik.kang supir yang melihat Nona manis sedang melamun menyapa.

"Nona manis,apakah Nona mau pulang biar saya antar" ucap Kang supir yang berkepala plontos bahkan disana bisa berkaca atau bercermin.

"Ha...Emmm boleh tapi kita ke butik dulu tak apa ya, saya mau mengambil tas dan panggil saja saya Lily Pak".

"Ok siap,,baiklah Nona manis eh Nona Lily silahkan masuk" Lily pun masuk dalam mobil dan mereka segera menuju butik.

Varrel masuk dalam kamarnya melirik Rio yang sedang tertidur pulas dengan memeluk guling,karena gerah ia membuka bajunya dan segera mandi,setelah mandi ia membuka lemari dan tak sengaja ia melihat baju bunga- bunga yang digantung di sela-sela bajunya diapun mengingat bahwa baju itu adalah milik Lily waktu Rio datang kerumahnya.

"Pasti Rio menyuruh pengasuhnya meletakkan disini"guman Varrel.

Segera mengambil baju dan menuju tempat tidur mengecek kondisi Rio yang sudah tidak demam lagi dan rebahan disamping Rio tepat dimana Lily tertidur ia pun mencium aroma wangi tubuh Lily yang tertinggal dengan wangi bunga Lily bahkan dengan Rio pun menempel.Varrel memejamkan matanya meresapi wangi tubuh Lily yang tertinggal.

"Shit!" ucap Varrel sesaat yang dibawah sana sudah tegak tapi bukan kedailan,ia pun bangun dan segera turun untuk makan malam.

Sedangkan Lily sudah sampai dirumahnya dengan keadaan yang capek dan lelah dia ingin berendam di bathum dan merilekskan otot ototnya.

"Sayang kamu sudah pulang" ucap Nyonya Maria melihat wajah anaknya yang cemberut tadi menantunya Valen sudah memberitahu semuanya mereka pun tak masalah karena bagaimana pun Rio sudah mereka anggap cucu mereka sendiri.

Lily masuk memeluk Mamanya lalu menuju kamar dan segera mandi bahkan dia tidak turun untuk makan malam lagi karena sudah kenyang ia langsung tidur dan menuju alam mimpi.

🍀🍀

Keesokan harinya Lily mengeliat dari tidurnya rasanya nyaman sekali ia tak rela bangun tapi hari ini dia akan bertemu kliennya,segera mandi karna hari ini dia akan ke butik nya dan akan meminta maaf pada klien nya yang dia tinggalkan kemarin secara tiba-tiba dan itu semua gara-gara ulah sih kunyuk Varrel.

Setelah selesai mandi dan berhias dia turun kebawah dan menyapa orang tuanya duduk sambil menunggu kakaknya dan kakak iparnya yang tak lama muncul juga mereka pun sarapan bersama.Setelah selesai mereka pergi ke aktivitas masing-masing Lily di antar oleh supir nya menuju butik nya sesampainya,ia turun dan karyawan nya menyapa Bos mereka

"Selamat pagi Buk Bos"

"Pagi juga,selamat beraktivitas semangat dan Tina segera keruanganku" kata Lily pada asistenya yang bernama Tina.

"Baik Buk Bos"

"Bagaimana dengan klien kita kemarin gara- gara sikunyuk itu hingga saya meninggalkan dia begitu saja".

Tina di buat heran atas apa yang di bilang Bosnya.

"kunyuk itu siapa ya Bos? tanya Tina

"Hmmm,lupakan dia pria yang kemarin"

"Ooooo" Tina hanya ber o ria panjang dan manguk manguk.

"Nanti jam satu siang klien kita kemarin akan datang lagi dan akan membicarakan rancangan apa yang dia mau pada Bos".

"Baiklah"

Tina pun pamit undur diri.

Lily mengambil kertas dan memulai mendesain rancangan-rancangan baru lagi.

•••

Ditempat Varrel,semalam ia tidak bisa tidur karena Rio merengek terus dan bahkan menangis karena Lily sudah pergi tanpa sepengetahuannya,alhasil Varrel dibuat repot dengan mengendong Rio semalaman tanpa tidur dan hanya bersandar duduk ditempat tidur bahkan Rio tidak mau sama pengasuhnya alhasil Varrel bangun dengan mata pandanya. Tak lupa menelpon orangg tua nya supaya mereka segera pulang apalagi ia ada urusan kantor.

Varrel bangun dan segera menuju kamar mandi, Rio sudah sembuh bahkan tidak demam lagi ,setelah selesai ia memakai stelan jas kerjanya lalu ia turun kebawh untuk sarapan tak lupa ia menyuruh pengasuh menjaga Rio dan kalau terjadi apa-apa segera hubungi dia karena pagi ini ia ada rapat penting dan nanti sore orang tua nya baru pulang.

Varrel pun segera keluar setelah selesai sarapan menuju kantor dengan asisten Kevin yang menyetir mobil.

Setibanya di perusahaan yang menjulang tinggi dengan berlogo W Group .Varrel masuk dan disapa seluruh karyawan.

"Pagi Tuan"

"Pagi juga"

Varrel pun masuk dan duduk dikursi Ceo dan segera berkutat didepan laptopnya.

Rio yang sudah bangun dari tidurnya menguap turun dari ranjang dan segera mencari pengasuhnya.

"Surti" teriak Rio tapi tak ada sahutan.

"Surti ,yuhuu kamu dimana"

"Tuan muda sudah bangun ayo kita sarapan dulu" ucap pengasuh yang bernama surti lari tergopoh gopoh.

"Kirain kamu sudah pergi sama gebetanmu Surti".

Surti hanya tersenyum,Rio pun didudukkannya di meja makan dan disuapin oleh Surti.

"Rio mau menelpon Momi" ucap Rio disela kunyahanya.

"Baiklah " Surti pun mengambil handpone dan memberikan kepada rio yang segera meng video call Momi Valen.

"Momi" sapa Rio berbinar sambil makan.

"Rio sayang apakah kamu sudah sembuh?" tanya Valen diseberang sana.

"Sudah Mom,Rio lagi makan"

Lama berbincang sampai sarapan Rio habis mereka pun mengakhiri telpon dan Rio pergi mandi.

•••

Sore hari orang tua Varrel pulang,Rio yang duduk disofa sambil nonton tivi turun dan mengintip dibalik jendela ia berbinar saat Oppa dan Omma nya sudah pulang.Dia pun segera membuka pintu dan keluar.

"Omma,Oppa" teriak Rio berbinar.

"Boy"

"Rio cucu Omma"

Rio pun memeluk Oppanya "Hey boy apakah kamu sudah sembuh?"

"Sudah Oppa"

"Makanya jangan makan es terlalu banyak kalau dibilang hmm".Ucap Omma memperingati dan mencium pipi Rio,mereka pun masuk dalam mansion.

Sang supir membawa barang barang majikannya yang dibantu oleh pelayan.

•••

Dikantor Varrel baru saja siap meeting dan akan segera pulang tapi handpone berbunyi.

"Drttt...Drttt"

"Hallo"

"Hallo bung lagi apa ayok nanti malam kita ada party di club" ucap temanya Varrel diseberang sana.

"Cih hari ini aku capek besok saja bro aku datang" kata Varrel.

"Nggak asik loe disini banyak cewek seksi dan cantik ,baiklah besok kita party ditunggu bung".

Sambungan telpon pun dimatikan dan Varrel segera pulang kerumah untuk istrahat bersamaan dengan asisten Kevin.

Setibanya di mansion Varrel disambut oleh pelayan rumah dan dia segera menuju kamarnya mandi dan makan malam bersama keluarganya.

Sedangkan Lily jangan tanyakan lagi setelah pulang dari butik ia lagi bergelayut manja di lengan papanya dan mereka sedang nonton tivi diruang tamu sambil menikmati cemilan kesukaannya.

🍀🍀

Hari ini Lily akan ke butik dan akan bertemu klien, ia diantar oleh supirnya menuju boutiqu Lily's,setibanya ia turun dan menuju ruanganya yang disambut oleh Tina.

"Buk Bos hari ini klien kita ingin mengadakan pertemuan di restoran ala jepang"

"Baiklah nanti saya akan datang"

Sedangkan diperusahaan Varrel sedang berkutik didepan laptop nya,pintu diketuk dari luar tok tok tok...Tak lama asisten Kevin datang dan menyerahkan berkas.

"Tuan minggu ini ada pesta pertemuan kolega bisnis secara mendadak" ucap kevin sopan.

"Hmmm,siapkan saya jas terbaru ingat jangan sampai minggu lalu terjadi lagi dimana jasnya kekecilan dan suruh dia datang kekantor untuk melakukan fiting" kata Varrel tegas.

"Baik tuan saya usahakan akan pesan di butik ternama" jawab kevin.

"Baiklah"

"Dan hari ini kita ada pertemuan bisnis dan akan bertemu direstoran jepang" Kata kevin lagi.

"Hmmm" Varrel hanya ber hem doang.

Lalu kevin pamit undur diri dan segera mencari cari butik ternama di google,lalu munculla Boutiqu Lily's. Kevin pun mengambil nomor yang tertera disana dan segera menghubungi Boutiqu Lily's.

"Selamat pagi dengan Boutiqu Lilys's ada yang bisa dibantu" ucap Tina sang asisten.

"Ya, saya adalah asisten pemilik perusahaan Wiyono.Bos saya ingin memesan jas terbaik dan terbagus di butik anda"

"Baiklah kira-kira dalam berapa hari soalnya satu minggu dua hari pesanan kami sudah siap lauching"

"Tuan saya membutuhkan dalam minggu ini"

"Apa" pekik Tina diseberang sana.

"Iya Nona"

"Baiklah saya akan membicarakan dulu sama Buk Bos saya"

"Baiklah terimakasih sebelumnya dan kami harap tidak ada penolakan" ucap kevin tegas

"Baik,baik" kata tina menegerutu.

Tina pun masuk dalam ruangan Lily yang siap siap mau pergi bertemu dengan klien nya.

"Buk Bos ada yang memesan jas dan kata beliau minggu ini dia butuh"

"Apa!" pekik Lily,bagaimana bisa,pesanan banyak" ucap Lily sewot.

"Iya Bos dan mereka harap tidak menerima penolakan"

Lily pun menghela nafas untung jas kakaknya sudah siap kemarin.

"Baiklah kita punya beberapa jas yang tertinggal lagi semoga saja ukuranya pas dan cocok hubungi mereka kembali dan tanyakan sore nanti saya akan datang mengukur" kata Lily mengambil tas nya dan berjalan keluar.

"Baik Bos" Tina segera menghubungi asisten kevin.

Tinggalkan jejek gaes,bersambung...

Terpopuler

Comments

Si Bungsu

Si Bungsu

aku mampir disini yah Thor, terima kasih sudah mampir.

2022-03-12

0

Mike Andi

Mike Andi

jreng....jreng ......ketemu dong Lily dan verrel

2021-08-17

1

Lheea Amelia

Lheea Amelia

semangat lily krj nya yaaaa

2021-08-13

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!