Perlombaan

Akhirnya hari-hari yang di tunggu Calvin pun datang, yaitu hari di mana dia di jadwalkan untuk berlomba. Selain dia ahli dalam bidang matematika, Calvin juga menguasai lima bahasa di usianya yang menginjak 7 tahun. Sungguh membanggakan anak seusianya sudah memiliki tingkat kecerdasan di atas rata-rata.

Karena memang Calvin terlahir sebagai anak spesial, ketika umurnya menginjak 4 tahun dia sudah menguasai bahasa Korea. Entah kenapa Calvin sangat menyukai bahasa Korea, mungkin karena Ayahnya orang Korea. Kebetulan Avril juga suka menonton drama Korea, jadi Calvin juga sering mendengar percakapan dalam bahasa Korea.

Kemampuan Calvin mengingat bahasa Korea dengan cepat, Avril pun kemudian memanggil guru les bahasa Korea untuk mengajari Calvin menulis Hangul, Avril pikir bila suatu saat bertemu dengan ayah nya, Calvin tidak kesulitan dalam berkomunikasi.

Tanpa memerlukan waktu lama, hanya kurang dari 1 bulan Calvin sudah menguasai bahasa Korea maupun Hangul.

"Mama, aku sudah seminggu di sini, tetapi kenapa Calvin belum juga bertemu dengan Papa?" Rengek Calvin sambil meraih tangan sang mama.

Avril berfikir sejenak untuk menjawab pertanyaan sang anak, karena dia tahu kalau sampai salah menjawab, Calvin bisa-bisa mencari sendiri Ayahnya.

"Tapi papa sedang sibuk dan ada perjalanan Bisnis." jawab Avril dengan memeluk Calvin.

Kemudian mereka bersiap-siap untuk pergi ke sebuah studio, di mana akan di langsungkan acara perlombaan.

Yang membuat Avril khawatir adalah acara ini di siarkan langsung oleh stasiun TV swasta yang cukup ternama. Dia khawatir jika profil Calvin terekspos oleh media dan menanyakan Ayah biologis Calvin.

Kebetulan hari itu hari Minggu, jadi Eun Soo libur bekerja. Eun Soo pun mengantar Avril dan Calvin ke tempat perlombaan.

"Calvin! kamu pasti bisa!" Kata Eun Soo menyemangati Calvin sambil mengacak rambutnya.

"Ok! Tapi Aunty harus janji, kalau aku bisa mengalahkan peserta dari China, Aunty harus bantu Calvin mencari papa!" Kata Calvin.

Eun Soo hanya bisa tersenyum mendapat permintaan dari Calvin, sebenarnya dia juga tidak tega melihat Calvin selalu menanyakan Papanya.

Hampir tiap hari Calvin merengek minta di antar ke rumah papanya, tetapi Eun Soo selalu memberi alasan supaya Calvin tidak lagi bertanya tentang Papanya.

Begitupun dengan Avril yang tidak bisa berkata apa-apa lagi untuk menghadapi anaknya. Karena Calvin anak yang cerdas, hal itu membuat Avril kwalahan untuk memberi penjelasan kepadanya.

"Kalau Aunty tidak tepati janji, Calvin tidak mau berbicara lagi dengan Aunty!" Ancam Calvin sambil melipat tangannya dan cemberut.

Karena Eun Soo tidak mau kalau Calvin marah padanya, ia pun menjawab "Iya" atas ancaman Calvin. Dan berarti Eun Soo bersedia membantu Calvin untuk mencari Papanya.

Eun Soo menoleh ke arah Avril sambil menepuk punggungnya, sedangkan Avril hanya bisa menarik nafas panjang-panjang, untuk mengurangi rasa khawatirnya.

"Tapi Calvin harus bisa lawan peserta dari China ok!" Sahut Eun Soo tersenyum ke arah Calvin.

Calvin pun tampak tersenyum bahagia mendengar jawaban Eun Soo yang memberi harapan kepadanya untuk bertemu sang Papa. Ia dengan percaya diri akan mengalahkan perwakilan dari China.

...****************...

Saat ini mereka sudah berada di studio dan sedang bersiap-siap untuk memulai perlombaan.

Calvin tampak yakin akan mengalahkan pesaing beratnya yang berasal dari China, dia menjadi peserta yang paling kecil di antara peserta dari lima negara lainnya.

Perlombaan segera di mulai, Avril tak henti-hentinya mendoakan sang anak agar memenangkan perlombaan tersebut. Akan menjadi suatu kebanggan tersendiri bagi Avril jika Calvin menang. Ia akan memperlihatkan kepada orang-orang yang merendahkannya, karena statusnya yang tidak punya suami.

"Calvin semangat! Kamu harus bisa menang kalau kamu ingin bertemu dengan Papa mu." Teriak Avril dari kejauhan menyemangati Calvin dengan menggunakan bahasa Indonesia.

Pertanyaan demi pertanyaan sudah di jawab oleh Calvin dan peserta dari China. Mereka menjawab semua soal dengan benar.

Ketika sang presenter mengajukan sebuah pertanyaan kepada Calvin, hati Avril mulai berdegup kencang.

"Apa yang kamu lakukan jika kamu memenangkan perlombaan ini?" Tanya sang presenter kepada Calvin.

"Setelah aku memenangkan perlombaan ini, aku akan mempersembahkan piala ini kepada Papa ku!" Jawab Calvin dengan tegas dengan menggunakan bahasa Inggris.

Jawaban Calvin pun di iringi tepuk tangan dari penonton. Mata Avril mulai berkaca-kaca saat mendengar jawaban dari Calvin. Ia sadar kalau Calvin benar-benar ingin bertemu dengan Ayahnya. Tapi di sisi lain, Avril tidak tahu apa yang harus ia lakukan.

Saatnya babak penentuan, jika Calvin menjawab soal lebih cepat dari peserta China, berarti Calvin di nyatakan menang.

...****************...

Di rumah orang tua Boo Young,

"Honey..honey...." Teriak Min Sik memanggil sang istri.

Park Min Sik adalah Ayahnya Boo Young. Saat itu ia dia sedang menonton acara TV perlombaan yang saat ini sedang berlangsung. Kebetulan ia melihat Calvin dan peserta dari China.

"Kenapa kamu teriak-teriak seperti itu!" Protes Song Jie Hyo Ibunya Boo Young.

Kemudian Jie Hyo mendekati suaminya yang sedang duduk di sofa dengan serius memandangi layar TV.

"Lihat itu TV!" Suruh Min Sik menatap TV tanpa berkedip.

Bukan karena keseruan acara perlombaan itu dia teriak-teriak memanggil sang istri, melainkan untuk melihat wajah Calvin yang tidak asing bagi mereka.

"Honey, bagaiman bisa anak itu mirip sekali dengan Boo Young waktu kecil." Kata Jie Hyo sambil mengambil foto berbingkai Boo Young sewaktu masih seusia Calvin.

"Itulah alasan saya teriak-teriak memanggil mu." Sahut Min Sik yang juga heran.

Mereka masih tidak percaya dengan apa yang mereka lihat saat ini. Dengan rasa penasaran, Min Sik kemudian mencari tahu profil anak yang bernama Calvin.

Setelah menelusuri google, mereka akhirnya menemukan profil Calvin. Semakin terkejutnya mereka setelah tahu bahwa Calvin Sanjaya asli orang Indonesia.

"Anak ini orang Indonesia, tetapi bisa mirip sekali dengan anak kita." Kata Jie Hyo memberitahu.

"Mungkin hanya kebetulan saja, bukankah orang yang mirip di dunia ini ada tujuh." Sahut Min Sik menghibur diri.

Padahal dia sendiri tidak percaya kalau ada anak semirip itu dengan anak kesayangannya.

...****************...

Saat itu Boo Young sedang berduaan dengan sang kekasih di apartemennya. Karena merasa bosen Kim Boo Rua kemudian menyalakan TV yang ada di kamar.

Tak sengaja ia menonton acara perlombaan itu dan Boo Young yang baru saja keluar dari kamar mandi pun ikut menonton TV.

"Bukankah *anak itu yang kemarin bersama Avril dan Eun Soo?" B*atin Boo Young.

Kemudian Boo Young mengambil ponselnya dan membuka media sosial milik Avril. Tak salah lagi, anak itu memang anaknya Avril.

Tapi tak ia sangka kalau anaknya Avril bisa mengikuti lomba kecerdasan tingkat internasional. Entah kenapa Boo Young merasa bangga atas anaknya Avril yang secerdas itu. Tanpa ia sadari, Boo Young menatap Calvin dari balik layar TV sambil tersenyum.

"Sayang, sepertinya aku pernah melihat anak itu." Kata Boo Rua memberitahu.

Boo Rua mulai mengingat-ingat wajah Calvin. Dia yakin kalau pernah bertemu dengan Calvin, tapi tidak ingat di mana.

Boo Young pun bertepuk tangan ketika Calvin bisa menjawab pertanyaannya-pertanyaan dengan mudah. Ia tersenyum lebar dengan perasaannya yang tidak bisa di jelaskan dengan kata-kata.

Mata Boo Young tidak bisa berhenti memandangi wajah Calvin di layar TV. Saat itu seorang presenter memberi sebuah pertanyaan kepada Calvin.

"Apa yang kamu lakukan jika kamu memenangkan perlombaan ini?" Tanya sang presenter kepada Calvin.

Boo Young pun terkejut ketika Calvin menjawab kalau akan mempersembahkan piala kemenangannya untuk sang Ayah tercinta.

"Berarti memang Avril sudah menikah dan memiliki anak laki-laki itu. Seandainya Avril tidak menggugurkan kandungannya, aku juga sudah memiliki anak. Apa juga akan secerdas anak itu." Batin Boo Young.

Lamunannya membuat ia tidak mendengar panggilan dari kekasihnya, hingga Boo Rua sedikit mengeraskan volume suaranya.

"Sayang, kamu ngelamun apa? Ayo pergi makan, aku sudah lapar." Ajak Boo Rua dengan sedikit kesal.

Boo Rua pun mematikan TV, padahal Boo Young masih ingin menonton sampai selesai. Tapi karena Boo Rua mengajaknya makan, ia pun tidak bisa menolak.

Rasa cinta yang sangat besar untuk Boo Rua membuat Boo Young seperti orang bodoh yang nurutin semua kemauan Boo Rua. Walaupun beberapa kali di khianati tapi tetap saja Boo Young selalu memaafkannya.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

RH 1225

RH 1225

nyesel kan loe boo young

2022-02-09

0

Alya Yuni

Alya Yuni

Dasar cowok bodoh dah di hianati msih mau
mlhan membuang anknya

2021-12-22

0

tang san

tang san

semangat terus z kak

2021-09-06

1

lihat semua
Episodes
1 Pengenalan
2 7 Tahun Kemudian
3 Korea
4 Perlombaan
5 Kemenangan Calvin
6 Permintaan Calvin
7 Demi Calvin
8 Gaduh Di Kantor
9 Rindu Calvin Kepada Papa
10 Penampakan CCTV
11 Hasil Tes DNA
12 Pindah Apartemen
13 Pergi Ke Rumah Jobumonim (Korea)
14 Proses Terjadinya Pernikahan Kontrak
15 Mempersiapkan Untuk Menikah
16 Indonesia
17 Menikah
18 Kembalinya Ke Korea
19 Ketahuilah...
20 Mulai Ada Rasa Suka
21 Mungkin Cemburu
22 Tidak Saling Mengakui
23 Kemarahan Avril
24 Mulai Kerja Lagi
25 Rencana Yang Berhasil
26 Dia Sakit Karena Ulah Avril
27 Terjebak
28 Murka Boo Young
29 Dia Tidak Pulang
30 Semuanya Berubah
31 Serba Salah
32 Kejadian Itu Terjadi Lagi
33 Gossip
34 Pujian Yang Tak Sampai
35 Pernikahan Terpublikasi
36 Benci Tapi Cinta
37 Gagal Pulang Ke Indonesia
38 Tidak Akan Memaafkan Mu
39 Akhirnya Dia Tahu
40 Kepulangan Avril
41 Bantuan Calvin
42 Belum Bisa Memaafkan
43 Hidup Normal
44 Ada Yang Mencurigakan!
45 Balas Dendam Boo Young.
46 Saling Cemburu
47 Akhir dari Drama
48 Akhir Drama Boo Young
49 Kekerasan!
50 Tidak Tahu Mau Kasih Judul Apa
51 Boo Rua dan Hyung Shik
52 Calvin Menyelesaikan Ujian Ke-3
53 Visual Avril
54 Visual Boo Young
55 Surprise Untuk Avril
56 Mencurigakan!
57 Judul Apa Ya?
58 Makcomblang
59 Cemburu Itu Nikmat
60 Kemarahan Boo Young
61 Seperti Itulah...
62 Avril Cemburu
63 Eun Soo dan Seung Chul
64 Suami Ideal
65 Selesai Mentruasi
66 Foto Avril dan Seung Chul
67 Seung Chul Ingin Menikah
68 Bab 67
69 Visual Calvin
70 Eun Soo Di lamar
71 Happy Birthday Calvin
72 Apakah Avril Hamil?
73 Avril Akhirnya Hamil
74 Protektif Akut
75 Tak Hanya Istri Yang Ngidam
76 Calvin Sang CEO
77 USG
78 Calon Bayi Kembar
79 Janin Kurang Berat Badan
80 Kontraksi
81 Belum Melahirkan
82 Posisi bayi sungsang
83 Avril Akan Melahirkan
84 Melahirkan dan Pendarahan
85 Avril Kritis
86 Avril Pindah Ke Ruang Inap
87 Tak Tergoda!
88 Memilih Nama Si Kembar
89 Afifah-Abidah
90 Boleh Pulang
91 Akhirnya Pulang Juga!
92 Mulai Tak Nyaman
93 Mertua oh Mertua
94 Semakin Gemuk
95 Saling marah!
96 Komunikasi itu penting!
97 Tamparan!!
98 Mertua akhirnya pulang.
99 Menabur benih...
100 Pubertas kedua
101 Wanita Menyusui Sangat Sensitif
102 Niat Baik, Berujung sakit hati
103 Prasangka Buruk!
104 Avril yang tak terkendali.
105 Orangtuanya Avril datang!
106 Avril dan prasangka buruknya.
107 Avril ikut Boo Young
108 Mereka pergi ke Hotel
109 Berlibur Bersama..
110 Orangtua Avril pulang
111 Pergi bersama
112 Bermesraan Di Kantor
113 Eun Soo Menikah..
114 Drama apa lagi Dinna?
115 Rencana Dinna gagal
116 Akhir sebuah Kisah
117 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 117 Episodes

1
Pengenalan
2
7 Tahun Kemudian
3
Korea
4
Perlombaan
5
Kemenangan Calvin
6
Permintaan Calvin
7
Demi Calvin
8
Gaduh Di Kantor
9
Rindu Calvin Kepada Papa
10
Penampakan CCTV
11
Hasil Tes DNA
12
Pindah Apartemen
13
Pergi Ke Rumah Jobumonim (Korea)
14
Proses Terjadinya Pernikahan Kontrak
15
Mempersiapkan Untuk Menikah
16
Indonesia
17
Menikah
18
Kembalinya Ke Korea
19
Ketahuilah...
20
Mulai Ada Rasa Suka
21
Mungkin Cemburu
22
Tidak Saling Mengakui
23
Kemarahan Avril
24
Mulai Kerja Lagi
25
Rencana Yang Berhasil
26
Dia Sakit Karena Ulah Avril
27
Terjebak
28
Murka Boo Young
29
Dia Tidak Pulang
30
Semuanya Berubah
31
Serba Salah
32
Kejadian Itu Terjadi Lagi
33
Gossip
34
Pujian Yang Tak Sampai
35
Pernikahan Terpublikasi
36
Benci Tapi Cinta
37
Gagal Pulang Ke Indonesia
38
Tidak Akan Memaafkan Mu
39
Akhirnya Dia Tahu
40
Kepulangan Avril
41
Bantuan Calvin
42
Belum Bisa Memaafkan
43
Hidup Normal
44
Ada Yang Mencurigakan!
45
Balas Dendam Boo Young.
46
Saling Cemburu
47
Akhir dari Drama
48
Akhir Drama Boo Young
49
Kekerasan!
50
Tidak Tahu Mau Kasih Judul Apa
51
Boo Rua dan Hyung Shik
52
Calvin Menyelesaikan Ujian Ke-3
53
Visual Avril
54
Visual Boo Young
55
Surprise Untuk Avril
56
Mencurigakan!
57
Judul Apa Ya?
58
Makcomblang
59
Cemburu Itu Nikmat
60
Kemarahan Boo Young
61
Seperti Itulah...
62
Avril Cemburu
63
Eun Soo dan Seung Chul
64
Suami Ideal
65
Selesai Mentruasi
66
Foto Avril dan Seung Chul
67
Seung Chul Ingin Menikah
68
Bab 67
69
Visual Calvin
70
Eun Soo Di lamar
71
Happy Birthday Calvin
72
Apakah Avril Hamil?
73
Avril Akhirnya Hamil
74
Protektif Akut
75
Tak Hanya Istri Yang Ngidam
76
Calvin Sang CEO
77
USG
78
Calon Bayi Kembar
79
Janin Kurang Berat Badan
80
Kontraksi
81
Belum Melahirkan
82
Posisi bayi sungsang
83
Avril Akan Melahirkan
84
Melahirkan dan Pendarahan
85
Avril Kritis
86
Avril Pindah Ke Ruang Inap
87
Tak Tergoda!
88
Memilih Nama Si Kembar
89
Afifah-Abidah
90
Boleh Pulang
91
Akhirnya Pulang Juga!
92
Mulai Tak Nyaman
93
Mertua oh Mertua
94
Semakin Gemuk
95
Saling marah!
96
Komunikasi itu penting!
97
Tamparan!!
98
Mertua akhirnya pulang.
99
Menabur benih...
100
Pubertas kedua
101
Wanita Menyusui Sangat Sensitif
102
Niat Baik, Berujung sakit hati
103
Prasangka Buruk!
104
Avril yang tak terkendali.
105
Orangtuanya Avril datang!
106
Avril dan prasangka buruknya.
107
Avril ikut Boo Young
108
Mereka pergi ke Hotel
109
Berlibur Bersama..
110
Orangtua Avril pulang
111
Pergi bersama
112
Bermesraan Di Kantor
113
Eun Soo Menikah..
114
Drama apa lagi Dinna?
115
Rencana Dinna gagal
116
Akhir sebuah Kisah
117
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!