Akhirnya Avril menginjakan kakinya di Korea lagi setelah 7 tahun lamanya. Bedanya saat ini dia adalah seorang Ibu dari anak laki-laki yang memiliki tingkat kecerdasan di atas rata-rata.
Siang itu dia di jemput oleh Eun Soo di bandara Korea, karena memang Avril lebih memilih menggunakan uangnya sendiri ketimbang mendapat fasilitas dari pemerintah.
Avril datang lebih awal dari jadwal perlombaannya Calvin. Ia berencana untuk tinggal lebih lama di Korea, jadi dia membeli tiket untuk dirinya sendiri dan Calvin. Walaupun sebenarnya dari pemerintah akan membelikan tiket untuk mereka.
"Avril, Calvin.... Aku sangat merindukan kalian." Sapa Eun Soo sambil memeluk mereka.
"Aunty Eun Soo... Aku juga sangat merindukan mu." Sahut Calvin dengan menggunakan bahasa Inggris.
Setelah saling melepas rindu, Eun Soo kemudian mengajak mereka pulang ke apartemennya untuk istirahat. Sebenarnya Eun Soo ingin mengajak mereka jalan-jalan, tapi karena acara perlombaan akan di adakan satu Minggu lagi, Eun Soo pun mengurungkan niatnya. Agar Calvin bisa mempersiapkan diri dan belajar lagi.
Memang maksud Avril datang lebih awal ke Korea, agar Calvin bisa mempersiapkan diri untuk melawan peserta dari China yang sudah terkenal karena kegeniusannya dalam bidang match. Apalagi peserta dari China sudah menang perlombaan tiga kali berturut-turut.
Setelah mereka sampai di apartemen, Avril menyuruh Calvin untuk membersihkan diri dan makan siang, karena selama di dalam pesawat Calvin tidak mau makan dengan alasan tidak lapar. Padahal Calvin sangat excited pergi ke Korea, sehingga dia tak bernafsu untuk makan. Selain karena perlombaan, Calvin juga ingin bertemu dengan Papanya.
"Sayang, kamu mandi dan ganti pakaianmu. Setelah itu kita makan dan istirahat." Suruh Avril sambil mengelus rambut Calvin.
"Ok Ma.." Sahut Calvin.
Setelah selesai makan siang, Avril menemani Calvin untuk tidur siang di kamar dulu yang pernah ia tempati.
Semenjak kepulangan Avril ke Indonesia, Eun Soo memang tidak pindah dari apartemen itu, bagi Eun Soo tidak masalah membayar uang sewa lebih, karena dia sudah merasa nyaman tinggal di sana. Lagian gaji yang ia peroleh dari bekerja di perusahaan Boo Young lebih dari cukup untuk sewa apartemen dan untuk menabung.
Setelah Calvin tertidur, Avril dan Eun Soo duduk di sofa depan TV untuk mengobrol sambil minum softdrink.
"Kemarin aku di tanya sama Boo Young, kenapa kamu memfollow akun sosial media miliknya." Tanya Eun Soo memberitahu Avril.
"What!"
Avril terkejut mendengar pernyataan Eun Soo, Pasalnya ia tidak merasa memfollow akun media sosial milik Boo Young. Lalu dia mengambil handphonenya dan mengecek akun media sosialnya.
Benar saja, Avril telah memfollow akun milik Boo Young. Dia teringat terakhir membuka profil Boo Young, karena Calvin datang ia pun melempar handphonenya dan tak sengaja memfollow Boo Young. Kemudian Avril menjelaskan kepada Eun Soo, bagaimana dia bisa memfollow Boo Young.
"Apa kamu tidak akan memberi tahu Boo Young tentang Calvin?" Tanya Eun Soo tiba-tiba.
"Aku sendiri tidak tahu, Calvin ingin sekali bertemu dengan papanya. Tapi apakah mungkin kalau Boo Young akan menerima Calvin?" Jawab Avril dengan kekhawatirannya.
Avril hanya memikirkan kebahagian Calvin anak semata wayangnya, karena akhir-akhir ini Calvin selalu menanyakan tentang papanya. Mengingat Boo Young tidak menginginkan janin yang dulu ia kandung, Avril pun semakin ragu untuk memberi tahu ke Calvin kalau Boo Young adalah Papanya.
Salah Avril karena bercerita kepada Calvin dan memberitahunya, kalau papanya masih hidup dan tinggal di Korea. Semenjak itu Calvin mulai terobsesi ingin bertemu sang Papa dan berharap suatu saat nanti ia bisa bertemu dengan Papanya.
"Kamu jangan terlalu banyak berfikir, Calvin akan tumbuh dewasa dan dia sangat pintar, jadi dia akan tahu apa yang harus ia lakukan." Kata Eun Soo menenangkan Avril.
"Terima Kasih Eun Soo, selam ini kamu selalu ada untukku." Sahut Avril sambil memeluk Eun Soo.
Tak lama kemudian Calvin pun terbangun dari tidurnya. Lalu Avril dan Eun Soo mengajaknya jalan-jalan keliling Seoul. Karena mereka berencana untuk makan malam di luar.
*****
Di kantor Boo Young,
"Eun Soo kenapa tidak masuk kerja?" Tanya Boo Young kepada salah satu karyawannya.
"Katanya dia mau menjemput temannya yang dari Indonesia." Jawab karyawannya.
Setelah mendapat jawaban itu, Boo Young masuk ke dalam ruang kerjanya sambil berfikir, siapa sahabat Eun Soo yang dari Indonesia?
Sambil menaikan kakinya ke atas meja, Boo Young duduk di kursi kebesarannya.
"Apakah sahabatnya Eun Soo adalah Avril, karena setahuku hanya Avril lah sahabatnya. Tapi untuk apa Avril datang ke Korea?" Batin Boo Young.
Di lihatnya jam di dinding kantor, jarum jam sudah menunjuk ke arah angka 5 sore. Boo Young bergegas untuk pergi menjemput sang kekasih Boo Rua.
"Sayang, bagaimana pemotretannya?" Tanya Boo Young sambil mencium kening kekasihnya.
"Seperti biasanya, kita pergi makan dulu ya." Ajak Boo Rua.
Kemudian mereka berdua pergi ke sebuah restoran untuk makan malam di dekat area di mana mereka saat ini berada.
Boo Rua merekomendasikan sebuah restoran yang tidak cukup besar, tetapi memiliki hidangan yang sangat enak.
"Kamu mau pesan apa sayang?" Tanya Boo Young.
"Aku ini saja!" Boo Rua sambil menunjuk menu makanan.
Mereka pun makan dengan lahap sambil sesekali mengobrol, setelah selesai makan Boo Rua berpamitan untuk pergi ke toilet.
Tak lama kemudian Boo Rua tiba-tiba teriak karena bajunya terkena es krim yang di pegang oleh seorang anak kecil.
"Kamu dasar anak nakal! kamu tahu, baju ini lebih mahal dari hidup mu!" Bentak Boo Rua sambil membersihkan bajunya.
"Maaf Tante, aku tidak sengaja. Tante sendiri yang menabrak ku, seharusnya tante yang meminta maaf kepada ku." Bela anak tersebut pada dirinya sendiri.
Anak itu adalah Calvin Sanjaya anak dari Avril Ramona dan memang menguasai 5 bahasa, dia pun tidak kesusahan dalam berbicara bahasa Korea. Jadi saat Boo Rua berbicara bahasa Korea dengannya, ia paham dengan apa yang di katakan Boo Rua.
Avril dan Eun Soo yang sedang makan pun mendengar teriakan itu, mereka langsung menoleh ke arah sumber suara itu.
Karena Avril melihat Calvin di marahi seorang wanita, ia pun beranjak dari duduknya dan menghampiri Calvin. Eun Soo pun mengikuti Avril dari belakang.
Eun Soo langsung tahu kalau wanita itu adalah kekasih dari Boo Young dan dia langsung menoleh kesana kemari mencari keberadaan Boo Young.
Posisi Boo Young yang berada di sudut restoran pun tak mendengar adanya keributan. Apalagi saat itu Boo Young sedang berbicara di telepon.
"Maaf ada apa ini?" Tanya Avril.
"Oh kamu ibunya? Tolong ajari anak kamu ini untuk bersikap sopan santun pada orang yang lebih tua!" Kata Boo Rua dengan kata-kata kasar.
Puas memaki-maki Avril dan anaknya, Boo Rua pun langsung pergi meninggalkan mereka.
Sedangkan Eun Soo tidak banyak berbicara, karena dia tahu wanita itu tidak akan mengalah walaupun dia salah.
Kemudian Avril, Calvin dan Eun Soo kembali duduk di tempat mereka makan.
"Avril, kamu tahu. wanita yang tadi adalah pacarnya Boo Young dan mereka saat ini sedang duduk di ujung restoran." Bisik Eun Soo memberitahu.
"Jangan melihat kesana, anggap saja kamu tidak melihat. Aku tidak mau ada keributan, kasihan Calvin." Imbuhnya.
Setelah mereka selesai makan malam, Eun Soo segera mengajak Avril pergi dari restoran itu, agar Boo Young tidak melihat mereka.
...****************...
"Lihat, baju ku kotor kena es krim. Semua ini gara-gara anak kecil itu." Rengek Boo Rua sambil mengelap bajunya yang terkena es krim.
"Sudahlah, nanti bisa di bersihkan di rumah. Ayo sekarang kita pulang." Sahut Boo Young dan mengajak sang kekasih untuk pulang.
Ketika Boo Young sedang melajukan mobilnya, tak sengaja ia melihat Eun Soo, Avril dan seorang anak kecil yang di gandeng oleh Avril.
Ingin sekali Boo Young turun dari mobil, tetapi saat ini dia sedang dengan Boo Rua. Tidak mungkin dia menghampiri Eun Soo dan Avril, bisa-bisa sang kekasih marah besar.
Di sepanjang jalan Boo Young memikirkan Avril, kenapa datang ke Korea tanpa suaminya dan siapakah anak kecil tadi? Boo Young merasa tidak asing dengan wajah Calvin anak imut itu.
Sesampainya ia di apartemennya, pikirannya tidak lepas dari bayangan anak kecil tadi, seperti ada ikatan batin.
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 117 Episodes
Comments
Anak kampung
lumayan rapi tulisanya. semoga ceritanya juga rapi.
2022-01-11
1
Dhina ♑
CAPEEEEEKKKK
2021-08-15
2
Dhina ♑
What 😱😱😱 Korea
2021-08-15
1