ADINDA Dan ARJUNA

ADINDA Dan ARJUNA

Papa ku sakit

Pagi ini Sabtu jam 9 pagi, aku masih sibuk dengan pekerjaan rumah, Papa ku sakit, Mama ku meninggalkan kami saat aku berusia 7 tahun, dan sampai hari ini, aku tidak pernah berjumpa lagi dengan nya. Entahlah apa yang membuat Mama pergi dari rumah. Tapi yah sudah lah, aku bahagia hidup berdua dengan Papa ku, Papa ku yang Baik, perhatian dan aku sangat menyayangi Papa ku.

" Din...." Panggil Papa ku, suara itu terdengar karna kamar yang tidak tertutup

" Iya Pah, Dinda datang" Jawab ku dan segera ku selesai pekerjaan dapur ku dengan cepat.

" Ada Apa Pah?" Tanya ku dengan lembut

" Ambil Handpone Papa, Din, Papa perlu menghubungi seseorang" ucap Papa ku, dan aku langsung mengambil handphone dari meja dan segera ke berikan pada Papa.

15 menit Papa ku menghubungi teman nya, dan sepertinya orang itu adalah teman nya, karna samar samar aku dengar Papa tertawa kecil.

" Din, Nanti sore Jam 3, Papa ada tamu, tolong siapin Makanan Din, Minta Bibi Rapihkan rumah" Ucap Papa ku dengan terus memegang dada nya.

" Iya Pah...Dinda pasti kerjain, Dada nya masih sakit Pah?" tanya ku dan duduk di lantai, dekat tempat tidur, dimana Papaku berbaring.

" Umur mu berapa Din?" Tanya Papa

" November ini 17 tahun Pah" jawab ku dan Papa ku tersenyum.

" Dah besar anak nya Papa, Mau kado apa dari Papa?" Tanya Papa ku

" Sekarang Masih bulan Januari Pah, Kado 17 tahun nanti Dinda pengen Papa Sehat, Terus temenin Dinda, dan Dinda bakal terus temenin Papa!"

Papa mengusap rambut ku,

" Jangan pernah berjanji atau terbuai dengan Janji Din, Karna Hidup itu berubah" jawab Papa ku dan aku diam, Papa terus mengusap rambut ku, dan harus aku akui, aku kecewa, Papa seakan tidak percaya, bila aku akan selalu berada di samping nya.

Tepat Jam 3 sore, Seorang Laki laki datang, Aku berpikir pasti ini lah tamu Papa ku, aku segera membuka pintu dan mempersilahkan nya untuk Masuk, aku berjalan menuju kamar Papa dan memberitahukan tamu yang sudah di tunggu nya, sudah ada di ruang tamu.

" Suruh Masuk ke Kamar Papa saja, Din! Papa tidak kuat untuk bangun dan berjalan" Ucap Papa ku.

" Papa menunggu di kamar, silahkan masuk ke kamar papa Saja, Pak" Ucap ku pada tamu itu

" Kamu Dinda?" Tanya nya pada ku

" Iya Pak, Saya Dinda" Jawab ku cukup singkat

" Sudah besar" Ucap nya pelan, tapi masih bisa aku dengar suara nya, dan aku tersenyum kecut pada nya. untung saja dia tidak melihat wajah ku, karna sungguh tidak sopan dengan kelakuan ku saat ini.

Tamu tersebut masuk dan bersalaman dengan Papa ku, sepertinya mereka cukup akrab, karna ku lihat wajah Papa begitu bahagia dengan tamunya itu.

Aku menyiapkan minuman dan camilan yang sudah aku siapkan dari siang tadi, hanya Es Jeruk dan goreng pisang, sementara untuk Papa, aku menyiapkan jeruk hangat kesukaan nya, meninggalkan Papa ku dan tamu nya, sementara aku duduk di ruang keluarga, lengkap dengan buku buku pelajaran ku. Aku dengar Papa memanggil nama ku, aku berdiri dan mendekati kamar papa.

" Duduk sini Din" Perintah Papa ku, aku menurut dan ku ambil kursi lipat, untuk bisa duduk di dekat Papa

" Kamu Ingat ga, ini siapa?" Tanya Papa menunjuk pada teman nya

" Dinda ga tau Pah" Jawab ku jujur, dan Papa ku tersenyum

" Dia Arjuna, Din. Mahasiswa Papa dulu" Ucap Papa ku, sementara laki laki yang bernama Arjuna hanya tersenyum, bukan pada ku, Tapi pada Papa ku.

" Kalo begitu saya pulang dulu pak, Malam ini saya kembali, sesuai petunjuk bapak" Ucap Laki laki itu, Papa ku tersenyum lagi, lama mereka berpelukan dan Laki laki itu pergi tanpa menoleh pada ku.

" Din..." Panggil Papa lagi pada ku, aku sedang merapikan gelas tamu tadi

" Iya Pah!" Jawab ku.

" Duduk sini sayang, duduk dekat Papa" pinta Papa ku.

" ada Apa Pah, Dada nya masih sakit? Mau Dinda panggil dokter Adi?" Tanya ku dengan suara lembut

" Papa boleh minta tolong?"

" Papa Mau apa? ga usah bilang minta tolong Pah, Dinda pasti kerjain tugas dari papa!" Jawab ku, dan papa ku meraih tangan ku, papa menepuk punggung tangan ku, diantara kedua tangan nya.

" Mama kamu pergi" Ucap nya

" Dinda tau, dan Dinda lupa kalo Dinda punya Mama" jawab ku.

" Papa sakit" Ucap nya lagi

" Papa Pasti sembuh, dokter Adi merawat papa dengan baik" jawab ku dengan senyum.

" Kita tidak ada saudara" Ucap Papa ku datar

" Dinda Tau Pah, tapi Dinda punya Papa yang luar biasa" Jawab ku

" Papa mau kamu nikah dengan Arjuna, Din" Ucap Papa ku, dan aku sungguh kaget luar biasa.

" Dinda Masih sekolah Pah, kelas 3 SMA, Lulus aja belum, Dinda pengen kuliah, dan Dinda pengen kerja dulu, Dinda mau bahagiain Papa dulu" Ucap ku

" Papa minta tolong Din, Papa pengen lihat Anak Papa menikah, dan pasti nya Papa akan bahagia" Ucap Papa ku, ku tatap wajah Papa ku, begitu memelas dan aku mencari tau dari matanya, apa yang sedang Papa pikiran.

" ARJUNA bersedia menikah kamu malam ini, Dia laki laki yang baik, dan Papa percaya padanya" Ucap Papa ku, entah apa ini, yang pasti air mata ini menetes, aku tidak tau apa yang yang harus lakukan.

" Papa minta tolong ya Din" ucap nya lagi, Papa menyimpan tangan ku di dada nya, ku rasakan denyut jantung Papa yang bergerak pelan,

" Papa kenapa?" Tanya ku

" Papa ga mau kamu sendiri, Din" jawab Papa ku dan ku peluk Papa ku

" Dinda ga sendirian Pah, Ada Papah, Ada Bi Hesti yang tinggal di rumah ini" Jawab ku.

Papa mengusap kepala ku.

" Tolong kabulkan permintaan Papa, Din. Papa mohon" Ucap Papa ku dan aku semakin menangis,

" Papa kenapa sih?" Tanya ku dengan gemas dan terus menangis di pelukan Papa ku.

" Kamu ga mau ya Din?" Tanya papa ku

" Kamu ga sayang Papa?"

Oh My God, gila.... sungguh gila, mendengar kata kata Papa ku itu, mana mungkin aku tidak sayang pada Papa, Papa adalah Papa, Ibu, Sahabat dan semua nya bagi ku.

" Ga mau Yah Din?" Tanya Papa dengan suara yang saat ini sedikit berat. dengan segala rasa sayangku pada Papa aku menjawab nya.

" Dinda Mau Pah, Tapi Papa gak boleh Sakit lagi" Ucap ku dengan sedikit menunjukkan wajah ku pada Papa, menunjukkan keseriusan ku untuk memenuhi permintaan papa.

" Terima kasih sayang, Papa bahagia sekali, Panggil Bi Hesti kemari, dan tunggulah di luar saat papa bicara dengan Bi Hesti.

Terpopuler

Comments

♏pi Mυɳҽҽყ☪️☀️

♏pi Mυɳҽҽყ☪️☀️

semua cerita otor diawal rada nyeredet hate🤧

2021-12-05

1

Naftali Hanania

Naftali Hanania

baru baca dah melow 😭😭

2021-11-07

1

Rina Zulkifli

Rina Zulkifli

hadir 💐

2021-08-22

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!