5. Sama-sama Kehilangan

Pagi ini Erick kembali mengantarkan Ayunda ke sekolah. Sejak pertama melihat gadis itu, Erick sudah terpesona dengan kecantikan alami yang dimilikinya. Kedekatannya beberapa hari ini dengan Ayunda menumbuhkan rasa sayangnya.

"Terima kasih kak" ucap Ayunda saat mereka sampai di gerbang sekolah, dia pamit pada Erick dan berjalan masuk ke halaman sekolah.

"Tiara, kakak akan menjemput lebih awal" teriak Erick dan mendapat senyum dan anggukan dari Ayunda.

Ayunda sedang berjalan kearah kelasnya dengan satai, dia terkejut saat seseorang tiba-tiba mengusap rambutnya. Ayunda melihat Kevin yang melakukan itu dan tersenyum tanpa merasa bersalah.

Ayunda menarik tangan Kevin dengan kasar dan berlari meninggalkannya. Kevin yang melihat sikap Ayunda seperti itu ikut berlari mengejarnya. Kevin mencoba menyapa Ayunda namun tidak mendapat jawaban. Selama jam pelajaran Ayunda tetap mendiamkan Kevin, dia pura-pura tidak mendengar setiap laki-laki itu bertanya dan menyapanya.

Tidak menunggu lama saat Ayunda sudah meninggalkan kelas, Alisa langsung bertanya pada Kevin.

"Kevin apa yang kamu lakukan sampai Ayunda tidak mau bicara denganmu" Tanya Alisa melihat ada yang tidak beres dengan sahabatnya sejak pertama masuk kelas.

"Tidak ada, aku hanya megagetkannya dengan mengusap rambutnya" jawab Kevin jujur.

"Kevin kau dalam masalah" ucap Alisa sambil memijat kepalanya. Dia meninggalkan Kevin dan segera menyusul Ayunda.

"Lisa.... tunggu" panggil Kevin lalu megejar Alisa.

Kevin meminta Alisa untuk menjelaskan apa maksud ucapannya. Alisa menjelaskan mengapa Ayunda tidak suka orang mengusap rambutnya, karena hanya papanya yang boleh melakukan itu.

"Ayunda saat ini pasti sangat sedih, Kev. Dia pasti merindukan papanya" Alisa berucap dengan lirih.

"Papanya baru saja meninggal empat hari yang lalu" lanjut Alisa kata-katanya.

Kevin berlari ke taman belakang sekolah, seperti yang dikatakan Alisa kalau Ayunda akan duduk disana bila sedang sedih. Kevin melihat Ayunda duduk di sudut taman, dia ikut duduk di hadapan Ayunda. Dilihatnya mata Ayunda yang berkaca-kaca membuat dia benar-benar menyesal dan bersalah.

"Aku minta maaf, aku tidak tahu kalau apa yang aku lakukan tadi membuatmu sedih seperti ini" ucap Kevin yang merasa bersalah sambil memegang tangan Ayunda.

Ayunda menarik tangannya yang di pegang Kevin, namun di tahan oleh Kevin sehingga Ayunda tidak bisa menariknya.

"Aku turut berduka atas kepergian papamu, aku sangat tahu bagaimana rasanya kehilangan" ucap Kevin.

"Kau tahu aku pindah ke kota ini karena apa?" Kevin menjeda ucapannya, dia nenatap Ayunda yang hanya menunduk.

"Karena papa ku di mahkamkan disini empat hari yang lalu" lanjut Kevin ucapannya dengan suara yang pelan.

Ayunda menatap Kevin, dia bisa melihat wajah sedih Kevin dan matanya yang berkaca.

"Kau beruntung bisa tahu dimana tempat peristirahatan terakhir papamu, tidak seperti aku dan mama yang tidak tahu dimana papa di mahkamkan" Ayunda meneteskan air matanya, seketika dia merindukan papanya.

Kevin berdiri dan duduk di samping Ayunda lalu merangkul temannya, dia mencoba menenangkan Ayunda yang bernasib sama dengannya. Cerita Ayunda lebih menyedihkan dari pada yang di alaminya.

Mereka saling berpelukkan dan sama-sama menangis mengenang papa mereka masing-masing. Kevin merasa bersyukur dia masih bisa melihat tempat peristirahatan terakhir sang papa dan melihat papanya untuk yang terakhir kali. Beda dengan Ayunda yang hanya mendengar suara papanya dan tidak bisa bertemu dengan papanya saat terakhir.

Kevin merenggangkan pelukannya menghapus air matanya dan air mata Ayunda. Kevin mengajak Ayunda masuk ke dalam kelas saat mendengar bel sekolah berbunyi.

Seperti sepasang kekasih mereka berjalan bergandengan tangan masuk kedalam kelas. Alisa yang melihatnya tidak percaya, Kevin sudah berhasil membujuk Ayunda secepat ini.

Selama jam pelajaran Kevin terus memperhatikan Ayunda, walau hanya menatap punggung gadis itu tapi membuat Kevin merasa bahagia. "Aku menyayangimu Ayunda Tiara" batin Kevin.

Bel berbunyi lebih panjang yang menandakan waktunya pulang sekolah. Ayunda meraih tasnya, namun terlambat Kevin sudah mengambil tas Ayunda dan meletakkan di pundaknyanya.

"Biar aku yang bawa" ucap Kevin sambil berjalan keluar tidak peduli Ayunda menyukainya atau tidak.

Ayunda dan Alisa mengikuti Kevin yang ada di depan Mereka. Ayunda memperhatikan cara berjalan Kevin sangat mirip dengan Papa Richad, gagah dan tegap.

"Kevin mengapa kamu seperti papa" batin Ayunda.

"Ada apa?" Alisa bertanya sambil menepuk lengan Ayunda, karena dia melihat temannya seperti orang yang melamun.

Ayunda menggelengkan kepalanya dan berjalan cepat menggambil tasnya yang di bawakan Kevin.

"Aku bisa bawa sendiri Kev" ucap Ayunda lalu berjalan neninggalkan Kevin dan Alisa.

Kevin mengejar Ayunda dan meraih tangannya.

"Jangan tinggalkan aku" bisik Kevin di telinga Ayunda dan mengandeng tangan Ayunda berjalan bersamanya.

Lisa yang melihat kelakuan Kevin hanya tersenyum sambil menggelengkan kepalanya. Selama ini tidak ada yang berani melakukan itu pada Ayunda.

"Kalian pasangan yang serasi" gumam Alisa.

"Tiara" suara Erick yang memanggil Ayunda mengejutkan keduanya. Ayunda melepaskan tangannya dari Kevin dan berjalan mendekati Erick.

"Kak Erick" sapa Ayunda setelah mendekati Erick yang diikuti Kevin dan Alisa.

Alisa menyenggol tangan Ayunda, dia tidak pernah tahu kalau Ayunda punya kakak yang tampan seperti Erick. Ayunda yang mengerti maksud Alisa segera mengenalkannya.

"Kak kenalkan ini temanku, Alisa" Ucap Ayunda dan mendapat senyuman senang dari Alisa.

"Ayo pulang" ajak Erick setelah melepaskan jabatan tangannya dengan Alisa dan menggandeng tangan Ayunda berjalan ke mobil yang di parkir di luar sekolah.

"Dia kakaknya Ayunda?" tanya Kevin pada Alisa dan dijawab Alisa dengan menaikan bahunya.

"Aku baru kenalan, bagaimana aku tahu dia siapanya Ayunda" jawab Alisa dan meninggalkan Kevin.

Erick dan Ayunda sama-sama tanpa suara di dalam mobil, mereka berperang dengan pikiran masing-masing.

"Mengapa anak laki-laki itu menggandeng tangan Tiara" batin Erick. "apa dia kekasihnya?"

"Apa dia kekasihmu?" Erick tidak bisa menahan untuk tidak bertanya pada Ayunda dan dijawab "Bukan" oleh Ayunda.

Erick tersenyum, wajahnya memancarkan seberkas kebahagiaan mendengar jawaban Ayunda.

Ayunda dapat melihat senyum di wajah Erick yang bahagia

"Ada apa kak?" tanya Ayunda yang curiga.

Erick hanya menggelengkan kepalanya, dia lebih memilih fokus pada kemudinya. Satu yang dia inginkan selalu berada disisi Ayunda dan mendapatkan hati gadis itu.

"Kak, Kevin sama sepertiku, kami sama-sama kehilangan sosok papa" ucap Ayunda.

"Kakak jangan salah paham, dia menggandeng tangan ku untuk memberi kekuatan agar aku tidak lemah dan siap melangkah walau tanpa papa" jelas Ayunda

"Aku merasa dia seperti papa yang menjagaku kak" Ayunda menatap Erick.

Erick yang melihat Ayunda menatapnya meraih tangan Ayunda, mengusap lembut tangan putih mulus itu lalu menyatukan jari-jarinya.

"Kakak juga akan menjagamu" ucapnya.

Ayunda tersenyum, Erick selalu saja baik dengannya. Sejak pertama sampai hari ini sudah banyak waktu dan perhatian yang diberikan Erick untuknya.

"Kak terima kasih, kakak sudah sangat baik sama Yunda" ucap Ayunda tulus. Erick mengeratkan genggaman tangannya dan tangan Ayunda, dia tersenyum sambil menatap jalanan.

"Aku menyayangimu Tiara" ucap Erick dalam hati

...*******...

Episodes
1 1. Kehilangan
2 2. Hadiah Kejutan
3 3. Berteman
4 4. Nama ku Kevin
5 5. Sama-sama Kehilangan
6 6. Mereka Saudara
7 7. Menunggu Kamu
8 8. Peringatan 1 tahun
9 9. Jadi yang Kedua
10 10. Jadi Kekasih
11 11. Pergi untuk Kembali
12 12. Anak Tomboy Itu....
13 13. Tamparan
14 14. Aku Bukan Untukmu
15 15. Cukup Kita yang Tahu
16 16. Ikatan Hati
17 17. Kisah Masa Lalu
18 18. Tidak Ingin Memaksakan Cinta
19 19. Sepakat
20 20. Lamaran
21 21. Terbaik Untukku dan Untukmu
22 22.Cinta Nathan dan Perasaan Erick
23 23. Menunda Pernikahan
24 24. Karena Aku Kakakmu
25 25. Kita Saudara
26 26. Memutuskan Pertunangan
27 27. Sadar Dari Koma
28 28. Terlalu Baik
29 29. Kembali Bekerja
30 30. Terulang Kembali
31 31. Dia Yang Kutunggu
32 32. Cemburu
33 33. Sulit Untuk Didapatkan
34 34. Rara
35 35. I Love You Rara
36 36. Makan Malam
37 37. Waktu Yang Tepat
38 38. Terungkap
39 39. Kembali Menjauh
40 40. Luna
41 41. Gagal
42 42. Masa Lalu
43 43. Kenangan Nathan
44 44. Operasi
45 45. Terlambat
46 46. Sahabat
47 47. Menerima
48 48. Keracunan
49 49. Cerita Ibu
50 50. Posesif
51 51. Mencoba Mengingat
52 52. Kevin
53 53. Berdamai
54 54. Sebuah Rasa
55 55. Adik Tingkat
56 56. Mencari Kado
57 57. Siapa Dia
58 58. Dia Temanku
59 59. Kesempatan Ketiga
60 60. Hanya Kita Yang Tahu
61 61. Aku Memilih Kamu
62 62. Anniversary
63 63. Dia Adalah Kamu
64 64. Tanpa Sisa Cinta Yang Lain
65 65. Pernikahan
66 Novel Baru Un-Break My Heart
67 Novel Baru Bila Aku Jatuh Cinta
68 Novel Baru Biarkan Aku Bahagia
69 YOU ARE A WRITER Season 7
70 YOU ARE A WRITER Season 7
71 Konflik Rumah Tangga
Episodes

Updated 71 Episodes

1
1. Kehilangan
2
2. Hadiah Kejutan
3
3. Berteman
4
4. Nama ku Kevin
5
5. Sama-sama Kehilangan
6
6. Mereka Saudara
7
7. Menunggu Kamu
8
8. Peringatan 1 tahun
9
9. Jadi yang Kedua
10
10. Jadi Kekasih
11
11. Pergi untuk Kembali
12
12. Anak Tomboy Itu....
13
13. Tamparan
14
14. Aku Bukan Untukmu
15
15. Cukup Kita yang Tahu
16
16. Ikatan Hati
17
17. Kisah Masa Lalu
18
18. Tidak Ingin Memaksakan Cinta
19
19. Sepakat
20
20. Lamaran
21
21. Terbaik Untukku dan Untukmu
22
22.Cinta Nathan dan Perasaan Erick
23
23. Menunda Pernikahan
24
24. Karena Aku Kakakmu
25
25. Kita Saudara
26
26. Memutuskan Pertunangan
27
27. Sadar Dari Koma
28
28. Terlalu Baik
29
29. Kembali Bekerja
30
30. Terulang Kembali
31
31. Dia Yang Kutunggu
32
32. Cemburu
33
33. Sulit Untuk Didapatkan
34
34. Rara
35
35. I Love You Rara
36
36. Makan Malam
37
37. Waktu Yang Tepat
38
38. Terungkap
39
39. Kembali Menjauh
40
40. Luna
41
41. Gagal
42
42. Masa Lalu
43
43. Kenangan Nathan
44
44. Operasi
45
45. Terlambat
46
46. Sahabat
47
47. Menerima
48
48. Keracunan
49
49. Cerita Ibu
50
50. Posesif
51
51. Mencoba Mengingat
52
52. Kevin
53
53. Berdamai
54
54. Sebuah Rasa
55
55. Adik Tingkat
56
56. Mencari Kado
57
57. Siapa Dia
58
58. Dia Temanku
59
59. Kesempatan Ketiga
60
60. Hanya Kita Yang Tahu
61
61. Aku Memilih Kamu
62
62. Anniversary
63
63. Dia Adalah Kamu
64
64. Tanpa Sisa Cinta Yang Lain
65
65. Pernikahan
66
Novel Baru Un-Break My Heart
67
Novel Baru Bila Aku Jatuh Cinta
68
Novel Baru Biarkan Aku Bahagia
69
YOU ARE A WRITER Season 7
70
YOU ARE A WRITER Season 7
71
Konflik Rumah Tangga

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!