3. Berteman

Erick menikmati secangkir teh dan cake buatan Mama Mira untuk merayakan Ulang Tahun Ayunda.

"Tante, cakenya enak" puji Erick pada cake buatan Mama Mira.

"Kalau kakak suka, kakak bisa pesan sama mama. Mama biasa buat kue untuk pesanan" Ayunda mempromosikan usaha kecil-kecilan mamanya selama ini.

"Kenapa tidak buka toko saja tante?" tanya Alex, menurutnya pasti banyak pembeli karena rasa cake buatan Mama Mira berbeda dari biasanya.

"Papanya Ayunda tidak mengijinkan waktu itu, tapi mungkin sekarang tante harus mencoba untuk mencukupi kehidupan kami yang biasa di cukupi oleh almarhum" jawab Mama Mira.

"Kalau tante mau saya bisa membantu mencarikan tempat untuk tante buka usaha" sahut Erick kata-kata Mama Mira.

"Terima kasih nak Erick, nanti tante pikirkan lagi" Mama Mira menjawab sambil berdiri meninggalkan Ayunda dan Erick di teras rumahnya.

Ayunda hanya diam, dia memikirkan kata-kata Mama Mira kalau mereka sekarang harus mencari nafkah sendiri yang selama ini selalu di cukupi Papa Richad.

"Ada apa?" Tanya Erick yang melihat Ayunda hanya diam termenung.

"Tidak ada" jawab Ayunda yang tidak mungkin menceritakan masalahnya dengan orang yang baru dikenalnya, wakaupun Erick terlihat sangat baik.

"Besok kita mulai belajar mengendarai mobil, gimana?" Erick mengalihkan pembicaraan.

"Besok aku sekolah kak, weekend aja yaa" jawab Ayunda dengan semangat, dia berpikir setelah bisa membawa kendaraan dia akan membantu Mama Mira dengan menjadi sopir taxi online.

Erick masih belum ingin beranjak dari kediaman Ayunda, dia masih ingin bicara banyak. Ayunda ternyata gadis yang periang dan pintar membuat Erick ingin mengenalnya lebih jauh, namun dia harus menemui papanya.

"Baiklah kalau begitu, saya pulang dulu" pamit Erick.

"Terima kasih suguhannya" ucapnya sambil tersenyum dan berjalan meninggalkan Ayunda.

"Erick sudah pulang?" tanya Mama Mira saat Ayunda masuk membawa cangkir teh milik Erick.

Ayunda hanya mengangguk menjawab pertanyaan Mama Mira dan berlalu ke dapur untuk meletakkan yang dia bawa.

Ayunda melihat Mama Mira sedang duduk di sofa tempat biasa Papa Richad duduk, dia ikut duduk disamping mamanya.

"Mama merindukan papa?" tanyanya dan mendapatkan anggukan dari sang mama.

"Mengapa tidak ada yang memberitahu kita dimana papa? apa sebegitu bencinya kakek padaku dan mama, sehingga tidak mengijinkan kita untuk tahu dimana tempat pemakaman papa?" Ayunda merasa ketidak adilan untuk dia dan mamanya.

Mama Mira mengelus rambut panjang Ayunda, dia merasa bersalah pada putrinya. Orang tua Papa Richad tidak pernah menerima kehadirannya dan Ayunda walau mereka tahu kehidupan rumah tangga putranya dengan istri pilihan mereka tidak berjalan dengan baik.

Papa Richad hanya mencintai Mama Mira, istri pertamanya yang terpaksa dia nikahi juga tidak mencintai papa Richad bahkan dia sering pergi dengan laki-laki lain. Karena itu Papa Richad tetap menikahi Mama Mira walau tanpa restu orang tuanya. Dia dapat membina rumah tangga yang seutuhnya, hidup normal hubungan suami istri yang tidak dia dapatkan dari istri pilihan keluarganya. Papa Richad merasa bahagia dengan pernikahannya bersama Mama Mira terlebih lagi setelah kehadiran Ayunda Tiara buah kasih mereka.

"Doakan saja yang terbaik untuk papa" hanya itu yang Mama Mira bisa katakan pada putrinya.

"Ma, ceritakan padaku tentang papa?" pinta Ayunda pada Mama Mira.

"Apa yang ingin Yunda ketahui tentang papa?" tanya Mama Mira sambil merapikan rambut putrinya.

"Mobil, bagaimana papa bisa punya uang untuk membelikan Yunda mobil ma?" tanyanya yang sangat ingin tahu.

Selama ini Papa Richad mengajarkannya untuk membeli sesuatu yang dibutuhkan bukan keinginan, karena itu dia tidak mengerti mengapa papanya memberikan hadiah semewah ini.

"Itu cita-cita papa untuk membahagiakan Yunda, jadi papa menabung untuk itu" ucap Mama Mira. Ayunda hanya diam mendengar ucapan Mama Mira, begitu sayangnya Papa Richad padanya sehingga ingin memberikan yang terbaik untuknya.

Sementara itu di tempat lain, Kevin baru saja pulang dari pemakaman papanya bersama kakeknya. Selama ini dia hanya tinggal bersama kakeknya, sedangkan papanya akan mengunjunginya setiap akhir bulan di bulan kedua karena kesibukannya bekerja. Mereka akan menghabiskan waktu bersama, melakukan banyak hal hanya berdua dan benar-benar menikmati kebersamaan mereka. Itulah yang membuat Kevin sangat dekat dengan papanya dan merasa sangat kehilangan papanya.

Untuk sang mama, sampai saat ini Kevin tidak tahu dimana mamanya tinggal, mamanya akan datang dan pergi sesuka hatinya tidak peduli padanya dan papanya.

Kevin menuruti permintaan terakhir papanya untuk pindah dimana papanya di mahkamkan, dia akan di jaga asisten pribadi kepercayaan papanya.

...###...

Keesokan harinya, seperti biasa Ayunda akan bangun saat adzan subuh berkumandang, dia membersihkan diri lalu menjalankan kewajibannya sholat subuh. Tidak lupa doa buat sang papa dipanjatkan olehnya.

Ayunda sudah siap untuk berangkat sekolah, dia membawa tas menuju meja makan. Mama Mira sudah menunggunya dan sungguh membuatnya terkejut, Erick sudah duduk manis di hadapan Mama Mira.

"Kenapa kakak disini?" tanya Ayunda pada Erick.

"Aku akan mengantarmu sekolah" jawab Erick dengan santai tanpa peduli wajah Ayunda yang sudah berubah.

"Untuk apa? aku biasa berangkat sendiri, aku bawa motor kak" ucap Ayunda yang menolak keinginan Erick.

"Kamu sudah punya mobil, jangan bawa motor lagi. Itu yang Om Richad ingin kan"

"Karena kamu belum bisa mengendarainya maka saya yang akan mengendarainya" Erick berusaha menjelaskan pada Ayunda.

"Sudah jangan ribut pagi-pagi, kita sarapan saja" ajak Mama Mira membuat Ayunda dan Erick diam.

"Ma, Yunda berangkat" ucap Ayunda yang pamit berangkat sekolah sambil mencium tangan dan pipi mamanya.

Erick ikut pamit dan mengejar Ayunda yang meningalkannya, dia menarik tangan Ayunda saat melihat Ayunda yang akan menghidupkan mesin motor.

Mobil milik Ayunda yang di kendarai Erick sudah membelah jalanan, dia melihat kearah Ayunda yang hanya diam. Ada sedikit rasa bersalah telah memaksa Ayunda masuk dalam mobilnya.

"Maafkan aku" ucap Erick yang melhat Ayunda tidak mau bicara dengannya. Ayunda tidak menghiraukan perkataan Erick, dia masih betah dengan aksi mogok bicara.

"Tiara" Erick yang memanggil tiara membuat Ayunda melihat padanya. Sudah lama tidak ada yang memanggilnya Tiara. Erick tersenyum, dia berhasil membuat Ayunda bereaksi dengan panggilan Tiara.

"Aku lebih suka memanggilmu dengan Tiara" ucap Erick.

"Kenapa?" Ayunda yang lupa dengan aksi mogok bicaranya spontan bertanya.

"Karena kamu seperti mutiara yang selalu ada di hatiku" Ucap Erick sambil tertawa.

"Gombal" jawab Ayunda.

"Senyum dong, kamu terlihat lebih cantik kalau tersenyum" goda Erick lagi.

Tanpa terasa mereka sudah sampai di depan gerbang sekolah Ayunda. Mobil yang di tumpangi Ayunda sontak menjadi perhatian siswa siswi yang lain.

"Turun!" Erick memberi perintah agar Ayunda turun dan masuk kesekolah sambil membantu Ayunda membuka sabuk pengamannya.

"Tiara, maafkan aku tadi memaksamu, kita berteman kan?" Erick mengulurkan jari kelingkingnya pada Ayunda.

"Baiklah kak, aku maafkan, kita berteman" jawab Ayunda dan menautkan jari kelinkingnya di jari Erick. Mereka berdua tersenyum bersama.

"Ayundaaa" panggil seseorang saat Ayunda turun dari mobilnya.

...*******...

Terima kasih sudah mampir di karya author yang kedua, karya pertama author berjudul

...AKHIR CINTA NAYLA...

Jangan lupa tinggalkan jejak dengan like dan koment 🙏🙏🙏🙏🙏

Episodes
1 1. Kehilangan
2 2. Hadiah Kejutan
3 3. Berteman
4 4. Nama ku Kevin
5 5. Sama-sama Kehilangan
6 6. Mereka Saudara
7 7. Menunggu Kamu
8 8. Peringatan 1 tahun
9 9. Jadi yang Kedua
10 10. Jadi Kekasih
11 11. Pergi untuk Kembali
12 12. Anak Tomboy Itu....
13 13. Tamparan
14 14. Aku Bukan Untukmu
15 15. Cukup Kita yang Tahu
16 16. Ikatan Hati
17 17. Kisah Masa Lalu
18 18. Tidak Ingin Memaksakan Cinta
19 19. Sepakat
20 20. Lamaran
21 21. Terbaik Untukku dan Untukmu
22 22.Cinta Nathan dan Perasaan Erick
23 23. Menunda Pernikahan
24 24. Karena Aku Kakakmu
25 25. Kita Saudara
26 26. Memutuskan Pertunangan
27 27. Sadar Dari Koma
28 28. Terlalu Baik
29 29. Kembali Bekerja
30 30. Terulang Kembali
31 31. Dia Yang Kutunggu
32 32. Cemburu
33 33. Sulit Untuk Didapatkan
34 34. Rara
35 35. I Love You Rara
36 36. Makan Malam
37 37. Waktu Yang Tepat
38 38. Terungkap
39 39. Kembali Menjauh
40 40. Luna
41 41. Gagal
42 42. Masa Lalu
43 43. Kenangan Nathan
44 44. Operasi
45 45. Terlambat
46 46. Sahabat
47 47. Menerima
48 48. Keracunan
49 49. Cerita Ibu
50 50. Posesif
51 51. Mencoba Mengingat
52 52. Kevin
53 53. Berdamai
54 54. Sebuah Rasa
55 55. Adik Tingkat
56 56. Mencari Kado
57 57. Siapa Dia
58 58. Dia Temanku
59 59. Kesempatan Ketiga
60 60. Hanya Kita Yang Tahu
61 61. Aku Memilih Kamu
62 62. Anniversary
63 63. Dia Adalah Kamu
64 64. Tanpa Sisa Cinta Yang Lain
65 65. Pernikahan
66 Novel Baru Un-Break My Heart
67 Novel Baru Bila Aku Jatuh Cinta
68 Novel Baru Biarkan Aku Bahagia
69 YOU ARE A WRITER Season 7
70 YOU ARE A WRITER Season 7
71 Konflik Rumah Tangga
Episodes

Updated 71 Episodes

1
1. Kehilangan
2
2. Hadiah Kejutan
3
3. Berteman
4
4. Nama ku Kevin
5
5. Sama-sama Kehilangan
6
6. Mereka Saudara
7
7. Menunggu Kamu
8
8. Peringatan 1 tahun
9
9. Jadi yang Kedua
10
10. Jadi Kekasih
11
11. Pergi untuk Kembali
12
12. Anak Tomboy Itu....
13
13. Tamparan
14
14. Aku Bukan Untukmu
15
15. Cukup Kita yang Tahu
16
16. Ikatan Hati
17
17. Kisah Masa Lalu
18
18. Tidak Ingin Memaksakan Cinta
19
19. Sepakat
20
20. Lamaran
21
21. Terbaik Untukku dan Untukmu
22
22.Cinta Nathan dan Perasaan Erick
23
23. Menunda Pernikahan
24
24. Karena Aku Kakakmu
25
25. Kita Saudara
26
26. Memutuskan Pertunangan
27
27. Sadar Dari Koma
28
28. Terlalu Baik
29
29. Kembali Bekerja
30
30. Terulang Kembali
31
31. Dia Yang Kutunggu
32
32. Cemburu
33
33. Sulit Untuk Didapatkan
34
34. Rara
35
35. I Love You Rara
36
36. Makan Malam
37
37. Waktu Yang Tepat
38
38. Terungkap
39
39. Kembali Menjauh
40
40. Luna
41
41. Gagal
42
42. Masa Lalu
43
43. Kenangan Nathan
44
44. Operasi
45
45. Terlambat
46
46. Sahabat
47
47. Menerima
48
48. Keracunan
49
49. Cerita Ibu
50
50. Posesif
51
51. Mencoba Mengingat
52
52. Kevin
53
53. Berdamai
54
54. Sebuah Rasa
55
55. Adik Tingkat
56
56. Mencari Kado
57
57. Siapa Dia
58
58. Dia Temanku
59
59. Kesempatan Ketiga
60
60. Hanya Kita Yang Tahu
61
61. Aku Memilih Kamu
62
62. Anniversary
63
63. Dia Adalah Kamu
64
64. Tanpa Sisa Cinta Yang Lain
65
65. Pernikahan
66
Novel Baru Un-Break My Heart
67
Novel Baru Bila Aku Jatuh Cinta
68
Novel Baru Biarkan Aku Bahagia
69
YOU ARE A WRITER Season 7
70
YOU ARE A WRITER Season 7
71
Konflik Rumah Tangga

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!