Gus , Cinta Pertamaku
namaku Humairah Aisya Fatimatuzazzahrah Abdurrahman, biasa dipanggil 'ning humairah", oleh seluruh orang yang mengenalku baik di lingkungan pondok maupun di luar pondok...
aku adalah putri ke empat dari pasangan kyai Hasan Abdurrahman dan umi Fatimah Abdurrahman, ya benar. aku adalah anak salah satu kyai sekaligus pengasuh pondok di kota ini...
kakak pertamaku bernama Muhammad Ali Abdurrahman beliau sudah menikah dan sudah dikaruniai 2 orang anak yang sangat lucu. kakak kedua ku Ibrahim Malik Abdurrahman juga sudah menikah dan kini istrinya sedang mengandung anak pertama mereka. Sedangkan kakak ketiga ku, Mohammad Ikhsan Abdurrahman tak kunjung menyusul kedua kakakku yang sudah menikah, dia yang baru saja menyelesaikan studi S2 nya di Maroko ingin fokus untuk menyebarkan ilmunya terlebih dahulu sebelum melangkah ke jenjang pernikahan...
aku adalah satu-satunya anak perempuan di keluarga ini, oleh karena itu kedua orangtuaku dan kakak-kakak ku selalu menuruti apa kataku selama itu terbaik untuk diriku. aku baru saja menyelesaikan studi S1 ku di tanah air ini, kedua orangtuaku serta kakakku memintaku untuk melanjutkan studi ku di maroko sama seperti kakak-kakak ku yang lain...
hal ini membuatku gundah, pasalnya aku menjalin komitmen dengan seseorang yang bahkan sangat akrab dengan kedua orangtua juga kakak ku. pondok pesantren kami saling bekerjasama, hal itu lah yang membuat kami saling mengenal. tak hanya itu, dia adalah kakak kelasku saat aku masih duduk di bangku Madrasah Aliyah..
aku yang awalnya tidak mempercayai adanya cinta di dalam kehidupan manusia karena orang di sekitarku menikah karena perjodohan. karena kehadirannya, dia membuatku paham apa itu cinta yang sebenarnya...
kami memiliki tujuan yang sama, hal itulah yang menyebabkan kami membuat komitmen berdua. hubungan kami lambat laun semakin dekat, meskipun kami terpisah oleh jarak karena dia lebih dulu pergi ke luar negeri untuk menempuh pendidikan tapi kami percaya dengan komunikasi hubungan akan tetap terjaga...
kurang lebih kami sudah dekat 5 tahun sejak dia masih kelas 3 MAN dan aku masih kelas 2. bukan tanpa alasan aku menimang-nimang saran keluargaku, karena pujaan hatiku akan menyelesaikan studi nya di maroko 1 tahun lagi. sedangkan aku harus tinggal di sana kurang lebih 2 tahun...
namun dia memberiku dukungan agar aku tetap menuruti kata-kata orangtuaku, saat itu aku sedang berada di luar rumah untuk mengisi ceramah di salah satu pengajian. seperti biasa aku dan gus irham selalu memanfaatkan waktu di luar lingkungan pondok untuk sekedar telepon...
****telepon gus irham****
"Assalamualaikum gus" ucapku
"Wa'alaikummussalam, apa kabar?" jawabnya kemudian bertanya
"Alhamdulillah baik gus"
"kenapa suara mu seperti itu?" tanya nya
"ada masalah apa? cerita saja" sambungnya
"Abah dan umi meminta Humairah untuk melanjutkan studi ke Maroko gus" jawabku dengan nada sedih
"bagus dong, kita bisa bertemu disini" jawab Gus irham
"panjenengan akan kembali ke Indonesia kurang lebih 1 tahun lagi, dan kita harus berpisah kembali" kataku menahan agar isakan ku tidak terdengar olehnya
"tenang lah, kita sudah menjalani hubungan seperti ini selama 5 tahun. aku mampu menunggumu 2 tahun lagi dan setelah itu aku akan meminta mu kepada kyai Hasan" ucapnya meyakinkanku
ucapan itu mampu membuatku seperti di angkat naik ke langit ke tujuh...
"sudah dulu ya jika ada waktu lenggang kabari aku, aku akan menelepon mu lagi nanti. cepat kembali ke pondok, jangan membuat Abah dan umi mu khawatir.. assalamualaikum azzahra" ucap hus Irham
"wa'alaikummussalam gus" ucapku sambil tersenyum
setelah telepon mati, aku melangkahkan kakiku ke dalam mobil. sedari tadi supir keluarga kami sudah menungguku di dalam mobil karena aku memilih untuk menerima telepon di luar...
bagaimana dengan kedua orang tua kami? apakah beliau mengetahui hubungan kami? haha, jelas tidak. di usia ku yang berjalan ke 22 tahun ini dan usia gus irham yang sudah menginjak 23 tahun , dia masih memilih untuk merahasiakan hubungan kami kepada orang tua...
dia ingin kami sama-sama menyelesaikan pendidikan terlebih dahulu sebelum melangkah ke jenjang yang lebih serius, aku hanya meng iya kan apa yang dia katakan karena disini wanita kodratnya hanya memilih, menerima dan menolak apa yang diberikan oleh seseorang terhadapnya. sedangkan laki-laki berhak untuk memberi, menerima, menolak dan memilih...
________
tiba disaat hari dimana aku akan berangkat ke Maroko
aku dan gus irham akan berada di kampus yang sama disana, namun akan tidak tahu apakah kami akan sering bertemu...
sebelumnya aku sudah memberitahu kan bahwa aku akan tiba di Maroko besok pagi jam 8 waktu setempat, dan dia akan menjemput ku di bandara nantinya...
aku merasa diriku adalah perempuan yang sangat beruntung bisa dekat dengan laki-laki seperti gus irham...
________
di bandara
°°°°°°°°°°°°°
"hati-hati ya nduk, jangan lupa beri kabar saat sampai di sana" ucap Abah
"jaga dirimu baik-baik, jangan lupa makan nduk" ucap umi
"perjuangkan cita-citamu Humairah" ucap kak ali
"kalau ada apa-apa kabari kami semua" ucap kak Ibra
"dek, jangan kangen sama kakakmu ini hehe" ucap kak ikhsan yang mampu membuat suasana sedih ini menjadi tawa
"aku harap bisa mengunjungimu adikku" ucap kak nisa yang tak lain adalah istri kak ali
"kami akan merindukan curhatan mu humairah, jangan lupa telepon kamu jika ingin curhat" ucap kak zahwa istri kak ibra
seperti yang di ucapkan oleh kak zahwa, aku hanya berani berbagi cerita dengan kak zahwa dan kak nisa saja. mereka berdua tahu mengenai hubunganku dan gus irham...
"aunty jangan lupa kirim oleh-oleh khas Maroko ke kami yaa" ucap Fadil anak kak Ali yang berada di gendongan kak Ali
"terimakasih atas doa dan dukungan panjenengan semua, humairah pamit Abah, umi, kakak. Humairah pasti akan kembali menjadi kebanggaan kalian semua" ucapku bersalaman dan berpelukan kepada semua yang ada di sana
"Humairah pamit, assalamualaikum" ucapku pamit
aku berjalan menuju gate keberangkatan, entah kenapa keberangkatan ku kali ini terasa sangat berat. harusnya aku bahagia karena sebentar lagi aku akan bertemu dengan seseorang yang selama ini aku tunggu kehadirannya untuk meminang ku...
tapi kenapa kali ini aku malah ingin tetap tinggal di sini untuk menunggunya kembali ke tanah air saja? semua pikiran itu berusaha ku hilangkan. aku terus menerus memanjatkan doa dan dzikir kepada Allah SWT...
perjalanan kali ini sangatlah lama, biasanya paling lama aku menempuh perjalanan hanya kurang lebih 15 jam. kali ini aku harus menempuh perjalanan hampir seharian...
......................
......................
......................
......................
......................
......................
......................
......................
......................
jangan lupa vote, like dan komen yaa 🥰🥰🥰
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 36 Episodes
Comments
Indah Sitanggang
ol
2022-10-25
0