5. Takbir.

“Ini kita beneran ke Grand Indonesia buat cari korek api?” tanya Liz kaget saat diminta Khalid untuk menemaninya membeli korek api ke Grand Indonesia.

“Kagak, tau sendiri Papih kalau lagi somplak dan gairahnya lagi memburu semua anak-anak dan pembantu diusir dari rumah,” kekeh Khalid.

“Astaga … jadi Papih sama Mamih mau transfusi darah putih?” tanya Liz kaget.

“Iya,” jawab Khalid, “Keren Papih tuh, dah tuir juga masih goyang aja mulu. Untung Mamih masih jiwa muda, kalau nggak kerokan yang ada di dalam kamar.”

Tawa Liz dan Andi meledak saat mendengar perkataan Khalid.

“Dosa lo, Bapak sendiri dihina dina,” ucap Andi.

“Ish, bapak situ juga kali,” ucap Khalid santai.

Andi tertawa pelan, entah harus bersyukur atau tidak diangkat anak oleh Juan. Tapi, tanpa bantuannya tidak mungkin Andi bisa seperti sekarang.

Andi Sandia Wijaya hanya anak dari seorang pelakor gila yang menipu almarhum Ayah Iis. Ibunya meninggal di penjara, ia cukup beruntung Iis mau mengurusnya sampai Juan akhirnya mengangkat dirinya menjadi anak.

“Kaka ini cuman anak angkat woi, kalian-kalian ini yang punya darah Wijaya harusnya rajin-rajin sekolah. Urus itu perusahaan, Kaka mau pensiun ini. Mau dagang steak aja,” ucap Andi sambil tertawa pelan.

“Ih … Liz udah bantu,” ucap Liz sambil menatap Andi.

“Nah, bagus emang harus. Bentar lagi Kakak turun gunung. Beneran, Kaka mau bikin rumah makan aja atau dagang panci.”

“Astaga, CEO panci dia,” olok Khalid, “Aw … sakit Kak.”

“Yang penting Ceo, kamu mau dagang kue putu juga udah disebut CEO,” kekeh Liz sambil tertawa.

“Cakep,” ucap Andi dan Khalid berbarengan.

“Anterin Kaka pulang aja, Kaka kangen istri sama anak,” pinta Andy sambil menepuk bahu Khalid.

“Astaga … udah pengen kelonan aja, mau nyaingin Papih?”

“Takbir aku nih, kalau kelaman ngobrol sama kamu Khalid. Baek-baek kamu pulang bawa pacar lagi badan dua,” olok Andy.

“Aduh, Kak. Main cantik dong,” ucap Khalid santai. “Udah selesai lap deh pake tisu perutnya.”

“Takbir aku Khalid!?”

“Idih, enak tau. Bener nggak Liz?” tanya Khalid pada Liz.

“Iya.”

“Tuh kan, semua orang mengakuinya. Jadi, jangan munafik, itu semua adalah dorongan alam bawah sadar,” terang Khalid santai.

“Kamu tuh sebenernya ambil jurusan psikologi apaan sih? Di kertas aja Psikologi anak kaya Mamih. Tapi, kelakuan astaga ….”

“Kerjaan aku emang jadi Psikolog anak. Tapi, jiwa aku ….” Khalid menggantungkan kalimatnya membuat Andi dan Liz penasaran.

“Apa?” tanya mereka berdua langsung.

“Psikolog seksual!?”

“Takbir!?” teriak Liz dan Andi berbarengan sambil memukuli bahu Khalid.

“Hahaha … santai ih, Kak Andi Kak Liz, hidup itu nggak usah dibikin ribet. Hidup kita udah enak, tinggal kita bener-benet aja ngelolanya.”

“Aduh susah deh ngobrol sama orang yang kuliah psikologi tapi, buat berobat jalan,” ucap Liz sambil menghempaskan tubuhnya di jok mobil.

“Aku nggak mau ikut-ikut dah. Hidup aku tuh susah dan menderita di dua belas tahun awal kehidupan,” ucap Andi sambil mengangkat kedua tangannya. Andi menolak membicarakan bahkan membayangkan kehidupannya dulu sebelum menyandang nama Wijaya. Pahit.

“Tapi sekarang bahagia kan, istri sexy dan anak lucu. Dah pas,” ucap Khalid.

“Iya syukurlah Tuhan masih sayang sama Kaka,” ucap Andi.

Liz hanya tersenyum mendengar perbincangan Andi dan Khalid. Dia hanya mendengus saat Andi berkata Tuhan masih sayang pada Andi. Karena, Liz benar-benar merasa Tuhan sedang memberikan cobaan sangat besar untuk hidupnya. Tuhan sepertinya sedang membenci dirinya.

Khalid memarkirkan mobilnya di parkiran Mall Grand Indonesia. Kemudian berbalik sambil menunjukkan deretan gigi putihnya. “Jadi, siap cari korek api?”

“Makjan, beneran kita ke Mall cuman buat beli korek api?” tanya Andi sambil menepuk dahinya. “Kan tadi Kaka bilang anterin Kaka ke rumah dulu.”

Khalid menyerngit sambil mengibaskan tangan kanannya di hadapan Andi. “Cupu ah, yuk cus. Kita jalan-jalan, liat-liat yang asik-asik. Sekalian katanya kamu mau beliin Liz sepatu ama tas baru.”

“Hah?! Ka—“

“Beneran Kak?” potong Liz dengan mata berbinar, sepatu dan tas adalah benda yang sangat Liz sukai. Semarah dan semenderitanya Liz pasti langsung bersemangat bila mendengar kata sepatu dan tas, ditambah gratis. Kenapa nggak?

Senyuman langsung merekah di wajah tampan Andi, melihat adiknya kembali tersenyum dengan mata berbinar membuat dirinya tidak tega mengatakan tidak. Tak apalah membuat senang Liz.

“Iya, makanya turun. Kaka yang beliin sepatu. Khalid yang beliin tas.”

“Kenapa jadi aku yang bel—“

“Ah … so sweet, kalian baik banget. Aku makin sayang sama kalian berdua,” potong Liz sambil memeluk kepala kakak dan adiknya dari belakang.

Khalid dan Andi hanya bisa pasrah dan tersenyum melihat betapa bahagiannya Liz yang akan mendapatkan sepatu dan Tas.

“Kalian emang Kakak,” ucap Liz mencium pipi Andi.

“Liz,” ucap Andi yang kaget dicium Liz.

“Adik terbaik se alam semesta dan galaxy.” Liz mencium pipi Khalid.

“Kakak, malu tau,” ucap Khalid yang risih dicium pipinya oleh Liz.

“Hahaha … mari kita belanja,” ucap Liz dengan intonasi suara ala seleb tik tok Indonesia yang sedang viral.

“Mari.”

•••

Liz berputar-putar di dalam salah satu store yang menjual salah satu sepatu dengan brand yang memiliki ke khasan bagian solnya berwarna merah.

Andi dan Khalid sudah melarikan diri dan memberikan kartu kredit berwarna hitam pada Liz. Mereka memberika kuasa pada Liz untuk membeli apa pun yang Liz mau dan inginkan. Mereka berdua lebih baik pergi ke restoran terdekat dari pada harus menemani Liz berbelanja, kaki mereka bisa copot dari engselnya bila menemani Liz berbelanja.

“Mbak ini sepatunya,” ucap pegawai toko itu sambil menyerahkan sekotak sepatu.

Liz tersenyum kemudian membuka kotaknya sembari duduk di sofa. Diambilnya pump shoes dan dipakaikan di kakinya, tangannya asik mencari ponselnya di tas.

“Mbak maaf saya mau keluar sebentar nggak papa? Saya mau ke kamar mandi,” pinta pegawai toko tersebut, meminta izin. “Jadi, disini nggak ada orang. Nggak papa Mbak?”

“Iya nggak papa,” jawab Liz sekenangnya sambil terus mencari di mana ponsel miliknya itu. Astaga … ke mana ponselnya, seingatnya ia sudah memasukkan ponselnya ke dalam tas. “Ke mana sih?”

“Coba dicari di bagian dalemnya, Sayang.”

Deg ….

“Kama?”

Liz langsung membeku saat mendengar suara yang sangat Liz rindukan. Jantungnya berdetak makin keras saat merasakan sentuhan tangan Kama yang mengelus kakinya yang berbalut celana pendek, sehingga Kama dengan leluasa menyentuh kakinya dan pahanya. Kama dengan cepat mengecup dengkulnya pelan.

“Ketemu ponselnya, Yang?” tanya Kama sambil menatap Liz.

“Belum,” jawab Liz.

“Mau aku cariin?” tanya Kama yang sudah tau kebiasaan Liz yang pelupa.

“Boleh,” ucap Liz sambil menyerahkan tasnya pada Kama.

Kama langsung duduk di samping Liz, mencarikan ponselnya dengan cepat. Liz terdiam menatap Kama, dia rindu Kama. Saking rindunya Liz sering menangis di setiap tidurnya, tanpa sadar Liz mendekatkan wajahnya pada wajah Kama.

Kama yang tidak sadar langsung berbalik dan mendapati Liz hanya beberapa inci dari wajahnya. Bibir ranum Liz tampak menggodanya.

“Sayang,” bisik Kama sambil mengunci tatapan mata Liz.

“Apa?” tanya Liz pelan.

“Bibir kamu—“

Detik itu juga Liz menautkan bibirnya ke bibir Kama, Liz dengan cepat menyesap bibir bagian bawah Kama dan menggoda lidah milik mantan suaminya itu.

Kama langsung memeluk Liz dan mengusap pipi Liz dengan jempolnya. Menikmati ciuman Liz yang benar-benar memabukkan Kama. Candu yang sangat Kama sukai semenjak dirinya mendapatkan ciuman pertama Liz.

“Astaga … Takbir!?”

•••

Xoxo Gallon yg Hobi Kelon

Takbir di sini kaya pengungkapan rasa kaget yah. Kaya liat anak jatoh kan biasanya kita langsung nyebut gitu.

contoh : Allahuakbar (takbir) usep kan udah di bilang jangan ke sana malah ke sana, jatoh kan.

nah kaya gitulah...

oke sip.....

Terpopuler

Comments

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

MURAHAN SEKALI KLAKUAN LIZ, UDH CERAI MASIH AZA MAU CIUMAN SAMA MNTAN SUAMI

2024-02-17

0

EndRu

EndRu

Woooiii udah cerai . masih nyosor aja
. wadooh

2023-09-30

1

Ida Lailamajenun

Ida Lailamajenun

bingung nih sama liz dan kama cerai tapi masih cinta dah cerai pun masih nangis" kejer saking rindu nya dah cerai ketemu pun masih nyosor🤦apa kama gk bisa bercocok tanam yak jd cerai gt😂😂

2022-07-14

0

lihat semua
Episodes
1 1. Aku Janda
2 2. Kita Harus Bercerai.
3 3. Saat Ini
4 4. Beli Korek Api di Grand Indonesia.
5 5. Takbir.
6 6. Malu-Malu Mau
7 7. The Truth about Kama Trina Berutti.
8 8. Lelaki Jahanam.
9 9. Aku Harus Gimana?
10 10. Kafta Trina Berutti
11 11. Rencana Kafta.
12 12. Angkara Murka
13 13. Sesak
14 14. Shy Shy Cat
15 15. Istri Kafta
16 16. Manisnya Kafta.
17 17. Akal-akalan Kafta
18 18. Kejujuran Liz
19 19. Bina
20 20. Perasaan Liz
21 21. Richie Joattar Trina
22 22. Bali Here I Come
23 23. Jadi Diri Sendiri
24 24. Sweet Richie
25 25. Godaan Richie
26 26. Miss You So Much.
27 27. Gombalan Receh Aa Kafta
28 28. Wanita berdada Godzilla
29 29. Gombalan Bayi Keju
30 30. Terkutuklah Dada Godzilla
31 31. Mungil!?
32 32. Minggat Kalian Semua
33 33. Makan Kamu
34 34. Bantet
35 35. Bimbang
36 36. Aku Lelah
37 37. Permintaan Tidak Masuk Akal
38 38. Hidup Itu Pilihan
39 39. Pergunakan Aku.
40 40. kenikmatan Duniawi
41 41. Mabuk Janda
42 42. AA Kafta
43 43. Kupatahkan Lehernya, Kafta!
44 44. Kejutan Kecil
45 45. Yakinkan Saya.
46 46. Perasaan Liz
47 47. Terombang Ambing
48 48. Ke Kiri Ke Kiri
49 49. Permohonan terakhir Kafta
50 50. Wanita Wangi Bayi
51 51. BUCIN
52 52. Hilda
53 53. Keputusan Liz
54 54. Wanita Yang Ahli Dalam Bidangnya
55 55. Chit Chat
56 56. Anakmu Anakku
57 57. Kita Nikah
58 58. Berjuang Bersama
59 59. Don’t think just kiss
60 60. Just Touch ….
61 61. I Just Want to Be Happy
62 62. Kembalikan Liz
63 63. Harus CEO
64 64. Kalah Cepat
65 65. Cerita Cinta
66 66. Aksi Terselubung
67 67. Siapa Yang Meninggal?
68 68. Paraseling
69 69. Love Yah ….
70 70. Aku Nggak Marah Sama Kamu.
71 71. Jangan Ganggu Pacar Orang!?
72 72. Kaum mendang mending
73 73. Sekte Dada
74 74. Tuhan, Berikan Aku Janda
75 75. Jodoh Richie
76 76. Menahan Napsuu ….
77 77. Sedikit Tertarik
78 78. Mari Pulang ….
79 79. Dan Mereka Pun Berbahagia
80 80. Menuntut Keadilan
81 81. Itu Wanita Yang Wajib Kamu Hormati!?
82 82. Permintaan Taca
83 83. Kebebasan
84 84. Demimu Kurela Mati
85 85. Teman Macam Apa?
86 86. Kusobek mulutnya !?
87 87. Jantungku Copot
88 88. Persiapan Pernikahan Ala Juan
89 89. Kurelakan Dirimu Tapi ….
90 90. Bang—-
91 91. Keikhlasan Sesungguhnya
92 92. Merry My Wife
93 93. Keindahan Dada Lebih Menggoda
94 94. Pesta Pernikahan Kafta dan Liz
95 95. Sarapan Pagi Penuh Sensasi
96 96. Menikahlah Kalian Semua!?
97 97. Sold Out
98 98. Aku Lapar!?
99 99. Mari Kita Pulang
100 100. Kekagetan yang Hakiki
101 101. Two Hour With You
102 102. Two Hour With You (2)
103 103. Two hour with you (3)
104 104. Suami aku ?
105 105. Siap Boss ….
106 106. Menolong Lelaki Lain
107 107. Happy For You ….
108 108. Aku Berdoa Untukmu Hilda
109 109. Rengekkan Kafta
110 110. Ajakan Makan Malam Bersama
111 111. Runtuh
112 112. Keheningan Yang Mencekam
113 113. Mencoba Mencari Bantuan
114 114. Sebuah Pengorbanan
115 115. Saya suaminya … Saya Istrinya ….
116 116. Please Leave Me Alone ….
117 117. Keinginan Aneh Liz
118 118. Terjeda ….
119 119. Ide Kalila
120 120. Happy With You ….
121 121. Sebuah Kejutan Kecil (Fin)
Episodes

Updated 121 Episodes

1
1. Aku Janda
2
2. Kita Harus Bercerai.
3
3. Saat Ini
4
4. Beli Korek Api di Grand Indonesia.
5
5. Takbir.
6
6. Malu-Malu Mau
7
7. The Truth about Kama Trina Berutti.
8
8. Lelaki Jahanam.
9
9. Aku Harus Gimana?
10
10. Kafta Trina Berutti
11
11. Rencana Kafta.
12
12. Angkara Murka
13
13. Sesak
14
14. Shy Shy Cat
15
15. Istri Kafta
16
16. Manisnya Kafta.
17
17. Akal-akalan Kafta
18
18. Kejujuran Liz
19
19. Bina
20
20. Perasaan Liz
21
21. Richie Joattar Trina
22
22. Bali Here I Come
23
23. Jadi Diri Sendiri
24
24. Sweet Richie
25
25. Godaan Richie
26
26. Miss You So Much.
27
27. Gombalan Receh Aa Kafta
28
28. Wanita berdada Godzilla
29
29. Gombalan Bayi Keju
30
30. Terkutuklah Dada Godzilla
31
31. Mungil!?
32
32. Minggat Kalian Semua
33
33. Makan Kamu
34
34. Bantet
35
35. Bimbang
36
36. Aku Lelah
37
37. Permintaan Tidak Masuk Akal
38
38. Hidup Itu Pilihan
39
39. Pergunakan Aku.
40
40. kenikmatan Duniawi
41
41. Mabuk Janda
42
42. AA Kafta
43
43. Kupatahkan Lehernya, Kafta!
44
44. Kejutan Kecil
45
45. Yakinkan Saya.
46
46. Perasaan Liz
47
47. Terombang Ambing
48
48. Ke Kiri Ke Kiri
49
49. Permohonan terakhir Kafta
50
50. Wanita Wangi Bayi
51
51. BUCIN
52
52. Hilda
53
53. Keputusan Liz
54
54. Wanita Yang Ahli Dalam Bidangnya
55
55. Chit Chat
56
56. Anakmu Anakku
57
57. Kita Nikah
58
58. Berjuang Bersama
59
59. Don’t think just kiss
60
60. Just Touch ….
61
61. I Just Want to Be Happy
62
62. Kembalikan Liz
63
63. Harus CEO
64
64. Kalah Cepat
65
65. Cerita Cinta
66
66. Aksi Terselubung
67
67. Siapa Yang Meninggal?
68
68. Paraseling
69
69. Love Yah ….
70
70. Aku Nggak Marah Sama Kamu.
71
71. Jangan Ganggu Pacar Orang!?
72
72. Kaum mendang mending
73
73. Sekte Dada
74
74. Tuhan, Berikan Aku Janda
75
75. Jodoh Richie
76
76. Menahan Napsuu ….
77
77. Sedikit Tertarik
78
78. Mari Pulang ….
79
79. Dan Mereka Pun Berbahagia
80
80. Menuntut Keadilan
81
81. Itu Wanita Yang Wajib Kamu Hormati!?
82
82. Permintaan Taca
83
83. Kebebasan
84
84. Demimu Kurela Mati
85
85. Teman Macam Apa?
86
86. Kusobek mulutnya !?
87
87. Jantungku Copot
88
88. Persiapan Pernikahan Ala Juan
89
89. Kurelakan Dirimu Tapi ….
90
90. Bang—-
91
91. Keikhlasan Sesungguhnya
92
92. Merry My Wife
93
93. Keindahan Dada Lebih Menggoda
94
94. Pesta Pernikahan Kafta dan Liz
95
95. Sarapan Pagi Penuh Sensasi
96
96. Menikahlah Kalian Semua!?
97
97. Sold Out
98
98. Aku Lapar!?
99
99. Mari Kita Pulang
100
100. Kekagetan yang Hakiki
101
101. Two Hour With You
102
102. Two Hour With You (2)
103
103. Two hour with you (3)
104
104. Suami aku ?
105
105. Siap Boss ….
106
106. Menolong Lelaki Lain
107
107. Happy For You ….
108
108. Aku Berdoa Untukmu Hilda
109
109. Rengekkan Kafta
110
110. Ajakan Makan Malam Bersama
111
111. Runtuh
112
112. Keheningan Yang Mencekam
113
113. Mencoba Mencari Bantuan
114
114. Sebuah Pengorbanan
115
115. Saya suaminya … Saya Istrinya ….
116
116. Please Leave Me Alone ….
117
117. Keinginan Aneh Liz
118
118. Terjeda ….
119
119. Ide Kalila
120
120. Happy With You ….
121
121. Sebuah Kejutan Kecil (Fin)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!