Ternyata sudah 1 bulan Qiyas mengajar dipesantren ini, dan hubungannya dengan Kia masih sama antara sesama pengajar.
Tanpa diketahui Kia, Qiyas sering curi-curi pandang dan sering mengikuti Kia secara diam-diam. Karena Qiyas ingin lebih banyak tahu tentang Kia.
Diwaktu jam Istirahat Sholat dhuhur Qiyas diwaktu mau ke Masjid tanpa sengaja mendengar percakapan dua orang Ustadzah yang sedang mengobrol.
"Ustadzah Hanin apakah benar Ustadz Faris akan mengkhitbah Ustadzah Kia", tanya Ustadzah Firda.
Qiyas yang mendengar nama Kia dibawa-bawa, dia tiba-tiba menghentikan jalannya dan berniat mendengarkan pembicaraan dibalik tembok sekolah.
"Ampuni hamba ya Allah, karena dengan lancang menguping pembicaraan orang", do'a Qiyas didalam hati.
Ustdzah Hanin hanya menjawab dengan anggukan kepala saja.
"Berarti benar dong, kata Ustadz dan Ustadzah yang dikantor", gumam Ustadzah Firda pada diri sendiri, tetapi masih didengar oleh Ustadzah Hanin.
"Serasi sih mereka, yang laki-laki sholeh, sopan manis pula wajahnya, yang perempuan cantik, hm pasti anak mereka akan cantik dan ganteng", ucap Ustadzah Firda lagi sambil membayangkan wajahnya Ustadz Faris dan Kia.
"Huss, udah-udah, kenapa malah ngomongin orang sih, tidak baik tahu", tegur Ustadzah Hanin mengingatkan.
"Astaghfirullah ya Allah maaf Ustadzah Hanin keceplosan, ya udah ayo kita sholat dhuhur saja Ustadzah", ajak Ustadzah Firda mengakhiri obrolan.
Qiyas begitu syok mengetahui bahwa sebentar lagi perempuan yang ia sukai secara diam-diam dan dia sebut namanya disepertiga malam sama sang Maha Kuasa, sebentar lagi akan ada yang menghkitbah.
Serasa seperti hancur hati Qiyas mendengarkan kabar tersebut.
Siapasih diPesantren Darunnajah tidak mengenal sosok Faris Al-Ghozali, yang biasa dipanggil Ustadz Faris. Laki-laki sopan dan terkenal sholeh. Banyak para Ustadzah dan santriwati yang memimpikan Ustadzah Faris sebagai Imam mereka.
Selama 1bulan dipesantren ini Qiyas sangat mengenal Ustadz Faris, karena mereka sering mengaji bersama. Qiyas sangat minder membayangkan dirinya bersaing dengan Ustadz Faris, Qiyas merasa tidak ada apa-apanya dibanding dengan Ustadz Faris? Sekarang Qiyas hanya memasrahkan diri kepada Allah.
........ ★★★★★★★★★★★..... ...
Malam harinya tidak seperti biasanya. Terlihat wajah murung diwajah Qiyas. Qiyas yang sedang melamun diteras Paviliun pesantren kaget dengan suara salam sesorang.
"Assalamu'alaikum Qiyas, malam-malam melamun, hati-hati nanti kesambet lho??", goda Zabir mencoba mengalihkan fikiran Qiyas.
Ternyata Zabir yang datang kerumah Qiyas, karena Zabir sudah mendengar berita tentang Faris yang akan mengkhitbah Kia, mangkanya Zabir ingin mencari tahu bagaimana keadaan Qiyas.
Karena Qiyas sudah menceritakan semua tentang dirinya dan Kia kepada Zabir.
"Wa'alaikumussalam, eh kamu Zabir, ada apa malam-malam begini kesini, tumben??", tanya Qiyas kepada Zabir.
"Tidak ada apa-apa sih, cuman ingin tahu bagaimana keadaanmu setelah mendengar berita yang lagi heboh dipesantren ini", ungkap Zabir kepada Qiyas.
"Yah begitulah, mungkin dia bukan jodohku, aku hanya pasrahkan saja sama Allah, bagaimana baiknya, kalau dia bahagia dengan Ustadz Faris aku akan mencoba mengikhlaskannya", jawab jujur Qiyas tidak menyembunyikan kesedihannya.
Karena hanya Zabir dipesantren ini yang tahu bagaimana perasaan Qiyas terhadap Kia.
"Kamu yang sabar ya Yas, semoga Allah menggantinya dan mempertemukanmu dengan perempuan yang lebih baik dari Kia", ucap Zabir memberi semangat.
"Terimakasih do'anya kawan", ucap Qiyas mencoba untuk tersenyum.
Hanya Allah yang tahu Jodoh, Maut dan Rezeki sesorang, kita sebagai manusia hanya bisa bertawakal dan berikhtiar untuk mendapatkan keridho'an-Nya. Seperti halnya Qiyas yang berikhtiar dan bertawakal memohon Kia disetiap do'anya untuk dijadikan sebagai pendamping.
Sebanyak apapun kita meminta kepada Allah agar dia dijadikan pendamping kita, jika tidak berjodoh ya tidak bakal bersatu, begitupun sebaliknya.
Sebanyak apapun rintangan, sejauh apapun jaraknya, jika berjodoh tetap akan bersatu dipelaminan.
🌵🌵🌵🌵🌵🌵🌵🌵🌵🌵🌵🌵
*sabar ya bebeb Fasya😌😌
🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀
***TBC***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 136 Episodes
Comments
Femy Pantow
kasihan jg qyas sdh berharap tp sdh ada yg duluan...kejar sampai dapat qyas aq mendukungmu🤩🤩🤩🤩 💪💪💪💪Qyas
2023-06-10
0
Saraswati Satya Kusumaningrum
semangaat teruss
2023-05-26
2
bundaoskaa
Ini pengalaman pribadi banget. Aku sama suami sekarang dari saat masih bujang perawan, g disetujui sama keluarga suami. Sampai akhirnya aku nikah sama orang lain, tapi suami pertama berkali-kali mengucap talak. Akhirnya kami bercerai dan 2 tahun kemudian aku nikah sama suami sekarang ☺️
2023-05-08
3