Raffasya Qiyas Irawan adalah seorang CEO diperusahan pusat IRAWAN CORP, perusahaan yang bergerak dibidang industri, kontruksi pertambangan dan makanan, dan sudah tersebar diseluruh dunia.
Qiyas adalah putra ke dua dari Petter Orlando Smith yang semenjak menikah dengan istrinya yang bernama Liliana Zahratunnisa dia menjadi mualaf dan Petter merubah namanya menjadi Ziyas Muhammad Irawan.
Kakak Qiyas yang pertama bernama Aninda Lailatul Irawan dia seorang desainer baju dan dia sudah menikah dengan seorang pengusaha dibidang kain. Mereka mempunyai 2 orang anak yang masih berumur 5 tahun yang bernama Alifatus Syarifah Oktarian dan si kecil yang baru umur 2 tahun bernama Danela Asahy Oktarian.
Sedangkan si bungsu bernama Aulian Awwab Irawan. Dia masih berumur 18 tahun dan baru lulus SMA.
Raffasya Qiyas Irawan yang mempunyai arti (Laki-laki tegas yang gemar akan kemasyhuran dan ditempatkan ditempat tertinggi).
Dengan tinggi 180cm wajah blasteran, hidung mancung, bibir yang kissable, serta punggung yang sandarable dan perut yang ada roti sobeknya sudah cukup bikin wanita mengantri untuk jadi istrinya.
........ °°°°°°°°°°°°°°°°°°°°........
IRAWAN CORP
Tok, tok, tok
Qiyas yang lagi menyelesaikan berkas-berkas dimejanya tiba-tiba mendengar suara pintu diketuk.
"Masuk", sahut Qiyas tanpa mengalihkan pandangannya.
"Tuan, semua yang anda inginkan dan perlukan untuk cuti sudah saya selesaikan dan kerjakan semua Tuan", ucap Zidan sekretaris sekaligus tangan kanannya Qiyas.
"Baik terimkasih Zidan, pekerjaan kantor sudah saya bereskan, saya akan cuti selama beberapa bulan paling tidak kalau jadi selama 3-4bulan, dan semua pekerjaanku dikantor kamu yang harus menghandle semua", kata Qiyas kepada Zidan sekretarisnya.
"Dan jika ada masalah kamu coba handle saja dulu, kalau tidak bisa kamu bisa menghubungi saya", sambungnya lagi.
"Baik Tuan", sahut Zidan.
"aah nasib, beginilah nasib bawahan, bagaimana aku bisa mencari calon istri jika harus disuruh kerja melulu begini, tapi emang kasihan sih si bos sudah lama tidak liburan dan ambil cuti, ya nasib ya nasib", batin Zidan sambil meratapi nasib.
"Oh ya, apakah kamu sudah mengerjakan apa yang saya suruh untuk menyembunyikan identitas asli saya", tanya Qiyas kepada Zidan.
"Sudah Tuan, semua sesuai yang anda inginkan dan harapkan", jawab Zidan dengan mantap.
"Baiklah, terimakasih kalau begitu kamu boleh keluar", ucap Qiyas lagi.
"Permisi Tuan", pamit Zidan sambil menundukan badannya dan dia lansung berlalu keluar.
Setelah Zidan keluar dari ruangannya, Qiyas lalu menyandarkan kepalanya dikursi kebesarannya, dan dia membayangkan hidup didesa yang masih asri seperti yang diinginkannya, meninggalkan hiruk pikuk perkotaan dan perkantoran. Karena Qiyas menginginkan liburan dipedesaan yang masih asri dan sejuk.
Tiba-tiba dia teringat obrolan dan curhatan sahabatnya yang tanpa sengaja ketemu diCafe kemarin ketika dia sudah selesai bertemu dengan client. Dia adalah sahabat Qiyas waktu kuliah diKairo Mesir. Karena Qiyas pernah melanjutkan studynya S1 diKairo Mesir, dan S2 jurusan bisnis diAmerika.
Qiyas lalu mengambil hpnya dan langsung mencari nomor telefon sahabatnya untuk dia telefon.
"Hallo Assalamu'alaikum Zabir", salam Qiyas lewat sambungan telefon ketika sambungan telefonnya sudah diangkat oleh sahabatnya.
"Wa'alaikumussalam, Qiyas apakabar?? ", jawab Zabir kepada Qiyas.
"Baik-baik, kamu sendiri bagaimana? Aku mau tanya sesuatu kepadamu bolehkah??", tanya Qiyas langsung to the point kepada Zabir.
"Alhamdulillah juga baik, hmm bolehlah boleh banget, apa yang akan kamu tanyakan?? ", jawab Zabir dengan rasa penasaran.
"Emm, itu kamu katanya lagi mencari guru pengganti sementara untuk istrimu yang mau melahirkan, apakah sudah dapat?? ", tanya Qiyas dengan was-was.
"Belum, emang kenapa kamu Qiyas bertanya begitu, apa kamu yang mau menjadi guru sementara itu? ", jawab Zabir dengan bercanda, karena Zabir sendiri tahu tidak mungkin temannya itu mau jadi guru, dengan jadwalnya yang super sibuk sebagai seorang CEO.
"Boleh, aku mau banget, emang tujuanku menghubungimu untuk memintamu menjadikan aku guru sementara dipondok pesantrenmu", jawab Qiyas dengan semangat.
Zabir yang mendengar jawaban Qiyas terkejut setengah mati, bagaimana tidak seorang Qiyas Irawan CEO perusahaan besar mau menjadi guru sementara yang gajinya pun tidak seberapa.
"Apakah kamu yakin teman", tanya Zabir dengan ragu-ragu.
"Aku sangat yakin 100% Zabir, karena aku sudah mengambil cuti dan liburan untuk beberapa bulan mendatang", jawab Qiyas dengan mantap.
"Kenapa kamu tidak liburan ketempat-tempat wisata saja Qiyas", tanya Zabir yang masih tidak percaya dengan keputusan sahabatnya itu.
"Aku ingin berbagi ilmu dengan semua orang Zabir, serta aku juga ingin menghindari keramaian kota serta berkas-berkas kantor yang memusingkan. Dan aku rasa tempatmu adalah tempat yang tepat", jawab Qiyas menjelaskan kepada Zabir sahabatnya.
"Baiklah kalau begitu aku tunggu kedatanganmu Yas", kata Zabir akhirnya memperbolehkan.
"Baiklah akan aku usahakan besok sudah sampai ditempatmu, kalau tidak bisa ya lusa", bertiahu Qiyas.
"Iya, aku tunggu teman, dan semoga sampai dengan selamat kesininya", sambung Zabir kepada Qiyas.
"Terimakasih Zabir kamu memang sahabatku yang baik, Assalamu'alaikum", kata Qiyas sambil mengakhiri sambungan telefonnya.
"Wa'alaikumussalam, iya sama-sama", jawab Zabir sambil mematikan sambungan telefon.
Setelah memutuskan panggilannya, Qiyas langsung bersemangat menyelesaikan pekerjaannya yang tinggal sedikit dan ingin segera sampai rumah untuk bersiap-siap pergi besok hari.
🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿
Si ganteng OTW kedesa 😂😂
🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀
***TBC***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 136 Episodes
Comments
zha syalfa
in bungsu nya siapa ya?? kok aku susah ingat2 nama2 bagus bgini
🤣
2023-06-24
1
Femy Pantow
jadi guru sekalian cari jodoh🤭🤭🤭👍👍👍Qyas❤❤❤
2023-06-10
1
Rahma Inayah
mampir
2023-05-18
1