5. Mengalah

Persahabatan mereka membawa dampak yang positif. Gusdy yang selama ini pendiam pelan-pelain mulai bergabung dengan teman-teman yang lain, bukan saja dengan Nira dan Ira sahabatnya tetapi juga dengan semua teman di kelasnya. Semangat belajarnya pun mulai meningkat.

Demikian juga dengan Nira. Wajahnya sudah tidak murung lagi. Ira dan Gusdy selalu menghiburnya ketika ada lagi masalah di rumah tantenya. Sekarang ia sudah punya dua sahabat tempat mencurahkan segala keluh kesahnya.

"Gus, sini" teriak Ira di halaman depan sekolah sambil melambaikan tangannya ke arah Gusdy yang kebetulan muncul di pintu kelas. Ira dan Nira sedang menyaksikan adik kelas yang sedang main bola voly, Kebetulan di kelas mereka lagi kosong, katanya gurunya lagi kurang sehat.

Sambil berlari-lari kecil Gusdy menghampiri kedua sahabatnya itu. Mereka menyaksikan permainan bola voly sambil sesekali berteriak riang memberi semangat kepada adik-adik kelas yang sementara bermain.

Karena asyiknya, Nira tidak menyadari kalau jepitan rambutnya jatuh. Gusdy yang melihat hal itu langsung memungut jepitan rambut itu dan tanpa diminta dengan sangat hati-hati ia mendekat dan meraih kepala Nira lalu memasang kembali jepitan itu pada rambut panjang milik Nira. Hati Nira berdebar-debar, wajahnya memerah karena gugup.

"Makasih ya." ucapnya dengan malu-malu, dia tidak berani menatap mata milik Gusdy.

Kita ke ruangan kelas , yuk!, soalnya matahari panas sekali." Ira langsung mengalihkan perhatian kedua sahabatnya. Sebenarnya bukan matahari yang panas tetapi hatinya. Ada rasa sesak di dadanya menyaksikan perhatian Gusdy kepada Nira yang dianggapnya berlebihan.

Mereka pun meninggalkan lapangan, dan beriringan masuk ke ruang kelas tanpa ada yang bersuara, semua sibuk dengan pikiran masing-masing.

"Gus, boleh aku pinjam buku catatan bahasa Indonesiamu? soalnya kemarin aku tidak masuk sekolah" bujuk Fitri saat Gusdy sudah duduk di bangkunya. Melihat perubahan sikap Gusdy yang sudah mulai gabung dengan teman-teman yang lain maka Fitri pun sudah berani mendekati Gusdy. Fitri memang cantik, kulitnya putih, hidungnya mancung, bibirnya seksi, Tapi ia sering membuat keributan. Sudah beberapa kali ia di panggil keruangan guru dan ruang BP, ada saja pelanggaran yang ia lakukan. Hari ini dia kembali mengenakan roknya yang sangat pendek pada hal sudah beberapa kali ditegur.

"Ia, boleh. Tolong di jaga baik-baik dan besok harus kau kembalikan, soalnya minggu depan kita mau ulangan bahasa Indonesia" jawab Gusdy, sebernarnya ia enggan untuk meminjamkan bukunya sama Fitri, ia tahu kalau itu akal-akalannya saja untuk PDKT sama dirinya. Tapi mengingat nasihat Nira dan Ira tempo hari katanya kalau berteman itu tidak boleh membeda-bedakan akhirnya ia meminjamkan buku catatannya kepada Fitri.

Fitri sangat senang, ia tersenyum dan menerima buku itu dari tangan Gusdy, tatapannya tak lepas dari wajah tampan milik Gusdy. Ia melirik ke arah Nira dan Ira seakan mau menyampaikan bahwa dirinya pun bisa dekat dengan Gusdy, namun kedua sahabat itu biasa saja.

"Nir...sepertinya Gusdy itu suka sama kamu." Ucap Ira dengan wajah sendu sambil menatap dalam-dalam sahabatnya. " Aku lihat dari tatapan matanya saat ia bicara sama kamu."

"Tidak mungkin dia suka sama aku, aku juga tahu diri, itu hanya perasaanmu saja. Mungkin dia itu peduli sama aku karena dia tahu aku ini gadis desa yang tak punya apa-apa." kata Nira panjang lebar untuk meyakinkan sahabatnya. Meskipun dalam hatinya ingin mengatakan kalau sebenarnya ia juga diam-diam menyukai Gusdy. Setiap kali menyebut nama itu hatinya selalu berdesir aneh. Nira tahu kalau Ira juga suka sama Gusdy karena itu demi sahabatnya ia berjanji akan mengubur dalam-dalam perasaan itu. Aku tidak mau ada jarak antara aku dan Ira, biarlah aku yang mengalah, kata Nira dalam hati.

"Eh, sebentar lagi guru matematika mau masuk, ayo kita selesaikan dulu tugas kamarin yang sempat tertunda?" ucap Nira mengalihkan pikiran sahabatnya.

"oh iya, hampir lupa " jawab Ira, kemudian menyiapkan bukunya. Mereka pun lalu sibuk dengan rumus- rumus.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!