Lembaran Pertama

follow instagram author : @piinkymeey

...***...

...♡Happy Reading♡...

Pukul 04:41

Alaram ponsel berbunyi, gadis manis itu bangun dan segera mengambil ponselnya yang ia letakan di atas nakas.

"Sudah subuh, sebaiknya aku segera melaksanakan ibadah sholat subuh."

Ucapnya sambil bangkit dari tempat tidur, lalu memasuki kamar mandi yang berada didalam kamar nya.

Ia membersihkan dirinya, sehabis mandi ia segera mengambil air wudhu dan memakai mukena didalam lemari. Menggelarkan sajadah Mekkah ke arah kiblat, memakai mukena dengan benar sehingga tidak ada sehelai rambut pun yang terlihat.

Lalu mulai menjalankan kewajibannya, sebagai seorang muslim.

Setelah melaksanakan ibadah sholat subuh, ia bergegas mengganti mukena dengan seragam sekolah, tak lupa ia membereskan tempat tidur. Memakai kerudung segitiga yang menutup dada, dan memakai ciput berwarna putih di dalamnya.

Tak lupa nametag sebagai tanda pengenal nya, MEIDINA nama yang tertera disana.

"Bissmillah, hari pertama sekolah."

Ia keluar dari kamar, sambil ngenggendong tas pink kesukaannya. Matanya menangkap sesosok wanita paruh baya yang tengah memasak di dapur.

Ia memeluk sang wanita paruh baya tersebut.

"Selamat pagi nenek!" ucapnya, yang sambil memeluk erat sang nenek.

"Astagfirullah Meidina, kamu mengagetkan nenek saja" ucap Nenek Siti (Nenek Meidina)

Nenek Siti kaget, akan perilaku cucu kesayangannya yang manja satu ini.

"Hehe maaf nek, sengaja..." ucapnya sambil menggaruk tengkuknya, tanpa rasa bersalah sedikit pun.

"Nek, di mana kakek?" tanya nya, dan sedikit melepaskan pelukannya dari sang nenek.

"Kakek di sini, cucu kesayangan kakek."

Seorang pria paruh baya berjalan ke arah dapur menuju mereka berdua, pria paruh baya itu tersenyum dan mendekati istri dan cucu kesayangannya.

"Selamat pagi kakek" ia melepaskan pelukan nya dari sang nenek, dan sekarang berpindah ke sang kakek.

"Selamat pagi juga, cucu kesayangan kakek" balas Kakek Setya (Kakek Meidina) sambil mencubit kedua pipi chubby Meidina.

"Auw, sakit kek. Meidina sudah besar sekarang, sudah kelas satu Sekolah Menengah Atas" ucapnya sambil menunjukan satu jari telunjuknya, dihadapan Kakek Setya.

"Iya cucu kesayangan kakek, kau sudah besar sekarang" ucap Kakek Setya melepaskan cubitan nya.

"Sudah, ayo sarapan. Meidina kamu juga sarapan dulu ayo" ajak Nenek Siti untuk ber-sarapan.

"Hm, nenek tidak takut terlambat bekerja nek?" tanya heran Meidina.

"Jika nenek dan kakek terlambat bekerja, apakah kalian akan di hukum?, Aku tidak mau jika nenek dan kakek dihukum."

"Apalagi, sampai disuruh push up sampai 50 kali. Uwh, mengerikan" ucap polos Meidina.

Mendengar ucapan polos sang cucu kesayangannya, membuat sepasang suami istri lanjut usia ini tidak bisa menahan tawanya lagi.

"Hahaha sayang,Kakek dan nenek tidak akan di hukum,apalagi disuruh push up. Jangan khawatir,majikan kakek dan nenek orangnya baik kok" ucap Kakek Setya meyakinkan Meidina.

"Benar sayang, ayo sarapan dulu, nanti yang ada kamu yang malah terlambat masuk sekolah hari ini" ucap jelas Nenek Siti.

"Iya nek"

Mereka bertiga-pun menyatap sarapan nya dengan lahap, sehingga jam sudah menunjukan pukul 7 pagi. Meidina harus segera berangkat sekarang, jika tidak ia kan tertinggal angkot.

"Kak, Nek. Aku berangkat dulu ya!"

Meidina segera mengambil tas nya yang ia letakan dibelakang kursi makan.

"Iya sayang hati-hati, maaf kakek tidak bisa mengantar mu ke sekolah" ucap Kakek Setya.

"Tidak apa-apa kek, aku pergi dulu"

"Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatu" Meidina tidak lupa,untuk mencium punggung tangan kakek dan nenek nya.

"Waalaikumsalam warohmatullahi wabarokatu" jawab salam kakek dan nenek.

Meidina melangkahkan kakinya keluar, ia berjalan sambil sedikit berlari. Menunggu seorang diri di pemberhentian Angkot, hingga yang di tunggu-tungu pun datang.

Cukup menempuh perjalanan yang lama, sekitaran 20 menit Angkot sampai di depan halaman sekolah.

Meidina menatap kagum, bangunan besar yang berada didepan matanya. Tidak mudah untuknya bisa masuk ke sekolahaan yang satu ini.

Banyak rintangaan, dan cobaan yang harus ia lalui. Sehingga dirinya berhasil terdaftar sebagai murid beasiswa terbaik, dengan nilai tertinggi dan yang paling besar.

Ia dikejutkan dengan seseorang, yang mendadak menepuk bahunya dari belakang.

"Hey, murid baru ya?" tanyanya, seseorang yang Meidina tidak ketahui.

"Iya kak"

Meidina menunduk, karena Meidina memang-lah orang yang sangat pemalu.

"Tidak usah memanggil ku kakak, kita satu angkatan. Namaku Adinda, salam kenal" ucapnya sambil mengulurkan tangan kanan nya.

"Iya, salam kenal kembali. Namaku Meidina" ucap Meidina membalas uluran tangan Adinda.

Meidina sedikit berpikir, mengapa orang di sampingnya tidak memakai kerudung. Mungkin ia berbeda keyakinan, pikir Meidina.

"Ayo masuk Meidina" ajak Adinda, ia menarik tangan Meidina hingga mereka berada ditengah lapangan.

Satu angkatan berkumpul di tengah lapangan, menunggu namanya dipanggil untuk mendapatkan bagian kelas, sampai nama kedua nya dipanggil, dan mereka dinyatakan satu kelas.

"Meidina, kita satu kelas!" ucap girang Adinda.

Meskipun saat masa orientasi, Meidina dan Adinda tidak saling kenal. Tetapi, mereka sudah terlihat sangat dekat sejauh ini.

"Iya Dinda, ayo ke kelas" ajak Meidina.

Saat dikelas, Meidina dan Adinda duduk di satu jajaran yang sama, meskipun tidak sebangku. Asalkan Adinda tidak jauh dari Meidina.

Biar bisa saling bertukar contekan, kata Adinda.

.........

📌 Mansion Virendra

Sepasang suami istri tengah berghibah di pagi hari, sambil menikmati secangkir teh dan kopi nya masing-masing.

"Pah, mamah takut jika putra kita akan menjadi perjaka tua nantinya" ucap seorang wanita sambil menyenguk secangkir teh nya.

"Iya mah, papah juga takut begitu. Semenjak putus dari Adel, putra kita berubah 360 derajat" ucap seorang pria, yang sedang membaca koran paginya.

"Pagi pah, mah."

Seorang pria berwibawa datang dengan kursi rodanya, didorong oleh asisten pribadi setia yang selalu menemani tuannya.

"Pagi juga Sakha" ucap Mamah Devisa/ibunya Arsakha.

"Sakha, apa kamu akan berangkat sekarang?" tanya Papah Rendra/ayahnya Arsakha.

"Iya pah, ada rapat penting siang ini dengan para pemegang saham" ucap jelas Arsakha dengan santai.

"Sakha, ada yang mamah ingin bicarakan denganmu" ucap sang mamah, yang sambil meletakan secangkir teh diatas meja.

Seolah sudah tahu apa yang akan di bicarakan sang mamah, Arsakha pun langsung angkat bicara.

"Jangan membicarakan agar Sakha cepat menikah mah. Sakha sudah bilang beberapa kali, tidak ada wanita yang bisa menggantikan Adel di hati Sakha!"

Ia berbicara tegas pada sang mamah. Papah Rendra yang mendengar perdebataan antara istri dan anaknya, hanya bisa diam.

Pasalnya, Arsakha sangat keras kepala sifatnya, ia tidak ingin dibantah, ataupun dilawan. Meskipun itu adalah orang tua nya sendiri.

(Jangan ditiru ya readers!)

"Tapi sa-"

Belum selesai bicara, Sakha langsung memotong pembicaraan sang mamah.

"Sudahlah mah, Sakha pergi bekerja dulu. Adam bawa aku ke mobil!" perintah Sakha pada sang asisten pribadinya.

"Baik tuan muda."

Ia segera membawa Arsakha keluar, tanpa berpamitan kepada kedua orang tuanya sudah biasa Sakha lakukan.

Sang asisten hanya menuruti apa yang sakha perintahkan, dan selalu setia mendampingi tuannya, yang hanya bisa duduk dikursi roda.

Leonadam Abraham, yang biasa dipanggil Adam. Adalah seorang anak angkat dari kepala pelayan di Mansion Virendra, yang sudah hampir 35 tahun bekerja di mansion milik keluarga Arsakha.

Adam membuka pintu mobil, dengan pelan ia menuntun tuan nya yang lumpuh masuk ke dalam mobil.

Dan dengan segera, ia menaruh kursi roda ke bagasi. Saat diperjalanan.

"Adam" saut Sakha.

"Iya tuan muda" jawab Adam, yang tengah fokus menyetir.

"Apa kau sudah mendapatkan informasi, tentang keberadaan Adel dimana?" tanya Sakha penuh harapan.

"Maaf tuan muda, saya belum mendapatkan informasi apapun tentang Nona Adel sampai saat ini" jawab Adam dengan pelan.

Tidak ada jawaban dari Sakha, Adam melihat dari belakang kaca Sakha tengah menengok ke arah samping kaca mobil, menatap tepi jalan.

Adam tahu betul apa yang tuan nya rasakan saat ini.

Maaf Sakha, jika aku memberitahu kabar tentang dirinya, kau pasti akan jauh lebih terluka lagi.

.........

just for you information :

Ada beberapa bab aku revisi hingga 70% hampir semua aku rombak ke versi baru. Jika tidak suka dengan cerita ini, harap pergi sejauh mungkin!

Berkomentarlah dengan bijak, thank you pinkers...

Terpopuler

Comments

Mey (Ig: @leemeeey)

Mey (Ig: @leemeeey)

bau-bau pelakor huhuhu

2022-06-05

2

auliasiamatir

auliasiamatir

hadir thor

2021-12-26

1

El_Tien

El_Tien

Hai kakak aku mampir. mampir juga di novelku dong. lagi belajar nih.

2021-10-09

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Lembaran Pertama
3 Ketua Osis
4 RENTENIR
5 MENCARI TAHU
6 SPESIAL VISUAL & KARAKTER
7 KEDIAMAN MEIDINA
8 RENCANA PERJODOHAN part 1
9 RENCANA PERJODOHAN part 2
10 MENERIMA PERJODOHAN
11 CURAHAN HATI
12 TAMU
13 TERPAKSA MENIKAH
14 PANDANGAN PERTAMA
15 SURAT
16 CEMBURU
17 KEMBALINYA ADELIA
18 MAKAN MALAM
19 TIDUR BERSAMA
20 KEDATANGAN MIKEY
21 PINDAHAN
22 KOPI ATAU SUSU
23 SELIMUT BERNYAWA
24 KEDATANGAN ADELIA
25 PESAN DARI ADELIA
26 PERUBAHAN
27 RENCANA BUSUK ADELIA
28 MAHKOTA MEIDINA
29 AYAH HAMZAH
30 TERNODAI
31 PINGSAN
32 HAMIL
33 WANITA KUAT
34 PISAH RANJANG
35 MEMINTA CERAI
36 KEPULANGAN NICO
37 PENYERANGAN
38 KETULUSAN
39 PERGI
40 SANG PENYELAMAT
41 BAB 44. PENEMBAKAN
42 BAB 56. IKHLAS
43 BAB 47. AWAL PENYESALAN
44 BAB 48. KEHILANGAN
45 BAB 49. ARSAKHA DAN MUSA
46 BAB 50. BERTEMU MEIDINA
47 BAB 51. MASALAH NICO
48 INGIN MENCINTAIMU
49 BAB 53. MENGERTI
50 BAB 54. RENCANA BUSUK JESSICA
51 BAB 55. KESUCIAN NAORA
52 BAB 56. NAORA PERGI
53 BAB 57. HUKUMAN DARI RAJA MAFIA!
54 MASA LALU
55 PEMBALASAN
56 BAB 61. NIORA (PART 1)
57 BAB 62. NIORA 2
58 THANK YOU NAORA
59 SAINGANKU!
60 MENDAPATKAN RESTU
61 BERTEMU ARSAKHA
62 MENDADAK MENIKAH
63 Kecelakaan
64 Bertemu Keluarga
65 PUTRAKU
66 Kondisi Arsakha
67 Melepas Keperjakaan
68 SPESIAL VISUAL & TOKOH 2
69 Kabar Buruk
70 Pengumuman!!
71 Siapa Anya?
72 Tidak mungkin
73 KEPERGIAN DEVANYA
74 Sebuah video
75 Haruskah kita berpisah?
76 Kegelisahan Musa
77 Gara-gara tespack
78 Banyak maunya
79 Calon pebinor
80 Tingkah jail musa
81 Kalian harus berpisah!
82 Penculikan
83 Pencarian
84 Pengorbanan
85 Kritis
86 AKU SANGAT MENYESAL
87 BAB 87
88 BAB 88
89 MEMULAI KEMBALI
90 PRIA ASING
91 MENAHAN PEDIH
92 SANG PEWARIS
93 KABAR DUKA (S1 TAMAT)
94 SEASON 2
95 KEMBALI
96 BERTEMU SANG MANTAN
97 LUKA LAMA
98 MOEZA EL-FATIH
99 BELAJAR BISNIS
100 TELEPON DARI ADAM
101 MULAI MEMPERBAIKI
102 JADWAL KONTROL
103 MUSA DAN SORAYA
104 TEMAN BARU
105 KEMBALINYA DEVANYA
106 Pengakuan Soraya
107 KEDATANGAN MUSA
108 LEONADAM BUKAN LEONARD!
109 INSIAL M
110 MEMINTA IZIN
111 DICULIK?
112 TELEPON DARI TUAN MARVIN
113 KEDATANGAN NICO
114 KEDATANGAN MUSA
115 AKSI PENYELAMATAN
116 TENGGELAM DALAM LAUTAN CEMBURU
117 SORAYA...
118 TERSERET OMBAK
119 DISKUSI 3 SEKAWAN
120 SIUMAN
121 KEMBALI UTUH
122 RENCANA DATE
123 RENCANA DATE
124 DUOBLE DATE, BEREMPAT?
125 CHANNEL RADIO
126 SALAH PAHAM
127 NONA VINA
128 SORAYA SAYANGKU
129 SORAYA SAYANGKU
130 TERBIT CINTA SETELAH LUKA
131 LANGKAH DEMI LANGKAH
132 PERTAMA KALI
133 PRATIK
134 AKAN BERUNDING
135 KEMBARAN SORAYA
136 SI PENYIAR RADIO
137 SIAPA PRIA ITU
138 SATU KASUR
139 SORAYA TAU
140 MAAF UNTUK SORAYA
141 DUA BINTANG DAN SATU BULAN
142 Tak-Tik Lawan
143 Skandal Berakhir
144 Menemui Kembaran
145 Pulang
146 Mencintainya kembali
147 Sakha- Sora part
148 Percakapan Kecil
149 S2 : Panggilan Spesial
150 S2 : Egois
151 S2 : Gaun Pengantin
152 S2 : Project Besar-besaran
153 S2 : Kedatangan Soraya
154 S2 : Perkataan Devanya
155 S2 : Perubahan Arsakha
156 S2 : Kesedihan Arsakha
157 S2 : Pelabuhan Cinta
158 S2 : Percakapan Manis
159 S2 : DUBAI
160 S2 : Akhir Kisah Sakha (end)
161 《Karya Baru》 CEO Mengejar Cinta Model
Episodes

Updated 161 Episodes

1
Prolog
2
Lembaran Pertama
3
Ketua Osis
4
RENTENIR
5
MENCARI TAHU
6
SPESIAL VISUAL & KARAKTER
7
KEDIAMAN MEIDINA
8
RENCANA PERJODOHAN part 1
9
RENCANA PERJODOHAN part 2
10
MENERIMA PERJODOHAN
11
CURAHAN HATI
12
TAMU
13
TERPAKSA MENIKAH
14
PANDANGAN PERTAMA
15
SURAT
16
CEMBURU
17
KEMBALINYA ADELIA
18
MAKAN MALAM
19
TIDUR BERSAMA
20
KEDATANGAN MIKEY
21
PINDAHAN
22
KOPI ATAU SUSU
23
SELIMUT BERNYAWA
24
KEDATANGAN ADELIA
25
PESAN DARI ADELIA
26
PERUBAHAN
27
RENCANA BUSUK ADELIA
28
MAHKOTA MEIDINA
29
AYAH HAMZAH
30
TERNODAI
31
PINGSAN
32
HAMIL
33
WANITA KUAT
34
PISAH RANJANG
35
MEMINTA CERAI
36
KEPULANGAN NICO
37
PENYERANGAN
38
KETULUSAN
39
PERGI
40
SANG PENYELAMAT
41
BAB 44. PENEMBAKAN
42
BAB 56. IKHLAS
43
BAB 47. AWAL PENYESALAN
44
BAB 48. KEHILANGAN
45
BAB 49. ARSAKHA DAN MUSA
46
BAB 50. BERTEMU MEIDINA
47
BAB 51. MASALAH NICO
48
INGIN MENCINTAIMU
49
BAB 53. MENGERTI
50
BAB 54. RENCANA BUSUK JESSICA
51
BAB 55. KESUCIAN NAORA
52
BAB 56. NAORA PERGI
53
BAB 57. HUKUMAN DARI RAJA MAFIA!
54
MASA LALU
55
PEMBALASAN
56
BAB 61. NIORA (PART 1)
57
BAB 62. NIORA 2
58
THANK YOU NAORA
59
SAINGANKU!
60
MENDAPATKAN RESTU
61
BERTEMU ARSAKHA
62
MENDADAK MENIKAH
63
Kecelakaan
64
Bertemu Keluarga
65
PUTRAKU
66
Kondisi Arsakha
67
Melepas Keperjakaan
68
SPESIAL VISUAL & TOKOH 2
69
Kabar Buruk
70
Pengumuman!!
71
Siapa Anya?
72
Tidak mungkin
73
KEPERGIAN DEVANYA
74
Sebuah video
75
Haruskah kita berpisah?
76
Kegelisahan Musa
77
Gara-gara tespack
78
Banyak maunya
79
Calon pebinor
80
Tingkah jail musa
81
Kalian harus berpisah!
82
Penculikan
83
Pencarian
84
Pengorbanan
85
Kritis
86
AKU SANGAT MENYESAL
87
BAB 87
88
BAB 88
89
MEMULAI KEMBALI
90
PRIA ASING
91
MENAHAN PEDIH
92
SANG PEWARIS
93
KABAR DUKA (S1 TAMAT)
94
SEASON 2
95
KEMBALI
96
BERTEMU SANG MANTAN
97
LUKA LAMA
98
MOEZA EL-FATIH
99
BELAJAR BISNIS
100
TELEPON DARI ADAM
101
MULAI MEMPERBAIKI
102
JADWAL KONTROL
103
MUSA DAN SORAYA
104
TEMAN BARU
105
KEMBALINYA DEVANYA
106
Pengakuan Soraya
107
KEDATANGAN MUSA
108
LEONADAM BUKAN LEONARD!
109
INSIAL M
110
MEMINTA IZIN
111
DICULIK?
112
TELEPON DARI TUAN MARVIN
113
KEDATANGAN NICO
114
KEDATANGAN MUSA
115
AKSI PENYELAMATAN
116
TENGGELAM DALAM LAUTAN CEMBURU
117
SORAYA...
118
TERSERET OMBAK
119
DISKUSI 3 SEKAWAN
120
SIUMAN
121
KEMBALI UTUH
122
RENCANA DATE
123
RENCANA DATE
124
DUOBLE DATE, BEREMPAT?
125
CHANNEL RADIO
126
SALAH PAHAM
127
NONA VINA
128
SORAYA SAYANGKU
129
SORAYA SAYANGKU
130
TERBIT CINTA SETELAH LUKA
131
LANGKAH DEMI LANGKAH
132
PERTAMA KALI
133
PRATIK
134
AKAN BERUNDING
135
KEMBARAN SORAYA
136
SI PENYIAR RADIO
137
SIAPA PRIA ITU
138
SATU KASUR
139
SORAYA TAU
140
MAAF UNTUK SORAYA
141
DUA BINTANG DAN SATU BULAN
142
Tak-Tik Lawan
143
Skandal Berakhir
144
Menemui Kembaran
145
Pulang
146
Mencintainya kembali
147
Sakha- Sora part
148
Percakapan Kecil
149
S2 : Panggilan Spesial
150
S2 : Egois
151
S2 : Gaun Pengantin
152
S2 : Project Besar-besaran
153
S2 : Kedatangan Soraya
154
S2 : Perkataan Devanya
155
S2 : Perubahan Arsakha
156
S2 : Kesedihan Arsakha
157
S2 : Pelabuhan Cinta
158
S2 : Percakapan Manis
159
S2 : DUBAI
160
S2 : Akhir Kisah Sakha (end)
161
《Karya Baru》 CEO Mengejar Cinta Model

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!