Setelah berbingcang cukup lama Ayah Nadin dan Amran pun ingin segera melangsungkan pernikahan untuk anak anak nya. Tapi mereka berdua menghentikan nya.
"Yah, sebaiknya Nadin sama Amran lebih baik mengenal satu sama lain dulu agar tidak lebih canggung nanti nya." Ucap Nadin.
"Iya Pah, apa yang di bicarakan Nadin benar Amran menyetujui nya."
"Baiklah kalau memang maunya kalian begitu." Jawab Ayah nya Amran.
"Iya, terserah kalian saja bagaimana baik nya karna kalian yang akan menjalankan pernikahan ini." Jawab Ayah nya Nadin.
Kemudian tak berlangsung lama keluarga Amran pun berpamitan untuk pulang. Nadin dan keluarganya mengantar kan mereka sampai depan rumah dan saling berpamita kembali. setelah keluarga Amran pulang Nadin langsung pergi ke kamar dan langsung berbaring dengan perasaan yang sangat bahagia.
Dan memikirkan Amran yang sebentar lagi menjadi pendamping hidupnya.
Kemudian dering telpon Nadin pun Berbunyi.
Kringgg…Kringg… kringgg…
Nadin pun langsung mengambil handpone dan mengangkat nya ternyata yang menelpon itu adalah Amran,Nadin pun langsung merasa gerogi karna Amran menelpon nya.
"Asalamualaikum, Nadin ini aku Amran."
Dengan perasaan yang canggung Nadin pun menjawab.
"Iya, Amran ada apa."
Kemudian setelah beberapa lama nya Nadin dan Amran mengakhiri percakapan mereka, ternyata Amran ingin mengajak Nadin jalan besok pagi dan Nadin pun mengiyakan nya.
Hari pun sudah pagi saja Nadin siap siap ingin berangkat pergi jalan dengan Amran.
Kemudian Amran menjemput Nadin di depan rumah nya, Mereka pun langsung pergi, dan pergi jalan ke taman, sesampai nya di taman mereka pun berbincang bincang sama seperti pasangan lain nya. Namun beda nya Amran lebih menghormati Nadin tidak seperti laki laki lain nya mereka pun saling menjaga jarak agar tidak terjadi fitnah di antara mereka.
Amran pun memulai pembicaraan dengan Nadin.
"Nadin kalau aku melamar kamu sekarang kamu mau jadi istri ku?", tanya Amran.
Nadin pun hanya memberi isyarat dengan senyuman dan menganggukan kepala kepada Amran tanda dia menerinya Amran sebagai suaminya.
" Yaudah, minggu depan aku datang kerumah mu untuk melamar mu bersama ayahku." Ucap Amran
Dengan menghela napas Amran pun sambil tersenyum menatap ke arah Nadin. Dan perasaan bahagia Nadin membalas senyuman Amran.
Kemudian Amran mengantarkan Nadin pulang, sesampainya di rumah Nadin pergi ke kamar dan membuka laptop nya.
"Seseorang yang telah bertedak menikah allah pasti akan mempermudahkan nya."
Tulis nya dalam instagram.
...----------------...
Satu minggu pun berlalu saat nya acara Lamaran Nadin dan Amran di langsungkan Semua keluarga besar Nadin menyaksikan lamaran Amran dan Nadin.
Sesampai nya keluarga Amran di depan rumah Nadin, mereka menyambut nya dengan sangat hangat.
Nadin pun datang dan menyambut calon suaminya itu,kemudian ayah nya Amran berkata.
"Sebaiknya segera di langsungkan lamaran nya, karna lebih cepat lebih baik, kan?
"Iya kita langsungkan saja." Ucap Ibu nya Nadin
Mereka pun melangsungkan lamaran nya agar bisa cepat cepat selesai, semua keluarga besar Nadin dan Amran pun bersorak bahagia.
setelah selesai lamaran semua keluarga melangsungkan makan makan keluarga dengan sangat bahagia.
Saat Keluarga Amran ingin beranjak pulang Amran mendatangi Nadin dan berkata.
"Calon istriku." Sambil tersenyum manis
Dan Nadin hanya biasa tersipu malu. Hari sudah semakin sore kelurga Amran pun langsung berpamitan pulang.
Tapi saat di perjalanan Amran sedang bercanda tawa dengan ayah nya tiba tiba mobil yang sedang di kendarai Amran dan Ayah nya mendadak tidak bisa di rem suasana yang hangat itu berubah menjadi tegang, saat ingin menghindar kan mobil dari jurang mobil malah menabrak pohon besar di depan nya.
Asap yang sangat tebal menutupi semua yang ada di dalam mobil, untung nya Amran sadar dan bisa keluar dari bahaya itu tapi sayang ayah nya yang menyetir tersebut tewas di tempat kejadian datah nerceceran di mana mana. Amran yang melihat ayah nya yang sudah meninggal hanyabisa menjerit dan menangis.
"Ayah, jangan tinggalin aku." Berteriak sambil menangis.
Dengan darah yang masih menempel di baju nya Amran berusaha mengeluarkan ayah nya dari mobil berteriak histeriskarna harus kehilangan orang yang di sayangi nya.
Orang orang berhamburan mendatangi mereka tapi yang di pikiran Amran hanya ada kesedihan yang mendalam.
kemudian Amrandan ayah nya di bawa oleh ambulan untuk pergi ke rumah sakit, sesampai nya di rumah sakit Amran dan ayah nya di tangani oleh dokter. Tapi apalah daya seberusha mungkin seorang dokter tapi ia tetap tidak bisa mengembalikan ayah nya.
Nadin yang mengetahui hal tersebut langsung buru buru pergi ke rumah sakit bersama Ayah dan Ibu nya. Di perjalanan di pikiran Nadin haya ada Amran,Nadin takut kalau Amran kenapa kenapa talu kalau Amran terjadi apa apa.
Sesampai nya di rumah sakit Nadin menghampiri Amran,Amran yang melihat Nadin menghampiri nya langsung berlari dan menangis, Nadin yang melihat nya pun langsung terdiam dan mengelus ngelus kepada Amran.
Setelah tak ada lagi harapan untuk ayah nya bangun kembali Amran membawa ayah nya pulang bersama keluarga Nadin, sesampainya di rumah mereka langsung membawa jenazah untuk di kubur kan.
Patut lah Amran sangat sedih karna dia sudah tidak mempunyai seorang ayah dan ibu, ibunya sudah meninggal saat Amran masih kecil dan ayah nya hanya merawat nya seorang diri tanpa istri pengganti.
Setelah pulang dari pemakamam, Amran berbicara kepada ke dua orang tua Nadin.
"Bu, Pak niat saya baik minggu depan saya akan menikahi Nadin karna saya sudah tidak punya siapa siapa lagi."
"Iya Nak Amran Bapak terserah pada Nadin,Nadin apa kamu sudah siap dan bersedia jika Nak Amran menikahimu minggu depan?."
Nadin hanya terdiam dan hanya mengangguk kan kepala nya saja tanda ia mengiyakan pertanyaan ayah nya tersebut sambil menundukan kepala.
Beberapa hari pun berlalu tinggal 3 hari lagi Nadin dan Amran melangsungkah pernikahan, sebelum Nadin melangsungkan pernikahan teman teman nya yang sudah menikah datang kerumah nya tapi ternyata Rini suaminya itu teman dekat Amran sama seperti Nadin dan Amran, mereka pun makin lama makin akrab bergaul satu sama lain.
Setelah mereka pulang Nadin langsung menyiapkan beberapa hal sebelun pernikahan nya di laksanakan terutama meminta restu kepada kedua orang tuanya.
Dengan penuh tangis bahagia dia meminta ijin untuk menikah dengan Amran, orang tua nya pun tak tahan menahan tangis mereka tangis haru dan bahagia mereka.
" Nadin,Nak Ayah dan Ibu ijin kan kamu menikah dengan Nak Amran lelaki pilihanmu." ucap Ayah nya.
Setelah saling bicara kedua orang tua nya langsung memeluk Nadin,dan mendo'akan anak nya itu.
BERSAMBUNG…
...----------------...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments
Nisa Amalia
kasihan Amran
2024-06-10
0
Rakha Arkananta
Lanjut, bagus sih. Tapi saranku alurnya diperpanjang ya kak. Apalagi ditamannya itu loh. Harusnya suasana tamannya bener-bener kerasa, dan saranku ada tatapan mata gimanaaa gitu dari pengunjung lain mau pun dari kedua insan ini. Biar makin menarik dan berasa gitu lo kak. Semangat.
2021-09-04
0
risna 020
Udah mampir ya thor, masih eps 2 tp alurnya sdh sedikit berat makin penasaran ke eps selanjutnya.
Salam dari "Desa Sabo".... 🙏👍
2021-09-04
0