Kemudian tak lama ibu nya Nadin pun datang, dengan rasa malu Amran menjauhkan badan nya dari Istri nya dan langsung duduk di kursi meja makan.
plak… plak…
Langkah kaki ibu nya menuju dapur.
"Eh kalin sudah di sini rupa nya."
"Eum…, Iya Bu ini aku udah siapin rasapan untuk kita semua, di mana ayah kok belum keliatan?." Jawab Nadin
"Iya nanti ayah nyusul lagi pakai baju ayah barusan baru beres mandi."
"Eum ya udah Bu."
Ibu pun langsung duduk di depan Amran dan memberikan senyuman manis menandakan bahwa Amran di terima di keluarga Nadin. Ayah Nadin pun datang dan langsung menduduki tempat kursi meja makan di sebelah istri nya. Sambil melihat menantu nya Amran kemudian Ayah berbicara, "Lengkap sudah keluarga kita." Ucap Ayah.
Sambil duduk di sebelah Amran, Nadin pun tersenyum manis kepada suaminya, sambil mengambil kan nasi goreng yang ia buat.
"Mas, mau makan pake apa telur, daging?." Tanya Nadin.
"Pakai telur aja." Sambil tersenyum kepada Nadin.
Nadin pun langsung mengambilkan telur untuk suaminya. Karna di depan kedua orangtua nya Nadin dan Amran pun enggan untuk bersikap manis dan romantis di antara ke dua nya. Mereka hanya saling tersenyum untuk menunjukan ke romantisan mereka.
Di sela sela saat sarapan kemudian Ayah dan Ibu nya Nadin memberikan keinginan yang mungkin mereka pun belum ada kepikiran untuk memikirkan seperti itu.
"Kalian kan sudah menikah, Ayah ingin sekali segera memiliki cucu."
Dan sarapan Nadin yang sedang makan kemudian batuk karna terselak makan dengan sikap Amran pun memberi perhatian kepada Nadin.
"Ini ini kamu minum dulu." sambil menepuk nepuk pundak istri nya.
Kedua orangtua nya yang melihat kejadian tersebut saling melihat satu sama lain dan memberikan senyuman kepada anak anak nya tersebut.
"Kamu makan nya pelan pelan nanti tersedak lagi." Ucap Amran
"Iya Mas."
kemudian kedua orangtua nya langsung menodongkan pertanyaan seperti itu lagi.
"Gimana?, Ayah juga ingin punya cucu teman teman Ayah sudah mempunyai cucu sedangkan Ayah."
"Iya Nak apa salah nya mempunyai buah hati sekarang." Ucap ibunya
Kemudian Nadin pun menjawab, "Yah, Bu Nadin sama Mas Amran kan baru meni…"
Amran langsung memotong perkataan Istri nya itu.
"Iya Mah Pah ini Aku sama Nadin lagi berusaha dan Ayah sama Ibu do'ain aja semoga di rahim Nadia di beri kehidupan sang buah hati."
Sambil tersenyum kepada Istri nya, Kemudian Nadia menjawab, "Tapi kan Mas."
pembicaraan Nadian kemudian di hentikan lagi oleh Suaminya.
"Sayang, apa salah nya kita mempunyai anak sekarang, iya kan Mah Pah?." Sambil melihat kepada Ayah Dan Ibu nya.
"Iya Din apa salah nya."
"Iya Bu Yah kalau allah sudah memberikan rezeki yang paling besar seperti itu Nadin enggak akan nolak kok." Tersenyum dan melihat suaminya, Amran pun langsung membelai pipi sebelah kanan Nadin dan tersenyum.
"Ekehmmmm." Ayah nya sambil membawa piri ke westapel.
Amran pun dengan penuh rasa malu kemudian melepaskan tangan nya dari pipi istri nya.
"Ayah ini suka nya ngusilin anak aja." Ucap ibu sambil melihat suaminya.
Setelah sarapan mereka selesai Nadian pun langsung membersihkan meja makan dan mencuci piring.
"Nadin istri ku." Sambil memanggil Nadin dari depan teras rumah.
Nadin yang sedang mencuci piring pun langsung menghentikan pekerjaan nya dan menjawab dari dapur sambil menghampiri suaminya.
"Iya ada apa Mas"
"Aku mau berangkat kerja dulu kamu baik baik di rumah yah."
Sambil memagang tangan suaminya dan berjabat tangan Nadin mengangkat nya dan mencium tangan suaminya. Amran pun melihat Istri nya mencium tangan nya itu sontak setelah Nadin melepas kan tangan suami nya, Amran pun langsung mencium kening istri nya.
"Aku sayang kamu istriku." Sambil berbicara di dalam hati nya.
Kemudian Ibu nya Nadin menghampiri mereka berdua.
"Loh udah siap siap dan rapihNak Amran mau kemana?." Bertanya dengan penasaran.
Amran pun menjawab, "Amran mau berangkat kerja dulu Bu." Sambil sun tangan kepada ibunya.
"Loh kalian kan baru menikah kok buru buru banget Nak Amran masuk kerja."
Ayah nadin pun datang dan menghampiri mereka.
"Loh loh ada apa ini." Tanya sambil terheran heran.
"Ini Pah, Nak Amran kok buru buru banget masuk kerja nya."
"Euhhh kok buru buru banget Nak?."
"Ini Yah Amran Ada meeting penting di kantor dan enggak bisa di tinggalin sama Amran."
" Ya udah, Nak Amran hati hati aja di jalan." Jawab Ayah nya.
"Iya Yah Assalamualaikum." Sambil pergi dan masuk kedalam mobil
Mereka semuapun menjawab, "Wa'alaikumsalam.
Di saat Ayah dan Ibu nya masuk kedalam rumah Nadin malah melihat mobil suami nya pergi sampai tidak terlihat lagi. Selepas itu Nadin melanjutkan pekerjaan nya di dapur mencuci piring.
Setelah selesai Nadin langsung masuk ke dalam kamar dan membuka laptop nya dan menulis kata kata di Instagram nya.
"Allah memberikan kesedihan dan masalah yang sangat besar, seorang hamba nya hanya bisa sabar dan allah akan mengganti nya dengan seribu kebahagiaan yang hakiki." Tulis nya.
......................
Tak terasa setelah lama nya di perjalanan Amran pun sampai di kantor nya dan langsung memarkirkan mobil nya, kemudian Amran masuk keruangan ke kantor nya tempat ia berkerja dan menyimpan tasnya di meja kemudian langsung duduk di kursi.
"Tapi Alan yang mengetahui sahabat nya itu yang sudah masuk kerja langsung langsung menghampiri ruangan kerja Amran dam menggoda sahabat nya itu.
"Ekeuhmm… Eukhmmm…,ada pengantin baru nih wajah nya terlihat berseri seri." Sambil mengangkat alis nya berkali kali.
"Apa apa sih kamu Lan kamu kan juga sudah menikah sudah tak aneh lagi dong kita terlihat berseri seri." Sambil membuka laptop nya.
"Iya iya, tapi kenapa kamu sudah kerja, bukan kah ini hari pertama kami sama Nadin menikah?."
"Iya aku mau nya begitu dirumah dulu menemani Nadin karna baru besok lusa Nadin masuk kerja, tapi aku kan enggak bisa meninggalkan meeting penting ini."
"Lah kan aku bisa mengambil alih meeting itu."
"Iya memang tapi aku takut kamu tidak bisa." Sambil bergurau.
"Bisa aja kamu Ran." Sambil menepuk nepuk punggung teman nya itu.
"aku masuk ruanganku dulu yah masih banyak pekerjaan aku."
"Ya udah."
"Cepat cepat yah meeting nya pengantin baru." pergi dan menggoda Amran.
Serelah Alan pergi Amran pun bicara sendiri sambil mengetik sesuati di laptop.
"Alan alan bisa bisa nya yah kamu menggodaku." Sambil tersenyum dan menggeleng gelengkan kepalanya."
BERSAMBUNG…
...****************...
Terus dukung novel pertamaku🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments
Nisa Amalia
hmmm curiga nihh ada yg dikangenin di kantor
2024-06-10
0
mutoharoh
semangat
2021-09-05
0
Susanti Ibrahim
Seira Belenggu cinta , hadir Thor jangan lupa boom like n favoritnya
2021-09-04
0