Kau Hancurkan Surga Kita
Episode 1
Jam menunjukan pukul 07:00 Nadin dan keluarga nya sedang sarapan di meja makan tiba tiba Ayah Nadin berbicara tentang pernikahan karna hanya dia seorang yang belum menikah sedangkan teman teman nya sudah menikah dan mempunyai anak.
"Nadin, Kamu belum ada niatan untuk menikah?" tanya Ayah Nadin.
"Entahlah Yah, Nadin terlalau sibuk dengan pekerjaan Nadin sampai tidak sempat memikirkan hal seperti itu."
"Ayah mempunyai seorang teman dan dia mempunyai seorang anak laki laki namanya Amran dia baik dan juga sholeh anak nya."
"Maksud Ayah, Ayah mau menjodohkan Nadin dengan Amran anak teman Ayah itu?."
"Iya coba Nadin pikir pikir dulu siapa tau cocok dengan nak Amran."
Nadin langsung mengangguk kan kepala dan kembali melanjutkan sarapan nya.
Kemudian setelah selesai sarapan Nadin langsung berpamitan dan pergi ke kantor tempat nya berkerja, sambil mengendarai mobil di tengah perjalan Nadin mulai memikirkan perkataan ayah nya tadi, memang sudah sepatut nya dia menikah umurnya juga sudah cukup dewasa.
Nadin dia seorang wanita karir,karir nya juga cukup bagus dia bekerja sebagai pembuat dan editor novel di sebuah kantor pemasaran buku novel.
Dia juga seorang wanita muslimah keluarga nya selalau menjungjung tinggi keagamaan.
Mungkin sangka Nadin Amran yang ayah nya bicarakan tadi adalah lelaki yang baik karna tidak mungkin seorang ayah akan menjerumuskan anak nya.
Sesampainya di kantor hati nya mulai tergerak dan akan menerima Amran sebagai suaminya dan akan membicaran lagi kepada ayah nya, memang tidak ada pilihan lain ia harus segera menikah untuk menyempurnakan iman.
Bagi Nadin Ayah nya adalah seorang pangeran yang telah menjaga nya tapi karna umur ayah nya yang semakin rentan makanya ayahnya mencarikan orang, seorang laki laki yang baik untuk menggantikan nya.
Setelah memikirkan nya beberapa saat Nadin pun sampai di depan kantor nya dan ada seorang teman yang sedang menunggunya dia adalah Rini, Rini dia baru menikah bulan lalu jadi masih berkerja sekantor dengan Nadin, jadi Nadin masih punya teman untuk melakukan hal hal bersama.
Nadin dan Rini kemudian masuk dan duduk di tempat kerja masing masing seperti biasa mereka melakukan hal hal seperti hari biasa nya.
Tapi tak terasa waktu terus berlalu sudah saat nya Nadin pulang kerumah dan Nadin pun langsung pulang, dan berpamitan dengan teman teman nya itu.
Sesampainya di rumah dan langsung masuk kamar Nadin langsung membuka laptop nya dan mencari tautan tentan bagaimana cara menjadi seorang istri yang baik dan cara merawat keluarga nya nanti, karna Nadin tidak ingin mengecewakan calon suami nya, nanti kalau sudah menikah, makanya dia ingin belajar dari sekarang agar saat menikah nanti dia sudah menjadi seorang istri yang di idam idamkan suaminya.
Kemudian Nadin tak lupa membuka instagram untuk melihat orang orang yang ingin meminta pendapat nya, selain kerja kantoran Nadin juga membuat kata yang bermakna dan menjadi motivator untuk orang orang di luar sana,dan juga mengirim kan kata kata motovasi di instagram nya itu
Dan setelah itu Nadin langsung siap siap untuk membersihkan badan nya, dan mengambil wudhu utuk segera melaksanakan shalat isya. sehabis itu Nadin langsung siap siap untuk pergi tidur.
...----------------...
Nadin terbangun di tengah malam, dan langsung kemudian pergi ke kamar mandi untuk mengambil wudhu dan siap siap untuk shalat tahajud dan istikhara agar kebimbangan nya ini segera terjawab.
Setelah selesai shalat Nadin pun berdo'a.
"Ya allah jika aku dijodohkan dengan Amran dekatkan lah kami dan permudahkan lah semua jalan menuju halal menurutmu..."
Sesudah selesai semuanya Nadin tidak langsung buru buru pergi tidur tapi Nadin malah membuka laptop nya dan memposting kata kata motivasi di Instagram nya itu.
"Tidak usah hawatir dia menjadi milik orang lain karna sesuatu yang di takdir kan untuk kamu tidak akan pernah menjadi milik orang lain."
Kemudian Nadin kembali tidur.....
Kringgg.... kringgg....
Alarm pun berbunyi Nadin langsung cepat cepat bangun dan pergi ke kamar mandi karna sudah waktunya shalat subuh. Setelah selesai satu keluarga kembali sarapan di meja makan bersama di sela sela sarapan Nadin pun bicara kepada ayah nya bahwa dirinya setuju menikah dengan Amran.
"A-ayah." Bicara dengan gugup.
"Iya Din ada apa?", tanya ayah nya Nadin.
"Sudah di pikir pikir, rasanya Nadin mau menerima Mas Amran sebagai suami Nadin."
"Kamu benar?, Ayah tidak memaksa Kamu kalau Kamu tidak bersedia,Ayah tak akan marah pada Nadin."
"Enggak Yah, Nadin bersedia menjadi istri nya Mas Amran mungkin ini memang sudah takdi dan jalan hidup Nadin untuk menjadi istri dari Mas Amran."
"Nadin, Nak semoga niat baik kamu di beri kelancaran ya Nak." Kata ibunya"
"Iya,Bu." Jawab Nadin.
"Baiklah sekarang setelah sarapan selesai kamu siap siap yah karna Amran dan keluarga akan datang ke rumah nanti sore."
"Iya Ayah." Tersenyum bahagia.
Nadin dan Ibunya langsung menyiapkan makanan dan membereskan rumah untuk menyambut kedatangn keluarga Amran, dengan raut wajah bahagia, Nadin sangat tak menyangka bahwa dirinya akan segera menikah, karna dia tak pernah membayang kan pernikahan di tengah tengah sibuk nya pekerjaan nya itu.
Tapi dengan rasa yang percaya diri Nadin memantapkan dirinya agar tidak ragu lagi untuk melangsungkan pernikahan.
Tak terasa jam sudah menunjukan pukul 02:00 tinggal beberapa jam lagi keluarga Amran akan datang dan melamar Nadin,Nadin pun segera bersiap siap berdandan yang cantik untuk menyambut kedatangan suaminya itu, tapi di saat Nadin sedang mempersiapkan diri ibunya datang kekamar nya.
tok…tok…tok…
"Nadin."Sambil mengetuk pintu.
"Iya Bu ." Jawab Nadin sambil membuka pintu.
Kemudin Ibunya masuk dan berbicara panjang lebar dengan Nadin
"Nak, sebentar lagi kamu akan menikah nasihat dari ibu,seberapa hebat nya Kamu bertengkar dengan suamimu jangan sampai ada kata pisah di antara kalian karna Allah tidak suka dan tidak Ridho dengan percerai ian."
"Iya Bu Nadin akan ingat nasihat dari Ibu." Sambil mencium tangan Ibunya.
tok…tok…tok… Asalamualikum.
Teriak Ibu dari kamar Nadin, "Iya sebentar."
"Nadin mereka sudah datang cepat selesaikan dandanmu."
"Iya Bu."Jawab Nadin
Ibu pun langsung berlari menghampiri pintu dan membukanya.
"Ayo masuk."
"Iya Bu" Jawab Ayah Amran.
mereka pun langsung duduk di ruang tamu sedangkan ibu pergi kedapur untuk mengambil minum.
"Bagaimana Pak baik." Tanya Ayah Nadin.
"Iya Pak, alhamdulilah baik. sedangkan bapa?."
"Iya sama saja." Jawab Ayah Nadin
Ibu pun datang dari dapur sambil membawa minum dan menyuguhkan nya.
"Ayo Pak di minum,Nak Amran juga."
"Iya Bu." Jawab Amran dan Ayah nya.
Nadin pun datang dan langsung duduk di dekat ayah nya bersama Ibu nya, di saat yang lain mengobrol Nadin dan Amran saling bertatap malu menunjukan bahwa mereka saling mencintai di saat pertama bertemu.
BERSAMBUNG…
...****************...
Baca, Share,Like dan komen yah agar tetap bisa berkarya bagi say author pemula. 😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments
Soraya
mampir thor
2024-04-06
0
Zull25
Hallo author, aku mampir nih, mampir juga di novel ku ya Thor " Menjanda Karena Janda " terimakasih 🙏
2021-09-17
0
Aquilaliza
Aku mampir. Semangat selalu thor😄💪
2021-09-08
0